PENGENDALIAN

PEWARNAAN ALBERT

RSUD TUGUREJO
Jl. Raya Tugurejo - Semarang 50185
Telp. (024) 7605297, 7605378 Nomor Dokumen : No. Revisi : Halaman :
Fax. 7604398 00 1 dari 1
Website : www.rstugurejo.com
Email : tugurejo@jatengprov.go.id
Ditetapkan,
Direktur RSUD Tugurejo
STANDAR Tanggal Terbit :
PROSEDUR
Dr. Endro Suprayitno,Sp.KJ.M.Si.
OPERASIONAL
NIP. 19601005 198610 1 001

Pengertian Pewarnaan Albert adalah pewarnaan bakteri menggunakan metode

Albert

Tujuan Pewarnaan Albert bertujuan untuk mewarnai bakteri bentuk batang

dengan granula metakromatik

Kebijakan Peraturan Direktur RSUD Tugurejo No : 6 tahun 2013 tentang Kebijakan

Pelayanan Laboratorium Patologi Klinik RSUD Tugurejo Provinsi Jawa
Tengah

Prosedur 1. Siapkan alat dan bahan

a. Albert A
Toluidin biru                        : 0,15 gram.
                     Malachit hijau (Methyl hijau)  : 0,20 gram.
                     Asam asetat glacial              : 1 ml.
                     Alkohol 95%                       : 2 ml.
                     Aquadest                            : 100 ml.

b. Albert B
 Jodium             : 2 gram.
                    Kalium Jodida   : 3 gram.
                    Aquadest         : 300 ml.
c. Obyek glass
d. Ose
e. Nacl 0,9 %
f. Lampu spiritus
g. Bak pengecatan
h. Rak pengeringan
i. Lidi kapas steril
2. Buat sediaan pada obyek glass dengan cara
a. Sampel langsung dari Swab Tenggorok
Oleskan sampel dari swab tenggorok pada obyek glas
secara merata dengan bentuk oval dan ukuran 2 x 3
b. Sampel tidak langsung / dari media pertumbuhan
- Teteskan NaCl 0,9 % 1 ose pada obyek glass
- Ambil 1 koloni dengan menggunakan ose kecil steril
dan dioleskan pada obyek glas secara merata dan
tipis
c. Biarkan kering di udara
 PENGENDALIAN
PEWARNAAN ALBERT

RSUD TUGUREJO
Jl. Raya Tugurejo - Semarang 50185
Telp. (024) 7605297, 7605378 Nomor Dokumen : No. Revisi : Halaman :
Fax. 7604398 00 2 dari 1
Website : www.rstugurejo.com
Email : tugurejo@jatengprov.go.id
Ditetapkan,
Direktur RSUD Tugurejo
STANDAR Tanggal Terbit :
PROSEDUR
Dr. Endro Suprayitno,Sp.KJ.M.Si.
OPERASIONAL
NIP. 19601005 198610 1 001

d. Fiksasi sediaan dengan api spiritus sebanyak 2-3 kali

agar kuman menempel di obyek glass
e. Genangi sediaan dengan cat Albert A selama 3-5 menit
f. Cuci dengan air mengalir
g. Genangi sediaan dengan cat Albert B selama 1-3 menit
h. Cuci dengan air mengalir
i. Setelah kering sediaan ditetesi minyak imersi dan dilihat
menggunakan mikroskop dengan lensa obyektif 100 X
j. Kuman Corynebacterium dipteriae akan terlihat
berbentuk batang hijau bersih dengan granula – granula
volution berwarna hijau hitam

Unit Terkait Instalasi Laboratorium Kllinik