PERMAINAN TRADISIONAL
YEYE KARET
Kelas: X.4
Disusun Oleh:
Laudya Monica
Murni Fidiyani
Mutia Hanifa
Nafsah Naura. T.
Nurul Aisyah. P.
Rama Saputra
Tim Penyusun
Daftar Isi
i
Kata Pengantar.................................................................................................................
Daftar Isi............................................................................................................................
A. Sejarah Permainan Yeye.........................................................................................2
B. Alat dan Bahan yang Digunakan............................................................................2
C. Cara Bermain Yeye atau Lompat Tali...................................................................2
D. Manfaat Permainan Lompat Karet........................................................................2
E. Kesimpulan...............................................................................................................2
F. Daftar Pusaka
LAMPIRAN.....................................................................................................................2
ii
A. Sejarah Permainan Yeye
Pada bahasa Madura, permainan lompat karet disebut “yeye”, penyebutan
ini diartikan kebahagiaan atau kesenangan.Lebih mudahnya seorang anak yang
diberikan oleh-oleh atau diberikan mainan oleh orang tua.Kemudian anak tersebut
akan melompat-lompat sambil mengatakan bahasa Madura yaitu “yeye, engko’
andik maenan baru”yang memiliki arti“hore, aku punya mainan baru”.Pada kurun
waktu yang sudah cukup lama, sekitar 2007-an sampai sekarang permainan ini
sudah mengalami degradasi atau kemungkinan akan hilang. Jika anak-anak dulu
bermain lompat karet di waktu sore. Namun saat ini di waktu sore anak-anak
mekap dikamar, dirumah, dan di Cafe. “Adit, jangan main tanah, ya, ntar kotor
semua, main HP/nonton TV/main PS/dirumah saja atau cong, cek amaen ebebe,
yeh, dekki kotor kappi, amaen eyattas pein, maen Hp atau nonton tipi pein”.
Kalimat ini memiliki arti “nak, jangan main dibawah,ya, ntar kotor semua, lebih
baik main HP saja atau main PS saja atau nonton televisi saja”.
Inti dari permainan ini adalah melompat tali karet yang tersimpul.
Penamaan permainan ini ada kaitannya dengan tingkah laku atau perbuatan yang
dilakukan pemain itu sendiri, khususnya pada lompatan yang terakhir. Pada
lompatan terakhir, tali karet direnggangkan oleh pemegangnya setinggi kepalan
tangan yang diacungkan ke udara. Kepalan tangan tersebut hampir mirip dengan
apa yang dilakukan oleh para pejuang ketika mengucapkan kata “merdeka”.
Gerakan tangan yang menyerupai simbol kemerdekaan itulah yang kemudian
dijadikan sebagai nama permainan yang bersangkutan.
1
a. Para pemain melakukan hompimpah atau pingsut (suit) untuk menentukan 2
orang pemain yang menjadi pemegang tali.
b. Kedua pemain yang menjadi pemegang tali melakukan pingsut untuk
menentukan siapa yang akan mendapat giliran bermain terlebih dahulu jika
ada pemain yang gagal melompat.
c. Kedua pemain yang menjadi pemegang tali, membentangkan tali karet dan
para peserta harus melompatinya satu persatu. Ketinggian karet biasanya
dimulai dari setinggi mata kaki lalu naik ke lutut, paha, hingga pinggang. Pada
tahap-tahap ketinggian ini, para pemain harus melompat tanpa menyentuh tali
karet. Jika ada pemain yang menyentuh tali karet ketika melompat, maka ia
harus berhenti bermain dan menggantikan pemain yang memegang tali.
d. Posisi tali karet dinaikan ke dada, lalu dagu, telinga, kepala/ubun-ubun,
sejengkal tangan yang ditaruh di atas kepala dan terakhir tangan di angkat ke
atas (inilah yang disebut dengan merdeka). Pada tahap-tahap ketinggian ini,
pemain boleh menyentuh tali karet ketika melompat, asalkan pemain dapat
melewati tali dan tidak terjerat. Pemain juga diperbolehkan menggunakan
berbagai gerakan untuk mempermudah lompatan, yang penting tidak memakai
alat bantu.
e. Pemain yang berhasil sampai merdeka, ia harus melakukan lompatan sampai
tiga kali. Hal ini juga berlaku untuk yang diatas kepala dan sejengkal di atas
kepala.
f. Kemudian pemain yang melompatinya harus melompati bolak balik karetnya
tanpa henti, sampai sepuluh kali (di daerah saya, tahapan inilah yang disebut
yeye). Sampai tahapan ini baru pemain tersebut dinyatakan sebagai pemenang
dan permainan dimulai kembali dari awal. Begitu seterusnya hingga para
pemain memutuskan untuk mengakhiri permainan ini.
2
seseorang. Berikut adalah manfaat yang terkandung dalam permainan lompat tali
karet, yaitu sebagai berikut:
E. Kesimpulan
Permainan lompat karet disebut “yeye”, penyebutan ini diartikan
kebahagiaan atau kesenangan. Inti dari permainan ini adalah melompat tali karet
yang tersimpul.Peralatan yang digunakan dalam permainan lompat tali sangat
sederhana, yaitu karet gelang yang dirangkai hingga panjangnya mencapai ukuran
yang dibutuhkan. Permainan lompat tali karet menjadi salah satu permainan yang
3
memberikan begitu banyak manfaat bagi yang memainkannya seperti melatih
gerakan motorik dan emosional seseorang.
LAMPIRAN
4
Permainan Yeye
5
DAFTAR PUSTAKA
Good News From Indonesia. (2019, Oktober 11). Lompat Tali Yeye: Makna
Kepalan Tangan pada Lompatan Terakhir.
https://www.goodnewsfromindonesia.id/2019/10/11/lompat-tali-yeye-makna-
kepalan-tangan-pada-lompatan-terakhir
6
7
8