Anda di halaman 1dari 21

SATUAN ACARA PENYULUHAN GOUT/ATHRITIS/ASAM URAT

Hari / Tanggal : Rabu, 24 Mei 2017

Waktu : 20.00

Pokok Bahasan : Gout Athritis ( Asam Urat )

Sasaran : Seluruh Masyarakat lemoh Uner

Penyuluhan :1. Shannon Manuel , 2. Widia Sampe Polan 3. Oktaviani Gerungan

Tempat : Kolom 10 Jemaat Bethesda Lemoh


1. Latar belakang
Asam urat merupakan salah satu masalah kesehatan yang berhubungan dengan persendian
dan pergerakan. Oleh karenanya apabila persendian terkena asam urat maka pergerakan menjadi
terbatas dan lama kelamaan bila di biarkan akan menjadi tofi dimana terjadi penumpukan
Kristal-kristal di sekitar jaringan sehingga kalau di lihat dari luar seperti ada daging yang
menonjol terutama pada daerah persendian,hal ini biasanya terjadi pada orang dewasa
.kelebihan asam urat bisa di sebabkan karena proses pemasukan makanan yang banyak
mengandung purin atau karena proses pengeluaran purin lewat urin yang kurang.
2. Tujuan umum
Setelah di berikan penyuluhan kepada warga masyarakat desa Lemoh Uner di harapkan
mereka dapat memahami mengenai Gout Athritis /Asam Urat
3. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit di harapkan dapat :
1. Menyebutkan pengertian asam urat
2. Menyebutkan penyebab asam urat
3. Menyebutkan tanda dan gejala asam urat
4. Menyebutkan makanan yang harus di hindari
5. Menyebutkan makanan yang di anjurkan
4. Sasaran : Warga Masyarakat Desa Lemoh Uner
5. Materi : Terlampir
6. Metode :
 Ceramah
 Diskusi
7. Media : Leaflet
8. Proses Kegiatan Penyuluhan :
No KEGIATAN RESPON WAKTU

1. Pendahuluan :
 Memberi salam pembuka dan  Membalas salam
memperkenalkan diri  Mendengarkan 5 menit
 Menjelaskan tujuan  Memberi respon
 Kontrak waktu

2 Penjelasan :
 Pengertian Asam Urat Mendengarkan dengan 10menit
 Penyebab Asam Urat penuh perhatian
 Tanda dan Gejala Asam Urat
 Makanan yang harus dihindari
& makanan yang di komsumsi
 Komplikasi Asam Urat
 Cara perawatan Asam Urat
 Pencegahan Asam Urat

3 Penutup :
 Tanya – jawab  Menanyakan hal-hal
yang di rasa belum
jelas
 Menyimpulkan hasil penyuluhan  Mendengarkan 10 menit
dengan penuh
perhatian
 Memberikan salam penutup  Membalas salam

9. Evaluasi : dilakukan kegiatan Tanya jawab

MATERI :
GOUT ATHRITIS
A. PENGERTIAN
Gout arthritis atau sering di sebut “Asam Urat” adalah suatu penyakit metabolic dimana
tubuh tidak dapat mengontrol kadar asam urat sehingga terjadi penumpukan asam urat
yang menyebabkan rasa nyeri pada tulang dan sendi.
B. PENYEBAB
 Kelainan metabolic dalam pembentukan purin dan ekresi asam urat dalam ginjal
 Terlalu banyak mengkomsumsi makanan yang mengandung purin
 Menurunnya eksresi asam urat oleh Ginjal
C. TANDA DAN GEJALA
 Tanda
1. Nyeri tulang dan sendi
2. Kemerahan dan bengkak pada tulang dan sendi
3. Tofi pada ibu jari,mata kaki dan pinna telinga
4. Peningkatan Suhu Tubuh
 Gejala
1. Nyeri hebat
2. Bengkak dan berlangsung cepat pada sendi yang terserang
3. Sakit kepala
4. Demam
5. Pembengkakan sendi Membentuk noduler yang di sebut Tofi
D. MAKANAN YANG HARUS DI HINDARI
1. Jeroan : Ginjal,Limpa,Babat,usus, hati , paru , dan otak
2. Seafood : udang ,Cumi- cumi , kerang , Remis , Tiram ,Kepiting ,ikan teri , Sarden
3. Makanan yang sudah dikalengkan(contoh) : kornet Sapid an Sarden
4. Daging kambing,daging sapi
5. Bebek , angsa ,dan kalkun
6. Kacang-kacangan : kacang kedelei (termasuk tempe,Tahu, oncom, dan susu kedelai )
,kacang tanah , kacang hijau , Tauge ,Melinjo ,Emping.
7. Sayuran : Kembang Kol , Bayam , Asparagus , Buncis ,jamur kuping,daun singkong,
daun papaya,daun kangkung
8. Buah-buahan : durian dan alpukat
9. Makanan yang di goring atau bersantan atau di masak dengan menggunakan
margarine/mentega
E. MAKANAN YANG DI ANJURKAN UNTUK DIKOMSUMSI
1. Perbanyak komsusmsi karbohidrat kompleks seperti nasi, singkong , roti,dan ubi
2. Buah-buahan : Buah Naga , belimbing Wuluh , jeruk , papaya,pisang dan stroberi
3. Sayuran : Jahe ,labu kuning, sawi hijau, sawi putih , serai dan tomat

F. KOM[PLIKASI
1. Ketidakmampuan beraktivitas karena inflamasi
2. Kerusakan Ginjal
G. CARA PERAWATAN ASAM URAT SECARA MANDIRI
Bila anda mengalami serangan Gout secara tiba-tiba lakukan tindakan darurat, seperti
berikut :
1. Istirahatkan sendi agar cepat sendi
2. Beri kompres dingin ( plastic berisi es beberapa jam sekali selama 15 -20 menit pada
sendi yang nyeri untuk mengurangi nyeri akibat radang.kalau perlu masukkan kaki
yang bengkak kedalam ember yang berisi air es.selimut atau kain lain yang
menempel pada sendi yang nyeri karena lokasi tersebut sedang dalam keadaan
sensitive.
3. Minum obat perada sakit (analgesic biasa ) untuk menghilangkan rasa nyeri
4. Minum banyak air (> 3,5 liter atau 8-10 gelas/ sehari ) untuk membantu
mengeluarkan asam urat dari tubuh melalui urin
H. PENCEGAHAN
1. Hindari makanan yang mengandung purin ( kacang-kacangan, jeroan , Bayam dan
lain-lain )
2. Kalori sesuai kebutuhan
3. Komsumsi tinggi karbohidrat
4. Komsumsi rendah protein
5. Komsumsi rendah lemak
6. Tinggi cairan
7. Bebas alcohol
SATUAN ACARA PENYULUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
SERTA MENCUCI TANGAN YANG BAIK

Hari / Tanggal : Rabu,24 Mei 2017

Waktu : 09.00- 09.45

Pokok Bahasan : Promosi Kesehatan Gigi dan Mulut dan Mencuci Tangan

Sasaran : Anak-Anak (Umur 6-10 ) Di Desa Lemoh Uner

Penyuluhan : 1.Diana Frisca Kapoh 2. Windy Rompah 3. Brigita Sikopong

Tempat : Salah Satu Rumah Warga Di Desa Lemoh Uner

A. Latar belakang
Tangan merupakan sarana utama penyebaran peyakit. Virus , bakteri, dan
Mikroorganisme lain berpindah ketubuh manusia yaitu melalui tangan. Anak-anak biasanya
sangat menyukai makanan (jajanan) di luar rumah.sepulang sekolah mereka langsung
memasukkan makanan yang mereka beli ke dalam mulut tanpa mencuci tangan. Akhirnya
kuman langsung masuk kedalam tubuh melalui makanan yang mereka makan.
Gigi merupakan bagian terpenting dalam mulut yang dapat berfungsi untuk makan dan
berbicara.kerusakan gigi merupakan salah satu penyakit yang di sebabkan oleh kurang yang
kebersihan gigi dan mulut. Anak usia sekolah merupakan anak usia sekolah merupakan usia
dimana mereka lebih cenderung untuk memilih makanan yang manis seperti coklat dan
permen.Oleh karena perlu di lakukan pendidikan kesehatan terhadap anak usia sekolah
tentang pentingnnya kesehatan gigi dan mulut,

B. Tujuan
1. Tujuan instruksional umum
 Setelah mendapatkan penjelasan kelompok Anak Usia Sekolah Dasar mampu
melakukan mencuci tangan yang baik.
 Setelah mendapatkan penjelasan kelompok Anak Usia Sekolah Dasar mampu
melakukan perawatan Gigi dan Mulut dengan baik dan benar
2. Tujuan Instruksional Khusus
 Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan selama 5 menit di harapkan mampu :
1. menjelaskan manfaat dari mencuci tangan
2. memperagakan cara mencuci tangan yang baik dan benar
 Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan selama 15 menit di harapkan Anak Usia
Sekolah Mampu:
1. Menjelaskankan fungsi gigi dan manfaat menggosok gigi
2. Menjelaskan cara perawatan gigi dan mulut
3. Menyebutkan tanda dan gejala adanya kerusakan gigi
4. Memperagakan cara menyikat gigi dengan benar
C. Metode : Ceramah ,Peragaan
D. Kegiatan Penyuluhan
NO TAHAP KEGIATAN PENYULUHAN KEGIATAN PARTISIPAN MEDIA D
KEGIATAN ALAT
PENYULU
1 Pendahuluan  Membuka kegiatan  Menjawab salam
dengan mengucapkan
salam
 Memperkenalkan diri  Mendengarkan
 Menjelaskan tujuan dari
penyuluhan  Memperhatikan
 Menyebutkan materi
yang akan di berikan
 memperhatikan

2 Penyajian Pelaksanaan : Mendengarkan

Menjelaskan tentang isi materi


mengenai mencuci tangan yang
baik dan benar dan menyikayt gigi
dengan baik dan benar
Praktek :
 memperagakan cara mencuci
tangan yang baik dan benar
 memperagakan cara menyikat
gigi yang baik dan benar Memperhatikan dan
memperaktekkan kembali
3. Penutupan Evaluasi :
Menanyakan kembali kepada Mencuci tangan yang baik dan
peserta mengenai materi yang telah benar
di berikan serta meminta

Terminasi :
Memberikan salam penutup

Menjawab salam

E. MATERI
MENCUCI TANGAN YANG BAIK DAN BENAR
1. PENGERTIAN
Mencuci tangan adalah membasuh kedua telapak tangan dengan sabun dan air mengalir
sebelum dan sesudah melakukan tindakan dengan tujuan untuk menghilangkan
kuman.membiasakan mencuci tangan sejak dini merupakan langkah awal untuk
mencegah masuknya kuman dan resiko tertularnya penyakit.
2. KAPAN CUCI TANGAN DENGAN SABUN HARUS DI LAKUKAN
 Sebelum Makan
 Sebelum dan Sesudah mengolah Makanan
 Sesudah dari Kamar Mandi atau WC
 Setelah kontak dengan orang yang batuk atau bersin
 Tangan terlihat kotor
 Setelah menangani orang sakit
3. 7 LANGKAH MENCUCI TANGAN DENGAN SABUN
 Mencuci tangan di bawah air mengalir dengan sabun.Gosok telapak tangan yang
satu dengan telapak tangan satunya
 Telapak tangan kanan diatas punggung telapak tangan kanan dan jari saling
menyilang
 Gosok telapak tangan kiri dengan telapak kiri dengan telapak tangan kanan dan
jari saling menyilang
 Punggung jari dari tangan berlawanankiri dan kanan bergantian
 Putar ibu jari dalam telapak tangan yang berlawanan
 Gosok Jari di telapak tangan yang berlawanan
 Pegang pergelangan tangan kiri dengan tangan kanan dan sebaliknya dengan
gerakan memutar

KESEHATAN GIGI

1. Pengertian
Gigi sehat yaitu gigi yang bersih tak ada plak apa lagi karang gigi,tak ada keluhan sakit
gigi atau ngilu,tidak ada karies gigi
2. Jenis-jenis Gigi
 Gigi seri yang berjumlah 4 buah fungsinya untuk memotong
 Gigi taring yang berjumlah 2 buah fungsinya untuk menahan dan merobek makanan
 Gigi geraham yang berjumlah 4 buah fungsinya untuk menghaluskan makanan
3. Cara merawat gigi,gusi dan mulut agar tetap bersih dan sehat
 Makanlah panganan yang bergizi ( 4 sehat 5 sempurna )
 Batasi makan dan minum panganan yang mengandung karbohidrat (gula ) seperti es
krim , permen , coklat dsb.kandungan gula inilah yang menyebabkan gigi cepat
keropos. Demikian juga dengan makanan-makanan yang lengket,daan tak perlu
proses pengunyahan yang cukup, seperti fast food,yang membuat plak gigi mudah
terbentuk.
 Sikat gigi setiap hari pada pagi hari sehabis sarapan dan sesudah makan malam
dengan cara yang baik dan benar.
 Gunakan pasta gigi yang mengandung fluor,karena fluor terbukti bisa menurunkan
angka kejadian karies gigi
 Melakukan pemriksaan berkala kedokter gigi setiap enam bulan sekali,supaya kalau
ada gigi yang mulai bermasalah/berlubang dapat segera ditangani sebelum terlanjur
menjadi besar (dekteksi dini )

MENGGOSOK GIGI
1. PENGERTIAN
Menggosok gigi adalah membersihkan gigi dengan sikat gigi dan pasta gigi.Merawat
gigi merupakan suatu upaya yang di lakukan untuk menjaga agar gigi tetap dalam
keadaan yang bersih dan sehat.
2. MANFAAT MENGGOSOK GIGI
 Gigi menjadi bersih dan sehat
 Mencegah timbulnya karies atau karang gigi, lubang gigi dan penyakit lainnya.
 Memberikan perasaan segar dalam mulut
3. CARA MENYIKAT GIGI
a. Persiapan alat
 1 buah sikat gigi
 Gelas atau gayung berisi air
 Pasta gigi
 Lap dan handuk kering atau tissue kering
b. Cara kerja :
 Ambil dan dekatkan peralatan
 Keluarkan isi pasta gigi penuh dan merata pada permukaan sikat gigi
 Tutup kembali pasta gigi dan kembalikan pada tempatnnya
 Mulailah berkumur dengan air
 Sikat gigi dan gusi dengan posisi kepala sikat membentuk sudut 45 derajat di
daerah perbatasan anatara gigi dan gusi.
 Gerakkan sikat gigi dengan lembut dan memutar.sikat bagian luar permukaan
setiap gigi atas dan bawah dengan posisi bulu sikat 45 derajat berlawanan dengan
garis gusi agar sisa makanan yang mungkin masih menyelip dapat di bersihkan
 Gunakan gerakan yang sama untuk menyikat bagian dalam permukaan gigi
 Gosok semua bagian permukaan gigi yang di gunakan untuk mengunyah.
Gunakan hanya ujung bulu sikat gigi untuk membersih gigi dengan tekanan
ringan sehinga bbulu sikat tidak membengkok.biarkan bulu sikat membersihkan
celah-celah gigi.rubah posisi sikat gigi sesering mungkin.
 Untuk membersihkan gigi depan bagian dalam, gosok gigi dengan posisi tegak
dan gerakan perlahan ke atas dan bawah melewati garis gusi.
 Berkumur-kumur sampai mulut terasa bersih
 Lap /keringkan mulut dengan handuk
c. Perhatian
 Kita harus mengunakan sikat gigi sendiri
 Menyikat gigi tidak terlalu keras
 Jangan sampai tertelan air bekar kumur-kumur
 Gunakan sikat gigiyang berbulu lembut
SATUAN ACARA PENYULUHAN KESEHATAN KESEHATAN
REPRODUKSI DAN SEKS BEBAS

Hari / Tanggal : Minggu, 21 Mei 2017

Waktu :14- 15.30

Pokok Bahasan : Promosi Kesehatan

Sasaran : Komisi Pemuda dan Remaja Gereja Bethesda Lemoh

Penyuluhan : 1. Adrian Mare

2. Sergio Yudi Midu

Tempat : Salah Satu Rumah Pemuda di Desa Lemoh Uner

A. Latar Belakang
Kesehatan reproduksi merupakan suatu keadaan sejahtera fisik, mental, dan sosial
secara utuh, tidak semata-mata bebas dari penyakit atau kecacatan dalam semua hal yang
berkaitan dengan sistem reproduksi serta fungsi-fungsinya dan prosesnya.Kesehatan
reproduksi pada wanita tidak terlepas pada kesehatan organ intimnya. Tentu kita perlu
sadari bahwa menjaga kesehatan reproduksi sangat penting. Salah satu hal yang dapat
kita lakukan adalah menjaga kebersihan atau higienitas, terutama pada daerah sekitar
vagina.
Sekarang ini seks bebas sudah menjadi hal yang tidak tabu lagi bagi kalangan
remaja dan mahasiswa di Indonesia. Kegiatan seks bukan hanya dilakukan oleh pasangan
yang sah menurut agama dan hukum yang berlaku akan tetapai juga dilakukan oleh para
pelajar dan mahsiswa. Aktifitas seks bebas mungkin sesuatu yang biasa di negara lain
khususnya dalam kehidupan barat, tetapi tidak di negara kita Indonesia. Itu sesuatu yang
dilarang dalam masyarakat kita. Seks bebas mungkin membuat setiap orang senang untuk
melakukannya.Seks bebas adalahhubungan seks atau hubungan badan diluar nikah. Tidak
sepantasnya apabila seorang manusia melakukan hubungan seks diluar nikah. Dalam
islam seks bebas atau hubungan badan diluar nikah disebut zina.
B. Tujuan Umum
 Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan “Para Remaja dan Pemuda dapat
mengetahui tentang pentingnya kesehatan Reproduksi
 Setelah Mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan “ Para Remaja dan Pemuda”
dapat mengetahui tentang pentingnya seks bebas.
C. Tujuan intstruksional Khusus
 Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan selama 15 menit di harapkan mampu:
 Menjelaskan Pengertian Kesehatan Reproduksi
 Menjelaskan Perubahan Fisik pada Remaja
 Menjelaskan Fungsi alat- alat Reproduksi
 Menjelaskan Cara Merawat dan Menjaga Organ Reproduksi
 Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan selama 15 Menit di harapkan mampu :
 Menjelaskan Pengertian Seks Bebas
 Menjelaskan Penyebab Seks Bebas
 Menjelaskan Pecegahan Seks Bebas
 Menjelaskan bahaya seks bebas
 Menjelaskan Penyakit Menular atau penyakit kelamin akibat seks bebas
D. Sasaran : Komisi Pemuda dan Remaja Gereja Bethesda Lemoh
E. Materi : Terlampir
F. Metode :
 Ceramah
 Diskusi
G. Media : Leaflet
H. Kegiatan Penyuluhan :
NO TAHAP KEGIATAN KEGIATAN MEDIA DAN
KEGIATAN PENYULUHAN PARTISIPAN ALAT
PENYULUH
AN
1 Pendahuluan  Membuka  Menjawa
kegiatan dengan b salam
mengucapkan
salam
 Memperkenalka  Mendeng
n diri arkan
 Menjelaskan
tujuan dari  Memperh
penyuluhan atikan
 Menyebutkan
materi yang
akan di berikan  memperh
atikan
2 Penyajian Pelaksanaan :

Menjelaskan tentang isi  Mendengarkan


materi mengenai Kesehatan
Reproduksi dan Seks Bebas
antara lain :
Kesehatan Reproduksi :
 Menjelaskan Pengertian
Kesehatan Reproduksi
 Menjelaskan
Perubahan Fisik pada
Remaja
 Menjelaskan Fungsi  Memperhatikan
alat- alat Reproduksi matei yang
 Menjelaskan Cara diberikan
Merawat dan Menjaga
Organ Reproduksi
Seks Bebas :
 Menjelaskan Pengertian
Seks Bebas
 Menjelaskan Penyebab
Seks Bebas
 Menjelaskan Pecegahan
Seks Bebas
 Menjelaskan bahaya
seks bebas
 Menjelaskan Penyakit
Menular atau penyakit
kelamin akibat seks
bebas
3. Penutupan  Tanya – jawab  Menanyakan hal-
hal yang di rasa
belum jelas
 Menyimpulkan hasil  Mendengarkan
penyuluhan dengan penuh
perhatian

 Memberikan salam  Membalas salam


penutup

I. Evaluasi : Dilakukan Tanya Jawab

MATERI :

KESEHATAN REPRODUKSI
A. Pegertian
Kondisi kesehatan pada remaja khususnya menyangkut masalah kesehatan
reproduksi manusia yang kesiapannya sudah dimulai sejak masa remaja ditandai dengan
haid pertama pada remaja perempuan dan mimpi basah untuk laki-laki.
Kesehatan reproduksi remaja adalah kondisi sehat yang menyangkut sistem, fungsi
dan proses reproduksi yang dimiliki oleh remaja.

B. Perubahan-Perubahan fisik Pada Remaja


 Laki-laki
a. Tumbuh suburnya rambut, janggut, kumis dll
b. Selaput suara semakin besar dan berat.
c. Badan mulai membentuk “segitiga”, urat-urat jadi kuat, dan muka bertambah
persegi.
 Perempuan
a. Pinggul semakin besar dan melebar.
b. Kelenjar-kelenjar pada dada menjadi berisi (lemak).
c. Suara menjadi bulat, merdu, dan tinggi.
d. Muka menjadi bulat dan berisi
C. Fungsi Alat Reproduksi
1. Menghasilkan, menyimpan dan memproduksi sel sperma (laki-laki)
2. Menghasilkan, menyimpan dan memproduksi sel telur (ovum) (PEREMPUAN)
3. Untuk menambah keturunan (kehamilan)
4. Memproduksi hormone
D. Cara Merawat dan Menjaga Organ Reproduksi
 Perempuan
1. cuci tangan sebelum menyentuh area genital
2. Gunakan Air yang Mengalir seperti dari kran
3. yang benar-benar higienis
4. Gantilah Celana dalam minimal 2x sehari agar tetap bersih dan terjaga
kelembaban area kelamin
5. Hindari penggunaan celana dalam yang terlalu ketat
6. Gantilah pembalut secara rutin (bila haid), minimal 6 jam sekali
7. Membasuh genitalia dari depan ke belakang
8. Hindari menggunakan pembalut/ pantyliner yang mengandung pewangi
9. Rajinlah mencukur dan membersihkan rambut organ intim secara rutin

 LAKI-LAKI
1. Cuci tangan sebelum dan sesudah buang air kecil
2. Bersihkan daerah sekitar penis setiap kali mandi
3. Secara berkala cukurlah bulu kemaluan
4. Menjaga kebersihan celana dalam

SEKS BEBAS
1. Pengertian
Seks bebas merupakan perilaku yang didorong oleh hasrat seksual, dimana
kebutuhan tersebut menjadi lebih bebas jika dibandingkan dengan sistem regulasi
tradisional dan bertentangan dengan sistem norma yang berlaku dalam masyarakat.
Seks bebas adalahhubungan seks atau hubungan badan diluar nikah. Tidak
sepantasnya apabila seorang manusia melakukan hubungan seks diluar nikah. Dalam
islam seks bebas atau hubungan badan diluar nikah disebut zina
2. Penyebab
 Lingkungan keluarga
 Lingkungan masyarakat
 Lingkungan pergaulan
 Kurangnya pendidikan agama dari keluarga
 Media elektronik dan cetak
 Kurangnya pendidikan seks
 Narkoba
 Pengaruh kebudayaan barat
 Kondom yang terjual bebas

3. Pencegahan Seks Bebas


 Memberikan bimbingan positif dari sekolah maupun orangtua di rumah
 Peran penting orangtua dalam memberikan nasehat dan mendidik anak-anaknya
dengan bimbingan agama yang kuat.
 Peran penting orang tua dalam masa tumbuh kembang remaja sangatlah
 penting, antara lain orang tua harus bisa menjadi sahabat anaknya
4. Bahaya Seks bebas
 Terputusnya sekolah
 Perkawinan usia muda
 Kehamilan di luar nikah
 Pengguguran kandungan (aborsi
5. Penyakit menular atau penyakit kelamin akibat seks bebas
 Gonorhoe dan Chlamydia
 Herpes
 Sifilis
 HIV/AIDS
SATUAN ACARA PENYULUHAN KESEHATAN KESEHATAN

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

Hari / Tanggal : Kamis, 25 Mei 2017

Waktu : 12.00 - 13.00

Pokok Bahasan : Promosi Kesehatan

Sasaran : Seluruh Warga Desa Lemoh Uner

Penyuluhan : Demam Berdarah Dangue ( DBD )

Tempat :

A. Latar Belakang
Berdasarkan data yang diperoleh, diketahui bahwa penyakit yang sering muncul pada musim
hujan adalah Demam Berdarah Dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aegypti.

B. Tujuan
1. Tujuan instruksional Umum
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan masyarakat dapat mencegah dan menangani
demam berdarah dengue secara mandiri
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah diberikan penyuluhan masyarakat mampu:
a. Mengetahui apa demam berdarah dengue
b. Mengetahui penyebab demam berdarah dengue
c. Mengetahui tanda dan gejala demam berdarah dengue
d. Melakukan pencegahan penyakit demam berdarah dengue

C. Sasaran : Komisi Pemuda dan Remaja Gereja Bethesda Lemoh


D. Materi : Terlampir
E. Metode :
 Ceramah
 Diskusi
F. Media : Leaflet
G. Kegiatan Penyuluhan :
N Kegiatan Penyuluh Peserta Waktu
o.
1. PEMBUKA- Memberi- Menjawab 3 menit
AN salam dan salam
perkenalan -
- Mende
Menjel ngarkan dan
askan tujuan, memperhatika
manfaat dan n
cakupan
materi
2 KEGIATA- - 9 menit
N INTI Menjel Mende
askan ngarkan dan
pengertian memperhatika
penyakit dan n
penyebab
penyakit
DBD -
- Mempe
Menjel rhatikan dan
askan tanda menyimak.
dan gejala
penyakit -
DBD. Mende
- ngarkan dan
Menjel memperhatika
askan n
pencegahan
dan - Bertanya
pengobatan jika ada yang
penyakit tidak jelas.
DBD.
-
Memb
erikan
kesempatan
untuk
bertanya jika
ada yang
kurang jelas
3. PENUTUP- - menjawab 3 menit
Menge pertanyaan
valuasi
pengetahuan
peserta
penyuluhan
tentang
materi yang
disampaikan-
dengan menden
memberi garkan dan
pertanyaan memperhatika
- n
Menyi- menjawab
mpulkan salam
materi yang
telah
disampaikan.
- Memberi
salam

H. Evaluasi : Dilakukan Tanya Jawab

MATERI

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

A. Defenisi
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue
sejenis virus yang tergolong arbovirus dan masuk kedalam tubuh penderita melalui gigitan
nyamuk aedes aegypti (betina). DBD terutama menyerang anak remaja dan dewasa dan
seringkali menyebabkan kematian pada penderitanya.
B. Penyebab
Virus dengue yang terdapat pada nyamuk aedes aegypti.
C. Klasifikasi
Menurut WHO (1986) DBD diklasifikasikan berdasarkan derajat beratnya penyakit,
secaraklinis dibagi menjadi
 Derajat I :
Demam disertai gejala klinis lain tanpa perdarahan spontan, uji tourniket (+),
trombositopenia dan hemokonsentrasi.
 Derajat II :
Derajat I dan disertai perdarahan spontan pada kulit atau tempat lain.
 Derajat III :
Ditemukan kegagalan sirkulasi , yaitu nadi cepat dan lemah, tekanan darah rendah
(hipotensi), gelisah, sianosis sekitar mulut, hidung dan ujung jari (tanda-tanda dini renjatan).
 Derajat IV :
Renjatan berat (DSS) dengan nadi tak teraba dan tekanan darah tak dapat diukur.
D. Tanda dan gejala
 Demam mendadak dengan suhu tubuh 38-40 C
 Lemah dan lesu
 Nyeri ulu hati
 Bintik-bintik merah dikulit
 Mimisan atau gusi berdarah
 Bila semakin parah, penderita akan gelisah, ujung jari-jari terasa dingin (preshock
 Bila berlanjut maka penderita akan mengalami shock, denyut nadi susah diraba, bila tak
segera ditolong akan dapat menyebabkan kematian.
E. Cara penularan
 Anak yang terkena DBD mengandung virus
 Apabila anak digigit oleh nyamuk aedes aegypti maka bibit penyakit tersebut masuk
kedalam tubuh nyamuk dan bila nyamuk ini mengigit anakyang lain maka anak tersebut
dapat tertular penyakit ini.
F. Cara pertolongan DBD
 Memberi minum sebanyak-banyaknya
 Memberi obat penurun panas.
 Memberi kompres air es saat panas tinggi
 Segera bawa ke pelayanan kesehatan.
G. Pencegahan
 Menguras, mengubur, menutup dan telungkup barang-barang yang bisa menampung air.
 Menguras bak mandi
 Penyemprotan (fogging, pengasapan) yang sifatnya sementara
 Abatesasi
 Pemeliharaan ikan di kolam.
 Telungkupkan wadah yang dapat menampung air.

Anda mungkin juga menyukai