Anda di halaman 1dari 36

BLOK KARDIORESPIRASI

BUKU PANDUAN TUTOR


EDISI REVISI, 2018

dr. Ety Apriliana, M.Biomed.


dr. Rasmi Zakiah Oktarlina, M. Farm
dr. Bougenvil Ungu
BLOK KARDIORESPIRASI
BUKU PANDUAN TUTOR
EDISI REVISI

Tim Penyusun :
dr. Ety Apriliana, M.Biomed.
dr. Rasmi Zakiah Oktarlina, M. Farm
dr. Bougenvil Ungu

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2018

Blok Kardiorespirasi
Tim Penyusun :
dr. Ety Apriliana, M.Biomed.
dr. Rasmi Zakiah Oktarlina, M. Farm
dr. Bougenvil Ungu

Sumber Cover : thoughtco.com

Penerbit :
Program Studi Pendidikan Dokter
Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
Tahun 2018

Blok Kardiorespirasi
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan ke hadirat Allah SWT atas karunia-Nya, sehingga kami
dapat menyelesaikan penyusunan Buku Panduan Blok Kardiorespirasi. Buku ini
diharapkan dapat digunakan sebagai panduan untuk tutor dan mahasiswa pada Blok
Kardiorespirasi yang dilaksanakan pada tahun ajaran 2018-2019.

Buku panduan ini berisi tema pembelajaran yang diharapkan dapat membantu
mahasiswa dalam mempelajari Blok Kardiorespirasi. Panduan ini dilengkapi
dengan ruang lingkup bahasan materi, metode pembelajaran, materi kegiatan
praktikum, skenario, penjadwalan, sistem evaluasi, dan referensi sumber
pembelajaran.

Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kami sampaikan kepada semua dosen
kontributor dan staff yang berperan serta dalam penyusunan buku panduan ini.
Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam buku ini, oleh karena itu tim
penyusun sangat mengharapkan masukan untuk kesempurnaan buku panduan blok
ini. Semoga buku ini dapat bermanfaat untuk dosen, tutor, mahasiswa dan semua
yang terlibat dalam sistem pembelajaran FK UNILA.

Bandar Lampung, September 2018

Tim Penyusun

Blok Kardiorespirasi
BAB I
PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum Blok

Blok Kardiorespirasi akan dilaksanakan pada semester 5, tahun ketiga,


dengan waktu 6 minggu yang terdiri dari 5 minggu aktif dan 1 minggu ujian.
Pengetahuan pada blok ini meliputi tentang etiologi, epidemiologi, patofisiologi,
patogenesis, proses penegakkan diagnosis, pemeriksaan penunjang dan
pengelolaan penyakit kardiovaskuler dan respirasi. Keterampilan yang
diperlukanadalahanamnesis, pemeriksaan fisik, diagnosis, pemeriksaan
penunjang serta mempelajari sikap profesionalisme yang terkait dengan topik di
atas. Pembelajaran blok ini menggunakan pendekatan strategi Problem Based-
Learning, dengan metode diskusi tutorial menggunakan seven jumps, kuliah
pakar, pleno dan praktikum laboratorium. Seluruh kegiatan tersebut masuk ke
dalam komponen-komponen penilaian sesuai dengan bobot masing-
masing.Pembelajaran akan dibagi dalam 5 modul. Beban studi Blok
Kardiorespirasi adalah 6 sks.

Kompetensi blok diambil dari 7 area kompetensi Konsil Kedokteran Indonesia :


1. Komunikasi efektif
2. Keterampilan klinik dasar
3. Penerapan ilmu biomedis dalam praktek kedokteran
4. Pengelolaan masalah kesehatan secara individu, keluarga dan masyarakat
5. Penggunaan teknologi informasi
6. Mawas diri dan belajar sepanjang hayat
7. Penerapan etik, moral dan profesionalisme serta keselamatan pasien.

Blok Kardiorespirasi
B. Tujuan Pembelajaran Blok

Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan konsep fisiologis,


patofisiologi berbagai masalah klinis kardiorespirasi, perencanaan pemeriksaan
penunjang, perencanaan manajemen terapi dan pencegahan kelainan
kardiorespirasi.

C. Ilmu-ilmu yang terkait dengan blok

Dalam mempelajari blok Kardiorespirasi terlibat beberapa bidang ilmu


yang terkait yaitu Anatomi, Fisiologi, Mikrobiologi, Patologi Klinik, Patologi
Anatomi, Farmakologi, Ilmu Kesehatan Anak, Ilmu Bedah, Ilmu Penyakit Dalam,
Ilmu Gizi, Ilmu Kedokteran Keluarga, Forensik, Radiologi, Rehabilitasi Medik
dan Bioetika.

D. Hubungan Dengan Blok Lain


1. Basic Science 1
2. Basic Science 2
3. Endokrin, Metabolik and Nutrisi
4. Tropical Infectious Disease
5. Genitourinary
6. Obstetric and Perinatology
7. Neuropsychiatric
8. Emergency Medicine

Blok Kardiorespirasi
E. Tim Blok
Tim Penyusun Blok
dr. Ety Apriliana, M.Biomed.
dr. Rasmi Zakiah Oktarlina, M.Farm
dr. Bougenvil Ungu

Kontributor Blok
a) Bagian Penyakit Dalam FK UNILA
b) Bagian Anak FK UNILA
c) Bagian Bedah FK UNILA
d) Bagian Radiologi FK UNILA
e) Bagian Rehabilitasi Medik FK UNILA
f) Sub-bagian Ilmu Anatomi FK UNILA
g) Sub-bagian Fisiologi FK UNILA
h) Sub-bagian Mikrobiologi FK UNILA
i) Sub-bagian Patologi Klinik FK UNILA
j) Sub-bagian Patologi Anatomi FK UNILA
k) Sub-bagian Farmakologi FK UNILA
l) Bagian Ikakom FK UNILA
m) Bagian Ilmu Forensik FK UNILA
n) Sub-bagian Ilmu Farmasi FK UNILA

Blok Kardiorespirasi
F. KOMPETENSI DAN DAFTAR PENYAKIT

Tingkat kemampuan yang harus dicapai :


a. Tingkat Kemampuan 1 : mengenali dan menjelaskan
Lulusan dokter mampu mengenali dan menjelaskan gambaran klinik
penyakit, dan mengetahui cara yang paling tepat untuk mendapatkan
informasi lebih lanjut mengenai penyakit tersebut, selanjutnya
menentukan rujukan yang paling tepat bagi pasien. Lulusan dokter juga
mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan.

b. Tingkat Kemampuan 2 : mendiagnosis dan merujuk


Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik terhadap penyakit
tersebut dan menentukan rujukan yang paling tepat bagi penanganan
pasien selanjutnya.Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah
kembali dari rujukan.

c. Tingkat Kemampuan 3 : mendiagnois, melakukan penatalaksanaan


awal, dan merujuk
3A. Bukan gawat darurat
Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik dan memberikan terapi
pendahuluan pada keadaan yang bukan gawat darurat.Lulusan dokter
mampu menentukan rujukan yang paling tepat bagi penanganan pasien
selanjutnya.Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah
kembali dari rujukan.
3B. Gawat darurat
Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik dan memberikan terapi
pendahuluan pada keadaan gawat darurat demi menyelamatkan nyawa
atau mencegah keparahan dan/atau kecacatan pada pasien.Lulusan dokter
mampu menentukan rujukan yang paling tepat bagi penanganan pasien

Blok Kardiorespirasi
selanjutnya.Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah
kembali dari rujukan.

d. Tingkat Kemampuan 4 : mendiagnosis, melakukan


penatalaksanaan secara mandiri dan tuntas
Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik dan melakukan
penatalaksanaan penyakit tersebut secara mandiri dan tuntas.
4A. Kompetensi yang dicapai pada saat lulus dokter
4B. Profisiensi (kemahiran) yang dicapai setelah selesai internsip dan/atau
Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan (PKB)

Blok Kardiorespirasi
Tabel Daftar Penyakit Sistem Respirasi
No Daftar Penyakit Tingkat
1 Influenza 4A
2 Pertusis 4A
3 Asma bronchial 4A
4 Bronkitis akut 4A
5 Pneumonia, bronkopneumonia 4A
6 TB paru tanpa komplikasi 4A
7 Status asmatikus (asma akut berat) 3B
8 Bronkiolitis akut 3B
9 Pneumonia aspirasi 3B
10 Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK) 3B
11 Edema paru 3B
12 Efusi pleura massif 3B
13 SARS 3B
14 Flu Burung 3B
15 TB dengan HIV 3A
16 Pneumothorax 3A
17 Emfisema paru 3A
18 Bronkiektasis 3A
19 Abses paru 3A
20 Karsinoma paru 2
21 Multi Drug Resistance (MDR) TB 2
22 Efusi pleura 2
23 Atelektasis 2
24 Tumor mediastinum 2
25 Infark paru 1
26 Displasia bronkopulmonar 1
27 Obstructive Sleep Apnea (OSA) 1

Tabel Daftar Penyakit Sistem Kardiovaskuler


No Daftar Penyakit Tingkat
20 Hipertensi esensial 4A
1 Kelainan jantung congenital (Venticular Septal Defect, 2
Atrial Septal Defect, Patent Ductus Arteriosus, Tetralogy
of Fallot)
3 Syok (septic, hipovolemik, kardiogenik, neurogenik) 3B
4 Angina pectoris 3B
5 Infark miokard 3B
6 Gagal jantung akut 3B

Blok Kardiorespirasi
8 Cardiorespiratory arrest 3B
10 Takikardi: supraventrikular, ventricular 3B
12 Fibrilasi ventricular 3B
13 Atrial flutter 3B
18 Kor pulmonale akut 3B
7 Gagal jantung kronik 3A
11 Fibrilasi atrial 3A
14 Ekstra-sistol supraventrikular, ventricular 3A
19 Kor pulmonale kronik 3A
21 Hipertensi sekunder 3A
34 Tromboflebitis 3A
35 Limfangitis 3A
40 Limfedema (primer, sekunder) 3A
41 Insufisiensi vena kronik 3A
2 Radang pada dinding jantung (Endokarditis, Miokarditis, 2
Perikarditis)
9 Kelainan katup jantung : Mitral stenosis, Mitral 2
regurgitation, Aortic stenosis, Aortic regurgitation,
Penyakit katup jantung lainnya
15 Bundle Branch Block 2
16 Aritmia lainnya 2
17 Kardiomiopati 2
23 Penyakit Raynaud 2
24 Trombosis arteri 2
32 Klaudikasio 2
33 Penyakit jantung reumatik 2
36 Varises (primer, sekunder) 2
37 Obstructed venous return 2
38 Trombosis vena dalam 2
39 Emboli vena 2
26 Penyakit Buerger’s/ Thromboangitis Obliterans 2
25 Koarktasio aorta 1
27 Emboli arteri 1
28 Aterosklerosis 1
29 Subclavian steal syndrome 1
30 Aneurisma aorta 1
31 Aneurisma diseksi 1
22 Hipertensi pulmoner 1

Blok Kardiorespirasi
BAB II
KEGIATAN PEMBELAJARAN

A. Tutorial
Tutorial merupakan diskusi kelompok untuk mempelajari suatu tema
dengan pencetus suatu skenario. Setiap kelompok tutorial terdiri atas 10-12 orang
mahasiswa dan didampingi oleh seorang tutor. Tutorial dijadwalkan dua kali per
pekan (Senin pukul 13.00– 14.40dan Kamis pukul 10.20-12.00 WIB). Sebelum
diskusi diharapkan mahasiswa sudah mempelajari bahan diskusi melalui membaca
sumber bacaan yang sesuai dan atau konsultasi dengan ahli. Sementara saat tutorial,
diharapkan mahasiswa dapat berdiskusi dan menjelaskan hal yang berkaitan sesuai
pemahamannya tanpa membaca sumber bacaannya. Untuk mencapai tujuan
pembelajaran akan digunakan metode Seven Jumps. Pada pertemuan pertama, akan
mencakup langkah 1-5, sementara pada langkah 6 mahasiswa akan mencari dan
mempelajari kembali sumber bacaan yang sesuai dan langkah 7 akan dilakukan
pada pertemuan kedua dengan skenario yang sama.

B. Kuliah
Selama blok ini berjalan akan dilakukan beberapa kali perkuliahan yang
berhubungan dengan modul pada tiap-tiap minggunya. Perkuliahan memiliki
beberapa fungsi antara lain penstrukturan materi, penjelasan subjek yang dirasakan
sulit, diskusi materi yang tidak tercover dalam tutorial, memberikan pandangan
multidisiplin ilmu, mengintegrasikan pengetahuan dan diskusi yang terkait topik
yang ditemukan di buku. Mahasiswa diharapkan bertanya dan mendiskusikan
penjelasan masalah pada kelompok-kelompok kecil selama atau setelah kuliah
berlangsung. Mahasiswa boleh meminta kepada koordinator blok untuk dilakukan
kuliah tambahan. Koordinator blok dan pihak akademik akan menghubungi dosen
yang akan memberikan kuliah dan menjadwalkannya.

Blok Kardiorespirasi
C. Pleno
Pleno diadakan dalam kelas besar. Pleno bertujuan untuk menyamakan
persepsi mahasiswa tentang learning objective pada skenario. Pleno dihadiri para
pengampu mata kuliah/ pakar. Pleno direncanakan akan dilakukan sebanyak 2 kali,
yang membahas modul pembelajaran dan skenario. Pada setiap pleno akan ditunjuk
perwakilan kelompok tutorial untuk mempresentasikan hasil pembelajarannya dan
diadakan diskusi untuk hal yang belum jelas.

D. Praktikum
Selama blok ini berlangsung, akan dilakukan beberapa kali praktikum
untuk mendukung kegiatan belajar mahasiswa. Praktikum adalah penunjang teori-
teori yang didapat mahasiswa. Topik praktikum menyesuaikan dengan tema
pembelajaran yang diberikan.Pelaksanaan praktikum diserahkan ke bagian
laboratorium masing-masing cabang ilmu. Kehadiran pratikum adalah 100%.

E. Belajar mandiri
Mahasiswa belajar mandiri berdasarkan tujuan blok dan tujuan skenario,
namun dapat dikembangkan berdasarkan referensi yang direkomendasikan atau
sumber- sumber yang diperoleh dari internet. Belajar mandiri merupakan inti dari
kurikulum berbasis kompetensi.

Blok Kardiorespirasi
BAB III
KERANGKA PENILAIAN

Sistem penilaian blok terdiri dari penilaian formatif dan sumatif.


1. Penilaian Formatif, terdiri dari:
a. Nilai pelaksanaan diskusi tutorial. Penilaian berdasarkan kehadiran.
Kehadiran tutorial 100% kecuali dengan alasan yang dibenarkan
institusi, mahasiswa boleh tidak mengikuti tutorial maksimal 2
skenario (4 kali tutorial). Sebagai pengganti mahasiswa diwajibkan
membuat tugas tertulis dan dipresentasikan.
b. Nilai pelaksanaan praktikum. Penilaian berdasarkan kehadiran,
didasarkan pada standar yang dibuat oleh bagian tempat praktikum.
c. Nilai Sikap Profesional (professional behavior attitude. Nilai sikap
professional diperoleh dari penilaian sikap mahasiswa selama proses
kegiatan diskusi tutorial, praktikum, dan pleno. Penilaian
menggunakan check list penilaian sikap professional. Hasil penilaian
berupa sufficient atau unsufficient.

Semua penilaian formatif ini adalah prasyarat untuk mengikuti ujian akhir
blok. Seorang mahasiswa boleh mengikuti ujian akhir blok jika :
 Kehadiran tutorial dan praktikum 100%, kecuali dengan alasan
yang dibenarkan institusi.
 Kehadiran kuliah dan pleno minimal 80%.
 Nilai sikap professional sufficient (akan ditentukan oleh tim
komite etik dan PJ Blok).

Blok Kardiorespirasi
2. Penilaian Sumatif
Nilai akhir Blok 100 % antara nilai satu dan nilai lainnya tidak saling
kompensasi, adapun perincian nilai ádalah sebagai berikut:

1. Tutorial : 5%
2. Tugas : 20%
3. Ujian Praktikum : 10 %
4. Ujian Tengah Blok : 25 %
5. Ujian akhir blok(UAB) : 40 %
Total 100%

Blok Kardiorespirasi
Metode Penilian
A. Diskusi Tutorial (Small Group Discussion)
Penilaian tutorial terdiri dari interaksi verbal mahasiswa selama tutorial.
Dinilai menurut keaktifannya (sharing, argumentasi, dominasi,
prilaku/kesopanan/attitude, disiplin). Mahasiswa wajib mengikuti tutorial 100
%. Adapun tugas dibuat oleh mahasiswa dan diserahkan kepada tutor pada
pertemuan kedua.
B. Tugas
Tugas meliputi laporan belajar mandiri diskusi tutorial, pleno, laporan kasus
C. Praktikum
Penilaian diberikan dengan memberikan ujian pratikum pada akhir blok.
Dengan menilai afektif, kognitif dan keterampilan psikomotor di laboratorium.
Instruktur akan memberikan pre-tes atau post-test dan tugas. Kehadiran dalam
laboratorium harus 100 %.
D. Ujian Tengah Blok
Ujian tengah blok berupa ujian dengan menggunakan kasus yang dianalisis
oleh mahasiswa. Kasus yang diujikan adalah penyakit dengan standar
kompetensi 4, 3B, dan 3A.
E. Ujian Akhir Blok
Ujian akhir blok dilaksanakan pada minggu ke 6 akhir blok. Syarat mengikuti
ujian blok kehadiran kuliah minimal 80%, tutorial 100 %, praktikum 100%
dan pleno 100%.

Blok Kardiorespirasi
Nilai akhir blok berupa huruf mutu dengan ketentuan sebagai berikut (sesuai
dengan peraturan akademik Unila) :
Huruf Mutu Bobot Skor Nilai
A 4 ≥ 76
B+ 3,5 71 - < 76
B 3 66 - < 71
C+ 2,5 61 - < 66
C 2 56 - <61
D 1 50 - <56
E 0 < 50

Blok Kardiorespirasi
BLUEPRINT UJIAN AKHIR BLOK KARDIORESPIRASI
TUJUAN DOMAIN LEVEL N MET BAGIAN
1 Mampu menjelaskan anatomi Kognitif C4, C5 2 MCQ Anatomi
sistem respirasi

2 Mampu menjelaskan fisiologi Kognitif C4, C5 2 MCQ Fisiologi


sistem respirasi

3 Mampu menjelaskan Infeksi Kognitif C5 4 MCQ IKA


saluran nafas (Pneumonia,
Bronkopneumonia,
Bronkiolitis)
4 Mampu menjelaskan Kognitif C5 2 MCQ IPD
anamnesa dan pemeriksaan
fisik paru
5 Mampu menjelaskan TBC Kognitif C4, C5 6 MCQ IPD
dewasa, TBC dengan HIV, dan
komplikasi
6 Mampu menjelaskan TBC Kognitif C4, C5 6 MCQ IKA
pada anak dan komplikasi

7 Mampu menjelaskan Kognitif C3, C4 5 MCQ Mikro


mikroorganisme penyebab
infeksi saluran nafas
8 Mampu menjelaskan Cough Kognitif C4, C5 5 MCQ Farmako
and Cold remedies, OAT

9 Mampu menjelaskan Program Kognitif C5 4 MCQ Ikakom


DOTS

10 Mampu menjelaskan Asma Kognitif C4, C5 6 MCQ IPD


pada dewasa

11 Mampu menjelaskan Asma Kognitif C4, C5 6 MCQ IKA


pada anak

12 Mampu menjelaskan Kognitif C4, C5 5 MCQ Farmako


tatalaksana asma

13 Mampu menjelaskan Kognitif C3, C4 4 MCQ Rehab


Rehabilitasi medik penyakit Medik
saluran pernafasan
14 Mampu menjelaskan Kognitif C4, C5 4 MCQ Radiologi
gambaran radiologi normal
dan abnormal jantung dan paru
15 Mampu menjelaskan diet Kognitif C3 4 MCQ Gizi
penyakit paru

16 Mampu menjelaskan Tumor Kognitif C2 3 MCQ IPD


paru dan tumor mediastinum

Blok Kardiorespirasi
17 Mampu menjelaskan tentang Kognitif C4 2 MCQ Forensik
Asfiksia

18 Mampu menjelaskan analisa Kognitif C2 2 MCQ PK


gas darah, tumor marker paru

19 Mampu menjelaskan Kognitif C3 4 MCQ PA


morfologi tumor paru dan
mediastinum
20 Mampu menjelaskan etiologi, Kognitif C3,C5 4 MCQ IKA
patofisiologi, gejala, penyakit
jantung bawaan.
21 Mampu menjelaskan Kognitif C3,C5 4 MCQ IKA
etiologi,patofisiologi, gejala,
diagnosa penyakit jantung
rematik.
22 Mampu menjelaskan etiologi, Kognitif C3,C5 4 MCQ IPD
patofisiologi, pemeriksaan
penunjang dan
penatalaksanaan penyakit
jantung infeksi (endokarditis,
perikarditis, miokarditis,
kardiomiopati)
23 Mampu menjelaskan obat Kognitif C3,C5 4 MCQ Farmako
diuretik dan gagal jantung
24 Mampu menjelaskan etiologi, Kognitif C5,C6 8 MCQ IPD
epidemiologi, patofisiologi
dan gejala-gejala hipertensi,
menentukandiagnosis,
pemeriksaan penunjang dan
penatalaksanaan hipertensi .
25 Mampu menjelaskan etiologi, Kognitif C3,C5 4 MCQ IPD
epidemiologi, patofisiologi
dan gejala-gejala kelainan
katup jantung .
26 Mampu menjelaskan macam- Kognitif C3,C5 4 MCQ Farmako
macam terapi hipertensi.
27 Mampu menjelaskan prinsip Kognitif C3,C5 2 MCQ Ikakom
pelayanan kedokteran keluarga
pada penyakit kardiovaskuler.
28 Mampu menjelaskan Kognitif C3 2 MCQ IPD
pemeriksaan penunjang yang
diperlukan untuk mendiagnosa
penyakit jantung dan vaskuler
(EKG).
29 Mampu menjelaskan etiologi, Kognitif C3,C5 4 MCQ IPD
patofiologi, gejala,
pemeriksaan dan diagnosa,
merujuk dan terapi awal
gangguan sinus (atrium
fibrilasi, supraventrikuler,
sinus takikardi dll)

Blok Kardiorespirasi
30 Mampu menjelaskan etiologi, Kognitif C3,C5 4 MCQ IPD
epidemiologi penyakit jantung
koroner.
31 Mampu menjelaskan dan Kognitif C2, C3 3 MCQ PK
melakukan pemeriksaan
laboratorium biokimia (enzim
penyakit jantung)
32 Mampu menjelaskan Obat- Kognitif C3 3 MCQ Farmako
obat jantung koroner.
33 Mampu menjelaskan etiologi, Kognitif C3, C5 4 MCQ IPD
patofisiologi, gejala klinis,
diagnosa, merujuk dan
penatalaksanaan awal gagal
jantung (decompensatio
cordis).
34 Mampu menjelaskan dan Kognitif C3, C5 4 MCQ Bedah
mengkonsulkan trauma pada
jantung dan pembuluh darah.
35 Mengetahui gambaran Kognitif C2,C3 4 MCQ PA
perubahan patologi anatomi
penyakit kardiovaskuler.
36 Menjelaskan pola diet pada Kognitif C3 4 MCQ Gizi
penderita penyakit
kardiovaskuler.
37 Mengusulkan rehabilitasi pada Kognitif C2,C3 4 MCQ Rehab
penderita penyakit Medik
kardiovaskuler.
38 Menjelaskan pemeriksaan Kognitif C2,C3 2 MCQ Forensik
forensik pada kematian
mendadak.
39 Mampu menjelaskan Etika Kognitif C2, C3 2 MCQ Bioetik
transplantasi jantung
40 Mampu menulis resep aerosol Kognitif C2, C3 2 MCQ Farmasi
dan sublingual
TOTAL 150

Menurut taksonomi Bloom, kompetensi yang harus dicapai :


C1 = hanya sebatas tahu, mengingat/menghafal
C2 = pemahaman, terjemah dan menyimpulkan
C3 = aplikasi, penerapan, menggunakan konsep, prinsip, prosedur untuk
memecahkan masalah
C4 = analisa, memmecah konsep menjadi bagian-bagian, mencari hubungan
antara bagian
C5 = sintesis, diagnosis, menggabubgkan bagian-bagian menjadi satu
C6 = evaluasi, membandingkan nilai-nilai, ide-ide, metode dengan standar SOP

Blok Kardiorespirasi
BAB IV
MODUL PEMBELAJARAN

MODUL 1 PENYAKIT GAGAL JANTUNG, KONGENITAL, KATUP

Tujuan Pembelajaran
1. Mahasiswa mampu menganalisis etiologi, patofisiologi, gejala, pemeriksaan
fisik, pemeriksaan penunjang dan penatalaksanaan awal pada penyakitgagal
jantung akut dan kronis, Cardiorespiratory arrest, penyakit korpulmonal akut
dan kronis
2. Mahasiswa mampu menjelaskan etiologi, patofisiologi, gejala, pemeriksaan
fisik dan pemeriksaan penunjang pada penyakit kelainan jantung kongenital,
katup jantung dan radang pada dinding jantung
3. Mahasiswa mampu menjelaskan rehabilitasi pada pasien penyakit jantung
4. Mahasiswa mampu menjelaskan gambaran radiologi thoraks normal dan
abnormal (jantung dan paru)
5. Mahasiswa mampu menjelaskan etika dalam melakukan transplantasi organ

Strategi Kegiatan Belajar


Kuliah:
1. IPD :
a.Penyakit gagal jantung akut dan kronis
b.Cardiorespiratory arrest, Cor Pulmonale
2. IKA :
a.Penyakit jantung bawaan
b.Penyakit jantung didapat pada anak
3. Rehabilitasi medik : Rehabilitasi pada pasien penyakit jantung
4. Radiologi : Gambaran radiologi thoraks normal dan abnormal (jantung dan
paru)
5. Bioetika : Aspek etikomedikolegal transplantasi organ (transplantasi jantung).

Blok Kardiorespirasi
MODUL 2 : PEMBULUH DARAH
Tujuan Pembelajaran :
1. Mampu menganalisis etiologi, patofisiologi, gejala, pemeriksaan fisik,
diagnosis,pemeriksaan penunjang dan penatalaksanaan penyakit hipertensi
esensial dan sekunder.
2. Mampu menjelaskan etiologi, patofisiologi, gejala, pemeriksaan fisik,
diagnosis dan pemeriksaan penunjang penyakit raynaud, trombosis arteri,
Buerger’s disease dan klaudikasio arteri
3. Mampu menjelaskan etiologi dan mekanisme terjadinya hipertensi pulmoner,
koartasio aorta, emboli arteri, aterosklerosis, Subclavian steal syndrome,
aneurisma aorta, deep vein thrombosis, varises dan aneurisma diseksi
4. Mampu menjelaskan trauma jantung dan pembuluh darah.
5. Mampu mengilustrasikan anatomi sistem kardiovaskuler
6. Mampu menjelaskan fisiologi sistem kardiovaskuler
7. Mampu menginterpretasikan prinsip – prinsip pemilihan terapi hipertensi.
8. Mampu menyusun diet untuk penyakit kardiovaskuler.

Strategi Kegiatan Belajar:


Kuliah :
1. IPD : Hipertensi esensial dan hipertensi sekunder
2. Bedah : Trauma pada Jantung dan pembuluh darah (cardiac aneurism, aortic
aneurisma, dissecting aneurisma, tamponade jantung)
3. Gizi : Aspek Gizi penyakit kardiovaskuler (Hipertensi, gagal jantung, PJK)
4. Anatomi : Anatomi Sistem Kardiovaskuler
5. Fisiologi : Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
6. Farmakologi :
a. Obat Antihipertensi
b. Obat diuretik

Blok Kardiorespirasi
MODUL 3 : GANGGUAN IRAMA, PENYAKIT JANTUNG KORONER
DAN PEMERIKSAAN PENUNJANG

Tujuan Pembelajaran

1. Mahasiswa mampu menganalisis etiologi, patofisiologi, gejala, pemeriksaan


fisik, pemeriksaan penunjang dan penatalaksanaan awal penyakit kelainan
irama jantung / aritmia (takikardi supraventrikular, takikardiventrikular,
fibriliasi atrial, fibrilasi ventrikular, atrial flutter, ekstrasistol supraventrikular
dan ekstrasistol ventrikular)
2. Mahasiswa mampu menganalisis etiologi, patofisiologi, gejala, pemeriksaan
fisik, pemeriksaan penunjang dan penatalaksanaan awal penyakit sindrom
koroner akut (angina pektoris dan infark miokard)
3. Mahasiswa mampu menjelaskan pemeriksaan penunjang yang diperlukan
untuk mendiagnosis penyakit kardiovaskuler (EKG) serta mampu menjelaskan
hasil interpretasi rekaman EKG.
4. Mahasiswa mampu menjelaskan pemeriksaan penunjang (patologi klinik)
yang diperlukan untuk mendiagnosis penyakit kardiovaskuler
5. Mahasiswa mampu menjelaskan gambaran histopatologi penyakit
kardiovaskuler dan sistem respirasi
6. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip pelayanan kedokteran keluarga pada
pasien hipertensi dan penyakit kardiovaskuler lainnya.
7. Mahasiswa mampu menjelaskan farmakokinetik dan farmakodinamik terapi
aritmia jantung, anti angina, gagal jantung dan obat-obat yang mempengaruhi
kerja jantung.
8. Mahasiswa mampu menulis resep sublingual dan aerosol
9. Mahasiswa mampu menjelaskan dan melakukan pemeriksaan enzim kelainan
jantung.
10. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang kematian mendadak

Blok Kardiorespirasi
Strategi pembelajaran:
Kuliah :
1. IPD :
a. Penyakit kelainan irama jantung / aritmia (takikardi supraventrikular,
takikardiventrikular, fibriliasi atrial, fibrilasi ventrikular, atrial
flutter, ekstrasistol supraventrikular dan ekstrasistol ventrikular)
b. Sindrom koroner akut
c. Indikasi Pemeriksaan EKG dan Interpretasi Hasil EKG
2. Forensik : Aspek forensik kardiovaskuler (kematian mendadak)
3. Patologi Klinik : Pemeriksaan faktor resiko gangguan kardiovaskuler (lipid
dan pemeriksaannya), enzim jantung dan pada gagal jantung, dan pemeriksaan
penunjang untuk kelainan kardiovaskuler
4. IKKOM: Prinsip pelayanan kedokteran keluarga pada pasien penyakit kronis
(kardiorespirasi).
5. Patologi Anatomi: Gambaran histopatologi pada penyakit kardiovaskular dan
sistem respirasi
6. Farmakologi:
a. Obat anti angina, antiritmia, dan obat gagal jantung
7. Farmasi : Penulisan resep obat sediaan aerosol dan sublingual
8. Mikrobiologi : Mikroorganisme penyebab penyakit jantung dan pembuluh
darah

Praktikum :
1. Patologi Anatomi : Gambaran histopatologi pada paru, jantung dan pembuluh
darah koroner

Blok Kardiorespirasi
MODUL 4 :PENYAKIT INFEKSI PARU
Tujuan Pembelajaran :
1. Mahasiswa mampu menganalisis anatomi dan fisiologi sistem respirasi
terhadap masalah klinis yang terkait
2. Mahasiswa mampu membedakan etiologi, patofisiologi, gejala klinik,
pemeriksaan fisik, diagnosis, pemeriksaan penunjang dan penatalaksanaan
PPOK, Pneumonia, Bronkiolitis, Bronkhitis, dan Efusi Pleura
3. Mahasiswa mampu membedakan etiologi, patofisiologi, gejala klinik,
pemeriksaan fisik, diagnosis, pemeriksaan penunjang dan penatalaksanaan
TB dewasa dan komplikasi, TB dewasa dengan HIV.
4. Mahasiswa mampu menganalisis etiologi, patofisiologi, gejala klinik,
pemeriksaan fisik, diagnosis, pemeriksaan penunjang dan penatalaksanaan
TB anak.
5. Mahasiswa mampu mengidentifikasi dan menganalisis mikroorganisme
penyebab infeksi saluran pernafasan atas dan bawah.
6. Mahasiswa mampu menjelaskan farmoakinetik dan farmakodianamik obat
OAT dan Cough cold remedies

Strategi Kegiatan Belajar :


Kuliah :
1. Ilmu Kesehatan Anak :
a. Infeksi Saluran Nafas Atas (Faringitis, Tonsilofaringitis, pertusis,
laringitis, croup, OMA)
b. Infeksi Saluran Nafas Bawah (Pneumonia, Bronkopneumonia,
Bronkiolitis, bronkiektasis)
c. TB anak dan komplikasi
2. IPD :
a. TB dewasa, TB dewasa dengan HIV, TB milier
b. PPOK, Pneumonia
c. Bronkhitis, Efusi Pleura

Blok Kardiorespirasi
3. Mikrobiologi : Mikroorganisme penyebab infeksi saluran nafas, Tuberkulosis
4. Farmakologi :
a. Cough & cold remedies
b. OAT
5. IKKOM : Program penanggulangan penyakit menular di Puskesmas (P2TB)
6. Bioetika : Infection prevention and control

Praktikum :
1.Anatomi : (Review) Anatomi dinding dada dan sistem respirasi
2.Mikrobiologi :Mikroorganisme penyebab infeksi saluran pernafasan, pewarnaan
BTA

Blok Kardiorespirasi
MODUL 5 :PENYAKIT NON INFEKSI PARU

TujuanPembelajaran :
1. Mahasiswa mampu membedakan etiologi, patofisiologi, gejala, pemeriksaan
fisik, diagnosis, pemeriksaan penunjang dan penatalaksanaan asma bronkiale
pada anak dan dewasa
2. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang pemeriksaan penunjang tumor
marker kanker paru dan analisa gas darah
3. Mahasiswa mampu menyusun diet yang sesuai pada penyakit paru (infeksi,
tumor, asma, PPOK)
4. Mahasiswa mampu menjelaskan etiologi, patofisiologi, gejala, pemeriksaan
fisik, diagnosis, pemeriksaan penunjang dan penatalaksanaan tumor paru
5. Mahasiswa mampu mengidentifikasi penyebab kematian akibat asfiksia
6. Mahasiswa mampu menjelaskan gambaran histopatologi tumor paru dan
mediastinum

Strategi Kegiatan Belajar :


Kuliah :
1. IPD : Asma pada dewasa
2. IPD : Tumor paru dan mediastinum
3. Ilmu Kesehatan Anak : Asma bronkhial anak
4. Farmakologi :
b. Bronchodilator, Drug treatment in asthma and PPOK
c. Obat yang menyebabkan gangguan sistem respirasi
5. Patologi Klinik : Tumor Marker Kanker Paru, Analisa Gas Darah
6. Gizi : Diet penyakit paru (TB, pneumonia, PPOK, asma)
7. Patologi Anatomi : Gambaran histopatologi tumor paru dan mediastinum
8. Forensik : Asfiksia
9. Rehabmed : Rehabilitasi medik penyakit saluran pernafasan
10. Agomedicine : penyakit paru akibat kerja

Praktikum :
1.Praktikum Fisiologi: Pemeriksaan spirometri

Blok Kardiorespirasi
KEPUSTAKAAN

Anatomi :
Anatomi klinis untuk mahasiswa kedokteran. Edisi 6, snell. EGC
Sobota. Anatomi Manusia. Edisi 22
Keith LM. Anatomi Klinis Dasar. Editor : Hipocrates. Jakarta, 2002
Fisiologi :
Guyton, AC dan hall, W. Textbook of Medical Pysiology. 10 TH ed. J.B.
Philadephia, 2001
Histologi :
Junqueirria, LC. Carneiro, J. Kelly, R. O. basic histology. London. Prentice
Hall International. 1998
Subowo. Histologi Umum
Biokimia :
Thomas, M. Delvin, PhD, text book of Biochemistry with clinical correlations,
third edition
Patologi klinik :
Sonnenwirth Ac. Jarret L, Gradwohl’s Clinical laboratory Methods and
Diagnosis.8th ed.
Patologi anatomi :
Chandraoma, Taylor : Ringkasan Patologi Anatomi. EGC. Edisi 2
Robibins dan kumar. Buku ajar Patologi Anatomi. Edisi 9. Jakarta. EGC
Mikrobiologi :
Jawetz, melnick, adelberg”s : Medical Microbiology. 23 th edition. New York.
Mc Graw Hill. 2004.
Farmakologi :
Farmakope Indonesia. Edisi IV. 1995. Depkes RI
Katzong: Farmakologi dasar dan klinis . edisi VI. EGC

Blok Kardiorespirasi
Ilmu Kesehatan Anak :
Behrman, RE, 2006, Nelson Texbookof Pediatrics 15th ed. WB.Saunders CO,
Philadelphia. EGC
Nelson, Ilmu Kesehatan Anak. Volume 2, edisi 15. EGC. Terjemahan. Hal
1574-1669
Jantung :
Braunwald, E, ed. Heart Desease: A Textbook of cardiovascular Medicine.5th.
WB. Saunders Company, Philadelphia, 1997
Gleadle, J. At a Glance :history and Examination . Oxfoed. UK. 2003
Chung EK, Penyakit kardiovaskuler : Penuntun praktis. Edisi 3. Jakarta, EGC.
1995
Sudoyo, dkk. Buku Ajar: Ilmu Penyakit Dalam. Edisi IV. Jilid III. FKUI,
Jakarta, 2006. Hal 1455-1467
Swart, MH. Diagnostik Fisik: Buku ajar. EGC.1995
Bates, B, Bickley, L.S Hoekelman , R.A. 1995. Psycal Examination and
History Taking 6thed, J.B Lippincott Co. Philadelhia.
Graber, dkk. Buku Saku: Dokter Keluarga. Terjemahan. EGC, Jakarta, 2006
Sudoyo, dkk. Buku Ajar: Ilmu Penyakit Dalam. Edisi IV. Jilid III. FKUI,
Jakarta, 2006.
Bedah :
R. Syamsu Hidayat, Wim De Jong : Buku ajar Ilmu Bedah. Jakarta. EGC. 1997
Radiologi :
Radiologi diagnostik.UI. Edisi kedua
Rehabilitasi Medik :
Delisa, Joel A. Rehabilitation Medicine Principle and Practice.Lippincot, 1998
Forensik :
Idries, MA. Pedoman Ilmu Kedokteran Forensik. Edisi Pertama. Bina Rupa
Aksara, 1997
Gizi :

Blok Kardiorespirasi
Sunita A. Penuntun Diet ; instalasi Gizi RSCM dan Asosiasi Dietesien
Indonesia. Edisi baru, Jakarta, 2004. Hal 157-164
Kedokteran Kelurga:
Azrul Azwar. Pengantar Pelayanan Dokter keluarga, 1997
Robert E. Rackel. MD. Essential of family practise. 1998. Sanders

Blok Kardiorespirasi
JADWAL KEGIATAN

Minggu 1
PENYAKIT GAGAL JANTUNG, KONGENITAL, KATUP
SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT
1/10/2018 2/10/2018 3/10/2018 4/10/2018 5/10/2018
JAM

07.00-07.50
Radiologi 1 Bahasa IPD 1
Indonesia
07.50-08.40

08.40-09.30
Kontrak CSL IPD 2
blok
09.30-10.20

10.20-11.10
Bioetika 1 IPD 3
11.10-12.00
ISHOMA
12.00-13.00

13.00-13.50
CSL RM 1
13.50-14.40

14.40-15.30

15.30-16.20

Blok Kardiorespirasi
Minggu2
PEMBULUH DARAH
SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT
8/10/2018 9/10/2018 10/10/2018 11/10/2018 12/10/2018
JAM

07.00-07.50
Bahasa
07.50-08.40
Indonesia
Tutorial Tutorial
08.40-09.30
IPD 4 Farmakologi
09.30-10.20 1

10.20-11.10
Anatomi 1 IKKOM 1 Gizi 1 Bedah 1 Farmakologi
11.10-12.00 2

ISHOMA
12.00-13.00
CSL CSL
13.00-13.50
Fisiologi 1
13.50-14.40

14.40-15.30

15.30-16.20

Blok Kardiorespirasi
Minggu 3
GANGGUAN IRAMA, PENYAKIT JANTUNG KORONER DAN
PEMERIKSAAN PENUNJANG
SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT
15/10/2018 16/10/2018 17/10/2018 18/10/2018 19/10/2018
JAM
PLENO 1
07.00-07.50
Forensik I IKA 1
Bahasa
07.50-08.40
Indonesia
08.40-09.30
Tutorial Farmakologi Tutorial Farmasi 1
09.30-10.20 3

10.20-11.10
IPD 5 Farmakologi Mikro 1 Farmakologi IKA 2
11.10-12.00 4 5

ISHOMA
12.00-13.00

13.00-13.50
IPD 6 PA 1 CSL PK 1 CSL
13.50-14.40

14.40-15.30
IPD 7
15.30-16.20

Blok Kardiorespirasi
Minggu 4
PENYAKIT INFEKSI PARU
SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT
22/10/2018 23/10/2018 24/10/2018 25/10/2018 26/10/2018
JAM

07.00-07.50
Bahasa
07.50-08.40
Indonesia
08.40-09.30
Tutorial IPD 8 Tutorial IKKOM 2
09.30-10.20

10.20-11.10
IKA 3 IPD 9 Mikro 2 Farmako 6 Bioetika 2
11.10-12.00
ISHOMA
12.00-13.00

13.00-13.50
IKA 4 IPD 10 CSL Faramako 7 CSL
13.50-14.40

14.40-15.30
IKA 5
15.30-16.20

Blok Kardiorespirasi
Minggu 5
PENYAKIT NON INFEKSI PARU
SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT
29/10/2018 30/10/2018 31/10/2018 1/11/2018 2/11/2018
JAM

07.00-07.50
Forensik 2
Bahasa
07.50-08.40
Indonesia
08.40-09.30
IPD 11 Farmakologi PK 2 CSL
09.30-10.20 8

10.20-11.10
IPD 12 Farmakologi Agro 1 PA 2 Pleno
11.10-12.00 9

ISHOMA
12.00-13.00

13.00-13.50
IKA 6 Gizi 2 CSL RM 2
13.50-14.40

14.40-15.30

15.30-16.20

Blok Kardiorespirasi
Minggu 6

SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT


5/11/2018 6/11/2018 7/11/2018 8/11/2018 9/11/2018
JAM
UAB
07.00-07.50
Bahsa
Indonesia
07.50-08.40
Ujian Ujian
08.40-09.30
Praktikum Praktikum
09.30-10.20 PA Mikro
Ujian
10.20-11.10 Praktikum
Farmakologi
11.10-12.00
ISHOMA
12.00-13.00
CSL CSL
13.00-13.50

13.50-14.40

14.40-15.30

15.30-16.20

Blok Kardiorespirasi

Anda mungkin juga menyukai