Anda di halaman 1dari 9

PERMAINAN MASYARAKAT MELAYU RIAU

“PERMAINAN GASING”

DISUSUN OLEH:
WAHYUDI AL AZIS

DOSEN PENGAMPU:
ZUL AMMAR SE.,ME.
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,karena atas rahmat ddan karunia-
Nya makalah yang berjudul “Permainaan Gasing” ini dapat terselesaikan dengan sebaik-baiknya .

Makalah ini sangat membantu kita untuk dapat mengetahui berbagai ragam jenis-jenis
permainan gasing. yang saat ini hampir redup.makalah ini telah sajikan secara sistematis agar
mudah dipahami.adapun tujuan dari maklah ini agar kita mampu memahami dengan mudah untuk
mengerti bagaimana cara bermain dari permainan teersebut serta dapat mengetahui asal-usul
permainan tersebut.

Meskipun telah berusaha dengan segenap kemampuan namun saya menyadari bahwa makalah
ini masih jauh dari sempurna oleh karena itu ,saya mengharapkan kritik dan saran yang
membangun kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI

BAB I.........................................................................................................................
PENDAHULUAN .....................................................................................................
1.1 Latar Belakang .................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................
1.3 Tujuan...............................................................................................................
BAB II .......................................................................................................................
PEMBAHASAN .......................................................................................................
A. Pengertian Gasing .............................................................................................
B. Beragam Nama Gasing ......................................................................................
C. Membuat Gasing ...............................................................................................
D. Cara Beramain Gasing.......................................................................................
E. Bentuk Gasing ...................................................................................................
F.Nilai Budaya .......................................................................................................
BAB III ......................................................................................................................
PENUTUP .................................................................................................................
KESIMPULAN ......................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Permainan rakyat mungkin sudah lama redup karena karena anak-anak beralih pada permainan
elektronik yang lebih canggih.Hampir seluruh permainan anak-anak saat inimenggunkan system
komputerisasi dalam pemgoperasiannya.namun prlu diasadari,bahwa permainan modern saat ini
mengakibatkan dampak negatif yang cukup berpengaruh bagi anak-anak.Seperti ,dengan adanya
perkembangan teknologi dari waktu ke waktu yang menyebabkan pembaharuan terus-menerus pada
permainan,menyebabkan kecenderungan anak-anak menurut eidisi terbaru dari permainan yang
dimiliki,sehingga dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa permainan moderrn ,memebentuk mental anak
yang penuntut,karena berbagai faktor limgkungan.disamping itu, hal ini juga menunjukkan bahwa
permaian modern saat ini tidak dapat menanamkan kesan positif yang baik sehingga dapat diingat
sepanjang masa.

Seperti halnya permainan tradisional yang sebenarnya banyak makna mulia .berdasarkan
penelitian,seluruh permainan rakyat indonesia memiliki kesamaan yakni pengenalan diri,alam,dan
tuhan.permainan tradisional memiliki banyak sisi positif yang sering kali diabaikan permainan tradisonal
mengajarkan banyak hal pada anak-anak,sehingga dapat diingat sepanjang masa.

1.2 Rumusan Masalah


1.Bagaimana cara bermain gasing

2.Macam-macam gasing

1.3 Tujuan
Untuk mengetahui permainan masyarakat melayu riau
BAB II

PEMBAHASAN
A. Pengertian Gasing
Gasing merupakan permaiana tradisional masyarakat melayu riau yang samapai saat ini
masih eksis meski pengaruh modernisasi terus menerpa sesuai dengan perkembangan
zaman..Gasing merupakan sejenis permaianan yang boleh berputar pada paksinya sambil
mengimbang pada satu titik.Gasing merupakan permainan tradisonal orang-orang melayu sejak
dahulu.menurut Wikipedia indonesia,gasing adalah mainan yang bisa berputar pada poros dan
berkeseimbangan pada suatu titk.gasing merupakan permainan tertua yang ditemukan
diberbagainsitus arkeologi dan masih misa dikenali.

Gasing merupakan salah satu permainan tradisional nusantara,walaupun sejarah


penyebarannya belum diketahui secara pasti.diwilayah Pulau Natuna,Kepulauan Riau,permainan
gasing telah ada jauh sebelum penjajahan belanda.sedangkan di Sulawesi Utara,gasing mulai
dikenal sejak 1930-an .permainan ini dilakukan oleh anak-anak dan orang dewasa
.biasanya,dilakukan dipekarangan rumah yang kondisi tanahnya keras dan datar.permainan gasing
dapat dilakukan secara perorangan ataupun beregu dengan jumlah pemain yang bervariasi,
menurut kebiasaan daerah masing-masing .hingga kini, gasing masih sangat populer dilakukan
disejumlah daerah di indonesia.bahkan warga di Kepulauan Riau rutin menyelenggarakan
kompetisi. Sementara di Demak,biasanya gasing dimainkan saat pergantian musim hujan ke
musim kemarau.masyarakat Bengkulu ramai-ramai memainkan gasing saat perayaan Tahun Baru
Islam, 1 Muharram
B. Beragam Nama Gasing
Sejumlah daerah memiliki istilah berbeda untuk menyebut gasing.masyarakat Jawa Barat dan
DKI Jakarta menyebutnya Gangsing atau panggal.masyarakat Lampung menamainya
pukang,warga Kalimantan Timur menyebutnya begasing,sedangkan di Maluku disebut Apiong
dan di Nusatenggara Barat dinamai Maggasing.hanya masyarakat Jambi ,Bengkkulu,Sumatera
Barat,Tanjungpinang dan Kepulauan Riau yang menyebut gasing.nama maggasing atau aggasing
juga dikenal masyarkat Bugis di Sulawesi Selatan.sedangakan masyarakat Bolaang Mangondow
di daerah Sulawesi Utara mengenal gasing dengan nama Paki.orang Jawa timur menyebut gasing
sebagai kekehan .sedangkan di Yogyakarta,gasing disebut dengan dua nama berbeda,jika terbuat
dari bambu disebut gangsingan,dan jika terbuat dari kayu dinamai pathon.

C. Membuat Gasing
Gasing dibuat dari kayu bebaru,kemuning,merbau,rambai,durian atau kemuning.kayu yang
sesuai adalah merbau seperti merbau tanduk,merbau darah,merbau johol,dan merbau
keradah,ianya mudah dilarik tetapi tidak mudah serpih.selain itu kayu leban
tanduk,limau,bakau,koran,sepan,penaga,keranji juga menjadi pilihan.jenis kayu yang mudah
didapati seperti manggis,jambu batu,ciku atau asam jawa sering digunakan untuk membuat
gasing.kayu tersebut akan dikikis sehingga menjadi bentuk gasing.untuk meneyeimbangkan
gasing dipasang (paksi) yang terbuat dari paku atau logam.tali gasing dibuat dari pokok
bebaru.tapi sekarang tali gasing dibuat dari tali nilon.panjang tali gasing biasanya bergantung
kepada panjang tangan seseorang,umumnya panjangnya 1 meter.
D. Cara Beramain Gasing
Gasing dimainkan dengan dua cara ,yaitu sebagai gasing pangkah atau gasing uri.gasing
pangkah,dimainkan dengan melemparkannya supaya mengetuk gasing lawan.gasing uri
dipertandingkan untuk menguji ketahanannya berputar.Gasing pinang dimainkan oleh anak-
anak,cara memainkan gasing tidaklah sulit.yang penting,pemain tidak boleh ragu-ragu saat
melempar gasing ke tanah.Caranya yaiutu:

1.Gasing dipegang dengan tangan kiri,sedangkan tangan kanan memegang tali.

2.Lilitkan tali pada gasing,mulai dari bagian paksi sampai bagian badan gasing,lilitkan kuat
lalu putar

Dalam permainan gasing ini memiliki aturan-aturan sebagai berikut:

1.Gasing tidak boleh dipangkah / beradu dua kali,akan mengakibatkan yang memangkah
menjadi kalah.

2.Ketua (Raja) dalam memangkah tidak.mengenai sasaran dianggap (dobui),maka


permaina bertukar posisi antara yang memangkah dan yang menahan.

3.Jika kelompok yang menang masing-masing memangkah,akan tetapi masih ada gasing
yang kalah berputar ,maka gasing yang berputar ini diadu dengan pusingan kelompok yang
menang hasil dari memangkah,mana yang lama pusingan antara kedua gasing ini itulah yang
dianggap menang.

E. Bentuk Gasing
Gasing memiliki beragam bentuk,tergantung daerahnya.ada yang bulat,lonjong,ada
yang berbentuk seperti jantung,kerucut,silinder,juga ada yang berbentuk seperti piring
terbang.Gasing terdiri dari bagian kepala,bagian badan,dan bagian kaki (paksi).
Namun,bentuk,ukuran dan bagian gasing,berbeda-beda menurut daerah masing-masing. Gasing
di Ambon (apiong) memiliki kepala dan leher.namun umumya,gasing diJakarta dan Jawa Barat
hanya memiliki bagiian kepala dan paksi yang tampak jelas,terbuat dari paku atau logam.
Gasing di Ambon (apiong) memiliki kepala dan leher.namun umumya,gasing diJakarta dan
Jawa Barat hanya memiliki bagiian kepala dan paksi yang tampak jelas,terbuat dari paku atau
logam.

F.Nilai Budaya
Permiana gasing memiliki banyak manfaat ,tidak sja melatih fisik dan konsentrasi dalam
memainkan gasing tetapi terkandung nilai-nilai yang ditanamkan sejak dini melalui permainan
diantaranya adalah nilai kebersamaan,nilai kejujuran,nilai sportivitas,rasa empati dan
bersosialisai lewat permainan.

BAB III

PENUTUP
KESIMPULAN
Dari makalah ini dapat disimpulkan bahwa permainan Masyarakat Melayu khusunya daerah
Riau sangat banyak jenisnya,seperti permaianan gasing .permainan tersebut juga memiliki nilai budaya
yang mengajarkan untuk menjadi pribadi yang berkualitas.itu sebabnya penting untuk kita pelajari dan
kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari.
SARAN
Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna,oleh kernanya saya
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca.semoga makalah ini
bermanfaatbagi kita semua.

DAFTAR PUSTAKA

http://www.permainanrakyat.blogspot.com

Anda mungkin juga menyukai