Anda di halaman 1dari 10

STRUKTUR SHELL PADA Il Palazzetto Dello Sport, Italia

Abstraksi
Il Palazzetto Dello Sport, sebuah bangunan olahraga tertutup yang memiliki bentuk terlihat yang
sederhana namun memiliki sistem struktur yang cukup kompleks. Atap kubahnya yang mendominasi
visualisasi bangunan memiliki permukaan yang halus, bersih dan berkualitas tinggi. Terlihat jelas
kubah membulat (spherical) nya yang merupakan jenis dome shell didukung oleh penopang beton
berbentuk huruf Y. Bagian puncak kubah dilubangi hingga terbuka dan ditutup oleh sebuah atap kubah
yang lebih kecil. Pada bagian dalam, di bawah kubah terpasang dinding kaca yang luas di sekeliling
tribun penonton. Bangunan ini memiliki delapan pintu masuk di sekeliling denahnya yang bulat. Pada
bagian bawah tiap beton penyangga yang berbentuk Y terdapat masing-masing satu kaki (kolom)
vertikal yang membuat sistem penyangga yang stabil. Keunikannya yaitu tepi atap kubah yang
bergelombang. Perancangnya memiliki kemampuan untuk memadukan aspek struktural dan arsitektural
sehingga saling melengkapi. Hasilnya adalah sebuah bangunan yang megah, indah dan kokoh berdiri
dan terawat selama hampir setengah abad hingga saat ini.

Struktur dirancang untuk


PENDAHULUAN
berfungsi sebagai kesatuan secara
Struktur adalah sarana keseluruhan dan sebagai serangkaian
unsur yang berbeda-beda. Acuan kepada
penyaluran beban dan akibat penggunaan
jenis-jenis beban yang diperkirakan
dan kehadiran bangunan kedalam tanah.
disertakan untuk menampilkan pentingnya
Studi tentang struktur menyangkut
kenyataan bahwa struktur itu biasanya
pemahaman prinsip-prinsip dasar yang
dirancang terhadap sekumpulan kondisi
menunjukkan dan menandai perilaku
beban tertentu dan berfungsi sebagai
objek-objek fisik yang dipengaruhi oleh
struktur terhadap kondisi-kondisi ini.
gaya. Bangunan harus mampu menghadapi
Unsur-unsur struktur adalah tulang
gaya-gaya vertikal gravitasi dan gaya-gaya
punggung yang penting untuk “badan”
horizontal angin di atas tanah serta gaya-
bangunan, dan seorang arsitek yang
gaya gempa di bawah tanah. Kulit
mampu mengendalikan unsur-unsur
bangunan harus menahan perbedaan suhu,
struktur dan menampilkannya untuk
tekanan udara, dan kelembaban antara
mengungkapkan hakikat bangunanlah
lingkungan luar dan dalam bangunan.
yang dapat mengidentifikasi dan
Susunan batang-batang harus dapat
mencerminkan tujuan pembangunannya
menyerap gaya-gaya ini dan
sebagai suatu wadah untuk interaksi
meneruskannya dengan aman ke tanah
1
berbagai sistem kegiatan yang berbeda 2.
dengan usaha sesedikit mungkin .

1 ,2
Schueller, Wolfgang. Struktur Bangunan
Bertingkat Tinggi. PT Refika Aditama.
Bandung : 2001
STRUKTUR SHELL

Pada dasarnya shell diambil dari


cylindrical surface eliptic
beberapa bentuk yang ada dialam seperti
paraboloid
kulit telur, tempurung buah kelapa,
3. Translational surface
cangkang kepiting, cangkang keong, dan
diperoleh jika suatu garis
sebagainya (Curt Siegel).
lengkung yang datar digeser
Suatu struktur shell harus mempunyai tiga
sejajar diri sendiri terhadap
syarat, yaitu :
garis lengkung yang datar lainnya,
• Memiliki bentuk
dapat dibagi menjadi dua
lengkung (curved)
yaitu :
• Relatif tipis terhadap
permukaan atau
bentangannya
• Dibuat dari bahan
yang keras, kuat,
Hyperbolic Paraboloid Conoid
Sesuai dengan terjadinya bentuk
shell, maka shell digolongkan
Sesuai dengan lengkung
dalam tiga macam:
permukaan, dibagi menjadi
1. Rotasional Surface,
1. Single Curved Shell, yang
diperoleh bilamana suatu garis
arah lengkungannya
lengkung yang datar diputar
dalam satu arah serta
terhadap suatu sumbu, dapat
permukaannya tidak
dibagi menjadi tiga yaitu :
diputar/digeser, dan
dibentuk oleh konus yang
sama.
2. Double Curved Shell,
yaitu shell dengan arah
Spherical Surface
lengkungannya dalam dua
Eliptical Surface Parabolic Surface
arah, terdiri dari
2. Ruled Surface, bilamana
2 macam:
ujung-ujung suatu garis
• Synclastic shells
lurus digeser pada dua
• Anticlastic shells
bidang sejajar, dapat
dibagi menjadi dua yaitu : DOME SHELL

Kubah modern dalam skala struktur


yang besar dibangun dari kubah rangka

2
besi yang bervariasi pada pertengahan
Gaya melingkar pada cangkang bola
abad 19, khususnya kubah Schwedler.
Membran bola merupakan kasus khusus Cara untuk mengatasi gaya
dari kelompok bentuk aksis simetris yang horizontal adalah dengan menggunakan
permukaannya didefinisikan oleh radius cincin tarik, yang berupa planar yang
konstan dari kelengkungan. Gaya axial menahan dorongan keluar dari cangkang.
dalam membran bola yang disebabkan Cincin tarik yang
oleh gaya aksi seragam normal pada digunakan harus
permukaan adalah konstan pada titik menerus
manapun pada permukaan. disekeliling
Seperti yang terjadi pada struktur- cangkang. Hanya gaya horizontal ke
struktur lain, kondisi tumpuan kubah bawah yang disalurkan ke tanah.
sangat mempengaruhi perilaku dan desain
struktur. Secara ideal, tumpuannya tidak
boleh menimbulkan momen lentur pada
permukaan membran. Berdasrkan tinjauan
kemudahan konstruksi, mimen lentur Penggunaan cincin tarik dalam menahan gaya horizontal
(yang tidak besar) biasanya boleh terjadi
di tepi cangkang mudah dilaksanakan. Cangkang yang menggunakan cincin tarik
Cangkang diperkaku secara lokal dapat ditumpu oleh kolom-kolom karena
(biasanya dengan cara menambah di bawah cincin hanya ada gaya vertikal
ketebalannya) di sekitar tepi, dan yang harus
khususnya diperkuat terhadap lentur.
Pada diagram benda-bebas di

disalurkan ke tanah.

puncak elemen cangkang. Semua gaya


internal dalam bidang harus berupa gaya
tekan agar keseimbangan elemen dalam
arah vertikal terpenuhi. Cangkang
Penggunaan cincintanpa
tarik yangcincin tarik
ditumpu oleh kolom

memerlukan sistem penyokong atau


butresses. Penyokong (butresses)
komponen vertikal dan horizontal dari

3
gaya meridional dapat dipikul oleh membentuk hiperbola. Berdasarkan bentuk
penyokong. Penyokong ini harus dapat tepinya, hypar dapat dibagi menjadi:
menahan gaya dorong ke luar yang terjadi. 1. Hypar with Curved Edge
2. Hypar with Straight Edge

SHELL SILINDRIS

Shell silindris dengan lengkungaan


Sistem penyokong pada cangkang bola
tunggal dapat tersusun dari berbagai tipe
kurva yang berbeda. Kurva dasar mulai
Masalah lain yang uga harus
dari bentuk geometri tertentu dari
diperhatikan adalah cangkang harus
tembereng lingkaran, parabola, elips,
mampu juga menahan beban –beban yang
hiperbola dan cycloid sampai dengan
berarah tidak vertikal. Biasanya beban
bentuk geometri yang luwes dari garis
angin bukan merupakan masalah kritis
funicular.
dalam desain struktur cangkang. Beban
gempa, yang juga berarah lateral seperti
beban angin, dapat menimbulkan masalah Tinjauan Kasus
serius dalam desain. Pada gambar di
bawah ini dapat kita lihat bagaiman il Palazzetto Dello Sport
ilistrasi trajektori tegangan pada kubah Roma, Italia
bola akibat beban angin.
Arsitek Annibale Vitelozzi Insinyur
struktur Pier Luigi Nervi Kontraktor
umum Nervi dan Bartoli Dibangun
tahun 1957 untuk ajang Olimpiade Tahun
1960.
Trajektori tegangan pada kubah
belahan bola akibat beban angin

HYPERBOLIC PARABOLOID

Hyperbolic Paraboloid yang sering


disebut dengan hypar atau h-p (HP),
adalah permukaan translasional, bukan
permukaan putaran; dengan memotong
permukaan secara vertikal menghasilkan
parabola, sedangkan secara horisontal

4
rawan. (sebenarnya, kecemasan teoritis
GEOMETRI & KONSTRUKSI tentang kombinasi dari "cetakan di
Bangunan ini merupakan tempat" dengan beton pracetak telah
dibuktikan tidak membutuhkan alas/ tanpa
karakteristik desain dari P. L. Nervi.
dasar/ penopang , karena keseluruhan
Terlepas dari kualitas keseluruhan
rangka struktur atap ini masih bisa berdiri
bangunan ini yang sangat tinggi, bangunan
sendiri).
ini dapat dikategorikan bangunan yang
Eksperimen yang dilakukan oleh
logis dan fungsional. Problem fungsional
perancangnya dengan rangka beton
dalam menyediakan sebuah bangunan
menunjukkan penemuannya berupa beton
yang dapat menampung 4000 supporter
bertulang kualitas tinggi yang dinamakan
untuk menonton pertandingan basket atau
ferro-cemento. Kuantitas dari bajanya
tenis menjadi faktor utama yang
sekitar delapan kali lebih baik
mempengaruhi seluruh keputusan dalam
dibandingkan dengan beton bertulang
proses perencanaaan, perancangan,
biasa, namun produk akhirnya merupakan
struktur, peralatan dan juga biaya.
material yang homogen. Dengan
Salah satu cara untuk
menggunakan ferro cemento, dia
menyederhanakan konstruksi, dan
kemudian mengembangkan sebuah elemen
mengurangi biaya, yaitu dengan cara
pra-fabrikasi jenis baru, yaitu kotak
repetisi elemen struktural. Untuk beton,
berbentuk agak melengkung yang
repetisi dapat dibuat dengan pemakaian
memiliki tepi, disebut juga panel shell.
kembali (re-use) dari cetakan-cetakan atau
elemen-elemen pra-pabrikasi, dimana
potongan-potongan pra-pabrikasi dari
tiang-tiang beton disambung pada bagian
akhir ke bagian akhir yang lain dengan
cara mengelas batang-batang beton
bertulang , yang dibiarkan menonjol ke
luar, lalu dituangkan adonan beton di
sekeliling pertemuan (sendi) - (lihat
gambar di samping ini). Prosedur ini Gb. 4 Pola ekspos atap kubah.

membutuhkan rangka untuk sendi dan juga


Panel tersebut dibuat dari beton
tangga perancah untuk menyokong
dan hanya memiliki ketebalan sekitar 1
elemen-elemen pra-pabrikasi. dibutuhkan
inci (2.54 cm). Ruang-ruang sisa dari tepi
pekerjaan beton yang sangat hati-hati di
masing-masing panel membentuk cetakan
lapangan, sejak saat beton "cetakan di
dimana bentuk rangka menerus pada
tempat " di letakkan pada titik yang paling
permukaan interior atap dapat dituang (di

5
cor) di tempat, direkatkan dengan elemen
(beton bertulang) pra-pabrikasi dengan
Gb. 6. Denah Tribun
cara mengekspos beton bertulang tersebut
dan dibuat menerus (bersambungan)
dengan cetakan di tempat (cast in place)
dan elemen pra-fabrikasi. Ikatan antara
beton cetak di tempat dengan elemen pra-
fabrikasi yang bagus dan kuat dapat
dicapai dan tidak ada kecenderungan Gb. 7. Potongan
menjadi terpisah-pisah (berlapis). Seluruh
pertemuan berperilaku seperti satu
kesatuan. Kulit permukaan diperlukan
untuk mendukung elemen pra-fabrikasi.
Untuk memasang elemen pra-
fabrikasi, permukaan yang akan dibangun
harus di bagi per sub-sub bagian menjadi
sejumlah area identik atau sekumpulan
area, dalam kasus ini berbentuk berlian
atau disebut bentuk lozenge. Pola yang
dihasilkan disebut sistem diagrid atau
lamella. Sudut-sudut dari panel-panel itu

Di sini perancang mengikuti semua menghasilkan garis-garis geodesik

prinsip yang radial, yang telah menjadi yang menyambung dari atap hingga tepi,

kunci dimana bentuk permukaan bulat bagaikan garis-garis bujur bumi. Garis-

dapat dibangun pada masa lalu dan yang garis tersebut juga saling paralel dan

merespon gaya gravitasi dengan lebih baik mengingatkan pada garis-garis lintang

(lihat gambar denah dan potongan di bumi.

bawah ini). Pada Little Sports Palace, lapisan


kubah dibagi menjadi empat zona, yaitu :
1. Oculus, pada bagian puncak kubah
yang diatapi oleh atap concrete-shell
nya sendiri (disebut juga cupola)
2. Area utama atap dibagi ke dalam 27
garis radial tiap perempat lingkaran
dan dibangun dari panel-panel
berbentuk ketupat (13 ukuran yang
berbeda yang dibutuhkan,

6
menghubungkan dengan garis lintang sambungan dari kolom penopang, sudah
lingkaran), (lihat gambar 4). selesai dibuat dalam bentuk pra-tegang
3. Tepi atap yang bergelombang bersatu sebelum pekerjaan lainnya dilakukan.
tiap tiga garis radial pada area yang Bentuk dari kolom penopang diperpanjang
utama ke dalam titik tunggal (enam dan diletakkan satu persatu di sepanjang
ukuran panel yang berbeda garis batas; kaki vertikal di tiap bagian
diperlukan). bawah kolom penopang membuatnya
4. Gaya di sembilan poin-poin perempat stabil dan bisa berdiri sebagai elemen
lingkaran kini digantikan oleh terpisah. Pada gambar 8, tulangan kolom
sembilan rangka bentuk Y atau penyangga di sebelah kanan menonjol dari
penyokong, masing-masing dengan bagian atas lengan kolom, dan siap
dua lengan, yang merupakan suatu ciri dimasukkan pada rangka antara panel pra-
khas perancang dalam pengaturan fabrikasi dari atap yang berombak.
struktur, dan dibawa disalurkan ke Bersamaan dengan diperpanjangnya panel,
tension ring dari beton prategang yang balok penguat diletakkan pada rangka, dan
besar dan tersembunyi agak di bawah balok panel tersambung dengan benar,
permukaan tanah. Dengan pengaturan kemudian balok penguat dipasang sebagai
bentukan bola yang sederhana ini sambungan permukaan pada beton, yang
secara struktur dibawa dari sudut kemudian dipasang bersama dengan
bangunannya ke dalam bumi tetapi, rangka. Gambar rencana (Gbr. 10)
secara visual, kubah tampak menunjukkan semua baja. Bagian yang
mengapung di udara. besar melewati rangka (Gbr. 11)
Salah satu cara untuk memahami menunjukkan dengan detail bagaimana
struktur adalah dengan membayangkannya elemen – elemen dihubungkan dengan
sebagai sebuah bidang yang ada di atas beton yang ditanam. Bagian prefabricated
tanah seperti cangkir terbalik, dengan berbentuk lozenge merupakan beton
bagian bawahnya terpotong seperti cincin. penguat biasa, bukan penguat tingkat
Cincin penegang (tension ring) ini tinggi; lubang – lubang yang saling
memiliki dua kegunaan, untuk berhubungan pada bagian bawah
menancapkan bangunan pada permukaan memastikan permukaan yang bersih dan
tanah dan untuk mengalirkan beban agar halus.
merata pada tanah.
Seluruh struktur Little Sports Palace
adalah pra-pabrikasi kecuali kolom
penopang dan cincin penegang. Sequence-
nya dapat dilihat pada gambar 9. Cincin
penegang, yang juga merupakan

7
ANALISA STRUKTURAL akan berbeda pada bagian permukaan satu
dengan bagian permukaan lainnya.
Struktur seperti ini – atau, untuk
kepentingan tersebut, dengan berbagai
jenis – tidak bisa dihitung sebelum bentuk
dan perletakan elemen – elemennya
ditentukan. Dengan ditetapkan bentuk
geometrinya, analisa digunakan untuk
mengetahui kekuatannya, untuk
memastikan batas tingkat ketegangannya
tidak melebihi batas, dan, tentu saja, untuk
memastikan tingkat kestabilan struktur
Gb. 11. Potongan penulangan
terhadap beban sistem dan beban
bangunan, salju, angin, dsb.
Anggapan tentang sifat membran
cukup beralasan pada struktur shell tipis,
Perhitungan tepat atas kekuatan ini
terutama jika tepinya ditopang secara
memang tidak mungkin dilakukan dengan
menerus. Pada kasus ini, masalahnya
variabel material seperti beton. Akan
menjadi rumit karena menggunakan
sangat rumit bahkan untuk material yang
rangka. Meski demikian, kita bisa
elastis sempurna seperti baja, dengan
menganggap rata rangka dengan papan di
anggapan bahwa semua elemen sudah
antaranya (lihat gambar di samping) dan
sesuai satu sama lain tanpa adanya
menganggap shell dengan ketebalan
gangguan dari luar. Perkiraan solusi untuk
seragam, dalam hal ini ±13 cm.
kubah berbentuk bola masih
Bangunan dengan diameter 65,83 m
memungkinkan, dan perhitungannya tidak
ini memiliki kaki-kaki penopang
terlalu rumit. Analisisnya berdasarkan
berbentuk Y sejumlah 36 buah.
pada anggapan bahwa permukaannya
Penempatannya diatur dengan seimbang
bersifat elastis sempurna dan bukan
pada seluruh keliling batas kubah agar
merupakan membran kaku, yang tahan
dapat menyalurkan beban dengan lebih
terhadap gangguan dengan cara
merata. Sudut seluruh kaki penopang ini
diregangkan atau ditekan dan bukan
O
sebesar 40 dari permukaan tanah
dilengkungkan. Jika kita ambil potongan
disesuaikan dengan lengkungan atap
dari permukaan, tegangannya dianggap
kubahnya. Pada bagian bawah permukaan
konstan di seluruh ketebalan kubah pada
tanah (tersambung dengan kaki penopang)
bagian tersebut. Tapi kalau
terdapat tension ring (cincin tegang/
dilengkungkan, ketegangan maksimumnya
penarik) yang berfungsi sebagai pondasi

8
menerus yang meneruskan gaya horizontal permukaan yang berbentuk kubah
ke tanah. secara sutruktural dibawa ke arah
tanah, namun tetap mendapatkan
KESIMPULAN cahaya alami dari bidang terbuka
yang dihasilkan oleh kolom-kolom
1. Bangunan dengan diameter 65.83 penyangga.
m ini menggunakan struktur shell 5. Karena yang digunakan adalah
jenis dome shell tipis yang struktur shell yang tipis (dari
menggunakan cincin tarik dan panel-panel beton yang tipis),
penyokong. maka sebaiknya disangga secara
2. Penempatan cincing tegang merata pada seluruh batas dome.
(tension ring). Biasanya cincin Hanya dengan ini maka kondisi
tegang (sebagai bagian batas dari aksi membrane shell dapat
kubah) berada di atas kolom terpenuhi.
penyangga, pada balok dinding, 6. Pemilihan shell yang tipis dan
atau pada bagian tepi dari shell memiliki tulang-tulang (ribbed
bentuk kerucut (conical shell). shell) dibandingkan membran
Terlepas dari perletakannya, shell dengan ketebalan sama
membuat tension ring jadi pra- dianggap lebih mahal dan tidak
tegang merupakan suatu efisien.
keuntungan karena tegangan 7. Rangka-rangka tulangan (ribs)
cincing dan kubah (dome) menjadi tersebut memberikan tekstur dan
stabil dan konsisten. skala pada interior permukaan
3. Untuk Palazzetto ini dengan atap. Gaya-gaya yang terjadi
adanya cincin tegang di dalam seharusnya sealur dengan rangka
tanah, sifat pra-tegangnya dapat tulangan karena bagian penguat
berfungsi dengan lebih mudah (stiffer) dari strukturnya akan
dibandingkan jika ditempatkan di menyokong beban yang paling
atas permukaan tanah, dan juga berat.
sebuah cincin (ring) yang lebih 8. Dengan adanya ekspos permukaan
besar dapat digunakan tanpa kubah bagian dalam, maka kita
merusak estetika bangunan atau dapat merasakan kesan bahwa kita
terlihat aneh. dapat “melihat” gaya-gaya yang
4. Ukuran ring yang besar juga bekerja.
berfungsi sebagai pondasi 9. Keseluruhan desain merupakan
menerus yang menyebarkan beban satu kesatuan yang saling
secara merata. Meskipun mendukung aspek structural

9
(kekuatan bangunan) dan estetika
(keindahan).

Daftar Pustaka

Billington, David P. Thin Shell Concrete


Structure. McGraw-Hill Book
Company. New York : 1965.
Schodek, Daniel L. Struktur. PT Refika
Aditama. Bandung : 1998.
Schueller, Wolfgang. Struktur Bangunan
Bertingkat Tinggi. PT Refika
Aditama. Bandung : 2001.

www.arch.columbia.net
www.architecture.com
www.culturalgeneral.net
www.cyberguide.com

10

Anda mungkin juga menyukai