SEJARAH KETAPEL
Disusun Oleh :
Kelompok 2
Adel Yemima Sianipar
Annabil Yoga Praja
Salsabila Novianti
Prima Anindya
Haya Zhahirah
Dini Supriatin
Kelas: XI MIPA 5
1|Page
KATA PENGANTAR
Terimakasih kami panjatkan kehadirat tuhan yang maha esa karena atas perkenan beliau
lah kami bisa menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Semua itu hanya
karena berkat tuhan dalam kehidupan kami. Dalam makalah yang kami susun ini berisikan
tentang sejarah ketapel.
Besar harapan kami bahwa makalah ini dapat bernilai baik, dan dapat digunakan sebaik-
baiknya. Kami menyadari bahwa makalah yang kami susun ini belumlah sempurna untuk itu
kami mengharapkan kritik dan saran dalam rangka penyempurnaan untuk pembuatan makalah
selanjutnya. Sesudah dan sebelumnya kami ucapkan terima kasih
KELOMPOK 2
2|Page
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................i
DARTAR ISI..........................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................iii
1. KESIMPULAN.........................................................................13
3|Page
BAB I
PENDAHULUAN
Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan merupakan masalah salah satu mata pelajaran
yang dilaksanakan pada jenjang pendidikan dasar, menengah, bahkan pada pendidikan tinggi.
Tujuan pendidikan jasmani yaitu untuk mengembangkan aspek kebugaran jasmani, keterampilan
gerak, keterampilan sosial, penalaran, tindakan moral dan aspek pola hidup sehat.
Saat ini sering kita lihat aktivitas bermain anak-anak beralih dari permainan manual
berubah ke permainan yang menggunakan peralatan digital. Anak tidak lagi bermain kelereng
atau bermain tradisional disore hari. Mereka lebih memilih untuk mengakses hiburan dann
merekreasikan otak dan fisiknya dengan menonton tv, memainkan aneka game playstation
melalui gadget. Hal ini menyebabkan aktivitas fisik yang dilakukan anak-anak hanya duduk dan
menggunakan jari tangan.
Banyak dampak positif dan dampak negatif jika tidak mampu mengontrol diri. Berbicara
dampak negatif, dimana pada era digital ini sangat erat kaitannya hidup anak dengan games.
Berdasarkan analisis kebutuhan angket yang disebarkan kepada siswa dimana bahwa dari angket
yang disebar bahwa siswa menjawab banyak yang menjawab iya pada pertanyaan :
Kemudian dari beberapa angket banyak siswa menjawab tidak pada pertanyaa :
Pengembangan permainan angry bird dalam penelitian ini diadopsi dari permainan angry
bird yang ada di smartphone. Dalam penelitian ini, permainan angry bird yang dimainkan dalam
smartphone akan diaplikasikan dalam bentuk permainan langsung yang akan dilakukan dalam
pembelajaran jasmani, sehingga tercipta permainan yang menarik perhatian anak. Permainan
angry bird hampir menyerupai permainan tradisional ketapel (melontar), yaitu gerakan melontar
menggunakan alat bantu ketapel.
4|Page
BAB II DASAR TEORI
Istilah ketapel (catapult) berasal dari Bahasa yunani, cata (bawah) dan pollo
(melemparkan). Awalnya bangsa yunani pada 300SM menemukan ketapel. Selama bertahun-
tahun, ketapel didesain dan dikembangkan terus menerus. Dan dahulu tentara-tentara seluruh
dunia sering sekali menggunakannya sebagai senjata untuk melumpuhkan lawan dari jarak jauh.
Ketika perang pada awal 399 SM, mulai menggunakan ketapel sebagai senjata.
Ketapel (umban) sering ada dalam Perjanjian Lama. Kita mengenal benda ini terutama
dalam kisah Daud dan Goliat. Barang ini merupakan salah satu senjata yang sangat mematikan
pada dunia kuno. Ada suatu cerita bahwa suku Benyamin salah satu suku Israel memiliki ratusan
orang kidal.Orang kidal ini mahir menggunakan ketapel dan menembak targetnya dengan tepat
tanpa meleset sehelai rambut pun. Bahkan orang-orang Israel menggunakan batu dan umban
untuk berperang.
Nama permainan ini berasal dari nama alatnya yang terbuat dari kayu yang bentuknya
menyerupai huruf “Y” atau dahan kayu bercagak/bercabang. Anak laki-laki berumur antara 7
hingga 14 tahun biasanya melakukan permainan ini. Ketapel adalah sebuah mainan sederhana
namun bisa menjadi sebuah senjata sederhana yang hebat. Apabila orang yang sudah terampil
memainkan sebuah ketapel, tidak hanya mampu membunuh seekor burung merpati. Ketapel
berukuran tinggi 25 cm. Dengan memasang karet kolor hitam atau merah panjang 55 cm pada
kedua ujung kayu, lalu menyambungkan ujung-ujung karet dengan potongan kulit.
Alat ini berguna untuk menembak sesuatu seperti binatang atau buah-buahan. Dapat
menggunakan batu kecil yang terpasang pada kulit sebagai peluru. Cara menggunakan ketapel
yaitu membidiknya dengan membentangkan suatu tali karet yang kuat dan terpasang pada kedua
ujung ketapel. Dan pada ujung tali karet tersebut terdapat wadah dari kulit atau bahan yang kuat
dan dengan berisikan kerikil atau batu atau benda sebagai pelurunya.
Kemudian memegang ketapel dengan tangan satu dan tangan lainnya memegang wadah
kulit tersebut. Selanjutnya melepas kulit, maka melesat lah kerikil atau batu yang menjadi peluru
untuk mengenai target atau sasaran.
5|Page
Ketapel yang kita kenal tidak hanya orang Indonesia mainkan saja lho. Luar negeripun
sudah sejak lama orang menggunakan ketapel, orang dewasa pun banyak yang menggunakan alat
sederhana ini sebagai senjata.
Karena jika mau memiliki senjata api pastinya akan memerlukan izin khusus, dengan
memiliki ketapel sebagai senjata tidak perlu repot lagi untuk mengurus izinnya. Hampir seluruh
dunia membuat sebuah ketapel dengan sentuhan desain modern dan berseni tinggi, membuat
sebuah gagang ketapel dengan kayu oak, pinus, bahkan kayu jati dengan hasil yang sangat indah
hingga sampai menggunakan material seperti besi, baja dan carbon serta titanium.
Dengan berkembangnya zaman banyak sekali ketapel yang telah tercipta hingga saat ini
dengan mengembangkan berbagai macam modifikasi agar keakuratan akurasi dalam membidik
target dapat lebih sempurna.Walaupun memang tidak banyak lagi anak – anak atau remaja yang
memilih untuk memilikinya dibandingkan karena lebih memilih untuk memiliki smartphone,
game online, drone dan sebagainya.
Perlu diingat alat ini pun dapat menjadi berbahaya bilamana digunakan oleh pengguna
yang tidak bertanggungjawab dalam mempergunakannya secara arif dan bijaksana, akan tetapi
ketapel tetap selalu mempunyai tempat di hati para jiwa petualang yang mengaguminya.
6|Page
1.1 Pengenalan Permainan ketapel
A. Aturan Bermain
Pemain harus menyiapkan ketapel dan peluru (dapat sebuah biji-bijian atau batu) harus
mengenai sasaran yang berbentuk bulat dengan jarak 5M. bila mengenai sasaran yang tepat di
tengah maka mendapat point 10. Atau bisa mengenai objek yang lain yang ditentukan pemain.
B. Cara Bermain
Cara bermain
C. Filosofi
Permainan ketapel adalah permainan tradisional yang dimainkan oleh 1 sampai banyak
orang dengan tujuan menghibur diri atau melatih ketajaman penglihatan mata. Melatih otot
lengan dan melatih konsentrasi.Dari sini kita belajar bahwa bermain juga dapat sekaligus melatih
diri kita, dibandingkan bermain ponsel.
7|Page
1.2 Manfaat Permainan Ketapel
Konsep fisika yang dapat dijelaskan dengan ketapel. Saat kita bermain ketapel, kita
meletakkan batu atau kerikil pada karet ketapel dan menarik karet tersebut ke depan sehingga
bentuk karet berubah atau karet akan memanjang. Ketika kita melepaskan tarikannya, karet akan
melontarkan batu ke arah depan dan karet ketapel akan kembali ke bentuk semula. Karet ketapel
tersebut merupakan contoh dari benda elastis. Benda elastis atau elastisitas adalah
kecenderungan suatu bahan untuk kembali ke bentuk awalnya atau dapat diartikan sebagai
kemampuan sebuah benda untuk kembali ke bentuk awalnya setelah gaya luar atau gaya yang
diberikan pada benda tersebut dihilangkan.
2. Melatih Ketepatan
Ketepatan adalah kemampuan seseorang untuk mengarahkan suatu gerak atau benda ke
suatu sasaran. Saat bermain ketapel kita dapat melatih ketepatan dalam membidik sasaran, hal ini
cukup sulit namun tidak menutup kemungkinan kalo kita bisa melakukannya.
3. Melatih Kekuatan
Saat bermain ketapel, kekuatan tangan sangat dilatih. Karena bermain ketapel
menggunakan koordinasi antara tangan kiri yang memegang gagang ketapel dan tangan kanan
yang memegang karet dan biji ketapel. Karet yang digunakan biasanya dari bahan karet ban,
tekstur karet ban tidak mudah putus dan lumayan sulit ditarik, makanya dengan permainan ini
dapat melatih kekuatan tangan.
Motorik kasar adalah keterampilan yang melibatkan gerakan seluruh tubuh. Kegiatan
yang membutuhkan otot inti seperti lengan dan kaki masuk dalam motorik kasar. Pada permainan
ketapel, dibutuhkan gerakan tubuh. Misalnya dalam menarik ketapel, membidik, sambil berdiri
memperhatikan sasaran, hal ini dapat melatih saraf motorik kasar pada anak.
8|Page
5. Melatih Fokus
Ketapel kayu ini bisa dimainkan untuk anak usia mulai dari lima tahun hingga orang
dewasa, sebagai peluru bisa menggunakan batu koral kecil atau menggunakan tanah lempung
yang dibulatkan. Orangtua diharapkan mendampingi aktivitas bermain anak, berikan pengertian
untuk tidak menembakkan orang atau hewan sekitar dengan mainan ketapel ini.
Meskipun permainan terbilang tradisional, namun tidak ada salahnya untuk mengajak
anak bermain ketapel. Karena selain mudah dimainkan, permainan ini dapat memberikan
manfaat bagi perkembangan anak.
9|Page
1.3 Cara Membuat Ketapel
Pisau
Karet ban/klep yang berbentuk persegi panjang, yang panjangnya 5 cm dan lebarnya 7
cm.
1. Langkah pertama, potongan kayu yang menyerupai huruf Y, kulitnya terlebih dahulu
diseset/dibersihkan sampai kulitnya tidak ada/halus.
2. Langkah kedua, setiap ujung potongan kayu Y disambungkan dengan pentil sepeda yang
berjumlah 5 butir.
3. Langkah ketiga, karet ban/klep disambungkan ke ujung pentil dengan erat.
4. Langkah keempat, lalu karet ban/klep diisikan batu kecil/kerikil, sesudah itu tembakkan
kebagian yang kamu inginkan.
Membuat ketapel di rumah tidak sulit bukan?. Nah! Kalau sudah bisa memainkan ketapel, ada
hal penting yang harus diingat, tidak diperbolehkan bagi siapapun untuk menargetkan kepada
makhluk hidup, karena akan berbahaya.
10 | P a g e
BAB III PENUTUP
1.KESIMPULAN
11 | P a g e