TINJAUAN PUSTAKA
Dalam bab ini akan diuraikan mengenai beberapa hal. Menjelaskan konsep-
konsep sesuai varibel penelitian, yaitu konsep anak usia prasekolah, konsep
perkembangan psikososial anak usia prasekolah, konsep pola asuh orang tua,
The Education adalah anak antara usia toddler (1-3 tahun) dan usia
masuk kelas satu, biasanya antara usia 3 sampai 5 tahun. Bichler dan
13
14
yang tepat dan sesuai dengan kemampuan anak pada usianya (Mutiah,
2015).
ransangan yang datang dari luar lingkungan diri anak. Stimulasi ini
1. Perkembangan Fisik
saraf anak akan menjadi lebih matang. Karena ini terjadi, anak
di jari tangan, jari kaki, mata dan daerah lainnya, tindakan yang
berdiri dengan satu kaki selama 1-5 detik, melompat dengan satu
2. Perkembangan Kognitif
(Setianingrum, 2017).
17
(Suryani, 2017).
3. Perkembangan Bahasa
yang dimaksud oleh anak. Oleh karena itu baik bayi maupun anak
kecil selalu berusaha agar orang lain mengerti maksudnya. Hal ini
4. Perkembangan Sosio-Emosional
orang lain, baik dengan teman sebaya, guru, orang tua maupun
orang lain, baik dengan teman sebaya, guru, orang tua maupun
(Setianingrum, 2017).
2. Gizi Anak
tua yaitu pola asuh dalam pemberian makan anak, merawat anak,
status gizi anak, sehingga dapat dikatakan pola asuh orang tua
3. Lingkungan Pengasuhan
4. Stimulasi
22
luar anak, yang merupakan bagian dari kebutuhan anak yaitu asah
asuh orang tua ini juga dipengaruhi oleh stimulasi orang tua yang
baik pula. Sehingga dapat dikatakan stimulasi orang tua yang baik
5. Pengetahuan Ibu
6. Kesehatan Anak
orang tua memiliki pola asuh dalam hal merawat anak yang kurang
jatuh sakit, pola asuh menjaga kebersihan anak, dan lainnya. Untuk
7. Perumahan
24
ventilasi dan pencahayaan yang cukup, yang tidak penuh sesak dan
cukup leluasa bagi anak untuk bermain serta bebas polusi akan
8. Sosial Ekonomi
9. Jumlah Saudara
diterima anak dari orang tua terutama dalam memberikan gizi yang
2017).
11. Keluarga
yang lain, tingkah laku setiap anggota keluarga dan pengaruh luar
(Setianingrum, 2017).
sosial, emosi, dan moral yang oleh Erikson dinyatakan dalam empat
delapan tahap dari bayi sampai dewasa, dalam setiap tahap, anak atau
27
Tabel 2.1
Tahap Perkembangan Psikososial
sehingga menjadi orang dewasa yang sehat secara fisik, mental, sosial,
adalah inisiatif vs rasa bersalah. Hal yang utama dalam periode ini
lain, baik disekolah maupun dilingkungan rumah, inti dalam tahap ini
dan karena itu akan menjadi anak pengikut orang tua dan kurang
menghukum anak terlalu banyak. Pada tahap ini anak akan mulai
anak karena kesuksesan pada tahap ini akan membawa anak pada nilai
Bagi Erikson, masa usia 4-6 tahun ini adalah masa bermain.
diri, mulai belajar bahwa ada pribadi lain selain dirinya. Pada fase ini
terletak fondasi anak untuk menjadi kreatif yang akan menjadi sangat
Pada saat yang sama, jika pada fase sebelumnya, anak perlu
yang harus diciptakan adalah identitas diri macam apa. Seperti anak
belajar menjadi lelaki atau perempuan bukan hanya dari alat kelamin,
laki-laki akan menjadi lebih sayang pada ibu dan tidak begitu senang
pada ayahnya dan tidak begitu senang kepada ibunya, mereka juga
lebih menurut kepada guru-nya. Orang tua tidak perlu khawatir dengan
hal ini karena hal ini memang normal, dan jika anak dimarahi, maka
31
(Mutiah, 2015).
ayah atau ibu tanpa perasaan bersalah dan anak tidak akan mengalami
angka, abjad, dan menulis supaya lebih dari yang lain. Orang tua lebih
banyak berambisi membuat anak pintar ini adalah untuk gengsi orang
penjelajahan yang hanya tumbuh pada masa bermain ini tidak pernah
kelompok sebaya, stress, cinta kasih dan pola asuh orang tua.
kemandirian pada anak pra sekolah. Untuk itu perlu adanya perhatian
32
(Suwarti, 2016).
emosi anak. Selain itu, lama pendidikan ibu berpengaruh positif dan
emosi lebih tinggi daripada anak dengan ibu yang bekerja. Ibu adalah
43% anak yang berasal dari keluarga status ekonomi menengah, 36,8%
anak yang berasal dari status ekonomi rendah, dan 20,2% anak yang
remaja tidak memiliki teman dekat dan sebagian besar 43,6% memiliki
satu atau dua teman. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh orang tua
33
institusi sosial.
efektif maka kategori temper tantrum akan rendah, dan ketika orang
untuk usia 0-25 tahun. Terdiri dari daftar pertanyaan yang masing-
dipelihara dan keberadaan anak itu merupakan hasil dari buah kasih
sayang antara ibu dan ayah yang diikat oleh tali pernikahan dalam
yang sholeh dan sholehah serta berperilaku yang baik, oleh karena itu
2014).
hal tersebut akibat dari latar belakang yang serba tidak baik dalam
dasarnya ditanamkan dengan kokoh. Oleh karena itu orang tua dalam
cara dalam pola asuh yang dilakukan oleh orang tua menurut Hurlack
selalu tergantung kepada orang tua. Dalam pola asuh seperti ini
Semua apa yang dilakukan oleh anak adalah benar dan tidak
2014).
(Anwar, 2008)
dimana ibu yang mendapat dukungan suami secara umum lebih baik
pada anak yang kedua ibu lebih baik dalam memberikan stimulasi
perkembangan.
mempengaruhi pola asuh adalah ibu yang bekerja atau wanita karir.
(Anwar, 2008)
45
: Diteliti
: Tidak Diteliti
Keterangan :
: Yang Diteliti
2.6 Hipotesis