Anda di halaman 1dari 8

Handout Matematika Oleh : Geo Wahyuni, S.

Pd Materi : Pola Bilangan


Pertemuan 1
Perhatikan susunan bilangan ini :
1,2,3,4,5,...........................................
2,4,6,8,10,..............................................
1,3,5,7,9,................................
Bisakah kamu melanjtukan bilangan setelah bilangan-bilangan yang tersedia?
Coba sebutkan bilangan berapa saja itu ? ( guru bertanya, memberi stimulus )
Siswa akan menjawab pertanyaan ( siswa memberikan respon )
Jika siswa sudah bisa menjawab pertanyaan itu, maka akan ada pertanyaan lanjutan dari guru.
Guru bertanya apakah yang merupakan kumpulan dari bilangan-bilangan itu ?
Maka contoh bilangan-bilangan ini disebut dengan Baris Bilangan.
Adakah yang menyimpulkan Baris Bilangan itu ?Jawab : Baris Bilangan adalah himpunan bilangan dengan tingkat
pola tertentu dan dibentuk menurut sebuah aturan tertentu. Jadi Pola Bilanga itu adalah susunan dari barisan bilangan
tertentu.
Coba perhatikan kembali barisan bilangan berikut :
2,4,6,8 ( pola bilangan apa yang didapat ?) ====== ( pola bilangan genap )
4,9,16,25 ( pola bilangan apa yang di dapat ?) ===== ( pola bilangan berpangkat )
1,2,3,5,7,11 ( pola bilangan apa yang didapat?) ====== ( pola bilangan prima )
Jadi pola bilangan itu sendiri tergantung dari susunan barisan bilangannya.
Maka perhatikan barisan bilangan berikut ini, tentukan pola bilangannya
4, 7, 10, 13 ( tambah 3 )
0,5 , 1, 1,5, 2 ( tambah 0,5 )
15, 12, 9, 6 ( kurang 3 )
450, 661,872 ( tambah 211 )
13, 169, 2.197, 28.561 ( perkalian 13 )
20, 18, 16, 14, 12 ( pembagian 2 )
Sekarang buat 4 barisan bilangan pada secarik kertas, lalu kamu tukarkan dengan teman sebangkumu untuk mencari
jawabannya! ( diskusi dengan teman sebangku ). Memberikan kesempatan pada siswa untuk belajar mandiri.
Pertemuan 2
Memberikan soal-soal pola bilangan :
1. 231 ........ 453 564 (342, ditambah 111 )
2. 94 88 ...... 76 70 ...... ....... ( 58, 52 , pola dikurangi 6 )
3. 4 8 ...... 32 ...... 128 ( 16 dan 64 , pola dikali 2 )
4. 3 7 15 ........ ....... 127 255 (31 dan 63, pola ditambah 4, ditambah 8, ditambah 16, ditambah 32 )
5. 1 1 2 3 ....... 8 13 ....... 34 (5 dan 21 , pola 2 bilangan sebelumnya ditambahkan )
6. 1/9 1/3 1 ...... 9 ....... (3 dan 27, pola perkalian 3 )
7. 10 30 32 16 48 ........ ........ ( 25 dan 75 , pola dikali 33, ditambah 2, lalu dibagi 2 )
8. 2 4 6 9 11 13 ...... ........ ( 16 dan 18, pola ditambah 2, ditambah 2 dan ditambah 3 )
9. GHIMNJKLMN ...... ....... ( MN, diselingi MN )
10. ABDBBDCBDD ..... ........ ( EB, diselingi AB )
Pertemuan 3
Membuat kelompok terdiri dari 6 orang. Membuat pola bilangan dari bentuk bangun datar, lingkaran segitiga dan
segiempat dengan jumlah yang sudah ditentukan.
Lingkaran = 20, segitiga = 20 dan segiempat = 30
Pola Lingkaran adalah pola bilangan genap, segitiga adalah pola bilangan segitiga, dan segiempat adalah pola bilangan
segiempat.
Handout Matematika Oleh : Geo Wahyuni Materi : Baris Aritmetika dan Geometri
Pertemuan 1
Memberi intruksi untuk membaca mengenai Barisan Aritmetika ( literasi )
Memberikan pertanyaan mengenai pengertian Baris Aritmetika ( membrikan stimulus )
Menjawab pertanyaan ( merespon )
Pengertian Baris Aritmetika adalah barisan yang selisih ( beda ) tetap antara suku-suku yang berdekatan.
Unsur-unsur Barisan Aritmetika. Perhatikan Barisan Aritmetika berikut :
4,7,10, 13
Suku pertama : 4
Beda : 3 ( suku kedua – suku pertama )
Banyak Suku : 4
Untuk mengetahui suku ke 5, maka hanya menambahkan ( + 3) pada bilangan terakhir, diperoleh 13 + 3 = 16.
Atau dengan rumus yang dapat dirancang :Suku ke-n = suku pertama +beda(banyak suku ke) = 1 +3(5) = 16. Namun
ini hanya berlaku untuk barisan bilangan 4,7,10,13.
Coba cari rumus suku ke-n dari barisan atimetika ini :
1. 18,12,6
2. 15,10,5
3. 8,10,12
Setelah itu tentukan bilangan(suku) ke 30 dengan menggunakan rumus!
Bagaimana jika untuk mengetahui suku ke 120???
Untuk mengetahui suku ke 120, kita menggunakan rumus ketetapan Barisan Aritmetika.
Dengan Unsur-unsur yang diketahui. Mengubah unsur kedalam sebuah simbol
Suku Pertama (a) Beda (b) dan banyak suku (n), maka diperoleh rumus ketetapan Barisan Aritmetika adalah :
Suku Ke-n ( Un = a + ( n – 1 ) b )
Maka suku ke 120 adalah ........
a = 1, b = 3 , n = 120 ========== Un = 1 + ( 120 – 1 ) 3 = 1 + (119)3 = 358.
Soal :
1. 5, 16, 27, 38. Suku ke 213
2. 40, 37, 34, 31. Suku ke 145

Pertemuan 2
Memberi intruksi untuk membaca mengenai Barisan Geometri ( literasi )
Memberikan pertanyaan mengenai pengertian Baris Geometri ( membrikan stimulus )
Menjawab pertanyaan ( merespon )
Pengertian Baris Geometri adalah barisan bilangan yang mempunyai Rasio/Pembanding tetap antara dua
suku/bilangan barisan yang berurutan.
Coba ada yang bisa membedakan Barisan Aritmetika dan Barisan Geometri?
Unsur-unsur barisan geometri. Perhatikan barisan berikut ini :
4, 8, 16, 32
Suku/bilangan pertama = 4
Rasio/Pembanding = suku kedua : suku pertama atau suku ketiga : suku kedua dst
Maka didapat Rasio =8:4=2
Banyak suku =4
Untuk mengetahui suku kelima atau bilangan berikutnya adalah hanya dengan mengalikan ( x 2 ) = 23 x 2 = 64
Maka bisa dipergunakan rumus : Un = arn – 1
Un = 4 (2)5- 1
Un = 4 (2)4
Un = 4 (16)
Un = 64
Soal :
1. 512, 256, 128, suku ke 6
2. 1/8, ¼, ½ , suku ke 8
Pertemuan 3
Membuat kelompok terdiri dari 6 orang. Sesuai LKPD
Lembar Kerja Peserta Didik ( LKPD ) Nama Anggota Kelompok :
Matematika
Materi : Barisan Aritmetika dan Geometri

Tentukan “Beda(b)”” atau “Rasio(r)” dari barisan Permasalahan :


bilangan berikut : Setiap minggu Rasti menabung di koperasi sekolah. Pada
1. 5,15,45,135 (beda/rasio = .............) minggu pertama, Rasti menabung Rp30.000,00. Pada
2. 17,25,33,41 (beda/rasio = .............) minggu kedua dan seterusnya Rasti menambahkan
3. 98, 56, 14, - 28 (beda/rasio = .............) Rp8.000,00. Berapa banyak uang Rasti pada minggu ke
4. 6,72, 864, 10.368 (beda/rasio = .............) 14!
5. 4, 1, ¼, 1/16 (beda/rasio = .............) Penyelesaian :
Tentukan bilangan berikutnya : Diketahui :
1. 5,15,45,135, .......... Uang Rasti pada minggu pertama (a) = ...........................
2. 17,25,33,4, ............. Penambahan uang setiap minggu (b) = ...........................
3. 98, 56, 14, - 28, .......... Ditanya :
4. 6,72, 864, 10.368, ............ Berapa banyak uang Rasti pada minggu ke 14 ( U14)!
5. 4, 1, ¼, 1/16, ...... Jawab :
Un = a + ( n – 1 ) b
U.... = ........... + ( ......... – 1 ) ......
U.... = ......... + ( ............) ..........
U.... = ......... + ............
U... = ...........
Maka uang Rasti pada minggu ke 14 adalah Rp................
Diketahui : Permasalahan :
suku ke 5 (U5) = 21 dan suku ke 10 ( U10) = 41 Sebuah bandul menganyun dengan panjang ayunan
Ditanya : suku ke 50 ( U50 ) ....? pertama adalah 125 cm, dengan ketetapan panjang 0,8 cm
Jawab : dari panjang ayunan sebelumnya. Seberapa panjang
U5 = a + ( n – 1 )b ayunan ke-6!
21 = a + ( 5 – 1 )b Penyelesaian :
21 = a + .........b ................. persamaan (1) Diketahui :
Panjang bandul pertama (a) = ........ cm
U10 = a + ( n – 1 )b Ketetapan panjang (r) = 0,8 cm
41 = a + ( 10 – 1 )b Ditanya : Panjang ayunan ke 6 (U6) ?
41 = a + .........b .................. persamaan (2) Jawab :
Eliminasikan variabel a persamaan (1) dan (2) 𝑈𝑛 = 𝑎(𝑟 𝑛−1 )
21 = a + ......b U..... = .......(..........)
41 = a + ......b U..... = ...........
...... = .......b Maka panjang ayunan ke 6 adalah ....... cm
………
Permasalahan :
……..
= b, maka b = ......... Seorang pemetik kebun memetik jeruknya setiap hari, dan
Subtitusikan nilai b = .... kepersamaan (1) mencatat banyaknya jeruk yang dipetik. Ternyata
21 = a + ......b banyaknya jeruk yang dipetik pada hari ke-n memenuhi
21 = a + .......( ......) rumus Un = 50 + 25n. Maka jeruk yang telah dipetik
21 = a+ .......... pada hari ke 10 adalah ....
21 - ....... = a Penyelesaian :
............... = a Diketahui : Un = 50 + 25n
Maka suku ke 50 ( U50) = a + ( 50 – 1 )b Ditanya : U10 ....?
U50 = ...... + ( .............) ....... Jawab :
U50 = ............ + ........... U10 = 50 + 25 ( ........... )
U50 = ........................ U... = 50 + ................
U... = ............
Maka banyak jeruk pada hari ke 10 adalah ............. buah
Handout Matematika Oleh : Geo Wahyuni Materi : Deret Aritmetika dan Geometri
Pertemuan 1
Memberi intruksi untuk membaca mengenai Deret Aritmetika ( literasi )
Memberikan pertanyaan mengenai pengertian Deret Aritmetika ( memberikan stimulus )
Menjawab pertanyaan ( merespon )
Pengertian dari Deret adalah bentuk penjumlahan terdiri dari suku-suku ( bilangan ) yang tersusun.
Perbedaan Baris dan Deret adalah .....?? ( bertanya kepada siswa )
Maka pengertian dari Deret Aritmetika adalah jumlah suku-suku barisan dari barisan aritmetika.
Manakah yang merupakan Baris dan Deret Aritmetika.
1. 2,5,7,9, 11
2. 2 + 5 + 7 + 9 + 11
3. 8, 5, 2, -1
4. 8 + 5 + 2 + (-1)
5. 1,4,5,6,7
Rumus Deret Aritmetika.
1 𝑛
𝑆𝑛 = 𝑛(𝑎 + 𝑈𝑛 )𝑎𝑡𝑎𝑢 ( 𝑎 + 𝑈𝑛 )
2 2
Sn = Jumlah deret aritmetika.
( nah, ketika membicarakan baris aritmetika itu mengenai suku/bilangan ke –n, sedangkan untuk deret mencari jumlah
seluruh suku/bilangan ).
Maka coba cari suku ke 6 dari barisan 2, 5, 7, 9, 11 lalu coba tentukan jumlah suku ke 6 dari deret 2,5,7,9, 11?
Suku ke 6 adalah 13 dan jumlah suku ke 6 = 37.
Tugas!
Tentukan jumlah suku ke 10 dari deret aritmetika dibawah ini :
1. 5 + 7+ 9 + 11 + ....
2. 55 + 51 + 47 + 43 + ...
1 5 9 13
3. + + + + ...
2 2 2 2
Dalam kehidupan sehari-hari .....
Permasalahan

Batu bata disusun sedemikian rupa sehingga membentuk suatu segitiga. Jika setiap baris berkurang sebanyak tiga
batu bata dan pada bagian dasar terdiri atas 40 batu bata, maka total batu bata yang disusun hingga puncak adalah ...
Diketahui :

Ditanya :
Jawab

Tugas!
Usahaa pembuatan suku cadang sepeda motor di bulan januari mampu memproduksi 120 unit, bulan februari
memproduksi 130 unit dan seterusnya selama sepuluh bulan selalu bertambah 10 unit dari bulan sebelumnya. Total
produksi suku cadang selama 10 bulan tersebut adalah ....

Pertemuan II
Memberi intruksi untuk membaca mengenai Deret Geometri ( literasi )
Memberikan pertanyaan mengenai pengertian Deret Geometri ( memberikan stimulus )
Menjawab pertanyaan ( merespon )
Apa perbedaan Barisan Geometri dan Deret Geometri ?
Dari contoh ini mana yang merupakan Baris atau Deret Geometri :
1. 4, 12, 36, 108
2. 4 + 12 + 36 + 108
3. 3, 6, 9, 12
4. 3 + 6 + 9 + 12
Rumus deret Geometri ( coba temukan rumus geometri melalui buku ataupun intenet )
𝑎 ( 1 − 𝑟𝑛 )
𝑅𝑢𝑚𝑢𝑠 𝐼 𝑆𝑛 = , 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑟 < 1
1−𝑟
𝑎𝑡𝑎𝑢
𝑎(𝑟 𝑛 − 1 )
𝑅𝑢𝑚𝑢𝑠 𝐼𝐼 𝑆𝑛 = , 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑟 > 1
𝑟−1
Dari deret geometri dibawah ini mana yang menggunakan Rumus I atau II
1. 9 + (-18) + 36 + (-72) + 144
1 3 9 27
2. 2
+ 2
+ 2
+ 2
3. 0,10 + 0,4 + 1,6 + 6,4
1 1 1
4. 1 + 2 + 4
+ 16
Jika sudah mengetahui r ( rasionya ) maka coba cari jumlah suku ke 10 dari deret tersebut!

Permasalahan dalam kehidupan sehari-hari


1
Sebuah bola pingpong dijatuhkan dari ketinggian 4 m. Memantul kembali dengan ketinggian 2 kali dari
ketinggian sebelumnya. Pemantulan bola terjadi terus menerus hingga bola berhenti. Jarak tempuh bola hingga
berhenti adalah ...
Diketahui :
Ditanya :
Dijawab :

Pertemuan III
Membuat kelompok terdiri dari 2 orang ( teman sebangku )
Permasalahan 1. Permasalahan 2
Sebuah bola dijatuhkan dari ketinggian 4 m. Jika boal Diketahui deret geomteri dengan suku pertama 240 dan
tersebut memantul dengan ketinggian 50% dari rasio 0,375. Maka jumlah 6 suku pertama adalah ....
ketinggian sebelumnya, panjang lintasan bola setelah 6
kali pantulan adalah .....
Permasalahan 3 Permasalahan 4
Pada minggu kelima pemijahan ikan terdapat Banyak pesanan video editing di unit produksi multi
penambahan 13 ekor dan total penambahan pada minggu media mengalami peningkatan setiap bulan dan
ke 8 dengan minggu ke 12 adalah 56 ekor. Hasil mengikuti barisan aritmetika. Pda bulan ketiga pesanan 9
pemijahan mengikuti barisan aritmetika. Total hasil buah, sedangkan jumlah pesanan pada bulan kelima dan
pemijahan selama 8 minggu pertama adalah ... bulan ketujuh adalah 36 buah. Total pesanan selama 10
bulan pertama adalah ....
Handout Matematika Oleh : Geo Wahyuni Materi : Suku Tengah Aritmetika dan Geometri

Pertemuan I
Siswa mencari tahu tentang rumus Suku Tengah Barisan dan Geometri!
Suku Tengah Barisan Aritmetika dan Geometri
Suku Tengah Barisan Aritmaetika
1
𝑈𝑡 = ( 𝑈1 + 𝑈𝑛 )
2
Ut = Suku Tengah, U1 = suku pertama, Un = Suku Akhir
Suku tengah Barisan Geometri
𝑈𝑡 = √𝑈1 ∙ 𝑈𝑛

Soal :
1. Diketahui barisan aritmetika 3,7,11,15, ...., 203
a. Tentukan suku tengah barisan tersebut
b. Suku ke berapakah suku tengah tersbut
2. Tentukan suku tengah dari barisan geometri 2, 6, 18, .... , 1458!
Pertemuan II
Siswa mencari tahu tentang rumus Suku Sisipan Barisan dan Geometri!
Suku Sisipan Barisan Aritmetika dan Geometri

Sisipan Barisan Aritmetika


𝑏𝑙𝑎𝑚𝑎 𝑞−𝑝
𝑏𝑏𝑎𝑟𝑢 = 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑏 =
𝑘+1 𝑘+1
Sisipan Barisan Geometri
𝑘+1 𝑞
𝑟= √
𝑝
Soal :
1. Diantara bilangan 4 dan 229 disisipkan 74 bilangan sehingga terbentuk barisan aritmetika. Tentukan beda dan
banyaknya suku barisan aritmetika yang terbentuk. Kemudian tuliskan suku-suku yang mewakili barisan
tersebut!
2. Diantara 2 dan 162 disisipkan 3 bilangan. Sehingga terjadi sebuah barisan geometri baru. Tentukanlah :
a. Rasio barisan geometri baru
b. Suku tengah barisan geometri baru dan letaknya.

Pertemuan III
Deret Geometri Tak Hingga
𝑎
𝑆∞ =
1−𝑟

Ada dua istilah yang sering dipakai dalam barisan atau deret tak hingga, yaitu :
a. Konvergen ( jika lrl < 1, memiliki jumlah )
b. Divergen ( jika lrl > 1, tidak memiliki jumlah )
Periksa apakah deret berikut konvergen atau divergen dengan cara mengamati rasionya!
a. 1 + 6 + 12 + 24
b. 2 + 2 + 2 + 2
c. ½ + ¼ + 1/8 + 1/16
d. – 1 + 1 – 1 + 1 – 1
Con toh :
Dalam deret geometri tak hingga , jumlahnya adalah 2/3 dan suku pertama 1/3, tentukan r ?
Jawab :

Soal :
1. Dalam deret geometri tak hingga jumlahnya = 15 dan rasionya = - 2/5 . tentukan suku awalnya ! ( 21 )
2. Diketahui barisan geometri tak hingga 1, ½, ¼, 1/8. Tentukan nilai rasionya!
Pertemuan I
Tugas Individu :
1. Rumus suku ke-n 5, 9, 13, 17, ...
2. Suku ke-n dari barisan aritmetika dinyatakan dengan Un. Jika U4 = - 13 dan U6 = - 23. Suku ke 50 barisan
tersebut !
3. Seorang pedagang buah menjajakan buah apel-apelnya dengan cara menumpuk buah-buah apel sesuai dengan
deret aritmetika. Jika tumpukan pertama ( paling bawah ) terdiri atas 25 buah dan tumpukan ke tujuh ada 7
buah, jumlah buah apel dari tumpukan pertama sampai tumpukan ketujuh!
4. Suku pertama dari suatu deret geometri adalah 8 dan jumlah tak hingganya adalah 24. Rasio deret tersebut
adalah!
5. Suku barisan geometri memiliki suku ke 2 = 8 dan suku ke 5 = 160. Suku ke 8 tersebut adalah ...
6. Berdasarkan pengamatan perkembangan suatu jenis bakteri, diperoleh data bahwa pada setiap menit banyak
bakteri menjadi dua kali dari sebelumnya. Jika mula-mula terdapat 1.250 bakteri, banyak bakteri pada akhir
menit kelima!
Pertemuan II
Ulangan Harian 1

Anda mungkin juga menyukai