Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH ENGKLEK

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Penjaskes

Dosen Pengampu : Teguh Satria, M.Pd

Disusun Oleh Kelompok 1 :

2201020035 Fitri Meilani Napisa

2201020036 Alya Martihandini

2201020203 Sri Isma Karismaeni

2201020204 Shinta Dewi Agustin

2201020205 Sifa Farhatul Faudza

2201020210 Rendi Rahayu

KELAS A

PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PERJUANGAN TASIKMALAYA

TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Puji serta sukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang mana atas berkat rahmat
dan karunia-nya sehingga kami dapat memenuhi tugas kelompok Pendidikan Jasmani yang
berjudul “PERMAINAN TRADISIONAL ENGKLEK ” ini dengan baik.
Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada Bapak Teguh Satria, M.Pd, selaku
dosen pengampu mata kuliah ini, yang telah memberikan kami arahan dan petunjuk untuk
menambah wawasan sehingga bisa menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
penjaskes. Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan baik dari segi penyusun kalimat
maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, kami berharap semoga makalah dan materi ini
bermanfaat dan menambah pengetahuan serta pengalaman bagi pembaca, pengajar maupun
bagi kelompok kami.

Tasikmalaya, 14 November 2022


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................2
DAFTAR ISI....................................................................................................................3
BAB I................................................................................................................................4
PENDAHULUAN............................................................................................................4
A. Latar Belakang....................................................................................................4
B. Rumusan Masalah...............................................................................................4
C. Tujuan...................................................................................................................4
D. Manfaat.................................................................................................................4
BAB II...............................................................................................................................5
PEMBAHASAN...............................................................................................................5
A. Pengertian Permainan Engklek.........................................................................5
B. Sejarah Permainan Engklek...............................................................................5
C. Alat Yang Digunakan Dan Cara Bermain Permainan Engklek.....................6
D. Manfaat Bermain Engklek.................................................................................7
BAB III.............................................................................................................................8
PENUTUP........................................................................................................................8
A. Kesimpulan...........................................................................................................8
B. Saran.....................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................9
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Masa kanak-kanak merupakan masa paling menyenangkan dimana pulang sekolah


setelah mengerjakan tugas banyak waktu untuk bermain. Masa kanak-kanak jaman
dahulu dengan jaman sekarang memang sangat berbeda. Jaman dahulu saat sore hari
banyak anak-anak diluar rumah atau di lapangan sedang bermain, bermain memainkan
permainan tradisional. Salah satunya permainan tradisional engklek atau sondah biasa
dimainkan oleh anak perempuan. Permainan ini mudah dibuat, hanya dengan
menggambar menggunakan batu atau kapur untuk membuat garisnya, dan tiap pemain
hanya memegang sepotong pecahan genting atau batu yang berbeda.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan permainan engklek?
2. Bagaimana sejarah permainan engklek?
3. Apa saja alat yang digunakan dalam permainan engklek?
4. Bagaimana cara bermain engklek?
5. Apa manfaat yang diperoleh dari memainkan engklek?

C. Tujuan
1. Memahami mengenai permainan engklek
2. Memahami mengenai sejarah permainan engklek
3. Memahami dan mengetahui apa saja alat yang digunakan dalam permainan engklek
4. Memahami cara bermain engklek
5. Memahami manfaat dari bermain engklek

D. Manfaat
1. Menginformasikan mengenai permainan engklek
2. Menginformasikan mengenai sejarah permainan engklek
3. Menginformasikan alat yang digunakan dalam permainan engklek
4. Menginformasikan cara bermain engklek
5. Menginformasikan manfaat yang diperoleh dari bermain engklek
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Permainan Engklek

Permainan engklek (dalam bahasa Jawa) merupakan permainan tradisional lompat–


lompatan pada bidang–bidang datar yang digambar diatas tanah, dengan membuat gambar
kotak-kotak kemudian melompat dengan satu kaki dari kotak satu kekotak berikutnya.
Permainan ini umumnya dimainkan oleh anak-anak perempuan.

B. Sejarah Permainan Engklek


Mungkin kita merasa bahwa permainan engklek atau sondah adalah permainan asli
tradisional Indonesia, tapi faktanya bukan. Permainan ini berasal dari Roma, Itali. Permainan
ini di roma disebut permainan Hopscotch yang mempunyai arti Hop (melompat atau lompat)
dan scotch (garis-garis yang berada di dalam permainan tersebut). Awalnya di Roma
permainan engklek atau sondah/Hopscotch ini di gunakan untuk latihan perang para tentara
Roma. Biasanya permainan ini dilakukan tentara Roma di daerah Great North Road
(Perjalanan untuk penjajahan daerah dari glosgow, Skotlandia ke Inggris). Arena permainan
di buat lebih luas yaitu lebih dari 100 kaki (31 Meter) panjangnya. Permainan ini untuk
melatih kecepatan, kekuatan dan stamina tentara Roma sambil membawa perlengkapan
perang.
Teori lain mengatakan bahwa permainan engklek diperkenalkan pertama kali oleh
Belanda saat menjajah Indonesia. Dalam bahasa Belanda, permainan ini dikenal dengan nama
Zondaag Maandag. Kemudian nama ini diadopsi dalam bahasa setempat menjadi sunda
manda. Permainan ini mulanya sering dimainkan oleh anak-anak dari keluarga Belanda.
Kemudian setelah merdeka, permainan ini masih bertahan dan dimainkan di Indonesia.
Bahkan kini permainan engklek dikenal sampai seluruh pelosok negeri.
Penyebaran engklek bermula dari Negara Inggris dan Skotlandia. Mereka mengajarkan
gaya hidup dan permainan Hopscotch kepada anak-anak Inggris dan Skotlandia. Hopscotch
menyebar cepat ke segala penjuru ketika orang-orang Inggris dan Skotlandia pindah ke
Amerika dan menetap disana. Terlebih lagi tentara Roma memperluas negara jajahannya
hingga sampai ke Eropa. Hopscotch akhirnya menjadi permainan favorit seluruh dunia
termasuk Asia dan Alaska. Hingga anak-anak dari negara Belanda pun menggemari
permainan Hopscotch dan membawanya ke negara Indonesia. Permainan Hopscotch yang
dikarenakan berasal dari daerah Barat mulanya, menjadi dugaan sementara bahwa permainan
hopscotch diperkenalkan dan dibawa pertama kali ke negara Indonesia pada zaman kolonial
Belanda. Negara Belanda mengajarkan permainan hopscotch ini kepada anak-anak pribumi
yang mereka jumpai.

C. Alat Yang Digunakan Dan Cara Bermain Permainan Engklek


Engklek dimainkan dengan cara melompat dengan satu kaki pada kotak-kotak yang telah
dibuat. Untuk kotak yang letaknya bersebelahan seperti sayap, pemain diperbolehkan
meletakkan kakinya pada kedua kotak secara bersamaan.

Masing-masing pemain memiliki gaco, yaitu batu atau pecahan genting yang digunakan
sebagai alat lempar. Adapun penjelasan lengkap teknik bermain engklek adalah sebagai
berikut:

1. Semua pemain melakukan hompimpa, yang menang mendapatkan giliran pertama.


Pemain pertama melemparkan gaco dan tidak boleh melebihi kotak yang telah
disediakan. Jika gaco melebihi kotak, maka pemain dinyatakan gugur.
2. Pemain pertama melompat dengan satu kaki, kemudian kembali lagi dengan mengabil
gaco yang ada di kotak 1 dengan posisi kaki satu masih diangkat.
3. Setelah itu pemain melemparkan gaco tersebut ke kotak 2. Jika keluar dari kotak 2,
maka pemain dinyatakan gugur dan diganti oleh pemain berikutnya. Namun jika
berhasil, pemain bisa melanjutkan permainannya.
4. Begitu seterusnya sampai semua kotak sudah dilempar dengan gaco. Pergiliran
dilakukan jika pemain pelempar gaco melewati sasaran atau menapak dua kaki di satu
kotak.
5. Kemudian jika semua kotak sudah dilewati oleh pemain, maka pemain tersebut bisa
melemparkan gaco dengan membelakangi engkleknya. Jika gaco jatuh pada kotak
yang dikehendaki, maka kotak itu akan menjadi rumahnya.
6. Pemain yang mendapatkan kotak boleh berhenti dikotak tersebut dengan dua kaki.
Begitu seterusnya sampai kotak-kotak menjadi milik para pemain. Jika semua telah
dimiliki oleh pemain, maka permainan dinyatakan telah selesai.
D. Manfaat Bermain Engklek

Manfaat dari bermain engklek tentunya dapat melatih keseimbangan, karena setiap
pemain diwajibkan untuk melompati setiap persegi dengan sebelah kaki saja. Selain itu
ketangkasan dan kekuatan kaki si pemain, sebaiknya kaki yang digunakan untuk menopang
berat tubuh ialah kaki kanan, karena biasanya sebagian besar orang lebih nyaman untuk
berjinjit dengan kaki kanan dibandingkan kaki kirinya. Sulit menjaga keseimbangan ketika
kaki kiri digunakan untuk menopang berat tubuh. Jika pemain kurang cermat dalam menjaga
keseimbangan kakinya, maka tentunya ia akan terjatuh dan gugur dalam permainan.

Ketika bermain permainan Engklek atau sondah ini dapat dipastikan bahwa si pemain
mengeluarkan keringat dan membakar banyak kalori akibat melompat-lompat dengan satu
kaki. Sama saja dengan kegiatan berolahraga mengajarkan ke ikhlasan, dalam permainan
selalu ada yang menang dan kalah, disitulah ditanamkan bahwa mennag dan kalah adalah hal
yang biasa yang penting kita belajar untuk besok bagimana caranya untuk bisa menang.
Mengenal lingkungan sekitar juga salah satu manfaat dari bermain engklek, anak diajarkan
untuk mengenal lingkungan sekitar , karena permainan ini dilakukan diluar rumah.

Manfaat lain dari bermain engklek antara lain :

1. Meningkatkan kesadaran tubuh anak (body awareness), manfaat ini diperoleh dengan
pemberian input rangsang raba, rangsangan sendi, dan rangsangan perpindahan posisi
yang menunjang kemampuan fokus maupun konsentrasi. Jika body awareness tidak
dilatih akan menyebabkan anak heperaktif atau malah malas-malasan, sensitif, serta
emosi yang tidak stabil.
2. Melatih koordinasi mata, tangan, dan kontrol gerak.
3. Melatih kemampuan perencanaan gerak dan kemampuan dalam eksekusi gerakan se
suai dengan perubahan konsep main.
4. Melatih keseimbangan tubuh dan postural untuk menunjang kemampuan duduk
tenang saat belajar.
5. Melatih kemampuan visual spasial dengan memperhatikan setiap bentuk, ruang, dan
garis saat melompat.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Permainan tradisional seperti ini harus tetap kita lestarikan, apalagi saat ini minat anak-
anak masih cukup kurang dengan permainan tradisional. Sehingga anak-anak bisa mengenali
permainan tradisional yang ada. Karena permainan tradisional ini juga menyehatkan dan
memiliki manfaat.

B. Saran
Kita sebagai generasi yang pernah merasakan asiknya memainkan permainan tradisional
harus tetap menjaga dan bisa melestarikan permainan tradisional yang ada. agar anak cucu
kita dapat ikut merasakan asiknya memainkan permainan tradisional yang ada.
DAFTAR PUSTAKA

https://kumparan.com/berita-hari-ini/permainan-engklek-pengertian-sejarah-dan-cara-
bermainnya-1v3f5s42n0P
https://nanamyger.blogspot.com/2017/01/engklek-permainan-tradisional.html
https://amp.kompas.com/regional/read/2022/02/21/135943678/permainan-engklek-sejarah-
cara-bermain-manfaat-dan-alat-yang-digunakan
https://kumparan.com/berita-hari-ini/permainan-engklek-pengertian-sejarah-dan-cara-
bermainnya-1v3f5s42n0P
https://3.bp.blogspot.com/-oe0qdOCwoVA/WHMdmxPH--I/AAAAAAAAA9g/
DShy0vOaVawDGe4E_XOlCiaZq1erC8PSACLcB/s1600/g31.jpg

Anda mungkin juga menyukai