DOKUMEN PENGADA AN
DISIAPKAN OLEH,
KETUA UNIT PENGADAAN
I GEDE SUKANADA,SE
NRK. 0726
MENGETAHUI/MENYETUJUI,
PEJABAT PEMUTUS PENGADAAN
DAFTAR ISI
BAB I. UMUM
A. Dasar Hukum
Dokumen Pengadaan ini disusun berdasarkan SK Direksi Nomor : 0008.102.110.2012.2
tanggal 09 Januari 2012 tentang Buku Pedoman Perusahaan (BPP) Pengadaan
Barang/Jasa PT. Bank Pembangunan Daerah Bali beserta perubahan terakhirnya dengan
SK Direksi nomor: 0334/KEP/DIR/UMS/2016 tanggal 11 Juli 2016 tentang Perubahan
Kedua Atas Keputusan Direksi Nomor 0008.102.110.2012.2 tentang Pedoman
Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa PT. Bank Pembangunan Daerah Bali.
B. Pengertian dan Istilah
Dalam dokumen ini dipergunakan pengertian, istilah dan singkatan sebagai berikut :
C. Sumber dana
Pelelangan Sederhana dengan pascakualifikasi ini dibiayai dari sumber pendanaan yang
tercantum dalam LDP.
A. UMUM
2. Sumber Dana Pengadaan ini dibiayai dari sumber sebagaimana tercantum dalam
LDP.
3. Peserta Pemilihan 3.1. Pemilihan penyedia Jasa Lainnya ini terbuka dan dapat diikuti
oleh semua peserta pengadaan yang berbentuk badan usaha,
kemitraan atau peserta perseorangan yang memenuhi
kualifikasi yang berdomisili di Bali atau memiliki Kantor
Cabang di Bali.
3.2. Dalam hal peserta akan atau sedang melakukan
Kemitraan/KSO, baik dengan perusahaan nasional maupun
asing maka peserta harus memiliki Perjanjian Kemitraan/Kerja
Sama Operasi yang memuat persentase Kemitraan/KSO dan
perusahaan yang mewakili Kemitraan/KSO tersebut.
3.3. Peserta Kemitraan/KSO dilarang untuk mengubah Perjanjian
Kemitraan/Kerja Sama Operasi.
4. Larangan Korupsi, 4.1. Peserta dan pihak yang terkait dengan pengadaan ini
Kolusi, dan berkewajiban untuk mematuhi etika pengadaan dengan tidak
Nepotisme (KKN) melakukan tindakan sebagai berikut:
serta Penipuan
a. Berusaha mempengaruhi anggota UP dalam bentuk dan
cara apapun, untuk memenuhi keinginan peserta yang
bertentangan dengan Dokumen Pengadaan, dan/atau
peraturan perundang-undangan.
b. Melakukan persekongkolan dengan peserta lain untuk
mengatur hasil pemilihan, sehingga
mengurangi/menghambat/memperkecil/meniadakan
persaingan yang sehat dan/atau merugikan pihak lain;
c. Membuat dan/atau menyampaikan dokumen dan/atau
keterangan lain yang tidak benar untuk memenuhi
persyaratan dalam Dokumen Pengadaan ini.
3
5. Larangan 5.1. Para pihak dalam melaksanakan tugas, fungsi dan perannya,
Pertentangan dilarang memiliki peran ganda/terafiliasi.
Kepentingan
5.2. Peran ganda sebagaimana dimaksud angka 5.1 antara lain
meliputi:
1. seorang anggota Direksi atau Dewan Komisaris suatu
Badan Usaha tidak boleh merangkap sebagai anggota
Direksi atau Dewan Komisaris pada Badan Usaha lainnya
yang menjadi peserta pada Pelelangan yang sama;
2. penyedia yang telah ditunjuk sebagai konsultan
perencana(apabila ada) menjadi Penyedia Jasa Lainnya
atau menjadi konsultan pengawas untuk pekerjaan fisik
yang direncanakannya, kecuali dalam pelaksanaan Kontrak
Terima Jadi (turn key contract) atau Kontrak Pengadaan
Pekerjaan Terintegrasi;
3. penyedia yang telah ditunjuk sebagai konsultan pengawas
(apabila ada) menjadi Penyedia Jasa Lainnya untuk
pekerjaan yang diawasi, kecuali dalam pelaksanaan
Kontrak Terima Jadi (turn key contract) atau Kontrak
Pengadaan Pekerjaan Terintegrasi;
4. pengurus koperasi pegawai dalam suatu BANK BPD BALI
atau anak perusahaan pada BUMN/BUMD yang mengikuti
Pengadaan dan bersaing dengan perusahaan lainnya,
merangkap sebagai anggota UP atau pejabat yang
berwenang menentukan pemenang Pelelangan.
7. Satu Penawaran 7.1. Setiap peserta, baik atas nama sendiri maupun sebagai
Tiap Peserta anggota kemitraan hanya boleh memasukkan satu penawaran
untuk satu paket pekerjaan.
7.2. Setiap peserta yang termasuk dalam kemitraan dilarang
menjadi peserta baik secara sendiri maupun sebagai anggota
kemitraan yang lain pada paket pekerjaan yang sama.
B. DOKUMEN PENGADAAN
15. Harga Penawaran 15.1. Harga penawaran ditulis dengan jelas dalam angka dan huruf.
15.2. Peserta mencantumkan harga satuan dan harga total untuk
tiap mata pembayaran/pekerjaan dalam Daftar Kuantitas dan
Harga. Jika harga satuan ditulis nol atau tidak dicantumkan
maka pekerjaan dalam mata pembayaran tersebut dianggap
telah termasuk dalam harga satuan pekerjaan yang lain dan
pekerjaan tersebut tetap harus dilaksanakan.
15.3. Biaya overhead dan keuntungan serta semua pajak, bea,
retribusi, dan pungutan lain yang sah serta biaya asuransi yang
harus dibayar oleh penyedia untuk pelaksanaan Paket ini
diperhitungkan dalam total harga penawaran.
15.4. Penyesuaian harga diberlakukan sebagaimana diatur dalam
Syarat-Syarat Umum/Khusus Kontrak.
16. Mata Uang 16.1. Semua harga dalam penawaran harus dalam bentuk mata
Penawaran dan uang sebagaimana tercantum dalam dalam LDP.
Cara Pembayaran
16.2. Pembayaran atas pelaksanaan pekerjaan dilakukan sesuai
dengan cara sebagaimana tercantum dalam dalam LDP dan
diuraikan dalam Syarat-Syarat Umum/Khusus Kontrak.
17. Masa Berlaku 17.1. Masa berlaku penawaran sebagaimana tercantum dalam LDP.
Penawaran dan
Jangka Waktu 17.2. Apabila evaluasi belum selesai dilaksanakan, sebelum akhir
Pelaksanaan masa berlakunya penawaran, UP dapat meminta kepada
seluruh peserta secara tertulis untuk memperpanjang masa
berlakunya penawaran tersebut dalam jangka waktu tertentu.
17.3. Peserta dapat :
1. menyetujui permintaan tersebut tanpa mengubah penawaran;
2. menolak permintaan tersebut dan dapat mengundurkan diri
secara tertulis dengan tidak dikenakan sanksi.
17.4. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan tidak
melebihi jangka waktu yang ditetapkan dalam LDP.
18. Pengisian Dokumen 18.1. Peserta berkewajiban untuk mengisi dan melengkapi Pakta
Isian Kualifikasi Integritas dan Formulir Isian Kualifikasi.
18.2. Pakta Integritas dan Formulir Isian Kualifikasi ditandatangani
oleh :
1. direktur utama/pimpinan perusahaan;
2. penerima kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan
yang nama penerima kuasanya tercantum dalam akta
pendirian atau perubahannya;
3. kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat
yang dibuktikan dengan dokumen otentik;
4. pejabat yang menurut perjanjian kerja sama berhak mewakili
perusahaan yang bekerja sama; atau
5. peserta perorangan.
8
19. Pakta Integritas 19.1. Pakta Integritas berisi ikrar untuk mencegah dan tidak
melakukan dan akan melaporkan terjadinya kolusi, korupsi,
dan nepotisme (KKN).
19.2. Pakta Integritas dimasukkan dalam Dokumen Isian Kualifikasi
dan menjadi bagian Dokumen Isian Kualifikasi.
20. Jaminan Penawaran 20.1. Peserta menyerahkan Jaminan Penawaran dalam mata uang
penawaran sesuai sebagaimana tercantum dalam LDP.
20.2. Jaminan Penawaran memenuhi ketentuan sebagai berikut:
1. diterbitkan oleh Bank Umum, perusahaan penjaminan atau
perusahaan asuransi yang mempunyai program asuransi
kerugian (suretyship) sebagaimana ditetapkan oleh Menteri
Keuangan;
2. Jaminan Penawaran dimulai sejak tanggal terakhir pemasukan
penawaran dan masa berlakunya tidak kurang dari waktu
sebagaimana tercantum dalam LDP;
3. nama peserta sama dengan nama yang tercantum dalam
Jaminan Penawaran;
4. besaran nilai Jaminan Penawaran tidak kurang dari nilai
nominal sebagaimana tercantum dalam LDP;
5. besaran nilai Jaminan Penawaran dicantumkan dalam angka
dan huruf;
6. nama UP yang menerima Jaminan Penawaran sama dengan
nama UP yang mengadakan pelelangan;
7. paket pekerjaan yang dijamin sama dengan paket pekerjaan
yang dilelangkan;
8. Jaminan Penawaran harus dapat dicairkan tanpa syarat
(unconditional) sebesar nilai Jaminan dalam waktu paling
lambat 14 (empat belas) hari kerja, setelah surat pernyataan
wanprestasi dari UP diterima oleh Penerbit Jaminan;
9. Jaminan Penawaran atas nama perusahaan Kemitraan (Kerja
Sama Operasi/KSO) harus ditulis atas nama perusahaan
Kemitraan.
20.3. Jaminan Penawaran dari pemenang lelang akan dikembalikan
setelah pemenang lelang menyerahkan Jaminan Pelaksanaan.
20.4. Jaminan Penawaran dari peserta yang tidak ditetapkan
sebagai pemenang lelang akan dikembalikan setelah
pengumuman pemenang lelang.
20.5. Jaminan Penawaran akan disita apabila:
1. peserta terlibat KKN;
2. calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 tidak
bersedia menambah nilai Jaminan Pelaksanaan dalam hal
harga penawarannya di bawah 80% HPS;
3. calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2
setelah dilakukan evaluasi, tidak hadir dalam klarifikasi
dan/atau verifikasi kualifikasi dengan alasan yang tidak dapat
diterima; atau
9
24. Batas Akhir Waktu Penawaran harus disampaikan kepada atau harus sudah diterima
Pemasukan oleh UP paling lambat di tempat dan pada waktu sebagaimana
Penawaran tercantum dalam LDP.
25. Penawaran 25.1. Setiap penawaran yang diterima oleh UP setelah batas akhir
Terlambat waktu pemasukan penawaran akan ditolak dan dikembalikan
kepada peserta yang bersangkutan dalam keadaan tertutup
(sampul tidak dibuka).
25.2. Terhadap penawaran terlambat yang disampaikan melalui
pos/jasa pengiriman, UP membuka sampul luar untuk
mengetahui nama dan alamat peserta, serta memberitahukan
kepada peserta yang bersangkutan untuk mengambil kembali
penawaran tersebut.
G. PENUNJUKAN PEMENANG
33. Penunjukan 33.1. UP menyampaikan Berita Acara Hasil Pelelangan (BAHP)
Penyedia kepada PPP sebagai dasar untuk menerbitkan Surat
Barang/Jasa Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ).
33.2. PPP menerbitkan SPPBJ apabila pernyataan peserta pada
formulir isian kualifikasi masih berlaku, dengan
ketentuan:
1. tidak ada sanggahan dari peserta;
2. sanggahan dan/atau sanggahan banding terbukti tidak
benar; atau
3. masa sanggah dan/atau masa sanggah banding berakhir.
4. Penyedia yang ditunjuk wajib menerima keputusan
tersebut, dengan ketentuan:
5. apabila yang bersangkutan mengundurkan diri dan masa
penawarannya masih berlaku dengan alasan yang dapat
diterima secara obyektif oleh UP, maka Jaminan
Penawaran yang bersangkutan dicairkan dan disetorkan
sebagaimana tercantum dalam LDP;
6. apabila yang bersangkutan mengundurkan diri dan masa
penawarannya masih berlaku dengan alasan yang tidak
dapat diterima secara obyektif oleh UP, maka Jaminan
Penawaran yang bersangkutan dicairkan dan disetorkan
sebagaimana tercantum dalam LDP serta dimasukkan
dalam Daftar Hitam; atau
7. apabila yang bersangkutan tidak bersedia ditunjuk karena
masa penawarannya sudah tidak berlaku, maka jaminan
penawaran yang bersangkutan tidak boleh dicairkan.
33.3. Apabila pemenang yang ditunjuk mengundurkan diri,
maka penunjukan pemenang dapat dilakukan kepada
pemenang cadangan sesuai dengan urutan peringkat,
selama masa surat penawaran dan Jaminan Penawaran
pemenang cadangan masih berlaku atau sudah
diperpanjang masa berlakunya.
33.4. Apabila semua pemenang yang ditunjuk mengundurkan
diri, maka pelelangan dinyatakan gagal oleh PA/KPA
setelah mendapat laporan dari PPP.
33.5. SPPBJ harus diterbitkan paling lambat 6 (enam) hari
kerja setelah pengumuman penetapan pemenang, apabila
tidak ada sanggahan.
33.6. SPPBJ harus diterbitkan paling lambat 2 (dua) hari kerja
setelah semua sanggahan dan sanggahan banding
dijawab.
20
mengundurkan diri.
35.3. Setelah pelelangan dinyatakan gagal, maka UP memberitahukan
kepada seluruh peserta.
35.4. Setelah pemberitahuan adanya pelelangan gagal, maka UP atau UP
lainnya yang ditugaskan meneliti dan menganalisis penyebab
terjadinya pelelangan gagal, menentukan langkah selanjutnya, yaitu
melakukan:
1. evaluasi ulang;
2. penyampaian ulang Dokumen Penawaran;
3. pelelangan ulang; atau
4. penghentian proses pelelangan.
35.5. Dalam hal pelelangan ulang jumlah penyedia barang/jasa yang
memasukkan penawaran hanya 2 (dua) peserta, proses pelelangan
dilanjutkan
35.6. Dalam hal pelelangan ulang jumlah penyedia barang/jasa yang
memasukkan penawaran hanya 1 (satu) peserta, pelelangan ulang
dilakukan seperti halnya proses penunjukan langsung.
I. PENANDATANGANAN KONTRAK
36. Penanda-tanganan 36.1. Sebelum penandatanganan kontrak, PPP wajib
Kontrak memeriksa apakah pernyataan dalam dokumen isian
kualifikasi masih berlaku. Apabila salah satu pernyataan
tersebut tidak dipenuhi, maka penandatanganan kontrak
tidak dapat dilakukan.
36.2. Penandatanganan kontrak dilakukan paling lambat 14
(empat belas) hari kerja setelah diterbitkan SPPBJ dan
penyedia menyiapkan Jaminan Pelaksanaan, dengan
ketentuan:
1. nilai Jaminan Pelaksanaan untuk harga
penawaran atau penawaran terkoreksi diatas 80%
(delapan puluh perseratus) nilai total HPS adalah
sebesar 5% (lima perseratus) dari nilai penawaran
atau penawaran terkoreksi; atau
2. nilai Jaminan Pelaksanaan untuk harga
penawaran atau harga penawaranterkoreksi
dibawah 80% (delapan puluh perseratus) nilai
total HPS adalah sebesar 5% (lima perseratus) dari
nilai total HPS.
36.3. PPP dan penyedia tidak diperkenankan mengubah
substansi Dokumen Pengadaan sampai dengan
penandatanganan Kontrak, kecuali perubahan waktu
pelaksanaan pekerjaan yang melewati batas tahun
anggaran.
36.4. Perubahan waktu pelaksanaan pekerjaan dilakukan
setelah mendapat persetujuan kontrak tahun jamak.
36.5. PPP dan penyedia wajib memeriksa konsep Kontrak
meliputi substansi, bahasa, redaksional, angka dan huruf
22
13. SANGGAHAN, 13.1. Sanggahan ditujukan kepada Unit Pengadaan PT. Bank
SANGGAHAN Pembangunan Daerah Bali.
BANDING DAN
PENGADUAN 13.2. Tembusan sanggahan ditujukan kepada:
1. PPP
2. SKAI & Anti Fraud
13.3. Sanggahan Banding ditujukan kepada Pejabat Pemutus Pengadaan
(PPP) Bank BPD Bali.
13.4. Tembusan sanggahan banding ditujukan kepada :
1. Direktur Utama PT. Bank Pembangunan Daerah Bali
2. SKAI & Anti Fraud PT. Bank Pembangunan Daerah Bali
13.5. Pengaduan ditujukan kepada Dewan Komisaris PT. Bank
Pembangunan Daerah Bali.
14. JAMINAN 14.1. Besarnya jaminan sanggahan banding yaitu sebesar Rp.
SANGGAHAN 3.062.592,- (tiga juta enam puluh dua ribu lima ratus sembilan
BANDING puluh dua rupiah).
14.2. Jaminan sanggahan banding ditujukan kepada Direktur Utama PT
Bank Pembangunan Daerah Bali.
14.3. Jaminan sanggahan banding dicairkan dan disetorkan pada Kas
Bank BPD Bali.
15. JAMINAN 15.1. Masa berlaku jaminan pelaksanaan selama 180 hari kalender sejak
PELAKSANAAN penandatanganan SPMK.
15.2. Jaminan Pelaksanaan dicairkan dan disetorkan pada Kas Bank BPD
Bali.
16. EVALUASI Adapun tata cara evaluasi penawaran adalah sebagai berikut :
PENAWARAN
16.1. EVALUASI ADMINISTRASI
Evaluasi administrasi menggunakan sistem gugur.
16.2. EVALUASI TEKNIS
Nilai Ambang Batas Teknis : 75
Evaluasi teknis menggunakan sistem gugur dengan ambang batas.
Dinyatakan tidak lulus apabila nilai dibawah ambang batas yang
ditentukan. Bobot dan unsur – unsur pokok yang dinilai :
CONTOH
[Kop Surat Badan Usaha/Kemitraan]
Kepada Yth.:
Unit Pengadaan PT. Bank Pembangunan Daerah Bali
Jl. Raya Puputan Niti Mandala Renon
di_
Denpasar.
Perihal : Pengadaan Jasa Sewa 4 (empat) Unit Kas Mobil (Oto Banking) PT. Bank BPD
Bali tahun 2017.
Penawaran ini berlaku selama 60 (Enam Puluh) hari kalender sejak tanggal Surat
Penawaran ini.
Materai 6000
..........................
Jabatan
34
CONTOH - 1
[Kop Surat Badan Usaha]
SURAT KUASA
Nomor : ___________
dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama perusahaan berdasarkan Akta Notaris No
______________ [No. Akta Notaris] tanggal ____________ [tanggal penerbitan Akta] yang
dikeluarkan oleh Notaris _________________ [nama Notaris penerbit Akta] beserta
perubahannya, yang berkedudukan di ____________(alamat perusahaan)
yang selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa,
Surat kuasa ini tidak dapat dilimpahkan lagi kepada orang lain.
________________ ________________
(nama dan jabatan) (nama dan jabatan)
*) Penerima kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan yang nama penerima kuasanya
tercantum dalam akta pendirian atau perubahannya.
35
CONTOH - 2
[Kop Surat Badan Usaha]
SURAT KUASA
Nomor : ___________
Surat kuasa ini tidak dapat dilimpahkan lagi kepada orang lain.
________________ ________________
(nama) (nama dan jabatan)
36
CONTOH
Pembagian sharing dalam kemitraan/KSO ini tidak akan diubah baik selama masa
penawaran maupun sepanjang masa kontrak, kecuali dengan persetujuan tertulis terlebih
dahulu dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPP) dan persetujuan bersama secara tertulis dari
masing-masing anggota Kemitraan/KSO.
Perjanjian ini secara otomatis menjadi batal dan tidak berlaku lagi bila pelelangan tidak
dimenangkan oleh perusahaan Kemitraan/KSO.
Perjanjian ini dibuat dalam rangkap ____ (_________) yang masing-masing mempunyai
kekuatan hukum yang sama.
[Peserta 1] [Peserta 2]
(_______________) (________________)
[Peserta 3] dst
(________________) (_________________)
Catatan:
Surat Perjanjian Kemitraan/Kerjasama Operasi ini harus dibuat di atas kertas segel
38
[Cantumkan dan jelaskan secara rinci hal-hal berikut. Jika diperlukan, keterangan dapat
dicantumkan dalam lembar tersendiri/tambahan]
CONTOH
GARANSI BANK
sebagai
JAMINAN PENAWARAN
No. ____________________
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal batas waktu
berlakunya Garansi Bank ini, lalai/tidak memenuhi kewajibannya kepada Penerima Jaminan
yaitu:
a. Yang Dijamin menarik kembali penawarannya selama dilaksanakannya pelelangan
atau sesudah dinyatakan sebagai pemenang;
b. Yang Dijamin tidak:
menyerahkan Jaminan Pelaksanaan setelah ditunjuk sebagai pemenang;
menandatangani Kontrak; atau
hadir dalam klarifikasi dan/atau verifikasi sebagai calon pemenang.
c. Yang Dijamin terlibat Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN).
sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Pengadaan yang diikuti oleh Yang Dijamin.
kalender setelah tanggal jatuh tempo Garansi Bank sebagaimana tercantum dalam butir
1.
Penjamin akan membayar kepada Penerima Jaminan sejumlah nilai jaminan tersebut di
atas dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja tanpa syarat
(Unconditional) setelah menerima tuntutan penagihan dari Penerima Jaminan berdasar
Keputusan Penerima Jaminan mengenai pengenaan sanksi akibat Yang Dijamin cidera
janji/lalai/tidak memenuhi kewajibannya.
Penjamin melepaskan hak-hak istimewanya untuk menuntut supaya benda-benda yang
diikat sebagai jaminan lebih dahulu disita dan dijual untuk melunasi hutang Yang
Dijamin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 Kitab Undang-Undang Hukum
Perdata.
Tidak dapat dipindahtangankan atau dijadikan jaminan kepada pihak lain.
Segala hal yang mungkin timbul sebagai akibat dari Garansi Bank ini, masing-masing
pihak memilih domisili hukum yang umum dan tetap di Kantor Pengadilan Negeri
______________.
[Bank]
Materai Rp.6000,00
_________________
[Nama dan Jabatan]
Untuk keyakinan, Pemegang
Garansi Bank disarankan untuk
mengkonfirmasi Jaminan ini ke
_____[bank]
41
CONTOH
JAMINAN PENAWARAN
2. Maka kami TERJAMIN dan PENJAMIN dengan ini mengikatkan diri untuk melakukan
pembayaran jumlah tersebut di atas dengan baik dan benar bilamana TERJAMIN tidak
memenuhi kewajiban sebagaimana ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan untuk
pelaksanaan pelelangan pekerjaan __________________ yang diselenggarakan oleh
PENERIMA JAMINAN.
4. Surat Jaminan ini berlaku selama ____ (____________) hari kalender dan efektif mulai
dari tanggal ___________ sampai dengan tanggal __________
6. Menunjuk pada Pasal 1832 KUH Perdata dengan ini ditegaskan kembali bahwa
PENJAMIN melepaskan hak-hak istimewa untuk menuntut supaya harta benda
TERJAMIN lebih dahulu disita dan dijual guna dapat melunasi hutangnya sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 1831 KUH Perdata.
7. Tuntutan pencairan terhadap PENJAMIN berdasarkan Jaminan ini harus sudah diajukan
selambat-lambatnya dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sesudah berakhirnya
masa berlaku Jaminan ini.
Dikeluarkan di _____________
pada tanggal _______________
TERJAMIN PENJAMIN
Materai Rp.6000,00
_______________ ________________
[Nama dan Jabatan] [Nama dan Jabatan]
G. PAKTA INTEGRITAS
PAKTA INTEGRITAS
Jabatan : __________
dalam rangka pengadaan __________ [isi nama paket] pada __________ [isi sesuai dengan
BANK BPD BALI ] dengan ini menyatakan bahwa:
[Nama Penyedia]
PAKTA INTEGRITAS
Jabatan : __________
Jabatan : __________
dalam rangka pengadaan _________ [isi nama paket] pada ________ [isi sesuai dengan
BANK BPD BALI] dengan ini menyatakan bahwa:
3. akan mengikuti proses pengadaan secara bersih, transparan, dan profesional untuk
memberikan hasil kerja terbaik sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
4. apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS ini, bersedia
menerima sanksi administratif, menerima sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam,
digugat secara perdata dan/atau dilaporkan secara pidana.
Alamat : __________
Telepon/Fax : __________
Email : __________
A. Data Administrasi
Nama (PT/CV/Firma/
1. : __________
Koperasi)
Alamat : __________
No. Telepon : __________
3.
No. Fax : __________
E-Mail : __________
46
E. Pengurus
F. Data Keuangan
2. Pajak
__________
a. Nomor Pokok Wajib Pajak :
b. Bukti laporan Pajak Tahun 2015 : No.______tanggal _______
c. Bukti Pajak 3 Bulan (Desember
2016, Januari 2017 & Pebruari
2017)
PPh Pasal 21 : No.______tanggal _______
PPh Pasal 23 : No.______tanggal _______
PPh Pasal 25/Pasal 29 : No.______tanggal _______
PPN : No.______tanggal _______
d. Bukti Surat Keterangan Fiskal
: No. ________tanggal ______
(sebagai pengganti huruf b)
3. Laporan Keuangan (Neraca dan Laba Rugi ) tahun 2014 dan 2015
Jabatan Tahun
Tgl/bln/thn Tingkat Pengalaman Profesi/
No Nama dalam Sertifikat/
lahir Pendidikan Kerja (tahun) keahlian
pekerjaan Ijazah
1 2 3 4 5 6 7 8
H. Data Fasilitas/Peralatan/Perlengkapan
Kapasitas
Jenis
atau Merk Bukti
Fasilitas/Peralat Tahun Kondisi Lokasi
No. Jumlah output dan Kepemilikan/Dukungan
an/ pembuatan (%) Sekarang
pada tipe Sewa
Perlengkapan
saat ini
1 2 3 4 5 6 7 8 9
48
I. Data Pengalaman Perusahaan (nilai paket tertinggi pengalaman sesuai sub bidang yang
dipersyaratkan dalam kurun waktu 10 (sepuluh) tahun terakhir)
Pemberi Tugas/
Pejabat Tanggal Selesai
Kontrak
Nama Sub Pembuat Menurut
No. Paket Bidang Lokasi Komitmen
Pekerjaan Pekerjaan BA
Alamat/ No/
Nama Nilai Kontrak Serah
Telepon Tanggal
Terima
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Pemberi Tugas /
Pejabat
Kontrak Progres Terakhir
Nama Sub Pembuat
No. Paket Bidang Lokasi Komitmen
Pekerjaan Pekerjaan Kontrak Prestasi
Alamat/ No /
Nama Nilai (rencana) Kerja
Telepon Tanggal
% %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan penuh rasa tanggung jawab.
Jika dikemudian hari ditemui bahwa data/dokumen yang saya sampaikan tidak benar dan
ada pemalsuan, maka saya dan badan usaha yang saya wakili bersedia dikenakan sanksi
berupa sanksi administratif, sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam, gugatan secara
perdata, dan/atau pelaporan secara pidana kepada pihak berwenang sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
PT/CV/Firma/Koperasi
____________________[pilih yang sesuai dan cantumkan nama]
A. Data Administrasi
1. Diisi dengan nama badan usaha peserta
2. Pilih status badan usaha (Pusat/Cabang).
3. Diisi dengan alamat, nomor telepon, nomor fax dan email badan usaha peserta
yang dapat dihubungi.
4. Diisi dengan alamat, nomor telepon, apabila peserta berstatus kantor cabang.
B. Izin Usaha
1. Diisi dengan jenis surat izin usaha, nomor dan tanggal penerbitannya.
2. Diisi dengan masa berlaku izin usaha.
3. Diisi dengan nama instansi penerbit surat izin usaha.
E. Pengurus
1. Diisi dengan nama, nomor KTP, dan jabatan dalam badan usaha, apabila berbentuk
Perseroan Terbatas.
2. Diisi dengan nama, nomor KTP, dan jabatan dalam badan usaha/kemitraan.
F. Data Keuangan
1. Diisi dengan nama, nomor KTP, alamat pemilik saham/persero dan persentase
kepemilikan saham/persero.
2. Pajak
i. Diisi NPWP badan usaha.
ii. Diisi nomor dan tanggal bukti laporan pajak tahun terakhir berupa SPT
Tahunan.
iii. Surat Keterangan Fiskal (sebagai pengganti huruf b dan c)
3. Persyaratan pemenuhan kewajiban pajak tahun terakhir dengan penyampaian SPT
Tahunan dan SPT Masa dapat diganti oleh Penyedia Barang/Jasa dengan
penyampaian Surat Keterangan Fiskal (SKF) yang dikeluarkan oleh Kantor
50
Pelayanan Pajak.
G. Data Personalia (Tenaga ahli/teknis badan usaha/kemitraan)
Diisi dengan nama, tanggal/bulan/tahun lahir, tingkat pendidikan
(SLTP/SLTA/S1/S2/S3), jabatan dalam pekerjaan yang pernah dilaksanakan, lama
pengalaman kerja, profesi/keahlian sesuai dengan Surat Keterangan Ahli/Surat
Keterangan Terampil dan tahun penerbitan sertifikat/ijazah dari setiap tenaga
ahli/teknis yang diperlukan.
H. Data Fasilitas/Peralatan/Perlengkapan
Diisi dengan jenis, jumlah, kapasitas atau output yang dapat dicapai pada saat ini,
merek dan tipe, tahun pembuatan, kondisi (dalam persentase), lokasi keberadaan
saat ini dan bukti kepemilikan (milik sendiri/sewa beli/dukungan sewa) dari masing-
masing fasilitas/peralatan/perlengkapan yang diperlukan. Bukti surat kepemilikan
harus dapat ditunjukkan pada waktu Pembuktian Kualifikasi.
I. Data Pengalaman Perusahaan
Diisi dengan nama paket pekerjaan, bidang/subbidang pekerjaan yang
dipersyaratkan, lokasi tempat pelaksanaan pekerjaan, nama dan alamat/telepon dari
pemberi tugas/Pejabat Pembuat Komitmen, nomor/tanggal dan nilai kontrak,
tanggal selesai paket pekerjaan menurut kontrak, dan tanggal berita acara serah
terima, untuk masing-masing paket pekerjaan selama 10 (sepuluh) tahun terakhir.
J. Data Pekerjaan yang sedang Dilaksanakan
Diisi dengan nama paket pekerjaan, subbidang pekerjaan, dan lokasi tempat
pelaksanaan pekerjaan, nama dan alamat/telepon dari pemberi tugas/Pejabat
Pembuat Komitmen, nomor/tanggal dan nilai kontrak, serta persentase progress
kontrak, prestasi kerja terakhir dan rencana tanggal kontrak.
K. Kemitraan/KSO
Untuk peserta yang berbentuk kemitraan/KSO masing-masing anggota
kemitraan/KSO wajib mengisi formulir isian kualifikasi untuk masing-masing
kualifikasi badan usahanya.
51
D. Klarifikasi
Apabila ditemukan hal-hal dan/atau data yang kurang jelas maka UP dapat meminta
peserta untuk menyampaikan klarifikasi secara tertulis namun tidak boleh mengubah
substansi Formulir Isian Kualifikasi.
E. Batas waktu melengkapi
Data yang kurang dapat dilengkapi paling lambat sebelum batas akhir pemasukan
Dokumen Kualifikasi.
54
MENGINGAT BAHWA:
55
(a) PPP telah meminta Penyedia untuk menyediakan Jasa Lainnya sebagaimana
diterangkan dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak yang terlampir dalam Kontrak ini
(selanjutnya disebut “Pekerjaan Pengadaan Jasa Lainnya”);
(d) PPP dan Penyedia mengakui dan menyatakan bahwa sehubungan dengan
penandatanganan Kontrak ini masing-masing pihak :
MAKA OLEH KARENA ITU, PPP dan Penyedia dengan ini bersepakat dan menyetujui hal-
hal sebagai berikut:
1. [untuk kontrak harga satuan atau kontrak gabungan harga satuan dan lump sum
ditulis sebagai berikut:
”total harga Kontrak atau Nilai Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
yang diperoleh berdasarkan kuantitas dan harga satuan pekerjaan sebagaimana
tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga adalah sebesar Rp________________
(___________________ rupiah);”]
2. peristilahan dan ungkapan dalam Surat Perjanjian ini memiliki arti dan makna yang
sama seperti yang tercantum dalam lampiran Surat Perjanjian ini;
4. Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika terjadi
pertentangan antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan ketentuan dalam
56
dokumen yang lain maka yang berlaku adalah ketentuan dalam dokumen yang lebih
tinggi berdasarkan urutan hierarki pada angka 3 di atas;
5. Hak dan kewajiban timbal-balik PPP dan Penyedia dinyatakan dalam Kontrak yang
meliputi khususnya:
a. PPP mempunyai hak dan kewajiban untuk:
mengawasi dan memeriksa pekerjaan yang dilaksanakan oleh Penyedia;
meminta laporan-laporan secara periodik mengenai pelaksanaan pekerjaan
yang dilakukan oleh Penyedia;
memberikan fasilitas berupa sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh
Penyedia untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan
Kontrak;
membayar pekerjaan sesuai dengan harga yang tercantum dalam Kontrak
yang telah ditetapkan kepada Penyedia;
b. Penyedia mempunyai hak dan kewajiban untuk:
1) menerima pembayaran untuk pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan harga
yang telah ditentukan dalam Kontrak;
2) meminta fasilitas-fasilitas dalam bentuk sarana dan prasarana dari PPP
untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan Kontrak;
3) melaporkan pelaksanaan pekerjaan secara periodik kepada PPP;
4) melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jadwal
pelaksanaan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam Kontrak;
5) melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan secara cermat, akurat dan
penuh tanggung jawab dengan menyediakan tenaga kerja, bahan-bahan,
peralatan, angkutan ke atau dari lapangan, dan segala pekerjaan
permanen maupun sementara yang diperlukan untuk pelaksanaan,
penyelesaian dan perbaikan pekerjaan yang dirinci dalam Kontrak;
6) memberikan keterangan-keterangan yang diperlukan untuk pemeriksaan
pelaksanaan yang dilakukan PPP;
7) menyerahkan hasil pekerjaan sesuai dengan jadwal penyerahan pekerjaan
yang telah ditetapkan dalam Kontrak;
8) mengambil langkah-langkah yang cukup memadai untuk melindungi
lingkungan tempat kerja dan membatasi perusakan dan gangguan kepada
masyarakat maupun miliknya akibat kegiatan Penyedia.
6. Kontrak ini mulai berlaku efektif terhitung sejak tanggal yang ditetapkan dalam
Syarat-Syarat Umum/Khusus Kontrak dengan tanggal mulai dan penyelesaian
keseluruhan pekerjaan sebagaimana diatur dalam Syarat-Syarat Umum/Khusus
Kontrak.
DENGAN DEMIKIAN, PPP dan Penyedia telah bersepakat untuk menandatangani Kontrak
ini pada tanggal tersebut di atas dan melaksanakan Kontrak sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan di Republik Indonesia.
A. KETENTUAN UMUM
6. Wakil Sah Para Pihak Setiap tindakan yang disyaratkan atau diperbolehkan untuk
dilakukan, dan setiap dokumen yang disyaratkan atau diperbolehkan
untuk dibuat berdasarkan Kontrak ini oleh PPP atau Penyedia hanya
dapat dilakukan atau dibuat oleh pejabat yang disebutkan dalam
SSKK. Khusus untuk penyedia perseorangan, Penyedia tidak boleh
diwakilkan.
60
11. Penyedia Mandiri Penyedia berdasarkan kontrak ini bertanggung jawab penuh
terhadap personil dan sub penyedianya (jika ada) serta pekerjaan
yang dilakukan oleh mereka.
12. Kemitraan Kemitraan/KSO memberi kuasa terhadap kepada salah satu anggota
yang disebut dalam Surat Perjanjian untuk bertindak atas nama
Kemitraan/KSO dalam pelaksanaan hak dan kewajiban terhadap PPP
berdasarkan Kontrak ini.
13. Jadwal Pelaksanaan 13.1. Kontrak ini berlaku efektif pada tanggal
Pekerjaan penandatanganan Surat Perjanjian oleh para pihak atau
pada tanggal yang ditetapkan dalam SSKK.
61
17. Perubahan Kontrak 17.1. Kontrak hanya dapat diubah melalui addendum kontrak.
18. Perubahan Lingkup 18.1. Apabila terdapat perbedaan yang signifikan antara
Pekerjaan kondisi kendaraan pada saat pelaksanaan dengan
spesifikasi yang ditentukan dalam Dokumen Kontrak,
maka PPP bersama penyedia dapat melakukan
perubahan kontrak yang meliputi antara lain :
1. menambah atau mengurangi jumlah kendaraan
yang tercantum dalam kontrak;
2. mengurangi atau menambah jenis pekerjaan;
3. mengubah spesifikasi; dan/atau
4. perubahan jangka waktu sewa.
18.2. Pekerjaan tambah harus mempertimbangkan tersedianya
anggaran dan paling tinggi 10% (sepuluh perseratus) dari
nilai kontrak awal.
18.3. Perintah perubahan pekerjaan dibuat oleh PPP secara
tertulis kepada penyedia kemudian dilanjutkan dengan
negosiasi teknis dan harga dengan tetap mengacu pada
ketentuan yang tercantum dalam kontrak awal.
18.4. Hasil negosiasi tersebut dituangkan dalam Berita Acara
sebagai dasar penyusunan adendum kontrak.
19. Perubahan Jadwal 19.1. Perpanjangan waktu pelaksanaan dapat diberikan oleh
Pelaksanaan PPP atas pertimbangan yang layak dan wajar untuk hal-
Pekerjaan hal sebagai berikut:
1. pekerjaan penambahan jumlah kendaraan;
2. keterlambatan yang disebabkan oleh PPP;
3. masalah yang timbul di luar kendali penyedia;
dan/atau
4. keadaan kahar.
19.2. Waktu penyelesaian pekerjaan dapat diperpanjang
sekurang-kurangnya sama dengan waktu terhentinya
kontrak akibat keadaan kahar.
19.3. PPP dapat menyetujui perpanjangan waktu pelaksanaan
atas kontrak setelah melakukan penelitian terhadap
usulan tertulis yang diajukan oleh penyedia.
19.4. PPP dapat menugaskan Unit Pengadaan/Pejabat Peneliti
Pelaksanaan Kontrak untuk meneliti kelayakan usulan
perpanjangan waktu pelaksanaan.
19.5. Persetujuan perpanjangan waktu pelaksanaan dituangkan
dalam adendum kontrak
63
20. Keadaan Kahar 20.1. Yang dimaksud Keadaan Kahar dalam Kontrak ini adalah
suatu keadaan yang terjadi diluar kehendak para pihak
dan tidak dapat diperkirakan sebelumnya, sehingga
kewajiban yang ditentukan dalam Kontrak menjadi tidak
dapat dipenuhi. Yang digolongkan Keadaan Kahar
adalah:
1. bencana alam;
2. bencana non alam;
3. bencana sosial;
4. pemogokan;
5. kebakaran; dan/atau
6. gangguan industri lainnya sebagaimana dinyatakan
melalui keputusan bersama Menteri Keuangan dan
Menteri teknis terkait.
20.2. Apabila terjadi Keadaan Kahar, maka penyedia
memberitahukan kepada PPP paling lambat 14 (empat
belas) hari sejak terjadinya Keadaan Kahar, dengan
menyertakan pernyataan Keadaan Kahar dari pejabat
yang berwenang.
20.3. Jangka waktu yang ditetapkan dalam Kontrak untuk
pemenuhan kewajiban Pihak yang tertimpa Keadaan
Kahar harus diperpanjang sekurang-kurangnya sama
dengan jangka waktu terhentinya Kontrak akibat
Keadaan Kahar.
20.4. Keterlambatan pelaksanaan pekerjaan akibat Keadaan
Kahar yang dilaporkan paling lambat 14 (empat belas)
hari sejak terjadinya Keadaan Kahar, tidak dikenakan
sanksi.
20.5. Pada saat terjadinya Keadaan Kahar, Kontrak ini akan
dihentikan sementara hingga Keadaan Kahar berakhir
dengan ketentuan, Penyedia berhak untuk menerima
pembayaran sesuai dengan prestasi atau kemajuan
pelaksanaan pekerjaan yang telah dicapai. Jika selama
masa Keadaan Kahar PPP memerintahkan secara tertulis
kepada Penyedia untuk meneruskan pekerjaan sedapat
mungkin maka Penyedia berhak untuk menerima
pembayaran sebagaimana ditentukan dalam Kontrak dan
mendapat penggantian biaya yang wajar sesuai dengan
yang telah dikeluarkan untuk bekerja dalam situasi
demikian. Penggantian biaya ini harus diatur dalam suatu
adendum Kontrak.
21. Penghentian dan 21.1. Penghentian kontrak dapat dilakukan karena pekerjaan
Pemutusan Kontrak sudah selesai atau terjadi Keadaan Kahar.
21.2. Dalam hal kontrak dihentikan, maka PPP wajib
membayar kepada penyedia sesuai dengan prestasi
pekerjaan yang telah dicapai.
21.3. Pemutusan kontrak dapat dilakukan oleh pihak penyedia
64
22. Hak dan Kewajiban Hak-hak yang dimiliki serta kewajiban-kewajiban yang harus
Para Pihak dilaksanakan oleh PPP dan penyedia dalam melaksanakan kontrak,
meliputi:
22.1. Hak dan kewajiban PPP:
1. mengawasi dan memeriksa pekerjaan yang
dilaksanakan oleh penyedia;
2. meminta laporan-laporan secara periodik mengenai
pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh penyedia;
3. membayar pekerjaan sesuai dengan harga yang
tercantum dalam kontrak yang telah ditetapkan kepada
penyedia; dan
4. memberikan fasilitas berupa sarana dan prasarana
yang dibutuhkan oleh penyedia untuk kelancaran
pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan kontrak.
22.2. Hak dan kewajiban penyedia:
1. menerima pembayaran untuk pelaksanaan
pekerjaan sesuai dengan harga yang telah ditentukan
dalam kontrak;
2. berhak meminta fasilitas-fasilitas dalam bentuk
sarana dan prasarana dari PPP untuk kelancaran
pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan kontrak;
3. melaporkan pelaksanaan pekerjaan secara periodik
kepada PPP;
4. melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai
dengan jadwal pelaksanaan pekerjaan yang telah
ditetapkan dalam kontrak;
5. melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan secara
cermat, akurat dan penuh tanggung jawab dengan
menyediakan kendaraan, fotocopy polis asuransi
kendaraan yang sudah dilegalisir oleh pihak asuransi, dan
segala yang diperlukan untuk pelaksanaan, penyelesaian
dan perbaikan pekerjaan yang dirinci dalam kontrak;
6. memberikan keterangan-keterangan yang
diperlukan untuk pemeriksaan pelaksanaan yang
dilakukan PPP;
7. menyerahkan hasil pekerjaan sesuai dengan jadwal
penyerahan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam
kontrak; dan
8. mengambil langkah-langkah yang cukup memadai
untuk melindungi lingkungan tempat kerja dan
membatasi perusakan dan gangguan kepada masyarakat
maupun miliknya akibat kegiatan penyedia.
66
24. Hak Kekayaan Penyedia wajib melindungi PPP dari segala tuntutan atau klaim dari
Intelektual pihak ketiga yang disebabkan penggunaan Hak Kekayaan Intelektual
(HAKI) oleh penyedia.
28. Asuransi 28.1. Penyedia wajib menyediakan asuransi sejak SPMK sampai
dengan tanggal selesainya penugasan untuk:
1. semua kendaraan yang disewakan, pengemudi, dan
penumpang yang mempunyai risiko tinggi terjadinya
kecelakaan atas segala risiko terhadap kecelakaan,
kerusakan, kehilangan, serta risiko lain yang tidak dapat
diduga;
2. pihak ketiga sebagai akibat kecelakaan atas
penggunaan kendaraan yang disewa oleh Penyedia; dan
28.2. Besarnya asuransi sudah diperhitungkan dalam
penawaran dan termasuk dalam nilai kontrak.
29. Tindakan Penyedia 29.1. Penyedia berkewajiban untuk mendapatkan lebih dahulu
yang Mensyaratkan persetujuan tertulis PPP sebelum melakukan tindakan-
Persetujuan PPP tindakan berikut:
1. mensubkontrakkan sebagian pekerjaan;
2. menunjuk hal-hal lain yang berhubungan dengan
kendaraan dinas yang tidak tercantum dalam Lampiran
SSKK;
3. mengubah atau memutakhirkan kompetensi
kendaraan;
4. tindakan lain yang diatur dalam SSKK.
30. Usaha Mikro, Usaha 30.1. Apabila penyedia yang ditunjuk adalah penyedia Usaha
Kecil dan Koperasi Mikro, Usaha Kecil dan koperasi kecil, maka dalam
68
31. Penyedia Lain Penyedia berkewajiban untuk bekerjasama dan menggunakan lokasi
kerja bersama-sama dengan penyedia yang lain (jika ada) dan pihak-
pihak lainnya yang berkepentingan atas lokasi kerja. Jika dipandang
perlu, PPP dapat memberikan jadwal kerja penyedia yang lain di
lokasi kerja.
32. Keselamatan Penyedia bertanggung jawab atas keselamatan semua pihak di lokasi
kerja.
33. Pembayaran Denda Penyedia berkewajiban untuk membayar sanksi finansial berupa
denda sebagai akibat wanprestasi atau cidera janji terhadap
kewajiban-kewajiban penyedia dalam Kontrak ini. PPP mengenakan
Denda dengan memotong angsuran pembayaran prestasi pekerjaan
penyedia. Pembayaran Denda tidak mengurangi tanggung jawab
kontraktual penyedia.
D. KEWAJIBAN PPP
35. Fasilitas PPP dapat memberikan fasilitas berupa sarana dan prasarana atau
kemudahan lainnya (jika ada) yang tercantum dalam SSKK untuk
kelancaran pelaksanaan pekerjaan ini.
36. Peristiwa Kompensasi 36.1. Peristiwa Kompensasi dapat diberikan kepada penyedia
dalam hal sebagai berikut:
1. PPP mengubah jadwal yang dapat mempengaruhi
pelaksanaan pekerjaan;
2. keterlambatan pembayaran kepada penyedia;
3. PPP tidak memberikan instruksi sesuai jadwal yang
dibutuhkan;
4. penyedia belum bisa masuk ke lokasi sesuai jadwal
dalam kontrak;
5. PPP menginstruksikan kepada pihak penyedia untuk
melakukan pengujian tambahan yang setelah
dilaksanakan pengujian ternyata tidak ditemukan
penyimpangan;
6. PPP memerintahkan penundaan pelaksanaan
pekerjaan;
7. PPP memerintahkan untuk mengatasi kondisi
tertentu yang tidak dapat diduga sebelumnya dan
disebabkan oleh PPP;
8. ketentuan lain dalam SSKK.
37. Harga Kontrak 37.1. PPP membayar kepada penyedia atas pelaksanaan
pekerjaan dalam kontrak sebesar harga kontrak.
37.2. Harga kontrak telah memperhitungkan keuntungan dan
beban pajak serta biaya overhead yang meliputi juga
biaya keselamatan dan kesehatan kerja.
37.3. Rincian harga kontrak sesuai dengan rincian yang
tercantum dalam daftar kuantitas dan harga.
38. Pembayaran Sesuai dengan rincian yang tercantum dalam Kontrak, SSUK, dan
39. Penyesuaian Harga SSKK.
F. Penyelesaian Perselisihan
Penyedia Jasa:
Satuan Kerja :
Nama :
Alamat :
Faksimili :
5. Pembayaran Batas akhir waktu yang disepakati untuk penerbitan Surat Perintah
Tagihan Pembayaran (SPP) oleh PPP untuk pembayaran tagihan per bulan
adalah 14 (empat belas) hari kalender terhitung sejak tagihan dan
kelengkapan dokumen penunjang yang tidak diperselisihkan diterima
oleh PPP.
6. Pencairan Jaminan Jaminan dicairkan dan disetorkan pada Kas Bank BPD Bali.
9. Sumber Rencana Bisnis Bank (RBB) Bank BPD Bali Tahun 2017.
Pembiayaan
10. Pembayaran Pembayaran prestasi pekerjaan dilakukan dengan cara dibayar setiap
72
A. Latar Belakang
Kendala – kendala yang dialami oleh nasabah selama proses transaksi di bangking hall maupun
di mesin ATM diantaranya : antrian yang cukup panjang di CS atau Teller, lokasi mesin – mesin
ATM yang jauh dari lokasi nasabah beraktivitas, gangguan layanan di ATM pada saat nasabah
datang ke lokasi mesin ATM, biaya transportasi untuk ke lokasi, lama waktu yang dibutuhkan
untuk melakukan suatu transaksi dan sebagainya.
Untuk mengantisipasi kendala layanan di atas, sudah menjadi kewajiban Bank BPD Bali
untuk terus berusaha memperbaiki layanan melalui peningkatan standar layanan di front office,
pengembangan fitur mesin ATM, dan pengembangan fitur layanan lainnya serta mulai
memperhatikan kondisi nasabah dengan kesibukan sehari – hari melakukan rutinitas dan aktivitas
sehingga sulit untuk datang ke Bank untuk bertransaksi, maka kiranya Bank BPD Bali sudah harus
memberikan layanan perbangkan dengan memanfaatkan sarana unit kantor kas keliling dalam
bentuk mobil kas keliling untuk mendekatkan layanan bank kepada masyarakat baik yang sudah
menjadi nasabah Bank BPD Bali maupun yang belum menjadi nasabah (Bankable).
Tingginya intensitas pekerjaan dan padatnya jadwal kegiatan merupakan salah satu
konsekuensi yang harus dibayar mahal oleh masyarakat yang berorientasi sebagai pekerja.
Dikarenakan keterbatasan waktu, masyarakat saat ini mengharapkan adanya kemudahan dalam
melakukan segala sesuatunya, terlebih kewajiban – kewajiban pembayaran tagihan yang memiliki
tenggang waktu tertentu. Keterbatasan waktu ini merupakan salah satu tantangan bagi dunia
perbangkan untuk dapat memberikan kemudahan layanan dalam produk – produk perbankan
yang dikembangkannya. Para nasabah dapat memanfaatkan fasilitas mobil unit kas keliling dapat
berupa layanan transaksi perbangkan baik melalui layanan front office (CS & Teller), pemasaran
kredit & dana.
Mobil unit keliling merupakan layanan perbangkan terpadu, yang memberikan pelayanan
lebih kepada masyarakat untuk mendapat pengalaman yang terbaik dalam berinteraksi dengan
Bank BPD Bali seperti penyajian informasi keuangan terkini (Real Time On-Line), mobil unit keliling
juga dapat dijadikan saluran distribusi untuk melakukan aktifitas terhadap rekening nasabah di bank
dan memperoleh informasi bank yang mencakup kegiatan pengelolaan, pembayaran dan likuiditas
managemen sehigga pengelolaan keuangan nasabah menjadi lebih efektif dan efisien, serta juga
dapat dijadikan sarana promosi dan meningkatkan brand image serta brand awarrnes masyarakat
terhadap Bank BPD Bali.
B. Ruang Lingkup
1. Lingkup Layanan
Pekerjaan Jasa Sewa ini meliputi dua tahapan tugas yang harus dilakukan oleh Penyedia
yaitu:
a. Pengadaan:
Pengadaan kendaraan sesuai Spesifikasi yang dipersyaratkan yang mencakup mulai dari
pemesanan, pengurusan administrasi, pajak, bea sampai dengan kendaraan siap
diserahkan ke Bank BPD Bali.
b. Penyewaan:
Penyediaan layanan sewa kendaraan selama masa kontrak
2. Lokasi layanan
Layanan Jasa Sewa ini bertempat di Bank BPD Bali Kantor Pusat Denpasar Jalan Raya
Puputan Niti Mandala Denpasar.
C. Spesifikasi
1. Spesifikasi Teknis Barang
Kendaraan :
74
Merk : Daihatzu
Jenis Kendaraan : Grand Max
Tahun Produksi : 2017 (brand new)
Warna Kendaraan : -
Type Kendaraan : Grand Max 1500cc
Bahan Bakar : Premium
Karoseri
A. Logo & Branding
Cutting Sticker Digital Printing + Sticker sesuai dengan gambar
terlampir (softcopy).
B. Eksterior
1. Roof naik minimal 450 mm dari kap asli, dengan menggunakan
plat sejenis.
2. Roof Rack atas
3. Opening Speaker aktiv R/L terpasang dengan baik.
4. Pintu LH akses masuk CS/Teller Model swing
5. Kaca Blok Mati jenis.
6. Tangga Telescopic.
7. Pintu Bagasi AC Split Outdoor + Kisi-kisi
8. Hatchside RH (Jendela Buka)
9. Tenda Roll dengan sistem otomatis
10. Emboss Plat (Logo Mobil Kas)
11. Pintu Bagasi Buka Keatas
12. Lampu Belakang KT.334
13. Bumper belakang Plat
14. Bagasi Legrad
15. License room
16. Speaker/TOA
17. Kamera belakang/kamera mundur
18. Panic Alarm (bukan Alarm mobil)
19. Karoseri Assembling
20. Body Plat Galvani
21. Rangka Karoseri Body (konstruktur Rangka Pipa)
22. Anti Karat
23. Isolasi (Polly Urethane)
C. Interior
1. Keseluruhan interior menggunakan bahan lapis HVL
2. Partisi Full Belakang Supir
3. Meja Kerja CS/Teller
4. Kursi CS/Teler jenis kursi putar 2 bh
5. Lampu Plafond Neon OMC – DC 2 bh
6. Meja Costumer luar
7. Almari/rak arsip
8. Bagasi genset (atas lapis multipleks)
9. Stop kontak – AC minimal 2 titik & kabel roll (20 M)
10. Brangkas merk Daichiban DS 20A Dimensi :DxWxH :
430x490x375
11. Kamera CCTV 2 titik (didalam & diluar kendaraan)
75
4. Design Interior untuk mobil unit kas mobil disesuaikan dengan standar yang
berlaku di PT Bank Pembangunan Daerah Bali (Gambar Desain terlampir).
5. Design Exterior untuk mobil unit kas mobil disesuaikan dengan standar yang
berlaku di PT Bank Pembangunan Daerah Bali.
Jaminan asuransi All Risk dan bebas biaya risiko sendiri per kejadian;
Jaminan asuransi kepada pihak ketiga sebesar Rp. 10.000.000,00 (sepuluh juta
rupiah);
Jaminan asuransi terhadap sopir dan penumpang sebesar Rp. 10.000.000,00
(sepuluh juta rupiah) per orang dan maksimal 1 (satu) sopir dan 6 (enam)
penumpang;
Bebas biaya perpanjangan STNK.
D. Tenaga Teknis Pelaksana
Penyedia jasa sewa kendaraan wajib menyediakan Tenaga Teknis Pelaksana yang
dapat dihubungi dan mampu memberi layanan administrasi dan teknis serta bisa
dihubungi setiap saat dengan kualifikasi sebagai berikut :
- (satu) orang berpendidikan Minimal S1 Administrasi/S1 Manajemen sebagai
koordinator/pengawas.
- 1 (satu) orang berpendidikan SMA atau Sederajat sebagai administrasi/
customer Service.
- 1 (satu) orang berpendidikan minimal SMK Jurusan Otomotif sebagai Tenaga
Teknis.
E. Cara Pembayaran
Harga sewa yang disepakati dalam kontrak dibayar secara bulanan dengan syarat
pembayaran bisa dilakukan setelah Bank BPD Bali menerima tagihan yang disertai
bukti-bukti yang diperlukan.
F. Jangka Waktu Pelaksanaan
Jangka Waktu Pelaksanaan terdiri dari dua tahap sebagai berikut :
1. Masa Persiapan Sewa: Yaitu waktu yang disediakan untuk melakukan persiapan
seperti: pengadaan, penyiapan kelengkapan administrasi, pengiriman dan penyerahan
selama 180 hari kalender dimulai sejak Surat Perintah Mulai Kerja diterbitkan.
2. Masa Pelaksanaan Sewa: Yaitu selama 4 tahun atau 48 bulan dihitung sejak Berita
Acara Serah Terima Pekerjaan (BAST) ditandatangani.
G. Penutup
Setelah menerima KAK ini dan setelah mendapat penjelasan calon Penyedia Jasa
Sewa wajib mencari informasi tambahan, mengamati kondisi lapangan dan hal-hal
lain yang berkaitan dengan pekerjaan ini. Kesalahan informasi atau kekurang-
cermatan yang berakibat gagalnya proses sewa menyewa sepenuhnya merupakan
tanggungjawab Penyedia Jasa.
77
A. Keterangan
1. Daftar Kuantitas dan Harga harus dibaca sesuai dengan Instruksi kepada Peserta
Pengadaan (IKP), Syarat-Syarat Umum dan Khusus Kontrak (SSUK), dan Spesifikasi Teknis.
2. Pembayaran terhadap pekerjaan dilakukan berdasarkan kuantitas pekerjaan aktual yang
dimintakan dan dikerjakan setiap bulan sebagaimana dilaporkan oleh Penyedia dan
diverifikasi oleh Pejabat Pemutus Pengadaan (PPP), serta dinilai sesuai dengan harga yang
tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga.
3. Harga dalam Daftar Kuantitas dan Harga telah mencakup semua biaya yang menjadi
komponen Pengadaan Jasa Sewa KENDARAAN DIREKSI PT. BANK PEMBANGUNAN
DAERAH BALI PERIODE TAHUN 2013-2017 seperti pajak, asuransi, dan komponen lain
yang telah ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan serta kewajiban yang diatur dalam
Kontrak.
4. Harga harus dicantumkan untuk setiap mata pembayaran, terlepas dari apakah kuantitas
dicantumkan atau tidak. Jika Penyedia lalai untuk mencantumkan harga untuk suatu
pekerjaan maka pekerjaan tersebut dianggap telah termasuk dalam harga mata
pembayaran lain dalam Daftar Kuantitas dan Harga.
5. Semua biaya yang dikeluarkan untuk memenuhi ketentuan Kontrak harus dianggap telah
termasuk dalam setiap mata pembayaran, dan jika mata pembayaran terkait tidak ada
maka biaya dimaksud harus dianggap telah termasuk dalam harga mata pembayaran yang
lain.
6. Unit Pengadaan akan melakukan koreksi aritmatik atas kesalahan penghitungan dengan
ketentuan sebagai berikut :
a. jika terdapat perbedaan antara penulisan nilai dalam angka dan huruf pada Surat
Penawaran maka yang dicatat nilai dalam huruf; dan
b. jika terjadi kesalahan hasil pengalian antara volume dengan harga satuan
pekerjaan maka dilakukan pembetulan, dengan ketentuan volume pekerjaan sesuai
dengan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan dan harga satuan tidak boleh
diubah.
B. DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA
HARGA
JML MASA
NO URAIAN QTY SATUAN TOTAL
(Rp) SEWA
(Rp)
- Merk : Daihatzu
- Jenis Kendaraan : Grand
Max
- Tahun Produksi : 2017
(brand new)
1 4 Unit 48 Bln
- Warna Kendaraan : -
- Type Kendaraan : Grand
Max 1500cc
- Bahan Bakar : Bensin
(premium)/Pertamax
TOTAL
78
Kepada Yth.
__________
di __________
Sebagai tindak lanjut dari Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) ini
Saudara diharuskan untuk menyerahkan Jaminan Pelaksanaan dan
menandatangani Surat Perjanjian paling lambat 14 (empat belas) hari kerja setelah
diterbitkannya SPPBJ. Kegagalan Saudara untuk menerima penunjukan ini yang
disusun berdasarkan evaluasi terhadap penawaran Saudara, akan dikenakan sanksi
sesuai ketentuan dalam Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan
Barang/Jasa.
[tanda tangan]
[nama lengkap]
[jabatan]
NIP. __________
Tembusan Yth. :
____________ [PPP BANK BPD BALI]
____________ [SAF BANK BPD BALI]
____________ [UP]
......... dst
79
BAB XIV.
BENTUK SURAT PERINTAH MULAI KERJA (SPMK)
[kop surat satuan kerja BANK BPD BALI]
[nama lengkap]
[jabatan]
NIP: __________
GARANSI BANK
sebagai
JAMINAN SANGGAHAN BANDING
No. ____________________
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal batas waktu
berlakunya Garansi Bank ini, sanggahan banding yang diajukan oleh YANG DIJAMIN
dinyatakan tidak benar.
[Bank]
Materai Rp.6000,00
_______________
[Nama dan Jabatan]
Untuk keyakinan, pemegang
Garansi Bank disarankan untuk
mengkonfirmasi Garansi ini ke
_____[bank]
82
GARANSI BANK
sebagai
JAMINAN PELAKSANAAN
No. ____________________
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal batas waktu
berlakunya Garansi Bank ini, lalai/tidak memenuhi kewajibannya kepada Penerima
Jaminan berupa:
Yang Dijamin tidak menyelesaikan pekerjaan tersebut pada waktunya dengan
baik dan benar sesuai dengan ketentuan dalam Kontrak;
Pemutusan kontrak akibat kesalahan Yang Dijamin.
sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Pemilihan yang diikuti oleh Yang Dijamin.
Dikeluarkan di : ____________
Pada tanggal : ___________
[Bank]
Materai Rp.6000,00