R I YA N I K E P U T R I 1 7 5 0 4 0 0 3 1
A N N I S A J A M I L AT U SS H O L I H A H 1 7 5 0 4 0 0 3 1
SEJARAH
• Bancakan adalah salah satu permainan anak tradisional Jawa
Barat berjenis petak umpet atau dalam bahasa sunda disebut
Ucing sumput (bahasa Indonesia: kucing bersembunyi).
• Bancakan atau ucing bancak ini cara bermainnya hampir sama
dengan ucing sumput, hanya bedanya, permainan ini
menggunakan pecahan genteng sebagai pengganti waktu yang
diberikan untuk bersembunyi.
• Permainan ini menggunakan sebuah batu dan genteng yang
jumlah idealnya sebanyak jumlah pemain yang disusun
bertumpuk, dan keduanya ditempatkan dalam dua buah lingkaran
berdampingan. Sebelum permainan dimulai, peserta melakukan
pengundian untuk menentukan siapa yang menjadi ucing atau
bagian jaga.
TUJUAN PERMAINAN
BANCAKAN
Tujuan bancakan berdasarkan
pemainnya
• Bagi pemain : untuk menghancurkan
tumpukan genteng pada saat ucing tidak
ada di sekitarnya.
• Bagi ucing : untuk mencari semua
pemain lalu ‘mematikannya’ dan tetap
menjaga tumpukan genteng agar tidak
dirobohkan.
CARA BERMAIN
Permainan ini dimainkan minimal 2 orang, berikut tata cara permainannya:
1. Sebelum permainan dimulai, peserta melakukan pengundian dengan cara
hompimpa atau suit. Yang kalah harus menjadi petugas penjaga atau kucing
(ucing).
2. Siapkan pecahan genteng disusun vertikal bertumpuk ke atas, sisakan
satu pecahan genteng di sebelah tumpukan genteng sebagai alat untuk
ucing ‘mematikan’ lawannya.
3. Lalu seorang anak melempar "senjata" berupa batu ke arah genteng yang
bertumpuk tersebut, otomatis genteng yang tersusun tersebut akan
berserak kembali, anak yang menjadi ucing harus menyusunnya kembali
secara sempurna.
4. ketika anak yang ucing telah selesai menyusun gentengnya dia harus
langsung mencari teman-temannya yang bersembunyi sambil
memperhatikan tumpukan genteng atau bentengnya agar tidah dirobohkan
oleh pemain lain.
CARA BERMAIN
6. Ucing harus mencari pemain yang lainnya yang sedang bersembunyi
tetapi ucing harus tetap waspada pada bentengnnya agar tetap aman.
7. Ketika ucing mencari teman-temannya dan tidak ada di dekat benteng.
Maka pemain lain boleh menrobohkan benteng itu dengan cara ditendang.
8. Ucing pun harus segera menyusun kembali benteng tersebut. Maka
pemain yang sebelumnya sudah "dimatikan" pun boleh bersembunyi lagi dan
seolah permainan diulang lagi dari awal, kalau hal tersebut terjadi maka
anak yang ucing itu akan semakin lama menjadi ucing dalam permainan ini.
9. Lakukan sampai semua pemain ditemukan, kemudian permainan dimulai
lagi dengan hompimpa untuk menentukan Ucing yang baru.
ALAT / MEDIA YANG DIGUNAKAN
o Genteng
Jika tidak ada genteng, bisa diganti dengan keramik ataupun sendal.
o Batu
o Lapangan
Kelemahan
Jika benteng terus di robohkan, permainan tidak akan berakhir dan ucing
akan selalu menjadi ‘ucing’.
MANFAAT DALAM PROSES PEMBELAJARAN
• Bancakan atau ucing bancak ini cara bermainnya hampir sama dengan ucing
sumput, hanya bedanya, permainan ini menggunakan pecahan genteng
sebagai pengganti waktu yang diberikan untuk bersembunyi.