Pantun Berbalas
Pantun Berbalas
“Tema perkenalan”
Triana
Dalam nampan ada kedondong
Hai tampan godain saya dong
Aswanto
Dari hulu menuju kanal
Jangan lagi balik kehulu
Maunya sih kepengen kenal
Apalah daya hati malu
Triana
Pergi kepasar membeli sandal
Jangan lupa membawa doku
Kalau memang kepingin kenal
Katakan saja tausah malu
Aswanto
Jalan raya sudah rata
Tapi banyak kendaraan
Wahai gadis cantik jelita
Bolehkah kita berkenalan ?
Triana
Putri cantik putri raja
Sangat suka buah pepaya
Berkenalan boleh saja
Triana hanya nama saya
Aswanto
Putri raja bermata lentik
Sangat lucu dilihatnya
Kamu memang gadis cantik
Sudahkah kamu ada yang punya?
Triana
Kalau lucu dilihatnya
Jangan kamu berkedip mata
Tentu saja ada yang punya;
Yang punya ayah dan bunda
Aswanto
Jalan-jalan ke belanda
Foto selfie sambil bergaya
Mendengar jawaban adinda
Sungguh senang hati saya
Triana
Serat kapas dibuat benang
Pisahkan kapas dari bijinya
Hidup memang harus senang
Hati tentram jiwa bahagia
Aswanto
Memang bagus membuat benang
Benang disimpan dalam rantang
Memang hati ini sangat senang
Apa lagi bidadariku telah datang
Triana
Mata terpejam hati terlena
Dibawa tidur aduh nikmatnya
Bidadari dari mana
Aku belum pernah melihatnya
Aswanto
Garam dan asam sudah bertemu
Dikuali bukan di permata
Bidadarinya adalah kamu
Membuat hatiku jatuh cinta
Triana
Pempek campur cuka
Simpan di kulkas jadi beku
Kalau memang kamu suka
Datang saja kerumahku
Aswanto
Pahit sekali rasanya jamu
Walau pahit banyak kasiatnya
Ingin rasanya kerumahmu
Tapi bapakmu aduh galaknya!
Triana
Sakit memang menginjak paku
Kalau sakit minumlah susu
Jangan takut sama bapakku
Kasih saja satu box ji sam su
Aswanto
Kolam kecil banyak ikan
Di pinggirnya ada rotan
Bukanya aku tak mau belikan
Ji sam su itu merusak kesehatan
Triana
Duduk dikelas jadi bosan
Mata melirik hati menerawang
Jangann kamu banyak alasan
Ngomong saja kamu tak ada uang
Aswanto
Badan letih tubuh lesu
Lebih baik banyak makan
Jangankan satu bok ji sam su
Istanapun akan kuberikan
Triana
Orang bule rambutnya pirang
Jatuh kesungai tak bisa renang
Cowok seperti kamu jarang-jarang
Datanglah kerumah untuk meminang
Aswanto
Sungguh tinggi si pohon pinang
Tempat bersarang burung pelikan
Aku memang hendak meminang
Sekarang mas kawin sedang ku pikirkan
Triana
Jangan ganggu burung pelikan
Lebih indah burung bayan
Mas kawin jangan dipikirkan
Cukup sepiring nasi satu truk berlian
Aswanto
Memang indah burung bayan
Ditangkap oleh nelayan
Kalau satu truk berlian
Kerja 100 tahun pun tak kesampaian
Triana
Begadang makanya wajik
Hisap juga rokok cerutu
Kalau abang cinta adik
Katakan saja I LOVE YOU
Aswanto
Cinta itu ikatan hati
Jangan dibuat semaunya
Mari kit mengikat janji
Untuk bersama selamanya