PENDAHULUAN
Permainan adalah sesuatu yang tidak bisa dipisahkan manusia. Dimulai dari usia
kanak-kanak bahkan sampai usia dewasa sekalipun, manusia tetap tidak bisa terlepas
dari permainan. Hal ini bisa kita lihat dari banyaknya permainan yang dilakukan oleh
masyarakat baik dari kalagan anak-anak maupun orang dewasa. Sebagai contoh
misalnya mengajarkan orang untuk sprortif, jujur dan kreatif. Misalnya, dulu kalau
Permainan Tarik Tambang secara fisik akan menjadikan anak lebih kuat dan tangkas.
Belum lagi manfaat emosional, intelektual, dan sosialnya yang akan berkembang
Permainan Tarik Tambang ini menjadi favorit saat adanya hari perayaan misalnya hari
desa tertentu.
Cara bermainnya Pertandingan melibatkan dua regu, dengan 5 atau lebih peserta. Dua
regu bertanding dari dua sisi berlawanan dan semua peserta memegang erat sebuah
berupaya menarik tali tambang sekuat mungkin agar regu yang berlawanan melewati
garis pembatas. Regu yang tertarik melewati garis pembatas dinyatakan kalah.
1
Taktik permainan terletak pada penempatan pemain, kekuatan tarik dan pertahanan
tumpuan kaki ditanah Pada umumnya pemain dengan kekuatan paling besar
ditempatkan di ujung tali, untuk menahan ujung tali saat bertahan atau menghentak
Masalah-masalah yang akan diteliti dari permainan rakyat Tarik Tambang di Bakalan
2
1.3. Tujuan Masalah
tentang :
Jombang
1. Untuk mengetahui lebih jauh tentang manfaat dan tujuan Tarik Tambang bagi
peneliti.
Tambang.
3
Metode Penelitian
4
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Permainan Tarik Tambang secara fisik akan menjadikan anak lebih kuat dan
tangkas. Belum lagi manfaat emosional, intelektual, dan sosialnya yang akan
Tarik tambang adalah permainan sederhana yang sangat digemari oleh hampir
semua masyarakat. Di samping karena permainan ini tidak memerlukan tempat dan
peralatan khusus, juga aturan permainannya sangat praktis dan sederhana. Asalkan
tersedia sebuah tanah lapang yang kosong seukuran lapangan bulu tangkis atau
bahkan lebih sempit dari itu beserta seutas tambang yang kuat, permainan ini pun bisa
dimainkan. Tidak ada aturan berapa jumlah pemainnya asalkan jumlahnya untuk tiap
tim berimbang. Aturan mainnya pun sederhana, masing-masing tim memegang ujung-
ujung tambang, menunggu aba-aba dari wasit untuk mulai menarik tim lawan yang
berada di ujung tambang yang lain. Tim yang berhasil menarik tim lawan sampai
melewati suatu garis batas tertentu yang telah ditetapkan dinyatakan sebagai
pemenang.
permainan ini akan menjadi permainan yang pasti digelar dalam perayaan tujuh-belas-
agustusan.
5
Seperti yang telah kita ketahui, dalam lomba tarik tambang masing-masing anggota
tim harus berusaha menarik tim lawannya yang berada di ujung seberang tambang
dengan cara menarik sekuat mungkin talinya. Tarikan yang diberikan ini disebut gaya.
Jika kita menganggap tali tidak bermassa, maka tarikan yang dilakukan pada tali ini
akan diteruskan sepanjang tali sampai pada bagian tali yang dipegang oleh tim lawan.
Pada saat menarik tambang, peserta tim melakukannya dengan mencari posisi
tumpuan kaki yang sekuat mungkin, memiringkan tubuhnya sedikit ke belakang lalu
menarik tambangnya sekuat mungkin. Tumpuan kaki yang kuat diperlukan agar pada
saat seseorang menarik tali, ia tidak ikut terseret. Mengapa orang tersebut akan
terseret? Ini sesuai dengan hukum ketiga Newton. Karena kita menarik tali, maka tali
6
BAB III
KESIMPULAN
Permainan Tarik Tambang secara fisik akan menjadikan anak lebih kuat dan
tangkas. Belum lagi manfaat emosional, intelektual, dan sosialnya yang akan
Pertandingan melibatkan dua regu, dengan 5 atau lebih peserta. Dua regu
bertanding dari dua sisi berlawanan dan semua peserta memegang erat sebuah tali
berupaya menarik tali tambang sekuat mungkin agar regu yang berlawanan melewati
garis pembatas. Regu yang tertarik melewati garis pembatas dinyatakan kalah.
pertahanan tumpuan kaki ditanah Pada umumnya pemain dengan kekuatan paling
besar ditempatkan di ujung tali, untuk menahan ujung tali saat bertahan atau
7
TUGAS FOLKLOR
PERMAINAN “TARIK TAMBANG”
DI BAKALAN NGORO JOMBANG
Dosen Pembimbing:
Drs.Asep Abbas Abdullah, M. Pd
Disusun Oleh:
ARLI AFANDI ( BINA 2007 C )
NIM: 076021
8
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT karena dengan rahmatnya penulis dapat
menyelesaikan tugas akhir semester mata kuliah Folklor yang berjudul permainan
Dengan kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih serta rasa hormat
kepada
Akhirnya penulis mengharapkan semoga hasil analisis yang sederhana ini dapat
bermanfaat bagi pembaca khususnya bagi penikmat dan pecinta Sastra Indonesia.
Penulis
i9
DAFTAR ISI
ii
10