TUGAS UTS
MATA KULIAH : METODE BERMAIN
DOSEN PENGAMPU
Orient Christianty, M.Pd
Oleh,
1. Melompat tali karet berputar. Permainan ini bisa dimainkan satu orang atau
lebih. Apabila dimainkan sendiri, kedua ujung tali karet harus diikat pada tiang.
Sementara apabila dimainkan bersama-sama, dua orang harus memegang tali
karet dari ujung ke ujung. Dua orang itu akan memutar tali karet. Dapat searah
jarum jam atau berlawanan. Anggota yang lan akan melompati tali karet tersebut
secara bergantian. Pemain yang pada saat melompat terkena tali karet dianggap
kalah atau harus berhenti dari permainan.
2. Melompati tali karet semakin tinggi. Dua orang yang memegang ujung tali akan
merentangkan tali karet tersebut. Dimulai dari posisi yang terendah misalnya
lutut lalu ke pinggang, ketiak, bahu, telinga, dan seterusnya.
3. Karet berlilit. Dimainkan oleh tiga orang atau lebih. Dua orang memegang ujung
tali. Mereka akan membuat tinggi karet hanya sepinggang. Para pelompat akan
bergantian memainkan tali karet dengan kakinya dan dibuat sehingga meliliti
kakinya. Kemudian pemain tersebut melompat mengikuti lilitan tali karet
tersebut.
4. Karet melingkar di kepala. Pemain dapat bermain sendiri dengan memutar tali
karet dari bawah hingga kepala sambil melompat mengikuti putaran tali
karetnya.
5. Karet tangan membentuk pola. Permainan ini yang paling sederhana, dan
dimainkan oleh satu orang. Pemain menjalin sehelai karet di jemari tangannya
membentuk gambar tertentu.
4. Manfaat Bermain Lompat Tali
Manfaat dari permainan tradisional ini adalah untuk melatih otot kaki meningkatkan
koordinasi tubuh, meningkatkan fungsi kognitif, meningkatkan kepadatan tulang.
5. Aspek Perkembangan
Anak yang memainkan permainan tali karet dapat melatih syaraf motorik. Lompat tali karet
merupakan suatu kegiatan yang baik bagi tubuh.secara fisik anak jadi lebih terampil, karena
bisa belajar cara dan teknik melompat yang dalam permainan ini memang memerlukan
keterampilan tersendiri. Lama kelamaan, bila sering dilakukan, anak dapat tumbuh menjadi
cekatan, tangkas dan dinamis. Otot-ototnya pun padat dan berisi, kuat serta terlatih. Lompat
tali karet juga dapat membantu mengurangi kejadian obesitas pada anak.