Anda di halaman 1dari 5

SOP

Kartu Tanda Anggota, Registrasi dan Iuran Anggota


Ikatan Elektromedis Indonesia

A. Kartu Tanda Anggota Ikatan Elektromedis Indonesia (KTA IKATEMI)


1. Keanggotaan seorang elektromedis berdasarkan provinsi sesuai alamat tempat kerja atau
tempat tinggal dan tercatat pada Dewan Pengurus Daerah (DPD) serta Dewan Pengurus Pusat
(DPP), alamat tempat tinggal bagi yang belum bekerja.
2. KTA IKATEMI merupakan hak seorang elektromedis yang telah mendaftarkan diri sebagai
anggota IKATEMI.
3. KTA IKATEMI merupakan bukti keanggotaan IKATEMI.
4. Masa berlaku KTA IKATEMI adalah 5 (lima) tahun sejak awal mendaftar.
5. Bila masa berlaku KTA IKATEMI berakhir maka keanggotaan dapat diperpanjang/registrasi
ulang.
6. Registrasi ulang Keanggotaan dilakukan dengan:
a. Mengisi formulir perpanjangan keanggotaan.
b. Melengkapi persyaratan.
c. Melakukan pembayaran iuran keanggotaan untuk masa keanggotaan 5 (lima) tahun.
7. Bagi anggota yang tidak melakukan registrasi ulang dan/atau tidak membayar iuran
keanggotaan, maka status keanggotaannya dinyatakan sebagai anggota non aktif.

PENJELASAN NOMOR ANGGOTA IKATEMI

Nomor Anggota: PP.TTTT.UUUUUU

(1) (2) (3)

Keterangan:

(1) PP adalah kode provinsi


(2) TTTT adalah tahun pertama kali mendaftar
(3) UUUUUU adalah nomor urut anggota
B. Registrasi Anggota IKATEMI
1. Alur Registrasi Anggota Baru
a. Calon anggota mendaftarkan diri kepada DPD melalui DPC sesuai alamat tempat kerja
atau tempat tinggal.
b. DPC merekap data calon anggota dan mengirimkan data tersebut ke DPD.
c. DPD merekap data calon anggota.
d. DPD mengusulkan penerbitan nomor anggota kepada Dewan Pengurus Pusat (DPP)
melalui email : dpp.bidang1@ikatemi.or.id
e. DPD mengirimkan iuran anggota ke rekening DPP sesuai dengan proporsi yang
ditetapkan.
f. DPP melakukan verifikasi dan validasi.
g. DPP menerbitkan dan menetapkan nomor anggota baru dan masa berlaku KTA paling
lambat 10 hari sejak data lengkap diterima.
h. DPP menyampaikan kepada DPD pengusul:
1) Nomor anggota baru.
2) Masa berlaku KTA baru.
3) Softcopy KTA
i. DPD mencetak KTA sesuai dengan softcopy, nomor anggota dan masa berlaku yang
diberikan DPP.
j. DPC/DPD menyerahkan KTA kepada anggota yang bersangkutan.

2. Berkas Pendaftaran Registrasi Anggota Baru


Berkas pendaftaran keanggotaan yang harus diserahkan oleh calon anggota adalah:
a. Formulir Keanggotaan yang telah diisi lengkap dengan foto 4x6 latar belakang merah
(hardcopy dan softcopy)
b. Fotocopy KTP.
c. Fotocopy ijazah Teknik Elektromedik yang telah dilegalisir basah/asli 1 (satu) lembar.
d. Softcopy pas foto 4x6 latar belakang merah dalam format JPEG.
e. Fotocopy bukti bayar iuran anggota IKATEMI untuk masa 5 (lima) tahun.

3. Alur Perpanjangan/Registrasi Ulang Anggota


a. Anggota mendaftarkan ulang diri kepada Dewan Pengurus Daerah (DPD) Provinsi melalui
DPC sesuai alamat tempat kerja atau tempat tinggal.
b. DPC merekap data anggota, termasuk masa berlaku KTA lama dan mengirimkannya ke
DPD.
c. DPD merekap data anggota, termasuk masa berlaku KTA lama.
d. DPD mengusulkan perpanjangan keanggotaan kepada Dewan Pengurus Pusat (DPP).
e. DPC mengirimkan iuran anggota ke rekening DPD, selanjutnya DPD mengirimkan iuran
anggota ke rekening DPP IKATEMI.
f. DPP melakukan verifikasi.
g. DPP melakukan penetapan nomor anggota dan masa berlaku KTA baru.
h. DPP menyampaikan kepada DPD pengusul:
1) Masa berlaku KTA baru.
2) Jumlah tunggakan iuran anggota (bila ada).
3) Softcopy KTA.
i. DPC/DPD mencetak KTA sesuai dengan format softcopy, nomor anggota dan masa
berlaku yang diberikan DPP.
j. DPC/DPD menyerahkan KTA kepada anggota yang bersangkutan.

4. Berkas Perpanjangan/Registrasi Ulang


Berkas pendaftaran/registrasi ulang keanggotaan yang harus diserahkan oleh calon anggota
adalah :
a. Formulir Keanggotaan yang telah diisi lengkap dengan foto 4x6 latar belakang merah
(hardcopy dan softcopy)
b. Fotocopy ijazah Teknik Elektromedik 1 (satu) lembar
c. Softcopy pas foto 4x6 latar belakang merah dalam format JPEG.
d. Fotocopy bukti bayar iuran anggota IKATEMI untuk masa 5 (lima) tahun.

5. Pindah Domisili Kerja/Tempat Tinggal


Seorang elektromedis yang pindah tempat kerja dan/atau tempat tinggal ke provinsi lain,
WAJIB melakukan :
a. Mengajukan surat permohonan pindah keanggotaan ke DPD/DPC asal.
b. Mendaftarkan/lapor diri kepada pengurus DPD/DPC tempat kerja atau tempat tinggal
barunya.
c. Membayar Iuran keanggotaan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
d. Alur Pindah Domisili Kerja/Tempat Tinggal Antar Provinsi
1) Anggota mengisi dan menyerahkan formulir pencabutan keanggotaan kepada DPD
tempat penerbitan KTA. (Formulir disediakan DPD).
2) DPD tempat penerbitan KTA membuat surat keterangan pindah keanggotaan, dengan
tembusan ke DPC asal.
3) Anggota mendaftarkan/lapor diri kepada DPD/DPC tujuan sesuai tempat kerja atau
tempat tinggal baru dengan melampirkan surat keterangan pindah keanggotaan (asli)
dari DPD asal.
4) DPD tujuan mengusulkan penetapan pindah keanggotaan yang bersangkutan kepada
DPP dengan tembusan kepada DPD asal.
5) DPP melakukan verifikasi data keanggotaan.
6) DPP melakukan penetapan pindah keanggotaan dan nomor anggota baru (perubahan
kode Provinsi) dengan masa berlaku KTA sama dengan KTA lama.
7) DPP menyampaikan penetapan pindah keanggotaan kepada DPD pengusul (tujuan)
dengan tembusan kepada DPD asal :
a) Nomor anggota baru (perubahan kode Provinsi).
b) Masa berlaku KTA (sama dengan masa berlaku KTA lama).
c) Softcopy KTA.
8) DPD mencetak KTA sesuai dengan format softcopy, nomor anggota dan masa berlaku
yang diberikan DPP.
9) DPC/DPD menyerahkan KTA kepada anggota yang bersangkutan.
e. Berkas Pindah Domisili Kerja/Tempat Tinggal Antar Provinsi :
1) Formulir Keanggotaan yang telah diisi lengkap dengan foto 4x6 latar belakang merah
(hardcopy dan softcopy)
2) Fotocopy ijazah Teknik Elektromedik 1 (satu) lembar.
3) Softcopy pas foto 4x6 latar belakang merah dalam format JPEG.
4) Fotocopy bukti bayar iuran anggota IKATEMI untuk masa 5 (lima) tahun.
f. Alur Pindah Domisili Kerja/Tempat Tinggal Antar DPC dalam satu Provinsi :
1) Anggota mengajukan surat permohonan pindah keanggotaan ke DPC asal.
2) DPC asal membuat surat keterangan pindah keanggotaan, diberikan kepada DPC
tujuan dengan tembusan ke DPD.
3) Anggota mendaftarkan/lapor diri kepada DPC tujuan.
g. Berkas Pindah Domisili Kerja/Tempat Tinggal Antar DPC dalam satu Provinsi :
1) Surat Permohonan pindah keanggotaan
2) Formulir Keanggotaan yang telah diisi lengkap dengan foto 4x6 latar belakang merah
(hardcopy dan softcopy)
C. Iuran Keanggotaan
1. Iuran Keanggotaan Baru
a. Iuran keanggotaan sebesar Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) untuk 5 tahun.
b. Proporsi iuran keanggotaan adalah DPP sebesar 50%, DPD sebesar 50%.
c. Biaya cetak Kartu Tanda Anggota (KTA) sebesar Rp. 25.000,- (dua puluh lima ribu rupiah)
diambilkan dari proporsi yang diambilkan dari DPP, dan langsung dikurangi oleh DPD
sebelum disetorkan kepada DPP.
2. Iuran Keanggotaan Perpanjangan
a. Bagi yang melakukan perpanjangan keanggotaan wajib membayar iuran keanggotaan.
b. Besar dan proporsi pembagian iuran keanggotaan yang dibayarkan sama seperti iuran
keanggotaan baru.
c. Iuran dihitung dari masa berlaku habis walaupun anggota tersebut memperpanjang
keanggotaannya jauh melewati batas masa berlaku.
d. Bila anggota mengurus perpanjangan melewati batas 2 kali periode, periode yang
terlewat dianggap terhutang dan wajib dilunasi oleh anggota.
3. Iuran Keanggotaan Mutasi
a. Membayar iuran sebesar Rp 250.000,- kepada DPD tujuan.
4. Pengurus DPD/DPC membuat Rekening atas nama organisasi paling lambat 1 tahun sejak
keputusan ini diberlakukan.

D. Keputusan ini berlaku mulai tanggal 1 Januari 2020.

Ditetapkan di Jakarta tanggal 7 Desember 2019


Ketua Umum

ttd

Winda Wirasa, ST, MT.


KTA. 31.2009.000335

Anda mungkin juga menyukai