BAKTERI
IDENTIFIKASI FLAGEL DAN
SEDERHANA
IDENTIFIKASI SEDERHANA
Oleh
Oleh : :
dr.dr. Primasari
Primasari Diah
Diah I.L,I.L, SpMK
SpMK
FLAGELA
• Flagellum (jamak flagella) adalah alat gerak (motil
organ) berbentuk cambuka pada sejumlah organisme
bersel satu.
• Flagella memungkinkan menghindarkan bakteri dari
kondisi yang tidak mendukung baginya.
• Suatu individu dapat memiliki satu atau lebih flagella.
• Contoh : alga bersel satu, Euglena viridis dan bakteri
Escherichia coli
FUNGSI FLAGELLA
• Pangkal (basal)
merupakan bagian yang
berhubungan dengan
membrane plasma
• Hook bagian yang pendek
• Filamen berbentuk seperti
benang yang panjangnya
sampai beberapa kali
melebihi panjang tubuhnya
LETAK DAN JUMLAH FLAGEL
1. Atriks ialah bakteri yang btidak memilki flagel
Contoh: Klebsiella sp, Shigella sp )
2. Monotriks ialah bakteri yang memiliki flagel tunggal pada salah satu ujungnya
Contoh: Vibrio cholera
3. Lopotriks ialah bakteri yang memiliki banyak flagella pada salah satu
ujungnya
Contoh: Rhodospiriullum rubrum
4. Amfitrik ialah bakteri yang memiliki flagel pada kedua ujungnya
Contoh: Pseudomonas aeruginosa
5. Peritriks ialah bakteri yang memiliki flagel yang terletak pada seluruh
permukaan sel
Contoh: Salmonella
PEMERIKSAAN FLAGELL
1. Metode Gray
METODE 2. Metode Leifson
3. Metode Leifson
dimodifikasi
PENGECATAN FLAGEL
“METODE GRAY”
ALAT DAN BAHAN:
• Pipet tetes steril
• Objeck glass
• Media SIM (Sulfide Indol Motility)
• Osse lurus
• Larutan mordant
• Larutan ZN A (Carbol Fuchsin)
• Mikroskop
• Emersi oil
• Spirtus dan pembakar spirtus
CARA KERJA
• Lakukan uji motil terlebih dahulu
• Siapkan media SIM, lakukan inokulasi 1osse biakan bakteri secara
tusukan pada media SIM secara aseptis
• Inkubasi 37°C selama 24 jam
• Interprestasi hasil
(+) Terjadi pertumbuhan menyebar pada sekitar tusukan
(-) Tidak terjadi pertumbuhan menyebar pada sekitar tusukan
PEMBUATAN PREPARAT
• Siapkan obyek glass yang bersih, kering dan bebas lemak
• Labelisasi
• Teteskan 1 tetes sampel bakteri ditepi obyek glass menggunakan
pipet tetes steril secara aseptis
• Obyek glass dimiringkan sehingga tetesan mengalir keujung yang lain
• Keringkan dalam incubator suhu 37°C selama 10 menit
PENGECATAN
• Siapkan preparat yang sudah jadi dan taruh di jembatan
pengecetan
• Genangi preparat dengan larutan mordant selama 10
menit
• Buang sisa cat, cuci dengan air mengalir
• Genangi dengan ZN A selama 5 menit
• Buang sisa cat, cuci dengan air mengalir, kering anginkan
• Periksa dibawah mikroskop dengan perbesaran 1000x
dengan penambahan emersi oil
PENGECATAN FLAGEL
“METODE LEIFSON”
CAT YANG DIGUNAKAN :
1. Leifson A : NOTE :
Kalau akan
- 0,5 gram fuchsin digunakan a dan b
- 50 ml alcohol 95 % dicampur, sisanya
boleh disimpan
- Kocok, diamkan semalam supaya larut.
didalam almari es 4-
2. Leifson B : 50c selama sampai 2
- 1,5 gram tannic acid. bulan.
BAHAN
• Sampel bakteri dari media
HANGING DROP (TETES GANTUNG)
CARA KERJA
• Sediakan obyek glass yang bersih dan bebas lemak
• Panaskan ose di atas Bunsen hingga membara, kemudian dinginkan
• Dengan menggunakan ose, ambil 1 mata ose sampe bakteri
• Letakkan sampel di dek glass, panaskan kembali ose hingga membara
• Kemudian beri vaselin di obyek glass cekung di empat titik
• Tempelkan obyek glass ke dek glass, kemudian balik obyek glass secara
cepat, sehingga preparat sampel akan terlihat menggantung
• Preparat dibaca di bawah mikroskop dengan pembesaran 10x dan 40x
HANGING DROP (TETES GANTUNG)
HANGING DROP (TETES GANTUNG)
• Sampel dilihat dengan mikroskop perbesaran lensa objektif 10x dan 40x dan
didapat bakteri dengan jumlah yang sangat banyak. Bakteri sangat sulit diamati
karena tidak memiliki warna sehingga dalam mengamati bakteri harus dilihat
dengan seksama. Bakteri menunjukan tanda-tanda kehidupan dengan adanya
pergerakan meluncur dari bakteri.
• Preparat tetesan gantung harus diamati saat sampel dalam posisi menggantung.
Jika telah jatuh maka akan sulit untuk mengamati pergerakannya.
• Pada saat pengamatan pergerakkan bakteri dapat dilihat, ada bakteri yang
bergerak dengan cepat dan ada yang bergerak dengan lambat.
TERIMA KASIH