FAKTOR RISIKO DAN LUARAN PASIEN RAWAT INAP DENGAN ISK YANG

DISEBABKAN OLEH Enterobacteriaceae PENGHASIL ESBL

Primasari Diah Indah Liestiati*,Mujahidah**, Tri Nur Kristina**

*PPDS 1 Fakultas Kedoktern Universitas Diponegoro/RSUP Dr. Kariadi Semarang

**Staf Bagian Mikrobiologi Klinik Fakultas Kerdokteran Universitas Diponegoro/RSUP

Dr. Kariadi Semarang

ABSTRAK

Pendahuluan Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan salah satu jenis infeksi nosokomial yang
sering terjadi di rumah sakit. ISK yang disebabkan oleh E.coli Extended-spectrum β-lactamase
(ESBL) semakin meningkat.

Tujuan Menganalisis faktor risiko dan luaran pasien ISK yang disebabkan oleh kuman
Enterobacteriaceae penghasil ESBL pada pasien yang dirawat inap.

Material dan Metode Penelitian ini merupakan penelitian Cross sectional dengan pendekatan
prospektif. Penelitian ini menilai tentang faktor risiko berupa usia pasien, jenis kelamin,
komorbid, kelainan anatomi fisiologis, riwayat pemakaian antibiotik, riwayat ISK sebelumnya,
riwayat dirawat sebelumnya, lama rawat inap, pemakaian kateter urin dan menilai luaran berupa
Length of stay (LOS), morbiditas (urosepsis), mortalitas dan cost rumah sakit. Penelitian ini
dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Klinik, ruang rekam medis dan bagian keuangan RSUP
Dr. Kariadi Semarang dengan 95 sampel. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini untuk
menggambarkan karakteristik masing-masing variabel yang diteliti. Seluruh faktor risiko
dianalisis dengan menggunakan crosstab dan dilanjutkan dengan perhitungan rasio prevalen dan
95% CI (α=0.05).

Hasil Penelitian Dari faktor risiko yang signifikan menyebabkan ISK dengan ESBL hanya pada
pemakaian kateter urin dengan nilai ratio prevalens (95% CI) 1,623 (1,079 – 2,441), sedang luaran
yang signifikan sebagai akibat dari ISK dengan ESBL adalah mortalitas dengan nilai ratio
prevalens (95% CI) 2.040 (1,167 – 3,566) dan cost pada ruang VIP dengan nilai (p 0,032) dan
kelas II (p 0,017).

Kata kunci: ISK, ESBL, faktor risiko, luaran