0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
132 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut memberikan soal-soal tentang sifat koligatif larutan seperti titik beku, titik didih, tekanan osmotik, dan diagram fasa. Soal-soal tersebut mencakup pengurutan titik beku larutan, perhitungan massa molekul zat dari data titik beku atau titik leleh, derajat ionisasi garam, dan interpretasi diagram fasa tentang perubahan keadaan zat.
Dokumen tersebut memberikan soal-soal tentang sifat koligatif larutan seperti titik beku, titik didih, tekanan osmotik, dan diagram fasa. Soal-soal tersebut mencakup pengurutan titik beku larutan, perhitungan massa molekul zat dari data titik beku atau titik leleh, derajat ionisasi garam, dan interpretasi diagram fasa tentang perubahan keadaan zat.
Dokumen tersebut memberikan soal-soal tentang sifat koligatif larutan seperti titik beku, titik didih, tekanan osmotik, dan diagram fasa. Soal-soal tersebut mencakup pengurutan titik beku larutan, perhitungan massa molekul zat dari data titik beku atau titik leleh, derajat ionisasi garam, dan interpretasi diagram fasa tentang perubahan keadaan zat.
A 1. Perhatikan data berikut a) Na2CO3 0,3 M b) CH3COOH 0,3 M c) glukosa 0,8 M d) Mg(NO3)2 0,4 M e) CuSO4 0,2 M Urutkan titik beku dari yang tertinggi ke terendah .... 2. Larutan 5,85 gram natrium klorida ( Mr = 58,5) dalam 100 gram air mendidih pada 101,04 0C. Jika harga Kb air = 0,52 0C/m, maka derajat ionisasi NaCI adalah…. 3. Dalam 250 mL larutan terdapat 17,1 gram zat non elektrolit. Pada temperatur 27 0C tekanan osmotik larutan adalah 4,92 atm. Jika tetapan gas R = 0,082 L.atm.mol-1.K-2, maka massa molekul relatif zat nonelektrolit tersebut adalah…. 4. Suatu larutan 3 g zat nonelektrolit dalam 100 g air (Kf =1,86 °C/m) membeku pada – 0,279 °C. Massa molekul relatif zat tersebut adalah .... 5. Larutan 1,25 g zat X dalam 100 gram kamfer melebur pada suhu 174,4 °C. Jika diketahui titik lebur kamfer murni 178,4 °C dan Kf kamfer = 40 °C/m maka massa molar (Mr) zat X adalah .... 6. Suatu larutan X mendidih pada suhu 100,13 °C. (Kb air = 0,52 °C/m dan Kf air = 1,86 °C/m) Larutan tersebut akan membeku pada suhu .... 7. Perhatikan Diagram P–T berikut.
Berdasarkan diagram P–T tersebut, tunjukkan
a. kenaikan titik didih larutan; b. penurunan titik beku larutan; c. penurunan tekanan uap; dan d. tentukan fasa zat pada X, Y, dan Z. Berdasarkan diagram P–T tersebut, tunjukkan SOAL ULANGAN KELAS 12 SIFAT KOLIGATIF LARUTAN B 1. Perhatikan data berikut a) Na2CO3 0,3 M b) CH3COOH 0,3 M c) urea 0,8 M d) Pb(NO3)2 0,4 M e) MgSO4 0,2 M urutkan titik beku dari yang terendah ke tertinggi .... 2. Suatu larutan 3 g zat nonelektrolit dalam 100 g air (Kf =1,86 °C/m) membeku pada – 0,279 °C. Massa molekul relatif zat tersebut adalah .... 3. Suatu larutan X mendidih pada suhu 100,13 °C. (Kb air = 0,52 °C/m dan Kf air = 1,86 °C/m) Larutan tersebut akan membeku pada suhu .... 4. Larutan 1,25 g zat X dalam 100 gram kamfer melebur pada suhu 174,4 °C. Jika diketahui titik lebur kamfer murni 178,4 °C dan Kf kamfer = 40 °C/m maka massa molar (Mr) zat X adalah .... 5. Dalam 250 mL larutan terdapat 17,1 gram zat non elektrolit. Pada temperatur 27 0C tekanan osmotik larutan adalah 4,92 atm. Jika tetapan gas R = 0,082 L.atm.mol -1.K-2, maka massa molekul relatif zat nonelektrolit tersebut adalah…. 6. Larutan 5,85 gram natrium klorida ( Mr = 58,5) dalam 100 gram air mendidih pada 101,04 0C. Jika harga Kb air = 0,52 0C/m, maka derajat ionisasi NaCI adalah…. 7. Perhatikan Diagram P–T berikut.
Berdasarkan diagram P–T tersebut, tunjukkan
a. kenaikan titik didih larutan; b. penurunan titik beku larutan; c. penurunan tekanan uap; dan d. tentukan fasa zat pada X, Y, dan Z. Berdasarkan diagram P–T tersebut, tunjukkan