Penjelasan lain, Penetapan Tekstur Tanah Secara Kualitatif

1. Ambil segenggam tanah dan dibuat pasta dengan ditambah sedikit air. Lalu dibuat bola,
apabila tidak bisa, berarti tanah tersebut bertekstur pasir.
2. Sebaliknya apabila dapat dibentuk bola, tanah tersebut langsung dibentuk pita. Apabila
tidak bisa dibentuk pita, maka tanah terebut bertektur pasir berlempung.
3. Apabila dapat dibentuk pita maka dilanjutkan dengan dijulurkan pita sampai pita patah
karena bobotnya. Kemudia panjang pita diukur. Apabila pita berukuran 0,5 – 2,5 cm, pita
tersebut ditambahkan air untuk dijadikan pasta di telapak tangan lalu digosok-gosok dan
dirasakan dengan jari. Jika kasar, maka tanah tersebut bertekstur lempung berpasir.
4. Jika halus, maka tanah tersebut bertekstur lempung berdebu.
5. Halus licin mutlak maka bertekstur debu.
6. Sedangkan apabila kasar dan halus seimbang maka termasuk jenis tanah lempung.
7. Apabila ukuran pitanya 2,5 – 5 cm, pita dibuat pasta lalu dibuat bubur dan dirasakan.
Jika kasar, tanah bertekstur lempung liat berpasir.
8. jika halus licin maka tanah bertekstur lempung berliat.
9. Jika ukuran pitanya lebih dari 5 cm, dijadikan pasta dan dibuat bubur lalu dirasakan.
Apabila kasar, jenis tanah tersebut bertekstur liat berpasir.
10. Jika rasanya kasar namun halus dalam proprsi yang seimbang maka tanah tersebut
bertekstur lempung liat berdebu.
11. Jika halus licin maka jenih tanah tersebut bertekstur liat berdebu.
12. Jika halus dan mutlak, maka tanah tersebut termasuk dalam tekstur liat.