0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
14 tayangan1 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang titrasi kompleksometri yang merupakan jenis titrasi dimana reaksi antara bahan yang dianalisis dan titrat akan membentuk suatu senyawa kompleks. Kompleksometri memainkan peran penting dalam banyak bidang kimia dan biokimia karena banyak kation akan membentuk kompleks dengan berbagai zat yang memiliki pasangan elektron bebas. Titrasi kompleksometri berguna untuk menentukan jumlah logam d
Dokumen tersebut membahas tentang titrasi kompleksometri yang merupakan jenis titrasi dimana reaksi antara bahan yang dianalisis dan titrat akan membentuk suatu senyawa kompleks. Kompleksometri memainkan peran penting dalam banyak bidang kimia dan biokimia karena banyak kation akan membentuk kompleks dengan berbagai zat yang memiliki pasangan elektron bebas. Titrasi kompleksometri berguna untuk menentukan jumlah logam d
Dokumen tersebut membahas tentang titrasi kompleksometri yang merupakan jenis titrasi dimana reaksi antara bahan yang dianalisis dan titrat akan membentuk suatu senyawa kompleks. Kompleksometri memainkan peran penting dalam banyak bidang kimia dan biokimia karena banyak kation akan membentuk kompleks dengan berbagai zat yang memiliki pasangan elektron bebas. Titrasi kompleksometri berguna untuk menentukan jumlah logam d
Titrasi kompleksiometri atau kelatometri adalah suatu jenis titrasi dimana reaksi antara bahan yang dianalisis dan titrat akan membentuk suatu senyawa. Kompleks senyawa ini disebut kelat dan terjadi antara titran dan titrat yang saling mengkompleks. Kelat yang terbentuk melalui titrasi terdiri dari dua komponen yang membentuk ligan dan tergantung pada titran serta titrat yang hendak diamati. Titrasi kompleksometri terdiri atas komposisi persenyawaan kompleks (ion kompleks atau garam yang suka mengion). Kompleksometri merupakan jenis titrasi sedangkan titran dan titrat saling mengkompleks, membentuk hasil kompleks. Reaksi-reaksi pembentukan kompleks yang dilakukan kompleks sekali dan penerapannya juga banyak, tidak hanya dalam titrasi. Karena itu perlu pengertian yang cukup luas tentang kompleks, terlebih disini pertama akan diterapkan pada titrasi (Khopkar,1990). Kompleksometri memainkan peran penting dalam banyak kimia dan biokimia. Banyak kation akan membentuk kompleks dalam larutan dengan berbagai zat yang memiliki pasangan elektron baik terbagi ( misalnya pada N,O,S atom dalam molekul ) mampu memuaskan bilang koordinasi pada logam. Ion logam adalah asam lewis (elektron pasangan akseptor), komplexer adalah basa lewis (donor pasangan elektron). Jumlah molekul zat pengompleks disebut ligan, akan tergantung pada jumlah koordinasi logam dan pada jumlah kelompok pengompleks pada molekul ligan. Asam yang paling banyak digunakan dalam titrasi adalah EDTA (Christian, 2014). Dalam industri, kesadahan yang digunakan diawasi dengan ketat untuk menghindari kerugian. Menghilangkan kesadahan biasa dilakukan dengan menggunakan berbagai zat kimia atau menggunakan penukar ion. Titrasi ini digunakan dalam estimasi garam logam. Etilen diamin asam tetra asetat (EDTA) adalah titran yang biasa digunakan membentuk stabel 1:1 komplek dengan semua logam efektif. Titrasi kompleksometri berguna untuk menentukan sejumlah besar logam. Selektivitas dapat dicapai dengan penggunaan yang tepat dari agen (penambah agar pengompleks lainnya adalah asam lemah dan basa lemah yang kesetimbangan, dan pengaruh pH pada kesetimbangan ini (Watson,2000).
I.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara mengetahui reaksi yang terjadi pada saat kompleksometri? 2. Bagaimana cara menentukan kesadahan air?
I.3 Tujuan Percobaan
1. Untuk mengetahui reaksi yang terjadi pada saat kompleksometri. 2. Untuk mengetahui cara menentukan kesadahan air.