Anda di halaman 1dari 40

RENCANA USULAN

KEGIATAN (RUK)
PROGRAM KESEHATAN
IBU DAN ANAK (KIA)
2020
Oleh : Nur Rahayu, S.Tr

Puskesmas Tongas
Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo
Jalan Raya Tongas No.8 Tongas Telp 0335-511949
Probolinggo - 67252
Email: tongas.puskesmas@gmail.com
Puskesmas
2019 Tongas
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan
Rahmat dan Karunianya yang telah diberikan kepada kita semua, sehingga
programmer dapat menyelesaikan kewajiban menyusun Rencana Usulan Kegiatan
Program Tahun 2019.

Agar upaya kesehatan terselenggara secara optimal, maka Puskesmas


harus melaksanakan manajemen yang baik, yang terdiri dari Perencanaan (P1),
Pelaksanaan dan Pengendalian (P2) serta Pengawasan dan Pertanggungjawaban
(P3) Seluruh kegiatan tersebut merupakan satu kesatuan yang saling terkait dan
berkesinambungan.

Dalam menyusun suatu Perencanaan harus didukung oleh data dasar yang
valid, yang akan menjadi acuan pelaksanaan program atau pelayanan dengan
harapan pada saat penilaian akan menghasilkan output dan outcome yang sesuai
target dalam Standart Pelayanan Minimal ( SPM ) Bidang Kesehatan maupun
Program Indonesia Sehat Tahun 2019.

Dalam penyusunan perencanaan ini, penanggung jawab kegiatan


melaksanakan proses perencanaan yang bersifat Bottom Up artinya usulan dari
Pemegang Tanggung Jawab Pelayanan sebagai pelaksana kegiatan diserahkan
kepada Tim Perencanaan Puskesmas. Selanjutnya usulan tersebut akan diverifikasi
oleh Tim Perencanaan Puskesmas sehingga dapat dihasilkan suatu perencanaan
yang berkualitas.

Tongas , Januari 2019

Mengetahui,

Programer KIA

Nur Rahayu, S.Tr


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Program mutu Program mutu merupakan program yang direncanakan,
dilaksanakan, dimonitor, dievaluasi dan ditindak lanjuti di seluruh jajaran yang ada
di Puskesmas Tongas, Kepala Puskesmas, ketua tim mutu, penanggung jawab
pelayanan klinis, penanggung jawab program dan seluruh karyawan.
Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, seluruh unit pelayanan
yang ada dan seluruh karyawan Puskesmas Tongas berkomitmen untuk
memberikan pelayanan yang bermutu secara berkesinambungan sesuai standar
pelayanan kesehatan minimal bidang kesehatan.
Oleh karena itu perlu disusun rencana upaya kegiatan program mutu di
Puskesmas Tongas berdasarkan capaian program mutu Tahun 2019, yang menjadi
acuan dalam pelaksanaan kegaitan mutu di Tahun 2020.

1.2 Tujuan
1. Tujuan umum :
Menyususun startegi untuk mencapai target program mutu
2. Tujuan khusus :
a. Mengantisipasi dan merekam perubahan
b. Mengarahkan pelaksana program mutu maupun pihak lain yang
terkait dengan program mutu
c. Menghindari atau menurunkan pemborosan dan tumpang tindih
kegiatan

1.3 Visi dan misi


Puskesmas Tongas adalah salah satu Unit Pelayanan Teknis Daerah
dibidang kesehatan dimana Puskesmas Tongas merupakan perpanjangan
tangan Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo dalam upaya menjalankan
kebijakan pembangunan kesehatan di wilayah kerja.
Agar Puskesmas dapat bekerja dengan baik, searah dan sesuai
dengan kebijakan baik yang ada di Dinas Kesehatan Probolinggo maupun
kebijakan dari daerah Kabupaten Probolinggo, maka Puskesmas Tongas
pada tahun 2019 ini memiliki visi dan misi baru menyesuaikan dengan visi
misi Kabupaten Probolinggo dan Dinas Kesehatan yang baru :
a. Visi
Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Probolinggo Berkahlak Mulia Yang
Sehjatera, Berkeadilan Dan Berdaya Saing
b. Misi
“Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Yang Berkeadilan Melalui
Peningkatan Kualitas Sumberdaya Manusia Dan Menurunkan Angka
Kemiskinan”

1.4 Strategi
1. Peningkatan upaya pelayanan kesehatan yang dilaksanakan oleh seluruh
jajaran Puskesmas Tongas baik pelayanan dalam gedung maupun luar
gedung
2. Pengembangan dan pendayagunaan SDM kesehatan yang merata dan
bermutu
3. Peningkatan Sarana dan Prasarana Kesehatan di Puskesmas Tongas
4. Pemantapan kerjasama lintas sektor dengan semua pihak terkait
5. Meningkatkan manajemen kesehatan yang akuntabel, transparan, efektif
dan efisien.

1.5 Tata Nilai


S = Salam
I = Inovatif
A = Amanah
G = Giat Bekerja
A = Aktual dalam Informasi Kesehatan

1.6 Motto
Layani Segera, Obati Sampai Tuntas , Masyarakat Pasti Puas.

1.6 Yel Yel


Puskesmas Tongas Kita Pasti Bisa Puskesmas Tongas Luar Biasa.
BAB II
GAMBARAN UMUM

2.1 ANALISA SITUASI


Analisa Geografi
Kabupaten Probolinggo adalah salah satu kabupaten di Provinsi
Jawa Timur, Indonesia dengan ibu kota dan pusat pemerintahan kabupaten
berada di Kraksaan. Kabupaten Probolinggo merupakan salah satu
kabupaten yang terletak di wilayah Tapal Kuda, Jawa Timur. Kabupaten ini
dikelilingi oleh pegunungan Tengger, Gunung Semeru, dan Gunung
Argopuro.
Kecamatan Tongas merupakan salah satu bagian dari Kabupaten
Probolinggo dan terletak di bagian paling barat dengan luas wilayah sekitar
7.859,700 ha. Secara geografis Kecamatan Tongas berada pada tempat
yang strategis, baik dipandang dari segi pembangunan ekonomi,
pembangunan komunikasi dan perhubungan.Dengan terletak di ketinggian 0-
25 m diatas permukaan laut dengan temperature rata-rata 27
Celcius.Kecamatan Tongas yang masuk wilayah Kabupaten Probolinggo
juga beriklim tropis dan mempunyai 2 (dua) musim yaitu penghujan dan
musim kemarau.
Batas Wilayah :
 Utara : Selat Madura
 Timur : Kecamatan Sumberasih
 Selatan : Kecamatan Lumbang
 Barat : Kabupaten Pasuruan

Gambar 2.1 Peta Wilayah Kerja Puskesmas Tongas


2.2. Luas Wilayah
Secara umum Kecamatan Puskesmas Tongas merupakan dataran
rendah dengan kondisi bervariasi pesisir pantai, persawahan, tegalan,
perkarangan dan perkebunan.
Adapun luas wilayah keseluruhan 7.859,700 ha yang secara umum terdiri
atas :
1. Tanah sawah : - Irigasi teknis 700,670 ha
- Irigasi ½ teknis 600,250 ha
- Sederhana 25,000 ha
- Tadah Hujan 808,750 ha
2. Tanah Kering : - Bangunan/perkarangan 1002,230 ha
- Tegalan 4096,720 ha
- Tambak 58,500 ha
- Perkebunan 99,000 ha
- Hutan Negara 122,000 ha
- Kuburan 26,450 ha
- Lain-lain 320,130 ha

Gambar 2.2 Wilayah Kecamatan Tongas


Desa-desa tersebut adalah :

Jarak ke Puskesmas (Km)

Keterjang
Kondisi

kauan
Kategori

Dusun
Desa
No

Rata-rata

tempuh
Roda 2

Roda 4

waktu
Jalan
Krajan,
Sumber Pedesaan Mendek,
1 7 V V V 15 menit
Kramat Tanah
Celeng.
Pedesaan Prisen,
Tempuran,
Wringin Kulak,
2 5 V V V 10 menit
Anom Darungan,
Gupong,
Kopangan.
Perkotaan Krajan,
Medo’an,
Kapasan,
Tongas
3 1 Curah V V V 5menit
Wetan
Pondok,
Klumprit,
Jalid.
Perkotaan Tengah/Kr
Curah ajan,
4 3 V V V 5 menit
Dringu Bahak,
Selatan.
Perkotaan Krajan,
5 Dungun 4 Selatan, V V V 7 menit
Sumberan.
Perkotaan Krajan,
Tengah,
Jaringan,
6 Bayeman 5 V V V 8 Menit
Rancang,
Sentong,
Talang.
Pedesaan Polai,
7 Sumendi 12 Tabata, V V V 10 menit
Janggleng
an, Juri,
Watu
Salang,
Barat.
Pedesaan Krajan,
Sumur
Sumberej
8 15 Kodung, V V V 15 menit
o
Kecengan,
Klumprit.

Dari Tabel 2.1 di atas, waktu tempuh yang digunakan untuk mencapai ke fasilitas
kesehatan yaitu Puskesmas Tongas relatif singkat, waktu tempuh yang terjauh 15
menit dan waktu tempuh yang terdekat 5 menit ini diukur dengan menggunakan
kendaraan umum.Wilayah terjauh dari lokasi Puskesmas Tongas adalah RW IV
yang berjarak ± 300 m dengan jarak tempuh ± 10 menit dengan menggunakan
kendaraan roda dua.

2.3 Kependudukan / Demografi Sesuai data statistik tahun 2018


Wilayah Kerja Puskesmas Tongas meliputi Kecamatan Tongas Kabupaten
Probolinggo dengan jumlah penduduk pada tahun 2018 menurut sumber data
Kantor Kelurahan Tongas sebanyak 35.471 jiwa terdiri dari 17.226 jiwa penduduk
laki laki dan 18.245 jiwa perempuan dengan jumlah Kepala Keluarga sebanyak
10.080 KK (Kepala Keluarga).

Kepadatan penduduk mempengaruhi kondisi sosial budaya suatu daerah semakin


padat penduduk suatu daerah maka akan semakin banyak fasilitas umum yang
diperlukan seperti perumahan, drainase, jalan, sanitasi, sekolah dan masih banyak
fasilitas lainnya. Rumus kepadatan penduduk :

P
Menghitung kepatan penduduk rumusnya 𝐾𝑃 = L

Keterangan : KP : Kepadatan Penduduk


P : Jumlah Penduduk
L : Luas Wilayah / Daerah

Secara rinci jumlah kepala keluarga, rumah dan penyebaran penduduk di wilayah
kerja Puskesmas Tongas ditampilkan di Tabel 2.2
Tabel 2.2
Jumlah Kepala Keluarga, Rumah dan Penyebaran Penduduk
di Wilayah kerja UPTD Puskesmas Tongas Tahun 2018

No RW Tongas Luas daerah (km²) Jumlah Penduduk Kepadatan

1 Sumberkramat 7,9 2739 347

2 Wringinanom 8,6 6205 721

3 Tongaswetan 5,62 6291 1119

4 Curahdringu 1,12 2352 2100

5 Dungun 1,44 2484 1725

6 Bayeman 4,22 6409 1518

7 Sumendi 7,22 6474 897

8 Sumberejo 7,93 2517 317

Jumlah 44,07 35471

Dari hasil kesimpulan diatas curah dringu adalah daerah yang terpadat
penduduknya dan sumberejo daerah yang penduduknya paling rendah. Komposisi
jumlah penduduk berdasarkan kelompok umur dan jenis kelamin yang ada di
Kelurahan Tongas dapat dilihat pada Tabel 2.3 dibawah ini.
Tabel 2.3
Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur
Di Wilayah kerja UPTD Puskesmas Tongas Tahun 2018

Jumlah Penduduk
Kelompok
No
Umur(th)
Laki-laki Perempuan Total

1 0–4 1516 1606 3122


2 5-9 1463 1552 3015
3 10-14 1403 1488 2891
4 15-19 1515 1605 3120
5 20-24 1444 1531 2975
6 25-29 1639 1438 3077
7 30-34 1453 1056 2509
8 35-39 1386 1476 2862
9 40-44 1226 1301 2527
10 45-49 979 1041 2020
11 50-54 1959 814 2773
12 55-59 592 629 1221
13 60-64 40 618 658
14 65-69 371 243 614
15 70-74 5 240 245
16 75 + 363 385 748
Jumlah 17354 17023 34377

Tabel 2.4
Jumlah Penduduk Menurut Jenis Mata Pencaharian
Di Wilayah kerja UPTD Puskesmas Tongas tahun 2018

NO JENIS PEKERJAAN JUMLAH %

1 PNS 397 1.7


2 Petani 9607 41.3
3 ABRI 16 0.1
4 Buruh tani 6534 28.1
5 Pedagang 1619 7.0
6 Buruh industri 603 2.6
7 Usaha industri 363 1.6
8 Jasa angkut 568 2.4
9 Buruh bangunan 527 2.3
10 Jasa 442 1.9
11 Pensiunan 178 0.8
12 Lainnya 2409 10.4
JUMLAH 23263 100,00
Tabel 2.5
Jumlah Penduduk menurut Tingkat Pendidikan
Di Wilayah kerja UPTD Puskesmas Tongas tahun 2018

NO URAIAN JUMLAH

1 Tidak Sekolah 6879

2 Tamat SMTP 5462

JUMLAH 12341

Dalam menjalankan kegiatan operasional pelayananan progam kesehatan,


Puskesmas Tongas mempunyai sasaran kelompok rentan lain yang akan menerima
pelayanan kesehatan dipuskesmas yaitu meliputi ibu hamil, ibu bersalin dan
neonatus (Tabel 2.6).

Tabel 2.6
Masyarakat Miskin yang mendapatkan Jamkesmas Di Wilayah Kerja UPTD
Puskesmas Tongas Tahun 2018

NO DESA JUMLAH JAMKESMAS

1 Sumberkramat 1707

2 Wringinanom 3985

3 Tongaswetan 2961

4 Curahdringu 806

5 Dungun 844

6 Bayeman 377

7 Sumendi 3781

8 Sumberejo 1327

JUMLAH 15788

Dari jumlah seluruh masyarakat miskin yang mendapatkan Kartu Jamkesmas yaitu
sebanyak 15.788 jiwa.
2.4 ANALISA KETENAGAAN
Puskesmas Tongas mempunyai tenaga 43 orang karyawan dengan rincian dapat
dilihat pada Tabel 2.7 di bawah ini :
Tabel 2.7
Daftar Ketenagaan Berdasarkan Golongan Kerja
di UPTD Puskesmas Tongas Tahun 2018

NO JENIS KETENAGAAN PNS PTT SUKWAN JUMLAH

NO JENISKETENAGAAN PNS PTT SUKWAN JUMLAH

1 Dokter umum 1 0 0 1

2 Dokter gigi 1 0 0 1

3 Kes. Masyarakat 0 0 0 0

4 Bidan 5 7 2 13

5 Perawat 4 4 3 11

6 Perawat gigi 2 0 0 2

7 Sanitarian 0 0 0 0

8 Promkes 0 0 0 0

9 Ahli gizi 1 0 0 1

10 Analisis farmasi 0 0 0 0

11 Cleaning service 1 0 1 2

12 Tenaga Administrasi 6 0 5 11

13 Tenaga laboratorium 0 0 1 1

JUMLAH 43
BAB lll
ANALISA SITUASI

3.1 DATA KINERJA BERDASARKAN HASIL PKP 2018


Tabel 3.1 Data Kinerja Berdasarkan Hasil PKP 2018
No Variabel Target Total Target Pencapaian %Cakupan
Tahun Sasaran Sasaran Riil
2018
1. Kesehatan Ibu
1.Pelayanan 100% 562 562 583 103.7
kesehatan
untuk ibu hamil
(K1)
2.Pelayanan 100% 562 562 537 95.6
kesehatan
untuk ibu hamil
(K4)
3.Pelayanan 100% 537 537 550 102.4
Persalinan oleh
tenaga
kesehatan (Pn)
4.Pelayanan 100% 537 537 533 99.3
Persalinan oleh
tenaga
kesehatan di
fasilitas
kesehatan
5.Pelayanan 97% 537 520.89 563 104.8
Nifas oleh
tenaga
kesehatan (KF)
6.Penanganan 80% 112 89.6 115 102.7
komplikasi
kebidanan (PK)
2. Kesehatan Anak Bayi
1.Pelayanan 100% 259 259 550 212.4
Kesehatan
neonatus
pertama ( KN1)
2.Pelayanan 100% 259 259 540 208.5
Kesehatan
Neonatus 0 - 28
hari (KN
lengkap)
3.Penanganan 80% 77 61.6 53 68.8
komplikasi
neonatus
4.Pelayanan 97% 507 491.79 497 98.0
kesehatan bayi
29 hari - 11
bulan
3. Kesehatan Anak Balita dan Prasekolah
1. Pelayanan 85% 2053 1745.05 2056 100.1
kesehatan anak
balita (12 - 59
bulan)
2. Pelayanan 100% 2560 2560 2553 99.7
kesehatan balita
(0 - 59 bulan)

3.Pelayanan 81% 517 418.77 544 105.2


kesehatan Anak
pra sekolah (60 -
72 bulan)
4. Pelayanan KB
1.KB aktif 70% 5996 4197.2 4173 69.6
(Contraceptive
Prevalence
Rate/ CPR)
2. Peserta KB 1% 600 5 0 0.0
baru
3. Akseptor KB 3% 427 14.945 0 0.0
Drop Out
4. Peserta KB 3% 146 5.11 0 0.0
mengalami
komplikasi
5. Peserta KB 1% 501 62.625 0 0.0
mengalami efek
samping
6. PUS dengan 4 7% 1613 107.533333 0 0.0
T ber KB 3
7. KB pasca 5% 420 21 0 0.0
persalinan
8. Ibu hamil yang 8% 562 44.4916666 0 0.0
diperiksa HIV 7

3.2 DATA HASIL SMD DAN MMD


Tabel 3.2 Data Hasil SMD dan MMD Tahun 2018
No. Desa Identifikasi Masalah Rencana Tindak Lanjut
Masalah Terpilih

1. Bayeman Kb : 43,13% Kemataian - Jemput bola dengan Bidan


Faskes : 66,67% bayi Online yaitu bidan
Imunisasi:91,76% mengunjungi Bumil yang
Asi : 80,65% tidak datang saat
Tumbuh posyandu dengan di
kembang: barengi sma kader dan
85,88%
perangkat desa.
Tb : 20,00%
- Melakukan penandaan
Ht : 15,27%
Jiwa : 42,86% pada bumil yang beresiko
dan melakukan
Rokok ;31,73% pendampingan
Jkn : 40,35 % - Menginformasikan jadwaL
Sab; 96,34% Posyandu melalui
Jamban: 66,95% pengeras suara di masjid
Cuci tangan :
93,83% Asi Eksklusif - Membentuk kelompok
Psn : 77% Pamong peduli Asi
Konsumsi buah
sayuran : 87,42%
Aktifitas fisik :
66,4 %
Persalianan
nakes : 53,15%
2. Sumberkramat kb : 74,83% Kematian - Gencar datang
ht : 5,43% Bayi keposyandu
faskes : 92,31% - Kegaitan peduli posyandu
jiwa : 66,67% yang di pelopori oleh
imunisasi: perangkat desa
83,33%
rokok : 24,76%
asi : 75,00%
jkn : 42,93%
tumbuh kembang
: 81,82%
sab : 93,43%
tb : 20,00%
jamban : 43,05%
cuci tangan pakai
sabun : 32,65%
psn : 93%
konsumsi
sayuran dan buah
: 89,73%
aktifitas fisik :
97,74 %
perslinannakes :
20,69%

3. Sumberrejo kb : 71,93% Kematian - Membentuk kelompok


ht :2,43% bayi peduli
faskes ASI yang di ketuai oleh
; 82,76% ustad
jiwa : 50,00%
imunisasi:79,31%
rokok ;21,80%
asi : 78,05% Jamban - Pengajuan bantuan
jkn Jamban melalui dana desa
:16,88% - Sosialisasi poenggunaaan
jamban
- Turut mensukseskan desa
tumbuh kembang ODF
: 82,96%
sab :78,20%
tb :0,00%
jamban ;24,46%
cuci tangan pakai
sabun : 79,64%
psn : 47 %
konsumsi sayur
dan buah :
80,94%
aktivitas fisik :
40,39%
persalinan nakes
64,22%
4. Wringinanom k b : 39,75 % Kematian - Melakukan sweping /
jiwa: 66,6 % bayi jemput bola mendatangi
faskes: 69,74 % Bumil yang tidak datang
rokok: 25,40% ke Posyandu
imunisas: 87,50 - Melakukan sosialisasi
% tentang kesehtan Bumil
jkn: 38,99%
asi; 75,57 %
sab: 96,90%
tumbuh kembang Asi Eksklusif - Mengaktigkan kembali
: 84,24 % KPASI dengan coordinator
tb: 18,60 % kader
jamban :72,82%
ht: 11,56 %
5. Dungun Asi Eksklusif - Melakukan sosialisasi
tentang pentingnya ASi
- Penanaman kelor serentak
- Sosialisasi ASIP oleh
nakes desa dan kader

Rokok - Membuat stiker kawasan


bebas asap rokok
- Sosialisasi bahaya rokok
di pengajian – pengajian
Jamban - Pembuatan jamban
mengguanakan dana desa

- Pemberian sabun cuci


Cuci Tangan
tangan keoada balita yang
ada di poyandu

Konsumsi - Mengenalkan buah dan


buah dan sayuran dengan
sayuran mengadakan event makan
buah dan sayuran
bersama – sama
6. Tongaswetan Kb : 62,28 Kematian - Mengadakan paguyupan
% Bayi musyawarah Bumil,
mengumpulakan
Bumilmelalui WA lalu
Ht : 4,82 % informasi disampaiakn
Faskes ; 87,04 secara cepat
%
- SAFARI KB yang di
Jiwa : 44,44 % Keluarga koordinir oleh PKLB
Imunisasi:76,56 Berecana setempat
%

Rokok ; 29,55 %
Asi : 71,26
%

Jkn : 25,85 %
Tumbuh
kembang : 83,97
%

Sab : 96,73 %
Tb : 29,03
%

Jamban ; 70,97 %
Cuci tangan :
89,45 %
Psn : 64 %
Konsumsi buah
sayuran : 92,96 %
Aktifitas fisik :
59,31 %
Persalianan
nakes : 60,85 %
7. Curah Dringu kb :74,74% Kematian - Menjalankan Gerdu Bumil
ht : 9,09% Bayi melalui Wa Grup
faskes ; 92,00%
jiwa :50,00%
imunisasi
:86,96% - Mengaktifkan kemabli
rokok ; 24,66% KPASI
asi : 52,78% Asi Ekskluisf
jkn :25,75%
tumbuh kembang
: 94,24%
sab :98,65%
tb :0,00%
jamban ;94,44%
cuci tangan :
61,72%
psn :69 %
konsumsi buah
sayuran : 78,9%
aktifitas fisik :
51,03 %
persalianan
nakes : 38,89%
8. Sumendi kb : 32,12% Jamban - Mengajukan Bantuan
ht :19,20% jamban ke Pemda
faskes; 81,25% - Arisan jamban
jiwa : 50,00%
imunisasi:
71,43% - Meningkatkan cakupan
rokok ; 26,96% Hipertensi
Posbindu dan Posyandu
asi : 73,03%
Lansia
jkn :
32,86%

tumbuh kembang
: 81,10%
sab :94,78%
tb : 24,53%
jamban ; 48,85%
cuci tangan :
60,21%
psn :68%
konsumsi buah
sayuran :84,42 %
aktifitas fisik :
60,93 %
persalianan
nakes :61,9 %
3.3 DATA HASIL KELUARGA SEHAT (PIS-PK)
Tabel 3.3 Data Hasil Keluarga Sehat (PIS-PK) Tahun 2018
Keluarga Ibu Bayi Bayi Balita mendapatkan Penderita Penderita Penderita Anggota Keluarga sudah Keluarga Keluarga
mengikuti melakukan mendapat mendapat pematauan tuberkulosis paru hipertensi gangguan jiwa keluarga menjadi anggota mempunyai mempunyai
DESA program persalinan imunisasi air susu pertumbuhan mendapatkan melakukan mendapatkan tidak ada Jaminan akses akses atau IKS STATUS
Keluarga di fasilitas dasar ibu (ASI) pengobatan pengobatan pengobatan dan yang Kesehatan sarana air menggunakan
Berencana (KB) kesehatan lengkap eksklusif sesuai standar secara teratur tidak ditelantarkan merokok Nasional (JKN) bersih jamban sehat
SUMBERKRAMAT 80.6 92.3 87.1 66.7 85.1 30.8 26.1 66.7 24.3 48.4 94.7 50.4 0.073 TIDAK SEHAT
WRINGINANOM 75.0 79.1 86.7 79.3 85.3 16.7 5.7 50.0 33.0 46.6 98.3 79.0 0.140 TIDAK SEHAT
TONGASWETAN 73.9 88.7 78.7 71.4 88.6 25.7 4.0 22.2 79.0 50.9 96.7 81.9 0.353 TIDAK SEHAT
CURAHDRINGU 75.4 91.3 84.2 50.0 94.9 0.0 9.1 50.0 45.0 37.8 98.7 94.6 0.226 TIDAK SEHAT
DUNGUN 79.0 90.5 96.4 89.6 97.8 23.1 18.0 50.0 39.7 38.3 93.6 91.1 0.207 TIDAK SEHAT
BAYEMAN 86.3 67.8 93.5 79.3 94.6 22.9 17.8 60.0 33.6 53.2 97.6 72.7 0.191 TIDAK SEHAT
SUMENDI 65.2 80.0 63.8 60.8 83.4 23.1 15.9 66.7 42.6 45.6 88.6 61.4 0.137 TIDAK SEHAT
SUMBEREJO 71.7 82.8 81.3 76.7 83.7 0.0 3.0 100.0 20.7 16.3 78.8 24.2 0.010 TIDAK SEHAT
Σ Keluarga Bernilai "Y" 6,715 304 345 444 1,873 44 163 19 4,428 4,727 9,833 7,385
Σ Keluarga Bernilai "T" 2,155 74 66 156 236 161 1,181 18 6,000 5,701 595 3,041
JUMLAH "N" 1,559 10,051 10,018 9,829 8,320 10,224 9,085 10,392 - - - -
PUSKESMAS 75.70 80.42 83.94 74.00 88.81 21.46 12.13 51.35 42.46 45.33 94.29 70.83 0.182 TIDAK SEHAT
BAB IV
ANALISA MASALAH

4.1 ANALISA BERDASARKAN PKP


Analisa masalah berdasarkan hasil PKP dapat dijabarkan dalam langkah-langkah di
bawah ini:

1. Identifikasi Masalah

INDIKATOR TARGET GAP MASALAH


Pelayanan kesehatan untuk ibu 100%
hamil (K1)
Pelayanan kesehatan untuk ibu 100% 4.4 Masih ada bumil yang
hamil (K4) belum mendapatkan
pelayanan paripurna
(4.4%)

.Pelayanan Persalinan oleh tenaga 100%


kesehatan (Pn)
Pelayanan Persalinan oleh tenaga 100% 0.7 Masih ada ibu yang
kesehatan di fasilitas kesehatan melahirkan dirumah (0.7%)

Pelayanan Nifas oleh tenaga 97%


kesehatan (KF)
Penanganan komplikasi kebidanan 80%
(PK)
Pelayanan Kesehatan neonatus 100%
pertama ( KN1)
Pelayanan Kesehatan Neonatus 0 - 100%
28 hari (KN lengkap)
Penanganan komplikasi neonatus 80%
Pelayanan kesehatan bayi 29 hari - 11 97%
bulan
Pelayanan kesehatan anak balita (12 85%
- 59 bulan)
Pelayanan kesehatan balita (0 - 59 100%
bulan)
Pelayanan kesehatan Anak pra 81%
sekolah (60 - 72 bulan)
.KB aktif (Contraceptive Prevalence 70%
Rate/ CPR)
Peserta KB baru 1%
Akseptor KB Drop Out 3%
Peserta KB mengalami komplikasi 3%
Peserta KB mengalami efek samping 1%
PUS dengan 4 T ber KB 7%
KB pasca persalinan 5%
Ibu hamil yang diperiksa HIV 8%
2. Prioritas Masalah
S
NO MASALAH U (URGENCY) (SERIOUSNESS) G (GROWTH) JUMLAH RANGKING
1 2 RATA2 1 2 RATA2 1 2 RATA2

1 Masih ada bumil yang belum mendapatkan 7 8 7.5 8 9 8.5 7 7 7 23.00 2


pelayanan paripurna (4.4%)

2 Masih ada ibu yang melahirkan dirumah (0.7%) 10 10 10 9 8 8.5 8 8 8 26.50 1

Prioritas masalah terpilih: Masih ada ibu yang melahirkan dirumah (0.7%)
3. Akar Penyebab Masalah (Fish Bone)

MONEY MAN
MAN bidan kurang pendekatan kepada Kades

Tidak semua bumil kurangnya sosialisasi


memiliki BPJS polindes tidak layak huni

Ti da k a da da na utk Bidan ada yang tidak menempati polindes


ma ka n s el a ma menunggu
di Pus kes ma s

MASIH ADA
ekonomi yg renda h
PERSALINAN DI
RUMAH
kurangnya pengetahuan
kurang duk.kel Tidak semua
punya kendaraan
pamali partus
di PKM tidak semua desa
ada amb.desa Masih bersalin di rumah

LINGKUNGAN MECHINE METODE kurangnya sosialisasi

kurang dukungan lintas sektor


4.Menentukan Prioritas Penyebab Masalah
NO Penyebab Yayu Muty Juml Rangki
k ah ng
1 bidan kurang pendekatan kepada 2 3 5 4
Kades
2 polindes tidak layak huni 1 1 2 5
3 kurangnya pengetahuan ibu 5 4 9 3
4 ekonomi yg rendah 1 2 3 6
5 kurang dukungan lintas sektor 4 6 10 2
6 kurangnya sosialisasi 6 5 11 1

5. Alternatif Pemecahan Masalah


NO ALTERNATIF C A R L JML RAN-
PEMECAHAN KING
MASALH
1 Sosialisasi persalinan 7 7 10 9 33 2
faskes di pertemuan
informal (pengajian
,pkk)
2 Sosialisasi persalinan 6 10 9 10 35 1
faskes pada kelas
catin , klas bumil dan
pada saat ANCT
3 Sosialisasi persalinan 5 3 8 8 24 4
faskes di lintas sektor
4 Sosialisasi persalinan 4 2 2 7 15 8
faskes pada UKBM
5 Whatsapp Group Bumil 10 9 7 5 31 3
6 Media KIE cetak 2 1 6 6 15 9
leaflet, banner, lembar
balik dan majalah
7 Bidan desa 9 6 4 4 23 5
pendekatan ke Kades
8 Mengaktifkan 8 5 3 2 18 6
pendampingan kader
9 Pengajuan ke Kepala 1 4 1 3 9 10
Desa
10 Membuka pelayanan di 3 8 5 1 17 7
Posyandu
6. Pemecahan Masalah
NO MASALAH PRIORITAS Alternatif Pemecahan
PENYEBAB pemecahan Terpilih
MASALAH masalah

1 Masih kurangnya Sosialisasi


adanya sosialisasi persalinan faskes
persalinan di pertemuan
di rumah informal
(pengajian ,pkk)
Sosialisasi Sosialisasi
persalinan faskes persalinan faskes
pada kelas catin , pada kelas catin ,
klas bumil dan klas bumil dan
pada saat ANCT pada saat ANCT
2 kurang dukungan Sosialisasi Sosialisasi
lintas sektor persalinan faskes persalinan faskes
di lintas sektor di lintas sektor
Sosialisasi
persalinan faskes
pada UKBM
3 kurangnya Whatsapp Group Whatsapp Group
pengetahuan ibu Bumil Bumil

Media KIE cetak


leaflet, banner,
lembar balik dan
majalah
4 bidan kurang Bidan desa Bidan desa
pendekatan kepada pendekatan ke pendekatan ke
Kades Kades Kades
Mengaktifkan
pendampingan
kader
4.2 ANALISA BERDASARKAN HASIL SMD DAN MMD
1. Identifikasi Masalah

No Nama desa Prioritas masalah Masalah terpilih


1. Air bersih dan jamban 1. Air bersih dan jamban
2. Kematian bayi karena
2. Kematian bayi pramatur
1 Sumberkramat 3. Imunisasi 3. Imunisasi
4. Hipertensi dan tbc
5. Rokok
6. Jkn
1. Kematian bayi 1. Kematian bayi
2. Asi eksklusif 2. Asi eksklusif
2 Wringinanom
3. Keluarga berencana 3. Keluarga berencana
4. Hipertensi dan tbc 4. Hipertensi dan tbc
1. Kematian bayi 1. Kematian bayi
2. Keluarga pasien 2. Keluarga berencana
3 Tongas wetan 3. Hipertensi dan tbc
4. Rokok
5. Jkn
1. Kematian bayi 1. Kematian bayi
4 Curah dringu 2. Asi eksklusif 2. Asi eksklusif
3.keluaraga berencana
1. Asi ekskluisf 1. Asi eksklusif
2. Merokok 2. Rokok
5 Dungun 3. Rumah sehat 3. Jamban
4. Phbs 4. Cuci tangan
5. Konsumsi buah dan
sayuran
1. Kematian bayi 1. Kematian bayi
2. Asi eksklusif 2. Asi eksklusif
3. Hipertensi dan tbc
6 Bayeman
4. Keluarga berencana
5. Rokok
6. Jkn
1. Kematian bayi 1.kematian bayi
2. Penggunaan jamban 2. Jamban
3. Keluarga berencana
7 Sumberejo
4. Hipertensi dan tbc
5. Rokok
6. Jkn
1. Jamban 1. Jamban
2. Hipertensi dan tb 2. Hipertensi
8 Sumendi 3. Keluarga berencana
4. Rokok
5. Jkn
2. Prioritas Masalah
NO MASALAH U (URGENCY) S (SERIOUSNESS) G (GROWTH) JUMLAH RANGKING
1 2 RATA2 1 2 RATA2 1 2 RATA2
1 Air bersih dan jamban 6 10 8 9 9 9 10 6 8 25.00 6

2 Imunisasi dasar 9 8 8.5 10 8 9 11 8 9.5 27.00 1


lengkap
3 Asi Eksklusif 10 9 9.5 8 7 7.5 6 9 7.5 24.50 4

4 Kematian Bayi 11 11 11 11 11 11 7 4 5.5 27.50 8

5 Hipertensi 5 7 6 5 6 5.5 8 11 9.5 21.00 2

6 Cuci Tangan 3 5 4 4 2 3 4 7 5.5 12.50 5

7 Rokok 2 6 4 3 4 3.5 3 3 3 10.50 9

8 Konsumsi Buah dan 1 4 2.5 2 1 1.5 2 1 1.5 5.50 10


sayuran
9 Keluarga Berencana 8 2 5 1 3 2 1 5 3 10.00 11

10 TBC 4 3 3.5 6 5 5.5 5 10 7.5 16.50 7


11 Kematian bayi karena 7 1 4 7 10 8.5 9 2 5.5 18.00 3
pramatur
Prioritas Masalah Terpilih: masih ada kematian bayi
3. Akar Penyebab Masalah (Fish Bone)
MONEY MAN

kurang
hanya mengandalkan dana bOK gizi Tidak
bumil Kurangnya pengetahuan ibu semua
tentang ASI eksklusif bumil
kurang dana utk kls tercover
bumil ibu Kurangnya pengetahuan kls bumil
bekerja perawatan ibu hamil
tdk semua catin keras
tercover kls catin keterbat
asan
ekonomi
keluarga
Kurangnya dukungan
keluarga KEMATIAN BAYI
tidak
tersedia
paket kls
bumil
bumil
kurangnya asam folat tidak terpenuhi tidak
pengetahua segera
n keluaraga tidak semua bumil mendapat pelayanan paripurna memerik
sakan
kehamila
LINGKUNG MECHINE METODE nnnya
AN
4. Menentukan Prioritas Penyebab Masalah
NO Penyebab 1 2 Jumlah Rangking
1 bumil tidak segera memeriksakan 7 6 13 1
kehamilannnya
2 Tidak semua bumil tercover kls bumil 6 5 11 2
3 kurangnya pengetahuan keluaraga 3 4 7 5
4 tidak tersedia paket kls bumil 1 2 3 6
5 hanya mengandalkan dana bOK 5 3 8 4
6 kurang gizi bumil 4 7 11 3
7 keterbatasan ekonomi keluarga 2 1 3 7

5. Menentukan Alternatif Pemecahan Masalah


NO ALTERNATIF C A R L JML RANGKING
PEMECAHAN
MASALH
1 Melaksanakan 5 9 9 10 33 1
ANCT ke Desa
2 Pendampingan 7 6 6 6 25 4
catin
3 Kelas Bumil 4 10 10 9 33 2
4 Pendampingan oleh 9 7 5 5 26 3
kader
5 Pemberian contoh 8 5 4 4 21 7
makanan lokal
6 penyuluhan meja 4 10 1 8 3 22 5
7 Dana ADD 3 8 3 2 16 8
8 Swadaya 2 3 1 1 7 10
masyarakat
9 Pelatihan PMBA 1 4 2 7 14 9
bagi kader
10 Mengikutkan 6 2 7 8 23 6
keluarga dalam
kelas Bumil
6. Pemecahan Masalah
NO MASALAH PRIORITAS PENYEBAB MASALAH Alternatif pemecahan masalah Pemecahan Terpilih
1 bumil tidak segera memeriksakan kehamilannnya Melaksanakan ANCT ke Desa Melaksanakan ANCT ke Desa

Pendampingan catin

2 Tidak semua bumil tercover kls bumil Kelas Bumil Kelas Bumil
Pendampingan oleh kader

3 kurang gizi bumil Pemberian contoh makanan lokal


Kematian Bayi
penyuluhan meja 4 Penyuluhan meja 4
4 hanya mengandalkan dana bOK Dana ADD Dana ADD
Swadaya masyarakat
5 kurangnya pengetahuan keluaraga Pelatihan PMBA bagi kader

Mengikutkan keluarga dalam kelas Mengikutkan keluarga dalam kelas Bumil


Bumil
4.3 ANALISA BERDASARKAN DATA KELUARGA SEHAT (PIS PK)
1. Identifikasi Masalah
NO INDIKATOR TARGET CAPAIAN GAP MASALAH
KS
1 Keluarga mengikuti program 65 75.70 -10.70
Keluarga Berencana (KB)

2 Ibu melakukan persalinan di 100 80.42 19.58 Masih adanya


fasilitas kesehatan persalinan ibu
tidak di fasilitas
kesehatan
sebesar 19.58%
5 Balita mendapatkan 100 88.81 11.19 Masih ada balita
pematauan pertumbuhan yang belum
mendapatkan
pemantauan
pertumbuhan
sebesar 11.19%
2. Menentukan Prioritas Masalah
NO MASALAH U S G (GROWTH) JUMLAH RANGKING
(URGENCY) (SERIOUSNESS)
1 2 RATA2 1 2 RATA2 1 2 RATA2
1 Masih adanya persalinan ibu tidak di fasilitas 1 1 1 2 1 1.5 5 4 4.5 7.00 1
kesehatan sebesar 19.58%
2 Masih ada balita yang belum mendapatkan 2 2 2 1 2 1.5 8 8 8 11.50 2
pemantauan pertumbuhan sebesar 11.19%

Prioritas masalah terpilih : Masih ada balita yang belum mendapatkan pemantauan pertumbuhan sebesar 11.19%
3. Akar Penyebab Masalah (Fish Bone)
MECHIN MONEY MAN

Ortu sibuk bekerja kurangnya pengetahuan ortu


belum ada leafleat
sdidtk Kurangnya petugas di lapangan

kader blm
paham
sdidtk
Masih ada balita yang
belum mendapatkan
pemantauan
pertumbuhan sebesar
11.19 %

Balita sudah mendapatkan hanya dilaksanakan di posyandu


imunisasi lengkap
LINGKUNGA METODE
4. Menentukan Prioritas Penyebab Masalah
NO Penyebab Nurul Yayuk Jumlah Rangking
1 kurangnya pengetahuan ortu 6 4 10 3
2 Kurangnya petugas di lapangan 3 3 6 5
3 hanya dilaksanakan di posyandu 7 7 14 1
4 kader blm paham sdidtk 4 5 9 4
5 Ortu sibuk bekerja 1 2 3 6
6 belum ada leafleat 2 1 3 7
7 Balita sudah mendapatkan 5 6 11 2
imunisasi lengkap

5. Menentukan Alternatif Pemecahan Masalah


NO ALTERNATIF C A R L JML RANGKING
PEMECAHAN
MASALAH
1 Penyuluhan di meja 4 8 10 8 6 3840 2
2 Melibatkan Bunda 10 9 9 10 8100 1
PAUD
3 Melibatkan Perawat 7 6 10 4 1680 3
Desa
4 Memberikan pelatihan 1 5 5 8 200 7
kepada kader
5 Dilaksanakan di PAUD 3 3 7 3 189 8
6 Dilaksanakan di 6 8 6 5 1440 4
polindes atau Pustu
7 Sosialisasi di 5 4 3 2 120 9
pertemuan kader
8 Memberikan 4 2 4 7 224 6
bimbingan langsung
kepada kader di
Posyandu
9 Membuat Leaflet 2 1 2 1 4 10
10 Pembinaan Ortu Balita 9 7 1 9 567 5
6. Pemecahan Masalah
NO MASALAH PRIORITAS PENYEBAB MASALAH Alternatif pemecahan masalah Pemecahan Terpilih

1 Hanya dilaksanakan di Posyandu Dilaksanakan di PAUD Dilaksanakan di PAUD

Dilaksanakan di Pustu/Polindes

2 Kurangnya petugas di lapangan Melibatkan Perawat Desa


Melibatkan Bunda PAUD Melibatkan Bunda PAUD
3 kurangnya pengetahuan ortu Penyuluhan di Meja 4 Penyuluhan di Meja 4
Sosialisasi di Medsos
4 kader blm paham sdidtk Sosialisasi di pertemuan kader Sosialisasi pertemuan kader
Masih ada balita yang belum Memberikan bimbingan Memberikan bimbingan langsung
mendapatkan pemantauan langsung kepada kader di kepada kader di Posyandu
pertumbuhan sebesar 11.19% Posyandu
5 Balita sudah mendapatkan imunisasi Penyuluhan di PAUD Pembinaan Ortu Balita
lengkap
Pembinaan Ortu Balita
BAB V
PENUTUP

Perencanaan tingkat Puskesmas disusun untuk mengatasi masalah


kesehatan yang ada di wilayah kerjanya, Terutama masalah yang berkaitan dengan
Program KIA
Perencanaan ini disusun oleh Puskesmas sebagai Rencana Tahunan
Puskesmas Yang dibiayai oleh Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat serta sumber
dana lainnya dan untuk kebutuhan satu tahun agar Puskesmas mampu
melaksanakannya secara efisien, efektif dan dapat dipertanggungjawabkan.
Dengan telah disusun Rencana Usulan Kegiatan Program KIA tahun 2020
ini, semoga di tahun mendatang Puskesmas Tongas dapat melaksanakan fungsinya
sebagai ujung tombak pembangunan kesehatan masyarakat secara maksimal
sehingga dapat memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat.
Kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan, untuk kemajuan
kami sebagai petugas kesehatan juga untuk kemajuan masyarakat Kecamatan
Tongas.

Mengetahui, Tongas, Januari 2019


Kepala Puskesmas Tongas Programmer KIA

dr.Ria Tjahjandani,MM Nur Rahayu, S.Tr


NIP.19711123 200501 2 006
LAMPIRAN : RUK ANALISIS PKP
RUK PUSKESMAS TONGAS
TAHUN 2020

Upaya Target Penanggungj Kebutuhan Waktu Kebutuhan Sumber


No Kegiatan Tujuan Sasaran Mitra kerja Indikator kinerja
Kesehatan sasaran awab sumber daya pelaksanaan anggaran Pembiay
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 12 13
UKM Essensial Total
100 % persalinan
pelaksana nara Sumber dari
1 KIA Kelas catin persalinan aman calon pengantin 40 0rang KUA April 2010 Rp19,260,480 ibu di Fasilitas BOK
Kespro PJ UKM, LCD
Kesehatan
101 % persalinan
Rakor kelas catin lintas program, pelaksana Nara sumber Kader, Kades,
persalinan aman 40 orang Feb-20 Rp5,000,000 ibu di Fasilitas BOK
terpadu lintas sektor Kespro lintas program KUA, PLKB
Kesehatan
maret 2020,juni 100 % persalinan
pelaksana nara sumber dari
Kelas Bumil persalinan aman bumil 240 orang kades,kader 2020,september Rp36,060,480 ibu di Fasilitas BOK
Program KIA bidan desa
2020 Kesehatan
101 % persalinan
pelaksana Januari, mei,
Pembinaan ANCT persalinan aman bumil 500 orang Tim ANCT kades,kader Rp60,000,000 ibu di Fasilitas BOK
Program KIA september
Kesehatan
TOTAL Rp60,320,960
LAMPIRAN : RUK ANALISIS SMD MMD
RUK PUSKESMAS TONGAS
TAHUN 2020

Upaya Target Penanggungj Kebutuhan Waktu Kebutuhan Sumber


No Kegiatan Tujuan Sasaran Mitra kerja Indikator kinerja
Kesehatan sasaran awab sumber daya pelaksanaan anggaran Pembiay
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 12 13
Total
skrening resiko 557 Pelaksana Tidak ada
1 KIA ANCT Ibu hamil Tim ANCT Kader, kades Rp11,000,000 BOK
Tinggi bumil KIA kematian Bayi
Memberikan
pengetahuan kpd
maret 2020,juni
bumil dan Bumil dan 240 Pelaksana Faslitator Kls Tidak ada
Kelas Bumil Kader, kades 2020,september Rp36,060,480 BOK
keluarga tentang pendamping bumil KIA Bumil kematian Bayi
2020
perawatan
kehamilan
Memberikan
pengetahuan kpd
bumil dan Bumil dan 330 Pelaksana Faslitator Kls jan, mei, agustus Tidak ada
Kelas Bumil Kader, kades Rp6,600,000 ADD
keluarga tentang pendamping bumil KIA Bumil 2020 kematian Bayi
perawatan
kehamilan
Memberikan
pengetahuan kpd
Nara sumber
catin dan pelaksana juli, agustus, Tidak ada
Kelas Catin catin 50 Programmes Kader, kades Rp9,000,000 BOK
keluarga tentang Kespro november 2020 kematian Bayi
Kespro, gizi,
persiapan
kehamilan
Memberikan
pengetahuan kpd
Nara sumber
catin dan pelaksana Tidak ada
Kelas Catin catin 200 Programmes Kader, kades sep,okt rp 4.000.000 ADD
keluarga tentang Kespro kematian Bayi
Kespro, gizi,
persiapan
kehamilan
TOTAL Rp53,660,480
LAMPIRAN: RUK ANALISIS KELUARGA SEHAT (PIS PK)
RUK PUSKESMAS TONGAS
TAHUN 2020

Upaya Target Penanggungj Kebutuhan Waktu Kebutuhan Sumber


No Kegiatan Tujuan Sasaran Mitra kerja Indikator kinerja
Kesehatan sasaran awab sumber daya pelaksanaan anggaran Pembiay
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 12 13
UKM Essensial Total

Balita mendapat
Memberikan
Pembinaan Ortu Pelaksana Fasilitator dari Agustus, pelayanan
1 KIA Edukasi kepada Orangtua 200 orang Kader, Kades Rp12,000,000 BOK
Balita KIA pelaksana KIA september kesehatan
Keluarga
paripurna 100%

Balita mendapat
Memberikan
Bimtek SDIDTK Pelaksana Fasilitator dari pelayanan
bimbingan teknis Bunda PAUD 30 Orang Bunda PAUD Febrruari rp. 2.000.000 BOK
Bunda PAUD KIA pelaksana KIA kesehatan
SDIDTK di PAUD
paripurna 100%

Balita mendapat
Memberikan
Bimtek Kader utk Pelaksana Fasilitator dari Kader pelayanan
bimbingan teknis Kader Posyandu 35 orang Februari Rp3,000,000 BOK
SDIDTK KIA pelaksana KIA Posyandu kesehatan
SDIDTK di PAUD
paripurna 100%

TOTAL Rp15,000,000

Anda mungkin juga menyukai