Anda di halaman 1dari 2

RS ARSY

KOMUNIKASI EFEKTIF DENGAN TULIS BACA


KONFIRMASI (TBAK)

Nomor: /SPO/II.3/ARSY/II/2019 Revisi : 00 Halaman 1 dari 2

Ditetapkan di: Lamongan, 13 Feb 2019


STANDAR Direktur,
PROSEDUR Tanggal diterbitkan :
OPERASIONAL 13 Februari 2019
(SPO)
dr. H. Moch. Rosidi
NIK. 02.01.1995

Komunikasi efektif dengan menggunakan TBAK adalah tehnik komunikasi


lisan per telepon dengan menulis, membaca ulang, dan melakukan konfirmasi
PENGERTIAN
pesan yang diterima oleh pemberi pesan.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk :

TUJUAN 1. Menjalin kerjasama dokter dan perawat.


2. Mengurangi kesalahan dan menghasilkan peningkatan keselamatan
pasien.
3. Meningkatkan mutu pelayanan pasien.
4. Melakukan komunikasi efektif (TBAK)

1. Permenkes no. 1691/MENKES/PER/VIII/2011 tentang


KEBIJAKAN Keselamatan Pasien Rumah Sakit.
A. PERSIAPAN :
Penerima pesan menyiapakan rekam medis pasien, pastikan
identitas pasien dengan mencocokkan nama, tanggal lahir, dan
nomor rekam medik pasien yang akan dilaporkan
B. PELAKSANAAN :
1. T : Tulis pesan yang disampaikan oleh pemberi pesan pada
PROSEDUR lembar jawaban konsultasi bila menerima jawaban konsul atau
pada lembar catatan terintegrasi bila melaporkan kondisi
pasien.
2. Ba : Baca Kembali (read back) pesan yang telah ditulis kepada
pemberi pesan. Selesai membacakan pesan, penerima pesan
mengingatkan pemberi pesan untuk melakukan konfirmasi.
3. K : Konfirmasi instruksi atau hasil kritis yang disebutkan oleh
pemberi pesan dengan jawaban “ya, benar” bila sesuai dengan
instruksi atau pesan yang disampaikan sebelumnya.
Konfirmasi dilakukan dalam waktu 1 x 24 jam dengan cara
dokter jaga menuliskan nama, paraf/tandatangan, tanggal, dan
RS ARSY
KOMUNIKASI VIA TELEPON ANTARA PEMBERI
LAYANAN (DOKTER DAN PERAWAT)

Nomor: /SPO/II.3/ARSY/II/2019 Revisi : 00 Halaman 2 dari 2

dokter jaga menuliskan nama, paraf/tandatangan, tanggal, dan jam


kehadiran di kolom temple konfirmasi read back pemberi pesan di
formulir catatan perkembangan terintegrasi.

1. Instalasi Rawat Jalan.


2. Instalasi Rawat Inap.
UNIT TERKAIT 3. Instalasi Gawat Darurat.
4. Unit Penunjang Medis.
5. Unit Bedah Sentral.

Anda mungkin juga menyukai