Anda di halaman 1dari 13

JUIPERDO Vol.7 No.

1 2019 Massage Counter & Massage Effleurage Matilda Paseno dkk

MASSAGE COUNTER PRESSURE DAN MASSAGE EFFLEURAGE EFEKTIF


MENGURANGI NYERI PERSALINAN KALA I

Matilda Paseno, Rosmina Situngkir, Heny Pongantung,


Febriana Wulandari , Desi Astria
STIK Stella Maris Makassar
E-Mail : atildapaseno@yahoo.co.id

ABSTRAK

Latar belakang: Nyeri yang tidak tertangani dapat menyebabkan kematian pada ibu dan bayi
karena nyeri dapat menyebabkan pernapasan dan denyut jantung ibu meningkat yang
menyebabkan aliran darah dan oksigen ke plasenta terganggu. Massage counterpressure
yang merupakan pijatan tekanan kuat dengan cara meletakkan tumit tangan atau bagian
datar dari tangan, atau juga menggunakan bola tenis. Tujuan Penelitian ini adalah untuk
mengetahui perbedaan efektivitas massage counterpressure dengan massage effleurage
terhadap nyeri persalinan kala I di Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak Pertiwi
Makassar. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian Quasi Experiment dengan
pendekatan pre-test post-test control design. Pemilihan sampel dilakukan dengan teknik
consecutive sampling, jumlah sampel 20 responden (10 responden untuk massage
counterpressure dan 10 responden untuk massage effleurage). Data diolah menggunakan uji
Mann-Whitney. Hasil: dari analisa data didapatkan hasil p value = 0,009. Diskusi: Hal ini
menunjukkan bahwa nilai p < α, maka hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternative
(Ha) diterima. Kesimpulan: massage counterpressure lebih efektif daripada massage
effleurage untuk menurunkan nyeri persalinan kala I.

Kata Kunci: Nyeri Persalinan; Massage Counterpressur; Massage Effleurage.

MASSAGE COUNTER PRESSURE AND MASSAGE EFFLEURAGE EFFECTIVELY


REDUCE LABOR PAIN

Matilda Paseno, Rosmina Situngkir, Heny Pongantung,


Febriana Wulandari , Desi Astria
STIK Stella Maris Makassar
E-Mail : atildapaseno@yahoo.co.id

ABSTRACT

Background: Untreated pain can cause death in both mother and baby because pain can
cause breathing and the mother's heart rate to increase which causes blood flow and oxygen
to the placenta to be disrupted. Counterpressure massage which is a strong pressure
massage by putting the heel of the hand or a flat part of the hand, or also using a tennis ball.
Aims : of this study was to determine the differences in the effectiveness of counterpressure
massage with massage effleurage against first stage labor pain in the Special Hospital of the
Mother and Child Pertiwi Makassar area. Method: This study uses a Quasi Experiment
research method with a pre-test post-test control design approach. The sample selection is
done by consecutive sampling technique, the number of samples is 20 respondents (10
20 | Juiperdo
JUIPERDO Vol.7 No.1 2019 Massage Counter & Massage Effleurage Matilda Paseno dkk

respondents for counterpressure massage and 10 respondents for massage effleurage). Data
were processed using the Mann-Whitney test. Results: from the data analysis, the results
obtained p value = 0.009. Discussion: This shows that the value of p <α, then the null
hypothesis (Ho) is rejected and the alternative hypothesis (Ha) is accepted. Conclusion:
counterpressure massage is more effective than massage effleurage to reduce labor pain in
the first stage.

Keywords: Labor Pain; Counterpressur Massage; Effleurage Massage.

LATAR BELAKANG penyebab kematian lainnya yaitu


Kehamilan dan persalinan hipertensi, infeksi, partus lama, dan
merupakan proses alamiah bagi kehidupan penyebab lain-lain yang merupakan
seorang ibu dalam usia produktif. Bila penyebab kematian ibu secara tidak
terjadi gangguan dalam proses ini, baik langsung (InfoDATIN, 2014).
gangguan fisiologis maupun psikologis Pada proses persalinan terjadi
dapat menimbulkan efek buruk tidak hanya peregangan dan pelebaran mulut rahim
kesehatan ibu, tetapi juga bagi bayi yang sebagai akibat dari kontraksi otot-otot
dikandungnya, bahkan tidak jarang rahim untuk mendorong bayi keluar.
menyebabkan kematian ibu. Kesehatan ibu Kebanyakan ibu mulai merasakan sakit
dan anak merupakan salah satu perhatian atau nyeri persalinan pada kala I fase aktif,
dari World Health Organisation (WHO) dimana ibu merasakan sakit yang hebat
yang memperkirakan bahwa tahun 2014 karena rahim berkontraksi semakin lama
Angka Kematian Ibu (AKI) di dunia yaitu semakin sering untuk mengeluarkan hasil
289.000 jiwa. Data yang diperoleh dari konsepsi (Pasongli, et al., 2014). Nyeri
survey demografi dan kesehatan Indonesia merupakan pengalaman pribadi, subjektif,
(SDKI) September 2013, diperoleh fakta berbeda antara satu orang dengan orang
mengejutkan angka kematian ibu dan anak lain dan dapat juga berbeda pada orang
mencapai 359 per 100 ribu kelahiran hidup yang sama di waktu yang berbeda (Reeder,
(Frestiana, 2015). Berdasarkan data yang et al., 2012). Nyeri yang tidak tertangani
diperoleh Direktorat Kesehatan Ibu selama dapat menyebabkan kematian pada ibu
tahun 2010-2013, ada beberapa penyebab dan bayi karena nyeri dapat menyebabkan
kematian ibu diantaranya perdarahan yang pernapasan dan denyut jantung ibu
merupakan penyebab dengan persentasi meningkat yang menyebabkan aliran darah
tertinggi yaitu 35,1% (2010), 31,9% (2011), dan oksigen ke plasenta terganggu.
30,1% (2012), 30,3% (2013). Adapun

21 | Juiperdo
JUIPERDO Vol.7 No.1 2019 Massage Counter & Massage Effleurage Matilda Paseno dkk

Upaya untuk mengurangi rasa nyeri sirkular secara berulang (Reeder, et al.,
dapat menggunakan cara farmakologi dan 2012).
non farmakologi. Terapi farmakologi METODE
dengan cara memberikan obat anti nyeri Penelitian ini merupakan penelitian
(analgesik) pada ibu hamil kuantitatif dengan menggunakan desain
direkomendasikan oleh dokter dan terapi penelitian quasi experiment dan
nonfarmakologi dapat dilakukan oleh menggunakan pendekatan pre-test post-
petugas kesehatan atau keluarga pasien test control design. Pada desain penelitian
yaitu salah satunya menggunakan massage ini terdapat dua kelompok yang diberikan
counterpressure yang merupakan pijatan perlakuan berbeda yaitu massage
tekanan kuat dengan cara meletakkan counterpressure dengan massage
tumit tangan atau bagian datar dari effleurage, dimana kelompok massage
tangan, atau juga menggunakan bola tenis. effleurage dijadikan kelompok kontrol
Tekanan dapat diberikan dalam gerakan sebagai pembanding dari kelompok yang
lurus atau lingkaran kecil. Teknik ini efektif diberikan massage counterpressure. Teknik
menghilangkan sakit punggung akibat pengambilan sampel menggunakan
persalinan (Marmi, 2012). Ada pula pendekatan Consecutive Sampling, dengan
massage effleurage yang merupakan jumlah sampel sebanyak 20 responden, 10
salah satu metode non farmakologi sebagai responden untuk massage counterpressure
manajemen nyeri pada persalinan. dan 10 responden untuk massage
Massage effleurage adalah bentuk effleurage. Data yang terkumpul di analisis
massage dengan menggunakan telapak menggunakan uji beda non parametric
tangan yang memberi tekanan lembut ke (Mann-Whitney Test).
atas permukaan tubuh dengan arah

Tabel 1 Rerata Intensitas Nyeri Pada Kelompok Massage Counterpressure dan Massage
Effleurage

Intensitas Nyeri
Kelompok
Rerata± SD Min-Max
MC Pre 7,80±1,54 6-10
Post 5,20±1,81 3-9
Perubahan 2,60±1,07 1-5
ME Pre 6,40±1,57 4-9
Post 4,90±1,72 2-8
Perubahan 1,50±0,52 1-2
22 | Juiperdo
JUIPERDO Vol.7 No.1 2019 Massage Counter & Massage Effleurage Matilda Paseno dkk

Tabel 2. Distribusi Normalitas Data Pada Kelompok Massage Counterpressure dengan


Massage Effleurage

Kelompok n P
Pre 10 0,156
MC Post 10 0,274
Perubahan 10 0,090
Pre 10 0,438
Post 10 0,874
ME
Perubahan 10 0,000
Trans 10 0,006

Tabel 3. Analisis Efektivitas Massage Counterpressure dengan Massage Effleurage Terhadap


Nyeri Persainan Kala I

Nilai Nilai
Kelompok Mean±SD
P t
Pre-
MC 2,60±1,07 0,000 7,64
Post
Pre-
ME 1,50±0,52 0,000 9,00
Post

Tabel 4. Analisis Perbandingan Efektivitas Massage Counterpressure dengan Massage


Effleurage terhadap Intensitas Nyeri Persalinan Kala I

Mean
Kelompok n P Z
Ranking
Perubahan 10
13,75
MC
0.009 -2,62
Perubahan 10
7,25
ME

23 | Juiperdo
JUIPERDO Vol.7 No.1 2019 Massage Counter & Massage Effleurage Matilda Paseno dkk

DISKUSI menunjukkan hasil bahwa ada efektivitas


Intensitas nyeri persalinan kala I pada manajemen nyeri counterpressure terhadap
kelompok intervensi massage penurunan intensitas nyeri persalinan
counterpressure sebelum dan sesudah dengan p-value = 0,000. Juga penelitian
diberikan intervensi yang dilakukan oleh Suyani, dkk (2016)
Dari hasil analisis efektivitas massage tentang pengaruh massage counterpressure
counterpresure didapatkan rerata intensitas terhadap intensitas nyeri persalinan kala I
nyeri responden sebelum dilakukan fase aktif yang menunjukkan bahwa
massage sebesar 7,80 dengan standar terdapat perbedaan yang bermakna antara
deviasi 1,54 dan sesudah diberikan massage intensitas nyeri sebelum dan sesudah
rerata intensitas nyeri menurun menjadi massage counterpressure dengan p
5,20 dengan standar deviasi 1,81. Hasil ini value=0,001.
menunjukkan adanya perbedaan setelah Berdasarkan tabel 5.1 dapat dilihat
diberikan massage, dimana nilai rerata bahwa intensitas nyeri yang dirasakan
mengalami perubahan sebesar 2,60 dengan responden mengalami perubahan setelah
standar deviasi 1,07. Dari hasil uji statistik dilakukan massage counterpressure. Dengan
didapatkan nilai p < α yaitu 0,000<0,05 dan mengamati secara langsung bagaimana
nilai t hitung sebesar 7,649 dengan nilai t sikap ibu dalam merespon nyeri yang
tabel=1,833 (t hitung>t tabel) berarti H0 dirasakan, kemudian peneliti memberikan
ditolak dan Ha diterima, maka dapat massage pada ibu inpartu, dan didapatkan
disimpulkan ada perbedaan yang signifikan hasil bahwa ibu mengalami penurunan
antara intensitas nyeri sebelum dan sesudah intensitas nyeri. Hal tersebut disebabkan
dilakukan tindakan massage karena massage counterpressure
counterpressure. memberikan rangsangan pada punggung ibu
Hasil penelitian ini sependapat dengan gerakan mengusap dari bagian bahu
dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh menuju bagian sakrum dengan tekanan
Mubsiroh dan Darmawati tentang yang kuat selama adanya kontraksi uterus
efektivitas manajemen nyeri maka nyeri yang dirasakan ibu menjadi
counterpressure persalinan di RSUD dr. berkurang. Hal ini sejalan dengan teori
Zainoel Abidin Banda Aceh yang Nastiti (2012) dalam Frestiana (2015) bahwa

24 | Juiperdo
JUIPERDO Vol.7 No.1 2019 Massage Counter & Massage Effleurage Matilda Paseno dkk

dengan pemberian massage adanya perbedaan intensitas nyeri sebelum


counterpressure, dapat menutupi gerbang dan sesudah diberikan massage
pesan nyeri yang akan dihantarkan menuju counterpressure pada responden dengan
medulla spinalis dan otak, selain itu dengan nyeri persalinan kala I di Rumah Sakit
tekanan yang kuat pada saat memberikan Khusus Daerah Ibu dan Anak Pertiwi
teknik tersebut maka akan dapat Makassar
mengaktifkan senyawa endhorphin yang
berada di sinaps sel-sel saraf tulang Intensitas Nyeri Sebelum dan Sesudah
belakang dan otak, sehingga transmisi dari Dilakukan Massage Effleurage Terhadap
pesan nyeri dapat dihambat dan Nyeri Persalinan Kala I
menurunkan sensasi nyeri. Hasil uji statistik pada kelompok
Dengan menggunakan penekanan massage effleurage didapatkan rata-rata
maka nyeri yang menjalar dari serabut intensitas nyeri sebelum diberikan tindakan
aferen untuk sampai ke thalamus menjadi adalah 6,40 dengan standar deviasi 1,57
terblokir, hal ini bisa terjadi karena sel serta intensitas nyeri sesudah diberikan
aferen nyeri delta A dan delta C yang datang tindakan didapatkan nilai rata-rata sebesar
dari reseptor seluruh tubuh ketika hantaran 4,90 dan standar deviasi sebesar 1,72. Hasil
nyeri harus masuk ke medulla spinalis ini menunjukkan adanya perbedaan nilai
melalui tulang belakang dan bersinap di rerata sebelum dan sesudah diberikan
gelatinosa lamina II dan lamina III terblokir tindakan yaitu sebesar 1,50 dengan standar
dengan demikian sinaps tidak menyebar deviasi 0,52. Dari hasil uji statistik
sampai ke thalamus sehingga kualitas dan didapatkan nilai p < α yaitu 0,000<0,05 dan
intensitas nyeri menjadi berkurang nilai t hitung sebesar 9,000 dengan nilai t
(Hastami, 2011). tabel=1,833 (t hitung>t tabel) berarti H0
Berdasarkan data serta penjelasan di ditolak dan Ha diterima, maka dapat
atas maka peneliti berasumsi bahwa disimpulkan ada perbedaan antara
massage counterpressure membantu dalam intensitas nyeri sebelum dan sesudah
mengurangi rasa nyeri, karena terjadi dilakukan tindakan massage effleurage.
perubahan rerata sebelum dan sesudah Hasil penelitian ini didukung
diberikan perlakuan. Hal ini menunjukkan penelitian yang dilakukan oleh Safitri (2015)

25 | Juiperdo
JUIPERDO Vol.7 No.1 2019 Massage Counter & Massage Effleurage Matilda Paseno dkk

menunjukkan hasil bahwa ada perbedaan dapat digunakan untuk menjelaskan


intensitas nyeri sebelum dan sesudah bagaimana massage effleurage bekerja
diberikan massage effleurage dengan nilai menurunkan nyeri. Ilustrasi Gate Control
p-value 0,000 dan penelitian yang dilakukan Theory bahwa serabut nyeri membawa
oleh Santy dan Ramli (2016) bahwa stimulasi nyeri ke otak lebih kecil dan
massage effleurage berpengaruh terhadap perjalanan sensasinya lebih lambat dari
nyeri persalinan dengan nilai p value 0.001 pada serabut sentuhan yang luas. Ketika
(p < 0.05) dimana kelompok yang sentuhan dan nyeri dirangsang bersamaan,
mendapatkan massage effleurage sensasi sentuhan berjalan ke otak dan
mengalami penurunan nyeri persalinan menutup pintu gerbang dalam otak,
dibandingkan kelompok yang tidak pembatasan jumlah nyeri dirasakan dalam
mendapatkan massage effleurage. otak (Handayani, et al., 2011).
Berdasarkan hasil penelitian di Adanya perbedaan tingkat nyeri
Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak antara sebelum dan sesudah pemberian
Pertiwi Makassar menunjukkan ada massage effleurage, disebabkan karena
penurunan intensitas nyeri yang dirasakan gerakan massage effleurage atau tindakan
oleh responden. Penurunan ini terjadi mengusap abdomen secara perlahan yang
karena pemberian massage effleurage pada seirama dengan pernafasan saat kontraksi
abdomen yang menstimulasi serabut taktil untuk mengalihkan pikiran ibu, agar ibu
di kulit sehingga sinyal nyeri dapat tidak memusatkan perhatiannya pada nyeri
dihambat. Ketika sentuhan yang dilakukan saat kontraksi sehingga menimbulkan rasa
dengan gerakan kedua tangan melingkar nyaman dan relax serta mampu mengurangi
seperti gerakan kupu-kupu di abdomen rasa nyeri pada ibu saat bersalin (Handayani
dengan usapan lembut dan ringan secara 2016).
perlahan maka akan meningkatkan relaksasi Berdasarkan data serta penjelasan di
abdomen dan menurunkan ketegangan otot atas maka peneliti berasumsi bahwa
sehingga memberikan rasa nyaman pada massage effleurage membantu dalam
ibu dan menurunkan intensitas nyeri. mengurangi rasa nyeri, karena terjadi
Hal ini sejalan dengan teori yang perubahan rerata sebelum dan sesudah
mengatakan bahwa Gate Control Theory diberikan perlakuan.

26 | Juiperdo
JUIPERDO Vol.7 No.1 2019 Massage Counter & Massage Effleurage Matilda Paseno dkk

Pada analisis bivariat, kelompok back-effluerage dan counter-pressure di


massage counterpressure rata-rata RSUD Ambarawa menunjukkan ada
rankingnya adalah 13,75 sedangkan pada perbedaan yang signifikan antara efektifitas
kelompok massage effleurage rata-rata teknik Back-Effleurage dan teknik Counter-
rankingnya adalah 7,25, hal ini Pressure terhadap tingkat nyeri pinggang
menunjukkan bahwa ada perbedaan yang kala I fase aktif persalinan .
signifikan antara kelompok intervensi dan Dari hasil penelitian di Rumah Sakit
kelompok kontrol serta didapatkan nilai p Khusus Daerah Ibu dan Anak Pertiwi
sebesar 0,009 yang artinya lebih kecil Makassar, menunjukkan bahwa adanya
dibandingkan dengan taraf signifikansi 5% perbedaan efektivitas dimana massage
atau α=0,05 dan nilai z hitung sebesar - counterpressure lebih efektif dibandingkan
2,625 (minus diabaikan) dengan z dengan massage effleurage. Menurut Rejeki
tabel=1,96 (z hitung>z tabel), sehingga (2013) sumber nyeri kala I yang berasal dari
dapat disimpulkan Ha diterima H0 ditolak, saluran genital bawah, antara lain
hal ini menunjukkan bahwa massage perineum, anus vulva dan klitoris
counterpressure lebih efektif dalam ditranmisikan melalui saraf pupendal
menurunkan nyeri persalinan kala I di menuju spinal melalui sacral ke 4, 3, dan 2.
Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak Dengan diberikan massage counterpressure,
Pertiwi Makassar. impuls nyeri tersebut dapat dihambat dan
Hasil penelitian ini ditunjang dari sensasi nyeri di daerah pinggang pun dapat
hasil penelitian yang dilakukan oleh berkurang. Selain teori tersebut massage
Wardani dan Herlina (2015) bahwa terapi counterpressure dapat juga dijelaskan
massage counterpressure (sig: 0,001) lebih menggunakan dasar teori opiate
efektif digunakan sebagai terapi endogenous, dimana reseptor opiate yang
nonfarmakologis untuk meredakan nyeri berada pada otak dan spinal cord
persalinan dibandingkan dengan terapi merangsang sistem saraf pusat untuk
massage effleurage (sig: 0,003). Hal ini mengaktifkan substansi morfin yang
sejalan dengan penelitian yang dilakukan dinamakan endhorpine dan enkephaline
oleh Rejeki, dkk (2013) tentang tingkat nyeri saat nyeri diterima. Opiate reseptor ini
pinggang kala I persalinan melalui teknik berada pada ujung saraf sensori perifer yang

27 | Juiperdo
JUIPERDO Vol.7 No.1 2019 Massage Counter & Massage Effleurage Matilda Paseno dkk

dapat dirangsang oleh stimulasi kulit melalui effleurage yang harus melalui tahap-tahap
pijatan dengan tekanan yang kuat sehingga dalam melakukan pemblokiran impuls nyeri
memberikan block pada tranmisi nyeri dan saat kontraksi terjadi (Rejeki, 2013).
dapat mengaktifkan endhorpine atau Menurut peneliti, nyeri persalinan
senyawa penawar alamiah dalam sistem merupakan suatu perasaan yang tidak
kontrol desenden yang dapat membuat menyenangkan dan merupakan respon
relaksasi otot sehingga nyeri pun berkurang. individu dalam proses persalinan. Intensitas
Sedangkan stimulus dengan massage nyeri sifatnya sangat subjektif, banyak hal
effleurage dapat menjaga keseimbangan yang dapat menyebabkan nyeri persalinan
aktivitas dari neuron sensorik dan serabut diantaranya yaitu kontraksi dan peregangan
kontrol desenden dari otak yang mengatur rahim, membukanya mulut rahim dan
proses pertahanan. Neuron delta-A dan C peregangan jalan lahir. Ada pula beberapa
merangsang pelepasan substansi C yang faktor yang mempengaruhi nyeri, salah
melepaskan substansi P untuk mentranmisi satunya yaitu faktor paritas, dimana ibu
impuls melalui mekanisme pertahanan. primipara belum memiliki pengalaman
Neuron beta-A yang lebih tebal dapat lebih terhadap persalinan sehingga persiapan diri
cepat melepaskan neurotransmiter belum maksimal dan mengalami persalinan
penghambat dan apabila stimulus yang yang lebih panjang dibandingkan dengan
dominan berasal dari serabut beta-A, multipara yang menyebabkan peningkatan
serabut penghantar nyeri yang nyeri pada proses persalinan. Namun ada
mengakibatkan gerbang tertutup sehingga sedikit perbedaan yang terjadi dilapangan,
korteks serebri tidak menerima sinyal nyeri dimana sebagian ibu multipara mengalami
dan intensitas nyeri berubah/berkurang, intensitas nyeri lebih tinggi dibandingkan
sehingga dapat membuat responden lebih ibu primipara yang ditandai dengan
nyaman, karena relaksasi otot (Handayani, kecemasan dan menangis bahkan sampai
2011). berteriak kesakitan. Bagi ibu multipara,
Massage counterpressure melakukan mungkin rasa nyeri tersebut berhubungan
pemblokiran impuls nyeri yang akan dengan pengalaman masa lalu yang
ditransmisikan ke otak lebih cepat dialaminya.
dibandingkan dengan cara kerja massage

28 | Juiperdo
JUIPERDO Vol.7 No.1 2019 Massage Counter & Massage Effleurage Matilda Paseno dkk

Sementara dari faktor pendidikan, teknik massage yang benar dengan tujuan
pada teori dijelaskan bahwa semakin tinggi untuk mengurangi nyeri yang muncul saat
tingkat pendidikan maka semakin banyak persalinan, mencegah terjadinya persalinan
bahan, materi dan pengetahuan yang lama akibat rasa cemas dan nyeri yang
dimiliki sehingga lebih bisa mentoleransi berlebihan serta dapat menurunkan angka
nyeri yang dirasakan. Tetapi pada kenyataan terjadinya operasi sesar.
di lapangan, peneliti menemukan bahwa Berdasarkan pengamatan, peneliti
tidak semua ibu yang berpendidikan tinggi melihat bahwa massage counterpressure
dapat mentoleransi nyeri, sebaliknya ada lebih efektif menurunkan nyeri dan lebih
sebagian ibu dengan pendidikan rendah diminati oleh responden, bahkan pada
mampu mentoleransi nyeri yang dirasakan responden yang telah dilakukan massage
dengan baik. effleurage mereka meminta agar dilakukan
Selain itu ada pula faktor-faktor massage counterpressure juga karena
psikologis yang berpengaruh pada intensitas merasa massage effleurage hanya
nyeri yaitu takut dan cemas terhadap memberikan perasaan nyaman dan rileks
persalinan yang akan dialami, kemampuan meskipun nyerinya memang berkurang
melakukan kontrol diri, dan rasa percaya diri tetapi tidak seefektif massage
serta perhatian dari pendamping persalinan. counterpressure.
Pemberian terapi massage dan informasi
yang berkelanjutan tentang nyeri pada ibu KESIMPULAN
selama kehamilan dan persalinan sangat Dari pembahasan diatas peneliti
diperlukan untuk mempersiapkan ibu secara menyimpulkan bahwa massage
fisik dan psikologi guna menghadapi proses counterpressure dengan massage effleurage
persalinan. Ibu bersalin yang tidak diberikan sama-sama memberikan dampak dalam
penjelasan mengenai terapi massage baik menurunkan intensitas nyeri namun
yang dilakukan sebelum persalinan atau massage counterpressure lebih efektif
menjelang persalinan dapat membuat ibu karena cara kerja dalam pemblokiran nyeri
bersalin merasa tidak nyaman dengan terapi lebih cepat sehingga jalur saraf untuk
yang diberikan. Selain itu penolong menghantarkan sensasi nyeri dapat
persalinan juga dituntut untuk menguasai dihambat atau dikurangi dengan cepat pula

29 | Juiperdo
JUIPERDO Vol.7 No.1 2019 Massage Counter & Massage Effleurage Matilda Paseno dkk

sehingga intensitas nyeri yang ibu rasakan AKtif Persalinan Normal di RSIA Bunda
Arif Purwokerto Tahun 2011. 1-13.
dapat berkurang. Maka kesimpulannya yaitu
Retrieved oktober 9, 2017, from
massage counterpressure lebih efektif http://ojs.akbidylpp.ac.id
menurunkan nyeri dan lebih diminati oleh
Hidayat, A. A. (2014). metode penelitian
ibu bersalin. Selain itu perlu memperhatikan keperawatan dan tehnik analisis data.
Jakarta: Salemba Medika.
faktor yang mempengaruhi nyeri sehingga
dapat mengatasi nyeri dengan teknik InfoDATIN: Pusat data dan informasi
kementerian kesehatan RI 2014.
massage yang tepat.
Retrieved December 21, 2017, from
http://www.depkes.go.id
DAFTAR PUSTAKA
InfoDATIN: Pusat data dan informasi
Frestiana, E. (2015). Aplikasi tindakan teknik kementerian kesehatan RI 2016.
counter pressure terhadap penurunan Retrieved March 8, 2018, from
nyeri pada asuhan keperawatan Ny. S http://www.depkes.go.id
dengan persalinan kala I fase aktif di
ruang VK RSUD sukoharjo. Retrieved Jannah, N. (2014). ASKEB II: persalinan
oktober 9, 2017, from berbasis kompetensi. Jakarta: EGC.
http://digilib.stikeskusumahusada.ac.i
d Magfuroh, A. (2012). faktor-faktor yang
berhubungan dengan nyeri persalinan
Handayani, R., Winarni, & Sadiyanto. (2011). kala I fase aktif di ruang bersalin
pengaruh massage effleurage rumah sakit Umum Kabupaten
terhadap pengurangan intensitas Tangerang. 1-111. Tangerang.
nyeri persalinan kala I fase aktif pada Retrieved oktober 9, 2017, from
primipara di RSIA Bunda Arif http://repository.uinjkt.ac.id
Purwokerto tahun 2011. jurnal
kebidanan, V(07), 66-73. Retrieved Marmi. (2012). Intranatal Care: Asuhan
oktober 9, 2017, from kebidanan pada persalinan.
http://journal.stikeseub.ac.id Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Mubsiroh, & Darmawati. (2016). efektivitas
Handayani, S. (2016). massage effleurage manajemen nyeri counter pressure
terhadap tingkat nyeri kala 1 fase persalinan di RSUD dr. ZAINOEL
aktif. jurnal kesehatan "samodra ilmu" ABIDIN BANDA ACEH. I(1), 1-5.
Vol.07 No.01 Juli 2016, VII, 122-132. Retrieved October 9, 2017, from
Retrieved oktober 9, 2017, from http://www.jim.unsyiah.ac.id
http://ejournal.stikes-yogyakarta.ac.id
Murray, M. L., & Huelsmann, G. M. (2013).
Hastami, R. S., Asiandi, & Handayani, R. persalinan & melahirkan: praktik
(2011). Efektivitas Tahnik Kneading berbasis bukti. Jakarta: EGC.
dan Counterpressure Terhadap
Penurunan Intensitas Nyeri Kala I Fasa
30 | Juiperdo
JUIPERDO Vol.7 No.1 2019 Massage Counter & Massage Effleurage Matilda Paseno dkk

Nurasiah, A., Rukmawati, A., & Badriah, L. D. from


(2012). Asuhan Persalinan Normal http://download.portalgaruda.org
Bagi Bidan. Bandung: PT Refika
Aditama. Safitri, D., 2015. Perbedaan intensitas nyeri
pada ibu bersalin primigravida
Padila. (2014). Keperawatan maternitas: sebelum dan sesudah diberikan
sesuai dengan standar kompetensi masase punggung dengan teknik
(PLO) dan kompetensi dasar (CLO). effluerage di wilayah puskesmas
Yogyakarta: Nuha Medika. salaman kabupaten magelang tahun
2015. Retrieved oktober 9, 2017, from
Pasongli, S., Rantung, M., & Pesak, E. (2014). http://anzdoc.com
efektifitas counterpressure terhadap
penurunan intensitas nyeri kala I fase Santy, P., & Ramli, N. (2016). Massage
aktif persalinan normal di Rumah sakit Effleurage dan Nyeri Persalinan pada
Advent Manado. Jurnal Ilmiah Bidan , Ibu Bersalin di RSIA Banda Aceh.
II(2), 12-16. Retrieved October 9, Jurnal Kesehatan Ilmiah Nasuwakes,
2017, from 9(1), 128-139. Retrieved oktober 9,
http://ejurnal.poltekkesmanado.ac.id 2017, from
http://nasuwakesaceh.ac.id
Profil Kesehatan Makassar 2015. Retrieved
oktober 9, 2017, from Sari, E. P., & Rimandini, K. D. (2014). Asuhan
http://dinkeskotamakassar.com kebidanan persalinan: intranatal care.
Jakarta: Trans Info Media.
Puspita, A.D., 2013. Analisis faktor-faktor
yang mempengaruhi nyeri persalinan Suyani, Anwar, M., & Kurniawati, H. F.
pada ibu bersalin kala I fase aktif di (2016). Pengaruh Massage
puskesmas Mergangsan tahun 2013. Counterpressure Terhadap Intensitas
Retrieved December 21, 2017, from Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif .
http://digilib.unisayogya.ac.id Jurnal Kebidanan dan Keperawatan,
XII(1), 20-28. Retrieved oktober 9,
Rachmat, M., 2012. Buku ajar biostatistik: 2017, from
aplikasi pada penelitian http://digilib.unisayogya.ac.id
kesehatan.Jakarta: EGC.
Tikamala, Dian., 2016. Teknik effleurage
Reeder, S. J., Martin, L. L., & Koniak-Griffin, massage untuk mengurangi nyeri
D. (2011). Keperawatan Maternitas: kontraksi uterus pada Ny F umur 27
keehatan wanita, bayi, & keluarga (18 tahun Di Bpm Ajijah Bulus pesantren
ed.). Jakarta: EGC. Kebumen. Retrieved October 10,
2017, from
Rejeki, S., Nurrullita, U., & RN, R. K. (2013). http://elib.stikesmuhgombong.ac
Tingkat Nyeri Pnggang Kala I
Persalinan Melalui Teknik Back- Wardani, R. A., & Herlina. (2017). efektifitas
Effleurage dan Counter-Pressure. masasse effleurage dan masasse
Jurnal Keperawatan Maternitas, I(2), counterpressure terhadap penurunan
124-133. Retrieved oktober 9, 2017, nyeri persalinan. jurnal keperawatan
31 | Juiperdo
JUIPERDO Vol.7 No.1 2019 Massage Counter & Massage Effleurage Matilda Paseno dkk

dan kebidanan, IX(1), 123-133. nyeri Punggung bawah ibu hamil


Retrieved October 9, 2017, from trimester III di bpm yuspoeni
http://jurnalonline.lppmdianhusada.a Kecamatan klirong kabupaten
c.id kebumen. Retrieved October 10,
2017, from
Wardhani, A. S. K., 2017. Penerapan http://elib.stikesmuhgombong.ac.id
effleurage massage untuk mengurangi

32 | Juiperdo

Anda mungkin juga menyukai