Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

PERMAINAN TRADISIONAL EGRANG BATOK KELAPA

DISUSUN OLEH :
1. CHESIELIA STEPHANIE
2. INDAH AMRIANI
3. INDAH SEPTIANI
4. M. DAFFAREL ALFITRA

KELAS : XI - DPIB

GURU PEMBIMBING : ANGGI CAISARO, S.Pd

SMK TARUNA PEKANBARU


2022

1
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan


rahmat serta nikmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Egrang Batok”. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata
pelajaran “PJOK” berkeinginan untuk membantu para pembaca lebih mudah
memahami, terutama pada anyaman.
Kami sangat sadar, makalah ini tidaklah sempurna, kami minta maaf
apabila terdapat kesalahan pada setiap bagiannya, karena kami masih dalam
proses pembelajaran. Saya berharap dibalik adanya makalah yang jauh dari
sempurna ini, tersimpan manfaat ataupun hikmah yang dapat dipetik untuk
dijadikan pembelajaran hidup bagi penulis dan pembaca.

Pekanbaru, Mei 2022

Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah.......................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................2
C. Tujuan Penulisan..................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................3
A. Sejarah Permainan Tradisional Egrang Batok......................................3
B. Proses Pembuatan Egrang Batok..........................................................3
C. Cara Bermaian Egrang Batok...............................................................4
D. Manfaat Bermain Egrang Batok...........................................................4
BAB III PENUTUP..........................................................................................5
A. Kesimpulan...........................................................................................5

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Permainan tradisional adalah unsur kebudayaan bangsa yang
tersebar diberbagai penjuru nusantara, namun akhir-akhir ini sering
dilupakan. Orang-orang yang tinggal diperkotaan bahkan tidak mengenali
lagi keberadaan permainan tersebut. Sebagian kecil permainan tradisional
masih dapat bertahan walaupun banyak berkembang permainan modern.
Padahal pada hakikatnya permainan tradisional banyak memberikan
manfaat baik bagi perkembangan fisik maupun mental anak.
Permainan tradisional merupakan suatu aktivitas permainan yang
tumbuh dan berkembang disuatu dareah. Permainan tradisional syarat akan
nilai-nilai budaya, tata nilai kehidupan masyarakat, dan diwariskan secara
turun-temurun. Permainan tersebut membuat anak-anak mengembangkan
potensi yang dimilikinya, memperoleh pengalaman baru, berguna, dan
bermakna, membina hubungan dengan sesama teman, meningkatkan
perbendaharaan kata, mampu menyalurkan perasaan, serta mencintai
budaya bangsa.
Secara umum permainan anak memberikan kegembiraan untuk
anak-anak yang melakukannya. Permainan anak seringkali memiliki
kesamaan dalam memainkannya. Namun, tiap-tiap daerah tersebut
memiliki ciri yang khas dan aturan dalam melakukan permainan tersebut.
Pada dasarnya permainan tradisional dimainkan secara
berkelompok dengan menggunakan bahan- bahan yang ada di sekitar, alat-
alat sederhana, dan mudah dicari. Hal tersebut mencerminkan kepribadian
bangsa itu sendiri. Berdasarkan penjabaran diatas dapat dapat disimpulkan
bahwa permainan tradisional dapat menjadi media pembelajaran di kelas.
Salah satu permainan tradisional yang ada di nusantara adalah
engrang batok. Engrang batok adalah permainan yang berasal dari Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Permainan ini memiliki banyak manfaat
antara lain melatih keseimbangan, menghibur, melatih motorik kasar,

1
melatih kesembangan tubuh, melatih koordinasi dan kelincahan serta
mengasah keberanian.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Sejarah permainan tradisional Egrang Batok?
2. Bagaimana Proses Pembuatan Egrang Batok?
3. Bagaimana Cara Bermaian Egrang Batok?
4. Apa saja Manfaat bermain Egrang Batok?

C. Manfaat
1. Mengetahui Sejarah permainan tradisional Egrang Batok?
2. Mengetahui Bagaimana Proses Pembuatan Egrang Batok?
3. Mengetahui Bagaimana Cara Bermaian Egrang Batok?
4. Mengetahui Apa saja Manfaat bermain Egrang Batok?

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Sejarah Permainan Enggrang


Permainan enggrang yang biasanya menggunakan material bambu, kayu,
atau batok kelapa sejatinya merupakan permainan tradisional yang mendapat
pengaruh dari budaya China. 
Enggrang sendiri diketahui mulai dimainkan sejak zaman kemerdekaan,
dan terus berkembang pada tahun 1960-an di Kabupaten Karawang, Jawa
Barat. Meski berkembang di Jawa Barat, enggrang sendiri dimainkan di
berbagai provinsi lain di Indonesia. 
Enggrang pun memiliki nama yang berbeda-beda di tiap daerah. Di
Lampung disebut Egrang, di Jawa Tengah disebut Jangkungan, di Sumatera
Barat akrab disebut Tengkak-Tengkak, dan Ingkau dalam bahasa Bengkulu. 
Dalam Baoesastra (Kamus) Jawa karangan W.J.S. Poerwadarminto
terbitan 1939 halaman 113, disebutkan kata enggrang-enggrangan diartikan
permainan dengan menggunakan alat yang dinamakan enggrang. Sementara
enggrang sendiri diberi makna bambu atau kayu yang diberi pijakan (untuk
kaki) agar kaki leluasa bergerak berjalan.
Enggrang juga awalnya digunakan sebagai alat bantu untuk menyusuri
banjir. Lalu kemudian berkembang menjadi permainan atau olahraga
tradisional dan mulai dilombakan, terutama saat perayaan HUT RI. 

B. Cara membuat Eggrang Batok


Untuk membuat Egrang Batok cukup mudah. Bahan-bahan yang
dibutuhkan juga sangat mudah didapatkan di pasaran. Hanya dengan bahan
tempurung kelapa atau yang familiar disebut batok, tali dan alat untuk
melubangi batok, kita sudah dapat membuat Egrang Batok.
Cara membuat Egrang Batok
1. Siapkan 2 batok kelapa yang sudah dibersihkan. Pilih batok kelapa yang tua
agar kokoh dan tidak mudah pecah. Kemudian bentuk batok kelapa tersebut
menjadi setengah lingkaran.

3
2. Amplas batok kelapa tersebut sampai halus dan bersih dari serabut kelapa.
3. Lubangi batok kelapa tersebut dengan paku atau pisau pas di tengah-
tengah.
3. Siapkan juga tali sebagai pengait antara 2 batok tersebut. Pilih tali yang
kuat dan tidak membuat sakit pemain Egrang Batok.
4. Kaitkan batok yang sudah dilubangi tersebut dengan tali. Ikatkan ujung tali
pada batok dan ikatkan ujung tali yang satunya pada batok yang kedua.
Sesuaikan panjang tali dengan penggunanya agar nyaman digunakan,
biasanya panjang tali 1,5 – 2 meter.
5. Egrang Batok jadi dan siap untuk digunakan.

C. Bagaimana Cara Bermaian Egrang Batok?


1. Untuk egrang batok kelapa, naik dan berpijaklah ke batok kelapa. Pegang
tali egrang, ketika berjalan kaki melangkah seperti biasa sambil menarik tali
engrang agar pijakan tidak terlepas.
2. Bila anak sudah terampil, ia bisa berlomba adu cepat jalan egrang bersama
teman-temannya.
3. Gunakan egrang batok ini untuk balapan, tentukan garis start & finish. Yang
mencapai garis finish terlebih dahulu, dialah pemenangnya.

D. Apa saja Manfaat bermain Egrang Batok?


Permainan Tradisional Enggrang Batok memiliki Manfaat buat anak yakni
Melatih motorik kasar, melatih kesembangan tubuh, melatih koordinasi dan
kelincahan serta mengasah keberanian. Dengan bermain egrang, kita akan
lebih banyak bergerak, mudah berkeringat & terjatuh di rerumputan.

4
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Permainan Tradisional Enggrang Batok adalah salah satu
permainan tradisional yang mudah dimainkan, karena bahan dan cara
pembuatannya yang mudah. Permainan Tradisional Enggrang Batok juga
memiliki Manfaat buat anak yakni Melatih motorik kasar, melatih
kesembangan tubuh, melatih koordinasi dan kelincahan serta mengasah
keberanian. Dengan bermain egrang, kita akan lebih banyak bergerak,
mudah berkeringat & terjatuh di rerumputan.

Anda mungkin juga menyukai