Disusun Oleh :
UNIT II.F
Makalah ini sudah saya susun dengan maksimal dan mendapat bantuan dari berbagai pihak sehingga bisa
memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu saya menyampaikan terimakasihkepada semua pihak yang
telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.Saya berharap semoga makalah ilmiah tentang sejarah
dan tujuan serta manfaat Permainan Terompah panjang ini bisa menambah pengetahuan untuk saya.
Namun terlepas dari itu, Saya memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga saya
sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun demi terciptanya makalah selanjutnya
yang lebih baik lagi.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................... i
A. KESIMPULAN ..................................................................................................................... 4
B. SARAN ..................................................................................................................................
4
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan jasmani merupakan suatu pelajaran yang mengajarkan peserta didik bagaimana
cara untuk mendapatkan tubuh yang sehat. Bahkan bukan bagaimana cara mendapatkan
tubuh yang sehat saja, tetapi bagaimana cara untuk mendapatkan dan mencapai keadaan
tubuh yang segar. Tubuh dikatakan telah mencapai kesegaran apabila mampu
melaksanakan aktifitas dalam waktu yang lama, penuh waspada, tidak lelah, dan masih
menyimpan energi dalam keadaan darurat/ emergency.
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan tubuh yang segar yaitu dengan
melakukan permainan tradisional seperti "Terompah Panjang (Bakiak)". Dan salah satu
manfaat dari permainan ini adalah membuat tubuh jadi lebih segar. Untuk mendapatkan
tubuh yang segar, dalam permainan ini mengutamakan kerja sama atau kekompakan dari
setiap kelompok.
B. Rumusan masalah
1.Sejarah Singkat Mengenai permainan Terompah panjang (Bakiak)
2.Tujuan permainan Terompah panjang
3.Mamfaat Permainan Terompah panjang
C. Tujuan
1.Mengetahui Sejarah permainan Terompah panjang
2.Mengetahui Tujuan permainan Terompah panjang
3.Mengetahui Manfaat permainan Terompah panjang
BAB II
PEMBAHASAN
1.Nilai afektif
Nilai afektif adalah nilai keaktifan dalam melaksanakan permainan ini. Nilai afektif yang baik
disini maksudnya setiap anggota serius dalam bermain dan melaksanakan tugas dengan
baik dan benar.
2.Nilai kognitif
Nilai kognitif adalah nilai tertulis berdasarkan penguasaan materi. Dinilai baik apabila
anggota mengerti aturan main dan memahami perannya dalam permainan.
3.Nilai psikomotor
Nilai psikomotor adalah nilai perilaku dalam permainan. Nilai ini berupa kehadiran dan
mentaati peraturan bermain. Psikomotor yang baik harus melaksanakan permainan sesuai
peraturan permainan.
D. Manfaat Permainan Terompah panjang
Permainan tradisional terompah panjang ini dapat melatih koordinasi anggota tubuh, karena
pada saat anak memainkan terompah panjang gerakan tubuh dan kaki bergerak secara
bersama, melatih jiwa kepemimpinan, melatih kesabaran, dan melatih kerja sama antar tim.
E. Peralatan dan perlengkapan Permainan Terompah panjang
Terompah Panjang terbagi menjadi dua bagian ada peralatan pemian dan peralatan wasit.
1. peralatan pemain
Jenis kelamin laki – laki dan perempuan yang tergabung dalam regu putra dan regu putri.
Kelompok umur anak – anak 9 – 12 tahun, remaja 13 – 16 tahun, dewasa 17 tahun
keatas. Permainan dapat dimainkan baik oleh laki-laki maupun perempuan, namun tidak
boleh bercampur antara laki-laki dan perempuan.
Permainan ini dilakukan oleh tiga atau lima orang dalam sepasang terompah. Panjang
terompah disesuaikan dengan jumlah pelaku yang akan mempergunakannya. Labar kayu
10 cm dengan ketebalan 2,5 cm. Pengait kedua kaki pelaku dibuat dari karet ban,
dengan labar 7 cm dan bearatnya 4 kg. Sedangkan panjang karet disesuaikan dengan
lingkar kaki. Pengait kaki ini dipaku dengan kuat di kedua sisi kayu. Jarak antara karet
pengait dengan ujung depan dan ujung belakang kayu sepanjang 20 cm, sedangkan
jarak antar karet pengait yang satu dengan lainnya 40 cm. Sehingga, apabila dalam satu
kayu mempergunakan tiga karet pengait kaki, maka panjang keseluruhan kayu tersebut
adalah 141 cm. Lain halnya, apabila dalam satu kayu mempergunakan lima karet pengait
kaki, panjang keseluruhan kayu tersebut adalah 235 cm dan beratnya adalah 8 kg.
2. Peralatan wasit/juri
Bendera start atau pluit
· Bendera kecil untuk juri lintasan berbentuk segitiga dengan ukuran: Lebar 2cm,
panjang 27cm, berwarna merah.
· Kapur atau cat untuk membuat lintasan.
· Nomor Dada
· Stopwatch
· Alat tulis
· Kertas formulir pertandingan untuk mencatat hasil pertandingan
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Permainan “Terompah Panjang (Bakiak)” ini dilakukan oleh kelompok yang terdiri atas 3 atau
5 orang yang. Siapa yang pertama sekali berada di ujung lapangan, maka kelompok itulah
yangmemenangkan permainan.
B. Saran
Setiap pemain/kelompok harus dalam keadaan yang baik dan mampu untuk berlari dengan
cepatagar dapat memenangkan permainan serta mengutamakan kekompakan. Sebelum
bermainsebaiknya dilakukan peregangan terlebih dahulu agar tidak terjadi hal yang tidak
diinginkan. Didalam melakukan peregangan diharapkan untuk melakukannya dengan serius
agar permainandapat berjalan dengan lancar.Di dalam melakukan permainan, pemain
haruslah bersikap jujur. Apabila ketahuan melakukan pelanggaran, maka kelompok tersebut
akan didiskualifikasi
DAFTAR PUSTAKA
Pontjopoetro, S. Dkk (2002). Permainan Anak, Tradisional dan Aktivitas Ritmik. (Modul).Jakarta.
Pusat Penerbitan UT