FLORENCE NIGHTINGALE
OLEH : KELOMPOK 2
NARATOR : Riska Tamala
PEMAIN :
1. Ka. Ruangan : Mori Fajar Jauhary
2. Ns. Dera (D) : Dera Tri Mulayni
3. Ns. Alda (AL) : Alda Afrila Gani
4. Ns. Reci (R) : Reci Syarfina
5. Ns. Arisah (AR) : Arisah Nur Rahmah
6. Ns. Heidy (H) : Heidy Regina Nova
7. Ns. Nosil ( NO) : Nosil Elvini
8. Ns. Yusi (Y) : Yusi Lorenza
9. Ns. Nia (NI) : Nurul Mellinia R
10. Ns. Ayu (AY) : Ayu Kurnia :
11. Bp. Anto (AN) : Darmawanto
12. Klg. Bp.Anto(L) : Lendra Apriansyah
13. Nn. Rosa ( RS) : Rosalinda
14. Nn. Sherly : Sherly Yashinta Sameni
15. Tn. A : Agung Sumintri
NARATOR
Ruang Raflesia adalah Ruang Perawatan untuk pasien dengan kasus penyakit dalam. Ruang
Raflesia menggunakan teori Nightingale untuk melandasi semua aktifitas dan kegiatan ruangan.
Kepala ruangan bekerjasama dengan manajemen rumah sakit mendesain ruangan untuk
mengkondisikan kepada teori Nightingale seperti dinding ruangan di cat dengan warna krem yang
lembut sehingga pencahayaan menjadi terang, dibuat jendela-jendela menghadap keluar (taman)
sehingga ketika dibuka udara segar akan masuk, jumlah tempat tidur pasien sesuai dengan
luas ruangan dan logistik, untuk mengganti set tempat tidur disiapkan dengan perhitungan jumlah
tempat tidur dan tertata pasien masuk setiap hari. Setiap aktifitas asuhan keperawatan didasari
oleh semangat teori Nightingale. Berikut ini adalah role play yang menggambarkan interaksi
perawat di Ruangan Raflesia dimulai ketika overan shift dari jaga malam ke jaga pagi.
Berikut ceritanya……………….
ADEGAN 1
Karu : (Baru datang …) Selamat pagi semua.... diikuti oleh Ns. AR dibelakang
Ns. H dan AL : Pagi…..
Karu : Bagaimana keadaan tadi malam? Aman?
Ns. H : Alhamdulillah aman terkendali pak.
Karu : Sudah bisa kita mulai ganti shif ?
Ns. AL : Boleh, saya ambil buku laporannya dulu ya…
NARATOR : Ns. AL mengambil buku laporan yang telah dibuat catatannya tadi malam.
Ns. AR : Kita mulai dari overan pasien dulu ya, setelah itu baru logistik
Ns. AL : Ya gak apa-apa, …..
Ns. H : Pak Yayat, jendelanya kita buku dulu ya supaya udara dan sinar matahari masuk,
jadi ruangannya tidak lembab.
Klg.Bp. L : iya suster, bapak memang tidak suka klo jendelanya dibuka
Bp. AN : Silau suster makanya saya tutup lagi
Ns. AR : Ya sampai jam 9 pagi aja, setelah itu bisa di tutup lagi
Klg. Bp. L : Bapak memang agak susah dibilangin suster
Bp AN : Ya, deh
Narator : Ners AR membuka jendela lalu kembali bersama Ners yang lain
melanjutkan melanjutkan operan
Ns. H : Ini Bapak Anto dengan diabetes hari ini hari ke -2 beliau dirawat, dapat insulin 10
u, 15 menit sebelum makan, pagi ini sudah diberikan tapi bapak AN tidak
menghabiskan makanannya, belum dikaji kenapa?
Ns .AR : Berapa banyak dietnya ?
Ns .H : 1700 Kalori, tadi pagi mendapat roti 2 potong dengan mendapat susu, tapi hanya
dimakan satu kerat dan susunya tidak diminum, setelah makan pagi mau duduk di
taman
Ns. AR : Ada dicatat dilaporan kan ?
Ns .AL : Ya semua tercatat dengan lengkap
Ns. AR : Oke baik
Karu : ( sambil berjalan ke pasien disebelah pak Yayat ) Bagaimana nona tidurnya tadi
malam? Nyenyak ?
Nn. RS : Syukurlah Pak, tidak terganggu dan nyenyak sekali
Karu : Apa keluhan hari ini?
Nn. RS : Tidak ada, saya merasa lebih baik
Narataor : Perawat melanjutkan operan hingga semua pasien telah dioperkan kemudian
mereka berdua melanjutkan dengan operan logistik
Ns. AR : Kamar mandi no 1 krannya macet, air cukup, dua yang lainnya lancar dan pagi ini
sudah dibersihkan oleh klining service
Karu : Ya nanti kita telepon instalasi untuk perbaikan
ADEGAN 2
Narator : Setelah Operan Logistik selesai, Ns. Reci ,Ns. Nosil dan Ns. Dera berjalan ke
ruangan bapak anto
Narator : Setelah perawat ke ruang Pak Anto, mereka melanjutkan ke pasien lain.
NARRATOR : Sembari Ns berjalan keluar ruangan Nn. Sherly(keluarga Nn. Rosalinda) mendekati
Ns .
Nn sherly : Maaf ya sus udah ngerepotin. Kakak saya memang selalu mendengarkan musik-
musik klasik sebelum tidur.
Ns. N : Iya dik tidak apa-apa kok dik. Ini sudah menjadi tugas kami sebagai seorang
Perawat untuk memberikan kenyamanan kepada setiap pasien.
Ns . D : Benar dik. Kami harus menciptakan lingkungan yang nyaman bagi pasien kami
Karena lingkungan yang nyaman sangat berpengaruh terhadap kecepatan pemulihan
Pasien. ( sembari tersenyum )
Nn . Sherly : Wah luar biasa ya sus . saya mendapatkan ilmu baru tentang pentingnya lingkungan
Hem saya senang dengan sikap suster saya harap suster lagi yang mendapatkan tugas
Diruang kakak saya ya sus.
ADEGAN 3