Tabel 1
Time-
Dependent Concentration-
(with minimal Dependent (with Time-Dependent, Concentration-
or no PAE) PAE) Enhanced (with PAE)
Tigesiklin dilaporkan memiliki rata-rata waktu paruh 37-38 jam4. Mekanisme kerja
farmakodinamik belum dapat secara menyeluruh dijelaskan, tetapi nampaknya
memiliki gabungan dua karakteristik Time Dependent dan Concentration
Dependent. Telah dilaporkan PAE in vivo 8,9 jam untuk bakteri Staphylococcus
pneumoniae dan 4.9 jam untuk Escherichia coli5. Antibiotik ini memiliki waktu
paruh yang panjang dan PAE diperpanjang, jadi wajar bila ada pertanyaan apakah
Tigesiklin dapat diberikan kurang dari 2 kali sehari. Akan tetapi berdasarkan hasil
penelitian yang dilakukan produsen, menunjukkan obat dalam serum dan efek
farmakologi intrapulmonary pada 30 subjek sehat mendukung regimen 2 kali sehari
untuk organisme yang diteliti (Wyeth Pharmaceuticals; August 6, 2007). Hasil
penelusuran pustaka tidak menemukan penelitian yang dipublikasikan terkait
pemberian dosis sehari sekali untuk Tigesiklin. Dosis sekali sehari belum dapat
direkomendasikan untuk saat ini.