Cara bermain:
Gambreng dan yang kalah menjadi Pak Empo. Dia berbaring telungkup di tengah,
anak-anak lain duduk melingkar. Buka telapak tangan menghadap ke atas dan
letakkan di punggung Pak Empo.
Salah satu anak memegang biji/ kerikil dan dipindah dari telapak tangan satu ke
telapak tangan lainnya diiringi lagu Cublak-Cublek Suweng. “Cublak cublek suweng,
suwenge ting gelenter, mambu ketundung gudel. Pak empo lirak-lirik, sapa mau sing
delekke. Sir sir pong dele gosong, sir sir pong dele gosong”.
Pada kalimat ”Sapa mau sing delekke” serahkan biji/ kerikil ke tangan seorang anak
untuk disembunyikan dalam genggaman.
Di akhir lagu, semua anak menggenggam kedua tangan masing-masing, pura-pura
menyembunyikan kerikil, sambil menggerak-gerakkan tangan.
Pak Empo bangun dan menebak di tangan siapa biji/ kerikil disembunyikan. Bila
tebakannya benar, anak yang menggenggam biji/ kerikil gantian menjadi Pak Empo.
Bila salah, Pak Empo kembali ke posisi semula dan permainan diulang lagi.
LAYANG-LAYANG
Cara bermain:
Permainan tradisional layang-layang sangat mudah dimainkan. Kita hanya
membutuhkan layang-layang yang sudah dikaitkan dengan benang serta tanah yang lapang
untuk menjadi arena permainannya.
Dengan memanfaatkan angin yang ada, layang-layang yang akan dimainkan
dinaikkan dengan menggunakan tali benang dan juga akan dikendalikan melalui tali tersebut.
Selain dimainkan untuk kesenangan, layang-layang juga bisa menjadi permainan yang
dilombakan. Caranya dengan mengadu kekuatan antar satu layang dengan layang lainnya.
Mengadu kekuatan layang-layang dilakukan dengan cara memutus benang lawan. Ketika
layang-layang sudah dapat mengenai terkait benang lawan, segera benang layang-layang
diulurkan, agar benang dapat memotong benang lawan. Agar benang lawan cepat terputus,
kita sebaiknya memutar-mutar layang-layangnya. Kemudian layang-layang akan saling
memotong. Untuk menentukan kalah atau menang tergantung kepada kekuatan benangnya
atau dengan kata lain layang-layang yang putus itulah yang kalah.
BENTANGAN
Petak umpet adalah sejenis permainan cari dan sembunyi yang bisa dimainkan oleh
minimal dua orang yang umumnya dilakukan di luar ruang. Nama permainan ini berbeda-
beda di setiap daerah.
Satu orang pemain yang kalah akan menutup matanya pada salah satu tempat yang dianggap
sebagai benteng, sementara yang lain mencari tempat untuk bersembunyi. Setelah
menghitung sampai jumlah tertentu, maka mulailah pemain yang menutup mata tersebut
mencari tiap orang yang bersembunyi.
Bila telah menemukan orang yang bersembunyi, pencari ini harus cepat-cepat berlari ke
benteng sambil menyebut nama orang yang ketahuan persembunyiannya. Begitu juga dengan
anak yang ketahuan, karena bila berhasil lebih dulu menyentuh benteng, maka pada tahap
selanjutnya dia tidak akan jaga. Anak lain yang bersembunyi dapat pula menyentuh benteng
agar tidak jaga pada tahap selanjutnya, asalkan tidak ketahuan dengan pencari.
Setelah semua telah ketahuan persembunyiannya, maka pencari akan menutup matanya
kembali pada benteng dan anak-anak lain membentuk barisan di belakangnya. Pencari akan
menyebut salah satu nomor. Anak yang ada di urutan nomor yang disebut akan menjadi pihak
yang kalah bila tadi dia tidak berhasil lebih dulu mencapai benteng. Sedangkan bila anak
pada urutan yang disebut ternyata adalah anak yang berhasil mencapai benteng lebih dulu
pada saat ketahuan tempat persembunyiannya, maka si pencari tetap dalam posisi kalah dan
permainan dilanjutkan.
Permainan petak umpet ini dimainkan secara kolektif oleh 3 anak atau lebih. Selain
menyenangkan, permainan ini dapat memberikan sejumlah manfaat bagi anak-anak.
LOMPAT TALI
Lompat tali adalah sebuah permainan di mana satu orang atau lebih melompati
sebuah tali yang dikibas-kibaskan sehingga kibasan tali tersebut melintasi bagian bawah kaki
mereka dan atas kepala mereka. Terdapat berbagai jenis lompat tali yang meliputi: gaya
bebas tunggal, kecepatan tunggal, pasangan, kecepatan tiga orang, dan gaya bebas tiga orang.
Cara main
Permainan lompat tali dapat dimainkan bersama oleh sekelompok anak. Jumlahnya antara 3
sampai 10 anak. Selain berkelompok, permainan lompat tali juga dapat dimainkan sendirian.
Pada permainan kelompok, pemain lompat tali dibagi menjadi dua peran. Peran pertama
sebagai pemegang tali, sedangkan peran kedua sebagai pelompat tali. Alat yang digunakan
dalam permainan lompat tali adalah tali yang terbuat dari bahan karet. Permainan lompat tali
biasanya dilakukan di sekolah atau di rumah.
Manfaat
Lompat tali termasuk jenis olahraga ringan.Bagi anak, lompat tali dapat melatih
perkembangan motorik yang sifatnya masih kasar. Anak-anak yang bermain lompat tali akan
memiliki otot-otot yang padat dan kuat. Kemahiran yang diperoleh dari lompat tinggi adalah
kemahiran melompat tinggi.
PERMAINAN KELERENG
Cara bermain
Papan congklak biasanya terbuat dari bahan kayu atau plastik. Di setiap papan terdapat 7
lubang kecil yang berhadap-hadapan dan 2 lubang besar di masing-masing ujung papan.
Sebelum bermain, 7 lubang kecil harus diisi dengan 7 biji congklak.
Sebelum memulai bertanding, masing-masing pemain bisa melakukan adu suwit untuk
menentukan pemain yang pertama bermain. Pemain yang mendapat giliran pertama
memilih lubang kecil yang ada di hadapannya lalu mengambil biji congklak untuk
diputarkan searah jarum jam.
Pemain yang mendapatkan giliran bermain, bebas untuk memilih lubang kecil yang ada
di depannya asalkan tidak mengambil lubang yang dimiliki lawan. Biji congklak yang
diambil harus di jatuhkan satu persatu sesuai dengan lubang yang dilewati dan
dikumpulkan di lubang besar milik pemain sebanyak-banyaknya.
Ketika biji congklak terakhir jatuh di lubang kecil yang memiliki biji congklak lain,
maka pemain tersebut dapat melanjutkan putarannya sampai biji congklak yang di
genggam habis.
Akhir permainan congklak adalah ketika lubang kecil kosong, dan semua biji terkumpul
di lubang besar. Pemenang di tentukan dari jumlah biji terbanyak yang berada di lubang
besar masing-masing pemain.
GANGSING
Gasing adalah permainan yang berputar pada porosnya serta memiliki keseimbangan pada
satu titik.
Kata gangsing atau gangsing berasal dari dua suku kata, yaitu gang dan sing. Gang artinya
lorong atau lokasi, dan sing artinya suara. Sehingga secara keseluruhan, gangsing berarti
permainan yang dimainkan di tempat kosong dan mengeluarkan bunyi.
Gasing dapat dibedakan menjadi gasing adu bunyi, adu putar dan adu pukul. Cara
memainkan gasing, tidaklah sulit. Yang penting, pemain gasing tidak boleh ragu-ragu saat
melempar gasing ke tanah.
Gasing dipegang di tangan kiri, sedangkan tangan kanan memegang tali. Lilitkan tali pada
gasing, mulai dari bagian paksi sampai bagian badan gasin, lilit kuat sambil berputar. Lempar
gasing ke tanah.
Gasing yang dilempar akan berputar untuk beberapa saat hingga interaksi kakinya dengan
permukaan tanah membuatnya tegak lalu berputar untuk beberapa waktu. Lama-lama putaran
semakin memelan dan momentum sudut dan efek giroskopik berkurang, hingga akhirnya
badan gasing jatuh ke permukaan tanah
PERMAINAN ENGKEK
Cara bermain
Engklek dapat dimainkan sendiri atau bersama-sama. Jika dilakukan bersama-sama,
pengundian urutan pemain dapat dilakukan dengan hompimpa atau suit.
Permainan ini menggunakan alat bernama gaco, yaitu berupa potongan genteng atau batu
yang pipih.
Gaco dilempar pada kotak pertama. Setelahnya, pemain mulai melompat-lompat dengan satu
kaki dari satu kotak ke kotak lain secara berurutan, kecuali kotak tempat gaco.
Proses pembuatan permainan tradisional engklek menggunakan kapur di trotoar kawasan
Dukuh Atas, Jakarta Pusat.(Koalisi Pejalan Kaki/ Alfredo Sitorus)
Kemudian, pemain kembali ke tempat asal tetap dengan cara melompat dengan satu kaki,
sambil mengambil gaco.
Penyebutan engklek tidak lain karena permainan harus melompat dengan satu kaki. Engklek
artinya melompat dengan satu kaki. Namun, ada juga yang menyebut permainan ini dengan
taplak gunung, sudamanda, atau sondamanda.
Dalam permainan selanjutnya, pemain akan melempar gaco ke kotak kedua, ketiga, dan
seterusnya sampai selesai.
Jika pemain sudah menyelesaikan semua kotak, pemain harus melempar gaco ke gunung dan
mengambilnya dengan badan membelakangi gunung.
Kalau berhasil mengambilnya, artinya permainan sudah selesai. Dalam hal ini, pemain berhak
mendapat satu kotak yang diberi tanda bintang dan tidak boleh diinjak pemain lainnya.
Pergantian pemain terjadi jika gaco masuk ke kotak yang salah atau pemain menginjak batas-
batas kotak yang lumayan sempit.
Pemenang dalam permainan ini adalah pemain yang memiliki bintang terbanyak.