Anda di halaman 1dari 1

PERMAINAN TRADISIONAL LOMPAT TALI

SEJARAH
Lompat tali pernah populer di kalangan anak angkatan 70-an hingga 80-an. Permainan
lompat tali ini menjadi favorit saat “keluar main” di sekolah dan setelah mandi sore di rumah.
Permainan lompat tali dimainkan secara bersama-sama oleh 3 hingga 10 anak.

Kapan dan dari mana permainan ini bermula sulit diketahui secara pasti. Namun, dari nama
permainan itu sendiri dapat diduga bahwa permainan ini muncul di zaman penjajahan.
Sebenarnya di daerah lain indonesia juga banyak di temukan permainan ini tapi dengan nama
yang berbeda misal dengan nama Yeye, Tali Merdeka (Riau), Lompatan dan lain-lain.

ATURAN BERMAIN
Salah satu gerakan dalam lompat tali adalah gerakan meloncat tali. Cara melakukannya
sebagai berikut.
1. Kaki lurus dan kedua lengan menggantung di depan tubuh.
2. Tubuh jongkok dengan posisi dada tegak.
3. Tubuh meloncat ke udara dengan tangan terbuka ke atas.
4. Mendarat dengan 1 kaki dan lutut menekuk.
Lalu, Bagaimanakah cara bermain permainan lompat tali? Pertama-tama sediakan seutas tali
karet. Ajaklah dua orang temanmu untuk memutar tali. Ujung tali dipegang oleh kedua
temanmu. Temanmu memutar tali searah jarum jam. Teman yang bertugas memutar tali harus
kompak agar putaran teratur.
Ketika tali karet diputar, segeralah masuk ke putaran tali dengan cara melompat dengan lutut
sedikit ditekuk. Gerakan kaki harus menghindar dari ayunan tali. Begitu pula kepala harus
dijaga agar tidak tersangkut tali karet dan mengganggu putaran tali karet tersebut. Apabila
saat diputar kakimu tersangkut tali, kamu bertugas menggantikan memutar tali.

Anda mungkin juga menyukai