Meskipun tergolong aman, tindakan saluran akar ini terkenal cukup menyakitkan. Namun, para
pasien mengaku bukanlah perawatannya yang menyakitkan; melainkan saraf dan pulpa yang
bermasalah.
Untuk memisahkan gigi yang rusak, dokter gigi akan menggunakan selembar karet dengan
bingkai berbahan logam. Hal ini juga mencegah sisa-sisa gigi masuk ke tenggorokan. Setelah
semuanya siap, dokter akan menghilangkan pulpa pada bagian tengah dari gigi, lalu
menghilangkan saraf gigi. Ia kemudian akan mengisi lubang pada pulpa dengan obat-obatan,
sebuah tambalan sementara, dan tambalan saluran akar untuk memastikan bahwa area
tersebut bebas dari infeksi, yang dapat menyebar dan merusak gigi-gigi lainnya.
Pada beberapa kasus, gigi yang rusak memerlukan mahkota. Karena gigi tersebut memiliki
lubang di bagian tengah, maka ia sangat rentan untuk retak dan patah. Mahkota diperlukan
untuk mencegah hal tersebut terjadi. Jika dokter memutuskan untuk memasang mahkota pada
gigi Anda, maka ia akan mengambil gambar dari gigi Anda dan menyerahkannya kepada orang
yang akan membuat mahkota Anda. Jika Anda mengalami kasus ini, maka dokter Anda akan
meminta Anda untuk datang kembali untuk pemasangan mahkota.
Anda akan dianjurkan untuk mengkonsumsi obat-obatan tersebut selama beberapa hari,
setelah nyeri yang Anda rasakan berkurang. Ketika nyeri tersebut benar-benar hilang, maka
Anda telah sepenuhnya pulih dari perawatan saluran akar. Anda akan dianjurkan untuk kembali
mendatangi dokter Anda untuk menjalani pemasangan mahkota (jika diperlukan) atau
memperbaiki mahkota Anda yang longgar.
Referensi:
Yildirim C. (2012). “Current approach to root canal irrigants.” Gulhane Medical Journal.
Zehnder M. (2006). “Root canal irrigants.” Journal of Endodontics.
Baroudi K, Kazkaz M, Sakka S, Tarakji B. “Morphology of root canals in lower human
premolars.” Nigerian Medical Journal.
Carrote P. (2004). “Endodontics: Part 2 Diagnosis and treatment planning.” British Dental
Journal.