Anda di halaman 1dari 4

PRE PLANNING

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SPTK)

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien
a. Klien mengatakan lebih suka sendiri
b. Klien tampak kurang bergairah
c. Klien mengatakan ingin pulang
d. Kontak mata dengan lawan bicara kurang
2. Diagnosa Keperawatan
Menarik diri berhubungan dengan harga diri rendah
3. Tujuan Khusus
a. Klien dapat membina hubungan saling percaya
b. Klien dapat mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki
4. Tindakan Keperawatan
a. Sapa klien dengan nama baik verbal maupun non verbal
b. Perkenalkan diri dengan sopan
c. Tanyakan nama lengkap klien dan nama panggilan yang disukai klien
d. Jelaskan tujuan pertemuan
e. Jujur dan menepati janji untuk menjaga privasi klien
f. Tunjukan sikap empati dan menerima klien apa adanya
g. Berikan perhatian kepada klien
h. Berikan kesempatan klien untuk mencoba kegiatan yang telah direncanakan
i. Beri pujian atas keberhasilan klien

B. PROSES PELAKSANAAN TINDAKAN


1. Fase Orientasi
a. Salam Terapeutik
H : “Selamat pagi, Bu”
K : “Pagi”
b. Perkenalan / mengingatkan nama
H : “Perkenalkan nama saya Husnul Khotimah mahasiswa dari Universitas
Muhammadiyah Cirebon yang sedang praktik disini”
“Ibu bisa panggil saya Husnul”
“Siapa nama Ibu? Senangnya dipanggil apa?
K : “Nama saya Nursyamsiah, panggil saja saya Ibu””
c. Evaluasi / validasi
H : “Bagaimana keadaan Ibu hari ini ? Ibu terlihat segar“.
K : “Saya ingin pulang”
d. Tujuan
e. Kontrak (topik, waktu dan tempat)
a) Topik
H : “ Maukah Ibu bercakap – cakap mengenai kemampuan yang dimiliki serta hobi
yang sering Ibu lakukan dirumah”
K : “Ya, boleh”
b) Waktu
H : “Ibu kita mau berapa lama bercakap-cakapnya?
K : “Sebentar saja”
H : “Bagaimana jika 15 menit?”
K : “Ya”
c) Tempat
H : “Ibu lebih suka bercakap – cakap dimana?
K : “Disini saja”
2. Fase Kerja (langkah-langkah tindakan keperawatan)
H : “Kegiatan apa saja yang biasa ibu lakukan dirumah?”
K : “bersih-bersih”
H : “Contohnya apa saja Bu?”
K : “Menyapu, mengepel”
H : “Bagus sekali Bu”. Lalu kegiatan apalagi yang biasa Ibu lakukan dirumah?”
K : “Mencuci piring, mencuci baju, merapihkan tempat tidur”
H : “Wah, bagus sekali ada lima kemampuan yang Ibu miliki”
H : ”Ibu dari lima kegiatan/kemampuan ini, yang mana yang masih dapat dikerjakan disini?

K : “Merapihkan tempat tidur, mencuci piring, mencuci baju, nyapu”

H : “Bagus sekali ada 4 kegiatan yang masih bisa dikerjakan disini”

”Sekarang, coba Ibu pilih satu kegiatan yang masih bisa dikerjakan disini”.
K : “Merapihkan tempat tidur”
H : ”Oh yang nomor satu, merapihkan tempat tidur? Kalau begitu, bagaimana kalau sekarang
kita latihan merapihkan tempat tidur Ibu”. Yuk kita lihat tempat tidur Ibu”.
“Nah kalau kita mau merapihkan tempat tidur, mari kita pindahkan dulu bantal dan
selimutnya. Sekarang kita angkat spreinya, sekarang kita pasang lagi spreinya, kita mulai
dari arah atas. Sekarang sebelah kaki, tarik dan masukkan, lalu sebelah pinggir masukkan.
Sekarang ambil bantal, rapihkan, dan letakkan di sebelah atas/kepala. Mari kita lipat selimut,
nah letakkan sebelah bawah/kaki”.
“Bagus sekali Bu”
“Sekarang Ibu sudah bisa merapihkan tempat tidur dengan baik sekali, coba dilihat, beda
tidak dengan sebelum dirapihkan?”
K : “Iya, rapih”
H : “Coba Ibu lakukan dan jangan lupa memberi tanda M (mandiri) kalau Ibu lakukan tanpa
disuruh, tulis B (bantuan) jika diingatkan bisa melakukan, dan bapak bapak (tidak)
melakukan, ya Bu”
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
a) Evaluasi klien (Subyektif)
H : “Bagaimana perasaan Ibu setelah kita mengobrol-ngobrol tadi?” senang tidak?
K : “Ya”
b) Evaluasi perawat (Obyek setelah di reinforcement)
“Klien mau menjawab pertanyaan mahasiswa tetapi kontak mata kurang. Klien juga
mau berbicara dengan mahasiswa serta namun klien masih bicara seperlunya”
b. Tindak lanjut klien (apa yang perlu dilatih oleh klien sesuai hasil tindakan yang telah
dilakukan)
“Baiklah Bu, nanti diingat ya Bu kemampuan yang lainnya yang belum Ibu ceritakan,
nanti besok kita ngobrol lagi”
c. Kontrak yang akan datang
Topik :
H : “Bagaimana kalau besok kita bicarakan kembali kegiatan/kemampuan yang dapat Ibu
lakukan disini?”
K : “Ya”
Tempat :
H : “Tempatnya mau dimana Bu?”
K : “Disini saja”
Waktu :
H : “Berapa lama kita akan bercakap – cakap?”. “Bagaimana kalau 15 menit”
K : “Iya”
H : “Sampai bertemu lagi besok ya, Bu”

Anda mungkin juga menyukai