Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Permainan adalah sesuatu yang tidak bisa dipisahkan manusia. Dimulai dari usia

kanak-kanak bahkan sampai usia dewasa sekalipun, manusia tetap tidak bisa terlepas

dari permainan. Hal ini bisa kita lihat dari banyaknya permainan yang dilakukan oleh

masyarakat baik dari kalagan anak-anak maupun orang dewasa. Sebagai contoh

adalah permainan Tarik Tambang. Sebenarnya permainan-permainan tradisional

(permainan rakyat) itu mengandung unsur-unsur pendidikan yang sangat baik,

misalnya mengajarkan orang untuk sprortif, jujur dan kreatif. Misalnya, dulu kalau

ingin main mobil-mobilan, kita buat sendiri.

Permainan Tarik Tambang secara fisik akan menjadikan anak lebih kuat dan tangkas.

Belum lagi manfaat emosional, intelektual, dan sosialnya yang akan berkembang

dalam diri anak tersebut.

Permainan Tarik Tambang ini menjadi favorit saat adanya hari perayaan misalnya hari

memperingati kemerdekaan Indonesia diadakan perlombaan tarik tambang di desa-

desa tertentu.

Cara bermainnya Pertandingan melibatkan dua regu, dengan 5 atau lebih peserta. Dua

regu bertanding dari dua sisi berlawanan dan semua peserta memegang erat sebuah

tali tambang Di tengah-tengah terdapat pembatas berupa garis. Masing-masing regu

berupaya menarik tali tambang sekuat mungkin agar regu yang berlawanan melewati

garis pembatas. Regu yang tertarik melewati garis pembatas dinyatakan kalah.

1
Taktik permainan terletak pada penempatan pemain, kekuatan tarik dan pertahanan

tumpuan kaki ditanah Pada umumnya pemain dengan kekuatan paling besar

ditempatkan di ujung tali, untuk menahan ujung tali saat bertahan atau menghentak

pada saat penarikan.

1.2. Rumusan Masalah

Masalah-masalah yang akan diteliti dari permainan rakyat Tarik Tambang di Bakalan

Ngoro Jombang dirumuskan sebagai berikut.

1. Kapan adanya permainan Tarik Tambang itu ?

2. apakah manfaat permainan Tarik Tambang di Bakalan Ngoro Jombang ?

3. Bagaimana cara permainan Tarik Tambang di Bakalan Ngoro Jombang ?

2
1.3. Tujuan Masalah

1.3.1. Tujuan umum

Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan deskripsi

tentang permainan “Tarik Tambang” di Bakalan Ngoro Jombang

1.3.2. Tujuan khusus

Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan deskripsi

tentang :

1. Untuk mengetahui asal usul permainan Tarik tambang.

2. Untuk mengetahui manfaat permainan Tarik Tambang di Bakalan Ngoro

Jombang

3. Untuk memahami tata cara permaiana Tarik Tambang.

1.4. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan manfaat kepada:

1. Untuk mengetahui lebih jauh tentang manfaat dan tujuan Tarik Tambang bagi

peneliti.

2. Bagi para pembaca sebagai sumbangan dalam pembahaman permainan Tarik

Tambang.

3
Metode Penelitian

Metode penelitian yang saya gunakan adalah

1. Sumber Data Penelitian

2. Teknik Pengumpulan Data

3. Teknik Analisis Data

4. Observasi di Bakalan Ngoro Jombang

4
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1. Penelitian Terdahulu

Permainan Tarik Tambang secara fisik akan menjadikan anak lebih kuat dan

tangkas. Belum lagi manfaat emosional, intelektual, dan sosialnya yang akan

berkembang dalam diri anak tersebut.

2.2. Landasan Teori

Tarik tambang adalah permainan sederhana yang sangat digemari oleh hampir

semua masyarakat. Di samping karena permainan ini tidak memerlukan tempat dan

peralatan khusus, juga aturan permainannya sangat praktis dan sederhana. Asalkan

tersedia sebuah tanah lapang yang kosong seukuran lapangan bulu tangkis atau

bahkan lebih sempit dari itu beserta seutas tambang yang kuat, permainan ini pun bisa

dimainkan. Tidak ada aturan berapa jumlah pemainnya asalkan jumlahnya untuk tiap

tim berimbang. Aturan mainnya pun sederhana, masing-masing tim memegang ujung-

ujung tambang, menunggu aba-aba dari wasit untuk mulai menarik tim lawan yang

berada di ujung tambang yang lain. Tim yang berhasil menarik tim lawan sampai

melewati suatu garis batas tertentu yang telah ditetapkan dinyatakan sebagai

pemenang.

Karena kesederhanaan dan kemeriahan permainan ini, hampir di setiap tempat

permainan ini akan menjadi permainan yang pasti digelar dalam perayaan tujuh-belas-

agustusan.

5
Seperti yang telah kita ketahui, dalam lomba tarik tambang masing-masing anggota

tim harus berusaha menarik tim lawannya yang berada di ujung seberang tambang

dengan cara menarik sekuat mungkin talinya. Tarikan yang diberikan ini disebut gaya.

Jika kita menganggap tali tidak bermassa, maka tarikan yang dilakukan pada tali ini

akan diteruskan sepanjang tali sampai pada bagian tali yang dipegang oleh tim lawan.

Pada saat menarik tambang, peserta tim melakukannya dengan mencari posisi

tumpuan kaki yang sekuat mungkin, memiringkan tubuhnya sedikit ke belakang lalu

menarik tambangnya sekuat mungkin. Tumpuan kaki yang kuat diperlukan agar pada

saat seseorang menarik tali, ia tidak ikut terseret. Mengapa orang tersebut akan

terseret? Ini sesuai dengan hukum ketiga Newton. Karena kita menarik tali, maka tali

akan memberikan reaksi yaitu balik menarik kita.

6
BAB III

KESIMPULAN

Permainan Tarik Tambang secara fisik akan menjadikan anak lebih kuat dan

tangkas. Belum lagi manfaat emosional, intelektual, dan sosialnya yang akan

berkembang dalam diri anak tersebut.

Pertandingan melibatkan dua regu, dengan 5 atau lebih peserta. Dua regu

bertanding dari dua sisi berlawanan dan semua peserta memegang erat sebuah tali

tambang Di tengah-tengah terdapat pembatas berupa garis. Masing-masing regu

berupaya menarik tali tambang sekuat mungkin agar regu yang berlawanan melewati

garis pembatas. Regu yang tertarik melewati garis pembatas dinyatakan kalah.

Taktik permainan terletak pada penempatan pemain, kekuatan tarik dan

pertahanan tumpuan kaki ditanah Pada umumnya pemain dengan kekuatan paling

besar ditempatkan di ujung tali, untuk menahan ujung tali saat bertahan atau

menghentak pada saat penarikan.

7
TUGAS FOLKLOR
PERMAINAN “TARIK TAMBANG”
DI BAKALAN NGORO JOMBANG

Dosen Pembimbing:
Drs.Asep Abbas Abdullah, M. Pd

Disusun Oleh:
ARLI AFANDI ( BINA 2007 C )
NIM: 076021

PRODI BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
JOMBANG
2010

8
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT karena dengan rahmatnya penulis dapat

menyelesaikan tugas akhir semester mata kuliah Folklor yang berjudul permainan

rakyat “Tarik Tambang” di Bakalan.

Dengan kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih serta rasa hormat

kepada

1. Bapak Asep Abbas A. M. Pd selaku dosen mata kuliah Folklor

2. Teman-teman yang selalu memberikan semangat serta do’a sehingga penulis

dapat menyelesaikan tugas ini dengan lancer

Penulis lalu mengharap kritik dan saran yang bersifat menyempurnakan.

Akhirnya penulis mengharapkan semoga hasil analisis yang sederhana ini dapat

bermanfaat bagi pembaca khususnya bagi penikmat dan pecinta Sastra Indonesia.

Jombang, 18 Januari 2010

Penulis

i9
DAFTAR ISI

Halaman Judul ..........................................................................................


Kata Pengantar .......................................................................................... ii
Daftar Isi ................................................................................................... iii
Bab I: Pendahuluan ................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang Masalah .................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah .............................................................................. 2
1.3. Tujuan Penelitian ............................................................................... 3
1.4. Manfaat Penelitian ............................................................................. 4
1.5. Metode Penelitian .............................................................................. 4
Bab II: Kajian Pustaka ............................................................................. 5
Penelitian Terdahulu ................................................................................. 5
Landasan Teori.......................................................................................... 5
Bab III: Kesimpulan .................................................................................. 7
Daftar Pustaka ...........................................................................................
Lampiran ...................................................................................................

ii
10

Anda mungkin juga menyukai