Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PERMAINAN DAN OLAHRAGA TRADISIONAL KETAPEL,PETAK U


MPET,DAN LOMPAT TALI
Dosen Pengampu:Dr. Nevi Hardika,S.Pd,M.Or

Disusun Oleh:
Alganes Indri Liana
NIM.412110059

INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
PONTIANAK
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan rahmat serta nikmat hida
yahnya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Permainan dan Olahraga
tradisional Ketapel, Petak Umpat, dan Lompat karet ”. Terima Kasih saya ucapkan kepada Ba
pak Dr. Nevi Mahardika, S.Pd., M.Or selaku dosen mata kuliah Permainan dan olahraga tradi
sional. Ungkapan terima kasih juga disampaikan kepada ayah,ibu,serta seluruh teman - teman
atas segala doa dan bantuan nya . Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembacanya.

Pontianak,8 November 2023

Alganes Indri Liana

DAFTAR ISI

i
KATA PENGANTAR............................................................................................ i
DAFTAR ISI........................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................... 1-2
A. LATAR BELAKANG................................................................................ 1
B. RUMUSAN MASALAH........................................................................... 1-2
C. TUJUAN..................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ...................................................................................... 3-7
A. PERMAINAN TRADISIONAL KETAPEL............................................ 3-4
B. PERMAINAN TRADISIONAL PETAK UMPET.................................. 4-6
C. PERMAINAN TRADISIONAL LOMPAT TALI................................... 6-7
BAB III PENUTUP............................................................................................... 8-9
A. KESIMPULAN.......................................................................................... 8
B. SARAN....................................................................................................... 8-9

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Permainan tradisional merupakan bagian tak terpisahkan dari warisan budaya
sebuah bangsa. Salah satu permainan yang telah melintasi generasi dan masih teta
p relevan hingga saat ini adalah permainan tradisional ketapel. Ketapel adalah alat
yang digunakan untuk melempar proyektil dengan menggunakan tali yang ditarik
dan dilepaskan untuk menghantarkan proyektil ke target. Permainan ini tidak hany
a menyenangkan, tetapi juga memperkaya keterampilan motorik dan kreativitas an
ak-anak.
Permainan tradisional adalah bagian tak terpisahkan dari budaya suatu bangsa.
Mereka bukan hanya menyediakan hiburan, tetapi juga mempromosikan interaksi
sosial dan mengajarkan nilai-nilai seperti kerjasama, kejujuran, dan sportivitas. Sa
lah satu permainan tradisional yang populer di Indonesia adalah "Petak Umpet."
Permainan tradisional memiliki nilai budaya yang tinggi dan sering kali menja
di bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat. Salah satu permainan tradisi
onal yang cukup populer adalah lompat tali. Lompat tali tidak hanya menyajikan k
esenangan, tetapi juga mencerminkan kekayaan warisan budaya suatu daerah. Dal
am makalah ini, akan dibahas secara lengkap mengenai permainan tradisional lom
pat tali, termasuk asal-usul, aturan main, manfaat, dan relevansinya di era modern.
B. Rumusan Masalah
1. Permain Tradisional Ketapel
 Bagaimana sejarah permainan tradisonal ketapel?
 Apa saja komponen permainan ketapel?
 Apa saja manfaat permainan ketapel?
 Apa peran Pendidikan dan pelestarian kebudayaan?
2. Permainan Tradisional Petak Umpet
 Bagaimana sejarah permainan petak umpet?
 Apa saja peraturan permainan petak umpet?
 Apa manfaat permainan petak umpet?
3. Permainan Tradisonal Lompat Tali
 Bagaiman asal-usul permainan lompat tali?
 Apa saja peraturan permainan lompat tali?

1
 Apa manfaat permainan lompat tali bagi Kesehatan dan pengemban
gan?
 Bagaiman permainan lompat tali di era modern ini?
C. Tujuan
Tujuan penulis menulis makalah ini agar pembaca atau kaum muda bisa meng
etahui secara singkat dan jelas olahraga dan permainan tradisional ketapel,petak u
mpet dan lopat tali serta agar pembaca dapat berpartisipasi untuk menjaga dan mel
estarikan permainan tradisional ini.

BAB II

2
PEMBAHASAN
A. Permainan Tradisional Ketapel
1) Sejarah Permainan Ketapel
Permainan ketapel memiliki sejarah panjang dan beragam di berbagai
budaya di seluruh dunia. Di Indonesia, ketapel bukan hanya sebuah alat berma
in, tetapi juga pernah digunakan sebagai alat perang dalam pertempuran tradisi
onal. Seiring berjalannya waktu, fungsi ketapel berkembang dan menjadi perm
ainan anak-anak yang sangat populer.
2) Komponen Permainan Ketapel
a) Alat Ketapel
 Bahan: Biasanya terbuat dari kayu yang ringan dan kuat, sering
kali disertai dengan tali karet yang elastis.
 Desain: Beragam desain ketapel dari berbagai daerah, mencerm
inkan keberagaman budaya di Indonesia.
b) Proyektil
 Bahan: Dapat berupa batu kecil, biji-bijian, atau benda kecil lai
nnya yang aman untuk dilempar.
 Kreativitas: Anak-anak seringkali menggunakan proyektil yang
unik atau dihias untuk menambah keseruan permainan.
c) Teknik Melempar
 Teknik Dasar: Pemain harus menguasai teknik dasar melempar
dengan ketapel, termasuk cara mengarahkan dan menyesuaikan
kekuatan tali karet.
 Kompetisi: Ada berbagai kompetisi melempar ketapel di tingka
t lokal hingga nasional yang menarik partisipasi anak-anak.
3) Manfaat Permainan Tradisional Ketapel
a) Pengembangan Keterampilan Motorik
 Koordinasi Mata dan Tangan: Pemain belajar mengoordinasika
n mata dan tangan untuk melempar proyektil dengan akurat.
 Keseimbangan: Berdiri dan bergerak dengan keseimbangan dap
at ditingkatkan melalui latihan melempar ketapel.
b) Kreativitas dan Imajinasi

3
 Penggunaan Proyektil Kreatif: Anak-anak dapat mengembangk
an kreativitas mereka dengan menciptakan proyektil yang unik
dan menarik.
 Pertandingan Kreativitas: Kompetisi dapat diadakan untuk men
ilai aspek kreativitas dalam permainan.
c) Pendidikan Karakter
 Sportivitas: Belajar menerima kemenangan dan kekalahan deng
an sportivitas.
 Kerjasama: Permainan ketapel dapat dimainkan secara tim, me
mpromosikan kerjasama antar-anak.
4) Peran Pendidikan dan Pelestarian Budaya
a) Pendidikan Formal dan Non-Formal
 Pendekatan dalam Kurikulum: Integrasi permainan tradisional
dalam kurikulum pendidikan formal dapat meningkatkan pema
haman budaya dan sejarah anak-anak.
 Kegiatan Ekstrakurikuler: Sekolah dapat mengadakan kegiatan
ekstrakurikuler berbasis permainan ketapel.
b) Pelestarian Budaya Anak Nusantara
 Event Budaya: Mengadakan event budaya di tingkat lokal atau
nasional untuk mempromosikan permainan tradisional.
 Kerjasama dengan Komunitas: Melibatkan komunitas dalam pe
lestarian dan pengembangan permainan ketapel.

B. Permainan Tradisional Petak Umpet


1. Sejarah Petak Umpet
Petak Umpet adalah permainan tradisional yang telah dimainkan oleh anak-an
ak Indonesia selama berabad-abad. Meskipun sulit untuk menentukan asal-usul pa
sti permainan ini, namun diperkirakan bahwa Petak Umpet sudah ada sejak zaman
kerajaan-kerajaan di Nusantara.
2. Aturan Permainan
Permainan Petak Umpet melibatkan dua tim atau lebih. Salah satu tim menjadi
'pencari,' sedangkan yang lainnya menjadi 'sembunyi.' Berikut adalah aturan umu
m permainan ini:

4
 Penentuan Wilayah Permainan: Tim sembunyi sepakat untuk wilayah tertentu
di mana permainan akan dimainkan. Wilayah ini dapat dibatasi oleh batas-bata
s tertentu, seperti pohon, batu, atau garis yang digambar di tanah.
 Menentukan Tempat Base: Setiap tim sembunyi menetapkan "base" atau temp
at berlindung. Ini adalah tempat yang aman di mana anggota tim dapat pergi d
an tidak dapat ditangkap oleh pencari.
 Pembagian Pencari dan Sembunyi: Pencari ditentukan dengan cara yang disep
akati sebelumnya, misalnya dengan cara meloncat atau memilih kartu. Setelah
itu, permainan dimulai.
 Pencarian: Pencari menutup mata dan menghitung hingga angka tertentu samb
il menghadap ke dinding atau pohon. Setelah selesai menghitung, pencari men
coba menemukan anggota tim sembunyi.
 Menyentuh dan Menangkap: Pencari mencoba menyentuh atau menyebut nam
a anggota tim sembunyi. Anggota yang tertangkap harus pergi ke base pencari.
 Pembebasan Teman: Teman yang tertangkap dapat dibebaskan jika salah satu a
nggota tim yang belum tertangkap menyentuhnya dan berkata, "Saya membeb
askanmu."
 Gantian Pencari dan Sembunyi: Setelah semua anggota tim sembunyi tertangk
ap, permainan diulang dengan menukar peran antara pencari dan sembunyi.
3. Manfaat Petak Umpet
Permainan tradisional seperti Petak Umpet tidak hanya memberikan kesenang
an bagi anak-anak, tetapi juga memiliki manfaat edukatif dan sosial. Beberapa ma
nfaatnya antara lain:
 Pengembangan Keterampilan Sosial: Petak Umpet melibatkan interaksi so
sial, mempromosikan kerjasama, dan membantu anak-anak belajar berkom
unikasi satu sama lain.
 Penyusunan Strategi: Permainan ini mengajarkan pemain untuk menyusun
strategi dalam menyembunyikan diri dan menemukan teman-temannya, se
hingga meningkatkan kemampuan berpikir taktis.
 Peningkatan Kesehatan Fisik: Aktivitas fisik seperti berlari, menyembunyi
kan diri, dan mengejar teman-teman dapat memberikan manfaat kesehatan
fisik bagi anak-anak.

5
 Penyadaran Ruang: Petak Umpet melibatkan pemahaman tentang ruang da
n lingkungan sekitar, membantu perkembangan keterampilan kognitif ana
k-anak.

C. Permainan Tradisional Lompat Tali


1. Asal-usul Permainan Lompat Tali
Lompat tali memiliki sejarah panjang yang melibatkan berbagai budaya. Mesk
ipun tidak jelas asal-usul pasti permainan ini, banyak catatan sejarah menunjukkan
bahwa lompat tali telah dimainkan oleh berbagai masyarakat kuno. Di Cina, lomp
at tali ditemukan dalam catatan sejarah Dinasti Ming (1368–1644 M), sementara d
i Eropa, permainan ini menjadi populer pada abad ke-17.
2. Aturan Main Lompat Tali
Permainan lompat tali memiliki aturan yang sederhana namun membutuhkan k
eterampilan dan koordinasi yang baik. Beberapa aturan umumnya meliputi:
 Persiapan Alat: Gunakan tali yang panjang dan elastis, biasanya terbuat dar
i karet atau bahan serupa. Ikatan ujung tali pada dua objek atau dipegang o
leh dua orang pemain.
 Jumlah Pemain: Lompat tali dapat dimainkan oleh dua atau lebih pemain. J
umlah pemain dapat disesuaikan dengan tingkat kesulitan dan variasi perm
ainan.
 Pola Gerakan: Pemain melompati tali yang diputar dengan pola tertentu, se
perti melompat satu kali, dua kali, atau dengan satu kaki. Pola gerakan dap
at ditingkatkan seiring dengan kemampuan pemain.
 Kedua Kaki Masuk: Pemain harus mampu melompati tali dengan kedua ka
ki secara bersamaan. Kesalahan dapat mengakibatkan pemain keluar dari p
ermainan.
3. Manfaat Kesehatan dan Pengembangan
Bermain lompat tali tidak hanya memberikan kesenangan, tetapi juga memba
wa sejumlah manfaat kesehatan dan pengembangan bagi anak-anak. Beberapa ma
nfaatnya meliputi:
 Pengembangan Keterampilan Motorik: Lompat tali melibatkan gerakan tu
buh yang membutuhkan koordinasi antara mata, tangan, dan kaki, meningk
atkan keterampilan motorik anak.

6
 Peningkatan Kesehatan Jantung dan Paru-paru: Aktivitas kardiovaskular sa
at melompat dapat meningkatkan kebugaran jantung dan paru-paru.
 Keterampilan Sosial: Bermain lompat tali secara kelompok dapat membant
u anak-anak mengembangkan keterampilan sosial, termasuk kerjasama dan
komunikasi.
 Pembentukan Kemandirian: Memahami aturan permainan dan mencapai ta
rget melalui usaha sendiri dapat membentuk rasa kemandirian pada anak-a
nak.
4. Lompat Tali di Era Modern
Meskipun era digital telah mengubah cara anak-anak bermain, penting untuk
mempertahankan permainan tradisional seperti lompat tali. Inisiatif komunitas, se
kolah, dan keluarga dapat memastikan bahwa warisan budaya ini tetap hidup dan
dinikmati oleh generasi muda.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

7
Permainan tradisional ketapel bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga merup
akan warisan budaya yang perlu dilestarikan. Melalui pemahaman dan partisipasi akti
f dalam permainan ini, anak-anak dapat mengembangkan berbagai keterampilan dan n
ilai-nilai karakter yang positif. Dengan pendekatan yang baik, permainan tradisional s
eperti ketapel dapat terus hidup dan diwariskan kepada generasi mendatang sebagai b
agian integral dari kekayaan budaya Indonesia.
Petak Umpet adalah contoh yang luar biasa dari permainan tradisional yang tid
ak hanya menyenangkan, tetapi juga memberikan manfaat sosial dan edukatif bagi pe
mainnya. Penting untuk melestarikan dan mengenalkan generasi muda pada permaina
n-permainan tradisional ini agar nilai-nilai budaya dapat terus hidup dan berkembang
di tengah modernisasi.
tali bukan sekadar permainan, melainkan bagian dari identitas budaya yang pe
rlu dilestarikan. Dengan memahami sejarah, aturan main, dan manfaatnya, kita dapat
memastikan bahwa permainan ini terus menjadi bagian penting dalam perkembangan
anak-anak dan keberagaman budaya di masyarakat. Melalui upaya bersama, kita dapat
merawat dan menghargai warisan berharga ini untuk generasi mendatang.
B. Saran
Dalam menjelajahi warisan olahraga dan permainan tradisional, kita telah men
yaksikan keindahan keanekaragaman budaya dan kegembiraan yang terpancar dari set
iap gerakan dan ritual. Seperti alur sungai yang mengalir, setiap tradisi membawa kehi
dupan dan makna yang mendalam bagi komunitasnya. Melalui makalah ini, kita mem
ahami bahwa warisan ini bukan hanya sebatas aktivitas fisik, tetapi juga pewarisan nil
ai-nilai, keterampilan, dan persatuan.
Seiring berjalannya waktu, modernitas seringkali menggusur tradisi-tradisi ber
harga ini. Oleh karena itu, kita dituntut untuk menjadi pelindung dan pengembang war
isan budaya ini. Mari kita jadikan olahraga dan permainan tradisional sebagai jembata
n yang menghubungkan generasi, membangun solidaritas, dan merajut kembali benan
g-benang kearifan nenek moyang. Dalam setiap langkah kita, kita memiliki kesempata
n untuk mempertahankan warisan ini, memastikan bahwa anak cucu kita juga dapat m
erasakan kegembiraan dan kebanggaan dalam melibatkan diri dalam kegiatan yang m
engakar dalam sejarah dan identitas budaya kita.

Terakhir, mari kita terus mengeksplorasi, menghargai, dan memperkaya olahra


ga dan permainan tradisional. Dalam keterlibatan kita, kita tidak hanya merayakan wa

8
risan masa lalu, tetapi juga menciptakan kenangan baru dan merajut kembali benang-b
enang persatuan di antara kita. Dengan demikian, kita dapat melestarikan kekayaan bu
daya ini untuk generasi-generasi mendatang, sambil terus menghormati dan mengapre
siasi keberagaman yang menjadi ciri khas kehidupan kita.

Anda mungkin juga menyukai