Anda di halaman 1dari 25

JARINGAN HEWAN

Untuk SMA/MA kelas XI

USWATUN HASANA
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas terselesainnya bahan

ajar ini. Bahan ajar yang dibuat berdasarkan berdasarkan Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar Kurikulum 2013 (Permendikbud Nomor 24 Tahun 2016) ini berisi

materi Jaringan Hewan.


Rangakaian buku ini dirancang untuk mempermudah siswa dalam memahami materi

jaringan hewan. Buku ini menguraikan tentang jaringan pada tubuh hewan, baik
mengenai macamnya, strukturnya maupun fungsi masing-masing jaringan tersebut.

Sebagian dari isi buku ini mungkin dapat memberikan gambaran kepada anda
bagaimana kemungkinannya masalah jaringan dikaitkan dengan praktik .

Setelah mempelajari buku ini anda diharapkan dapat mengenal bermacam-


macam jaringan baik yang terdapat di dalam tubuh hewan. Disamping itu anda juga

dapat membedakan struktur dan fungsi masing- masing jaringan itu.

Surabaya, 4 Desember 2019

Penulis
KOMPETENSI DASAR

3.4 Menganalisis keterkaitan antara struktur sel pada jaringan hewan dengan fungsi
organ pada hewan

INDIKATOR

3.4.1 Menjelaskan macam-macam jaringan epitel pada hewan


3.4.2 Mengidentifikasi struktur mikroskopis jaringan epitel hewan
3.4.3 Menganalisis keterkaitan jaringan epitel dengan fungsi organ pada hewan
3.4.4 Menjelaskan macam-macam jaringan ikat pada hewan
3.4.5 Mengidentifikasi struktur mikroskopis jaringan ikat hewan
3.4.6 Menganalisis keterkaitan jaringan ikat dengan fungsi organ pada hewan
3.4.7 Menjelaskan perbedaan otot lurik, otot polos dan otot jantung berdasarkan
struktur sel, bentuk, letak, atau cara kerja
3.4.8 Mengidentifikasi struktur mikroskopis jaringan otot hewan
3.4.9 Menganalisis keterkaitan jaringan otot dengan fungsi organ pada hewan
3.4.10 Mengidentifikasi bagian struktur sel jaringan saraf pada hewan
3.4.11 Menjelaskan 3 macam sel saraf (neuron) berdasarkan struktur dan fungsinya
3.4.12 Menganalisis keterkaitan antara jaringan saraf dengan fungsi organ pada hewan
PETA KONSEP

JARINGAN HEWAN

JARINGAN JARINGAN JARINGAN JARINGAN JARINGAN


EMBRIONAL EPITEL IKAT OTOT SARAF

JARINGAN JARINGAN OTOT SARAF


EPITAL IKAT LURIK SENSORI
PIPIH LONGGAR
OTOT SARAF
JARINGAN JARINGAN POLOS MOTORIK
EPITEL IKAT
SILINDRIS PADAT OTOT SARAF
JANTUNG ASOSIASI
JARINGAN JARINGAN
EPITEL TULANG
KUBUS RAWAN

EPITEL JARINGAN
TRANSISIO TULANG
NAL
JARINGAN
DARAH

JARINGAN
LIMFA

JARINGAN
LEMAK
JARINGAN HEWAN

Menurut Villee et all, Jaringan jaringan muda yang sel-selnya

adalah sekelompok sel yang senantiasa membelah. Jaringan ini

berbentuk sama dan dikhususkan merupakan hasil pemebalahan sel

untuk melakukan satu fungsi zigot. Pada tahap awal terbentknya

tertentu atau lebih. Suatu jaringan embrio, sel-sel penyusunnya

dapat mengandung hasil sel yang mempunyai bentuk sama. Namun

tidak hidup, di samping sel-sel itu dalam perkembangan selanjutnya sel-

sendiri. Cabang ilmu Biologi yang sel tersebut akan membelah dan

memepelajari khusus tentang mengalami perubahan bentuk ,

jaringan disebut histology (Villee et proses ini disebut spesialisasi. Hasil

all. 1973. Zoologi Umum. Jakarta : spesialisasi ini antara lain, lapisan

Erlangga hal. 35) jaringan embrional.

Tubuh hewan terdiri atas Embrio hewan ada yang terdiri

jaringan-jaringan atau sekelompok atas dua lapisan (diploblastik) dan

sel yang mempunyai struktur dan tiga lapisan (triploblastik).

fungsi yang sama. Jaringan dengan a. Dua lapisan (diploblastik) terdiri


struktur yang khusus dari ectoderm (lapisan luar) dan
memungkinkan mereka mempunyai entoderm (lapisan dalam). Contoh;
fungsi yang spesifik (Campbell et al. Coelenterata.
1999). b. Tiga lapisan (triploblastik)

terdirin dari ekstoderm (lapisan


Macam-macam jaringan :
luar), mesoderm (lapisan tengah)

JARINGAN EMBRIONAL dan entoderm (lapisan dalam).


Contoh; cacing tanah, siput,

arthropoda dan chordate.


Jaringan embrional adalah
dan endokrin (tidak
JARINGAN EPITEL mempunyai saluran khusus
tetapi langsung melalui

saluran darah, contoh


Jaringan epitel terdiri atas sel-sel
kelenjar tiroid , kelenjar
yang membentuk suatu lapisan
hipofisis dll).
bersinambung yang menutupi
c. Sebagai penerima rangsang
permukaan tubuh atau melapisi
(reseptor), disebut epitel
ruang ruang di dalam tubuh.
sensori (neuroepitelium)
Biasanya terdapat membran dasar
contoh yang terletak disekitar
nonselular yang merupakan alas
alat indra.
lapisan sel-sel epitel. Membran ini

dihasilkan oleh sel-sel dan terdiri d. Sebagi jalur lalu lintas

atas benang protein halus yang transportasi zat. Artinya epitel

terletak dalam suatu matriks dapat berfungsi sebagai

polisakarida (Villee et all. 1973. penyerapan zat ke dalam

Zoologi Umum. Jakarta : Erlangga tubuh, contoh epitel pada

hal. 59). jonjot usus. Epitel juga dapat

berfungsi untuk
Fungsi dari jaringan epitel antara
mengeluarkan zat dari dalam
lain:
tubuh, contoh pada nefron
a. Pelindung atau proteksi,
ginjal untuk lewatnya urine.
missal epitel pada kulit dan
Menurut villee et vall, sel-sel
rongga mulut
dapat berbentuk pipih, kubus atau
b. Sebagai kelenjar atau
batang dan dapat teratur dalam satu
menghasilkan getah.
lapisan atau sejumlah besar lapisan
Kelenjar terbagi menjadi serta dapat mempunyai rambut
eksokrin (melalui sebuah halus atau silium pada
saluran, contoh kelenjar permukaannya (Villee et all. 1973.
keringat dan kelenjar air liur)
Zoologi Umum. Jakarta : Erlangga Jaringan epitel berlapis banyak disusun

hal. 59). oleh lebih dari satu sel yang berbentuk

Berdasarkan bentuk dan pipih dan tersusun sangat rapat

susunannya jaringan epitel dibagi (Gambar 1.1). Fungsi jaringan ini

menjadiu epitel pipih, epitel batang, adalah sebagai pelindung. Jaringan

epitel kubus dan epitel transisional. epitel ini terdapat pada pada kulit,
rongga mulut, dan vagina.

EPITEL PIPIH

Menurut Villee et all, epitel pipih

terdiri atas sel pipih yang tipis


(A )
seperti ubin (Villee et all. 1973.

Zoologi Umum. Jakarta : Erlangga


hal. 59). Epitel pipih memiliki bentuk

pipih, nukleusnya bulat, dan terletak


di tengah. Berdasarkan lapisan (B)

penyusunnya, jaringan epitel pipih


Gambar 1.1 Jaringan Epitel pipih. (A) Epitel pipih
dibagi menjadi beberapa jenis yaitu
selapis, (B) Epitel pipih berlapis banyak.
epitel pipih selapis, (Sumber : https://saintif.com/jaringan-epitel/)

Epitel Pipih Selapis. Jaringan Epitel Batang (Silindris). Epitel


epitel pipih selapis disusun oleh batang berbentuk seperti batang,
selapis sel yang berbentuk pipih dan nukleusnya bulat, dan terletak di dasar
tersusun sangat rapat (Gambar 1.1). sel.
Jaringan ini berfungsi dalam proses Epitel Silindris Selapis. Jaringan
difusi, osmosis, filtrasi, dan sekresi. epitel silindris selapis disusun oleh
Epitel pipih selapis terdapat pada selapis sel yang berbentuk batang
pembuluh darah, alveolus, pembuluh (Gambar 1.2). Berfungsi sekresi,
limfa, glomerulus, dan ginjal. absorpsi, proteksi, melicinkan. .

Epitel pipih berlapis banyak. Jaringan ini terdapat pada lambung,


jonjot usus, kantung empedu, saluran

pernapasan bagian atas.


Epitel Silindris Berlapis Banyak.

Jaringan epitel silindris berlapis banyak


disusun oleh lebih dari satu sel yang
(D)
berbentuk batang (Gambar 1.2) Gambar 1.2 Jaringan Epitel Silindris. (A) Epitel

berfungsi untuk sekresi. Jaringan epitel silindris selapis, (B)Epitel silindris berlapis
banyak.(C)
ini terdapat pada saluran kelenjar
(Sumber : https://saintif.com/jaringan-epitel/)
ludah dan uretra.

Epitel Silindris Bersillia. inti sel


EPITEL KUBUS
bulat, terletak didasar dan bersillia
Epitel kubus berbentuk seperti
(Gambar 1.2), berfungsi membersihkan
kubus, nukleusnya bulat, besar, dan
benda asing. Jaringan ini terdapat
terletak di tengah. Berdasarkan lapisan
pada dinding rongga hidung, saluran
penyusunnya, maka epitel kubus
oviduk, bronkus.
dibagi menjadi Epitel kubus selapis

dan epitel kubus berlapis banyak.


Epitel Kubus Selapis. Jaringan

epitel kubus selapis disusun oleh


selapis sel yang berbentuk kubus

(Gambar 1.3). Jaringan ini berfungsi

(C) dalam sekresi dan sebagai pelindung.

Epitel ini terdapat pada kelenjar tiroid,


permukaan ovarium, dan lensa mata.

Epitel kubus berlapis banyak.

Jaringan epitel kubus berlapis banyak


(B) disusun oleh lebih dari satu sel yang

berbentuk kubus (Gambar 1.3).


Jaringan ini berfungsi dalam sekresi
dan absorpsi. Epitel ini terdapat pada rongga hidung dan saluran

saluran kelenjar minyak dan kelenjar pernapasan.


keringat pada kulit.

Gambar 1.4 Jaringan Epitel Transisional

(Sumber : https://saintif.com/jaringan-
(A)
epitel/)

JARINGAN IKAT

(B)

Gambar 1.3 Jaringan Epitel Kubus. (A) Epitel Jaringan ikat adalah jaringan yang
kubus selapis, (B) Epitel kubus berlapis banyak.
memiliki fungsi untuk mengikat serta
(Sumber : https://saintif.com/jaringan-epitel/)
menyokong bagian jaringan yang lain.
Sel-sel jaringan ikat secara khas

membuat suatu bahan mati yang


disebut matriks dan fungsi tiap
EPITEL TRANSISIONAL
jaringan ikat itu terutama ditentukan
Epitel ini memiliki bentuk sel yang
oleh sifat matriks interseluler ini (Villee
berubah-ubah dan berlapis-lapis
et all. 1973. Zoologi Umum. Jakarta :
(Gambar 1.4). Bila jaringan ini
Erlangga hal. 60).
menggelembung, maka sel-sel bagian
dasar berbentuk kubus atau silindris. Menurut Pratiwi et all, ada berbagai

Pada lapisan tengah selnya berbentuk jenis sel yang tertanam dalam matriks

kubus dan pada lapisan atas berbentuk dana memiliki berbagai fungsi, antara

pipih. Contoh pada kantung kemih, lain :

a. Fibroblas
Berfungsi menyekrwsi protein, protozoa. Sel darah putih dapat

khususnya fibrosa yang bergerak bebas secara


berbentuk serat diapedesis (ergerak keluar

b. Makrofag menembus pembuluh darah)


diantara darah, limfa atau
Berbentuk tidak beraturan dan
jaringan ikat untuk
khusus terdapat didekat
membersihkan patogen.
pembuluh darah. Makrofag

dapat bergerak menuju tempat


terjadinya peradangan JARINGAN IKAT LONGGAR

Jaringan ikat longgar jaringan yang


c. Sel tiang.
sel-selnya jarang dan sebagian
Berfungsi menghasilkan
jaringannya tersusun atas matriks yang
substansi heparin dan histamin.
mengandung serabut kolagen dan
Heparin berfungsi mencegah
serabut elastin. Matriknya berupa
pembekuan darah, sedangkan
cairan lendir (mukus). Di jaringan ini
histamin berfungsi
terdapat makrofag, sel plasma, sel
meningkatkan permeabilitas
tiang, dan sel lemak. Fungsi jaringan
kapiler darah
ikat longgar adalah untuk
d. Sel lemak membungkus organ-organ tubuh,

Sel yang terspesialisasi khusus pembuluh darah, dan saraf.

untuk menyimpan lkemak. Jika

suatu jaringan ikat banyak JARINGAN IKAT PADAT

mengandung sel lemak, Jaringan ikat padat disusun oleh

jaringan ikat itu disebut jaringan sel-sel fibroblas dan terdapat banyak

adiposa serat kolagen yang tersusun padat dan

teratur (Gambar 2.1). Serabut kolagen


e. Sel darah putih
bersifat fleksibel tetapi tidak elastis.
Berfungsi melawan patogen
Fungsi jaringan ikat padat adalah
yang berupa bakteri, virus atau
untuk menghubungkan antara organ
satu dengan organ yang lain. Jaringan kolagen yang tersusun sejajar.

ikat padat terdapat pada tendon dan c. Jaringan kartilago elastin,


ligamen. Tendon berfungsi sebagai matriksnya berwarna keruh

penghubung antara tulang dengan kekuningan dan banyak


otot sedangkan ligamen berfungsi mengandung serabut kolagen

sebagai penghubung tulang dengan


tulang lainnya. JARINGAN TULANG
Terdiri atas sel-sel tulang atau
JARINGAN TULANG RAWAN osteon yang tersimpan dalam matriks
(KARTILAGO) (Gambar 2.1). Matriksnya tersusun atas
Kartilago terdiri atas sel-sel tulang zat perekat kolagen dan endapan
rawan yang terlindung oleh fibrosa garam mineral terutama garam dapur
tipis dan tersimpan pada satu rongga atau kalsium.
dalam matriks. Matriksnya banyak Makin bertambah usia hewan atau
dengan komponen utama zat kondrin manusia kadar zat perekat kolagen
(Gambar 2.1). makin rendah sedangkan kadar zat
Jaringan tulang rawan merupakan kapurnya meningkat sehingga tulang
jaringan yang bersifat fleksibel. semakin keras dan kuat. Proses ini
Fungsinya untuk menyokong rangka disebut kalsifikasi atau pengapuran.
pada embrio dan bagian- bagian dari
rangka hewan atau orang dewasa.
JARINGAN DARAH
Macam jaringan tulang rawan :
Jaringan darah mempunyai sifat
a. Jaringan kartilago hyaline,
dan ciri fisik yang berbeda dengan
dengan matriks yang tampak
jaringan lainnya. Jaringan ini berupa
jernih, transparan atau bening
cairan dengan komponen utama sel-
dan mengkilap
sel darah, keeping darah dan caairan
b. Jaringan kartilago fibrosa,
darah (Gambar 2.1).
matriks berwarna gelap dan
a. Sel-sel darah atau bagian
keruh, mempunyai serabut
padat dari darah. Terdiri dari rongga sel yang terisi tetes

sel-sel darah merah minyakJaringan ini terdapat di


(eritrosit) dan sel darah putih seluruh tubuh. Fungsinya antara lain,

(leukosit). untuk menyimpan lemak, cadangan


b. Keeping-keping darah atau makanan, men cegah dan

trombosit melindungi hilangnya panas secara


c. Cairan darah atau plasma berlebihan.

darah yang memiliki


komponen utama air.

JARINGAN LIMFA ATAU GETAH

BENING
Adalah bagian darah yang

keluar dari pembuluh darah.


Komponen utamanya adalah air,

yang di dalamnya terlarut glukosa,


Gambar 2.1 Jaringan Ikat
lemak dan garam. Komponen
(Sumber : https://rumus.co.id/jaringan-ikat/)
selulernya berupa limfosit dan
granulosit. Fungsi jaringan ini adalah
JARINGAN OTOT
untuk mengangkut cairan jaringan,
protein, lemak, garam mineral dan

zat-zat lain dari jaringan ke system Struktur Jaringan otot mempunyai

pembuluh darah. kemampuan berkontraksi untuk


melakukan pergerakan pada

JARINGAN LEMAK berbagai bagiantubuh.

Jaringan lemak terdiri atas sel- Menurut Villee et all, gerakan


sel lemak, berbentuk bulat atau kebanyakan hewan disebabakan oleh
polygonal dan dinding selnya tipis kontraksi sel-sel yang berbentuk
(Gambar 2.1). Sel-selnya kaya
panjang, silindris atau gelendong menggerakkan tulang. Disebut otot

yang masing-masing mengandung lurik dikarenakan susunan protein


serabut kontraktil mikroskopik yang aktin dan miosinnya saling

panjang dan paralel disebut miofibril bertumpang tindih sehingga


yang terdiri atas protein miosin dan memunculkan corak gelap dan terang.

aktin. Sel-sel otot melakukan kerja Otot ini memiliki bentuk silindris
mekanik dengan cara kontraksi, panjang dan memiliki inti banyak

menjadi pendek dan tebal, dan tidak ditepi, kontraksinya dibawah


melakukan kerja dengan mendorong kesadaran, memiliki gerakan cepat,

( gambar 3.1 ) . Terdapat 3 macam kuat dan mudah lelah .


jaringan otot, yaitu otot polos, otot

lurik dan otot jantung (Villee et all. OTOT POLOS


1973. Zoologi Umum. Jakarta : Menurut Kimball, setiap serabut

Erlangga hal. 62). otot polos adalah sel tunggal


berbentuk gelendong dengan satu

OTOT LURIK nucleus. Sel-sel itu tersususn dalam

Otot lurik adalah masa otot yang lembaran. Otot polos juga disebut otot

bertaut padfa tulang dan tak berlurik karena tidak tampak

menggerakan tulang-tulang tubuh. adanya pola lurik melintang dibawah

Tiap sel otot kerangka mempunyai mikroskop cahaya. Akan tetapi, sel-sel

banyak nukleus karena sel-sel ini itu mengandung baik filament tipis

secara embrionik berkembangdari sel- maupun filament tebal aktin dan

sel yang lebih kecil yang berfusi antara myosin, dan filament tersebut tersusun

ujung dengan ujung (Villee et all. 1973. menjadi fibril kontraktil. (Kimball, John

Zoologi Umum. Jakarta : Erlangga hal. W. 1994. Biologi Edisi Kelima. Jakarta :

62). Erlangga, hal 714)

Jenis otot ini terdapat pada Otot polos dapat berkontraksi

sistem rangka (tulang). Otot rangka secara spontan, tetapi terutama

berfungsi sebagai alat gerak aktif yang dikendalikan oleh neuron motor dari
sistem saraf simpatatik dan Memang benar bahwa saraf simpatik

parasimpatatik. dan saraf parasimpatik menuju


Kerja otot polos jauh lebih lambat jantung, tetapi pengendaliannya

dari pada kerja otot kerangka. Otot hanyalah tambahan (Kimball, John W.
polos memerlukan waktu antara tiga 1994. Biologi Edisi Kelima. Jakarta :

detik sampai tiga menit untuk Erlangga, hal 713)


berkontraksi. Selain itu, otot polos Otot jantung hanya terdapat

berbeda dengan otot krangka dalam dijantung. Struktur otot jantung


kemampuannya untuk tetap disesuaikan dengan fungsi jantung

berkontraksi pada berbagai panjang. yang memompa darah ke seluruh


Keadaan ini juga dinamakan tonus, tubuh. Karakter otot jantung tidak

tetapi berlainan dengan tonus pada ditemukan pada otot lainnya.Memiliki


otot kerangka, agaknya tidak pola lurik melintang tetapi miofibrilnya

memerlukan produksi energi dan yang bercabang- cabang.Sel otot jantung


terus menerus. membentuk rantai dan sering

bercabang dua atau lebih membentuk


OTOT JANTUNG sinsitium. Memiliki inti sel satu

Otot jantung terdiri atas serabut ditengah Cara kerja otot jantung
lurik yang isi-mengisi. Otot jantung seperti otot polos yaitu diluar

berbeda dari otot kerangka dalam hal kesadaran (involunter), terus menerus
fisiologinya. Implus yang dan tidak mudah lelah .

menyebabkan otot jantung


berkontraksi itu dibangkitkan sendiri.
Gambar 3.1 Jaringan Otot.

(Sumber : http://www.ebiologi.net/2017/08/jaringan-otot-fungsi-ciri-macam.html?m=)

JARINGAN SARAF

Jaringan saraf adalah jaringan yang bagian (Gambar 4.1)


berfungsi untuk menghantarkan a. Dendrit berfungsi untuk

rangsangan (impuls) dari bagian tubuh menerima impuls dari sel saraf
yang satu ke bagian tubuh yang lain. lain dan membawanya ke badan

Jaringan tersebut disusun oleh sel-sel sel.


saraf (neuron) yang ditemukan di b. Badan sel berfungsi untuk

otak,urat saraf dan tulang belakang mengolah sel. Di badan sel


dan Ujung neuron yang satu dengan terdapat inti sel saraf.

ujung neuron yang lainnya saling c. Akson berfungsi untuk


berhubungan dan hubungan ini menghantarkan impuls dari

disebut sinapsis. badan sel ke sel saraf lain.


Jaringan saraf tersusun dari beberapa
d. Selubung mielin berfungsi dan otak). Sel saraf ini memiliki

supaya lebih cepat badan sel yang saling


menghantarkan impuls serta bergerombol membentuk

untuk memelihara akson. ganglion dan sambung


e. Sel schwann adalah sel menyambung menuju sumsum

pembentuk selubung mielin. tulangbelakang. Badan sel saraf


f. Nodus ranvier adalah bagian ini bergerombol membentuk

akson yang tidak terdapat ganglia, akson pendek, dan


selubung mielin. dendritnya panjang.

g. Sinapsis adalah ujung dari b. Saraf Motorik


akson yang berfungsi untuk Sel saraf motorik adalah

meneruskan impuls menuju ke sel saraf yang berfungsi


neuron lainnya. mengirimkan impuls berupa

Berdasarkan cara kerjanya dalam perintah dari sistem saraf pusat


mengirim impuls dan posisinya dari sel menuju ke bagian efektor (otot

lain, sel saraf dapat diberdakan dan kelenjar) untuk melakukan


menjadi 3 macam. Macam- macam sel respon tubuh. Sel saraf ini

saraf tersebut yaitu sel saraf sensorik mempunyai dendrit yang


(neuron sensori), sel saraf motorik pendek dan akson yang

(neuron eferen) dan saraf konektor. panjang.


a. Saraf Sensori c. Saraf Konektor (Asosiasi)

Sel saraf sensorik adalah Sel saraf penghubung


sel saraf yang berfungsi adalah sel saraf yang

menyampaikan impuls membentuk rantai penghubung


(rangsangan) dari reseptor antara sel saraf sensorik dan

(organ penerima rangsangan) sistem saraf pusat, atau antara


menuju ke sel saraf saraf pusat dengan sel saraf

penghubung atau sistem saraf motorik. Sel saraf penghubung


pusat (sumsum tulang belakang terdapat hampir di seluruh
bagian tubuh dan menjadi saraf. Hubungan antara sesame

lintasan impuls bagi koordinasi saraf melalui titik temu antara


ujung akson neuron yang satu dengan dendrite neuron yang

lain, disebut dengan sinaps. Funsi sinaps adalah meneruskan rangsang dari sel saraf
yang satu ke sel saraf yang lain. Sinaps mengeluarkan zat untuk memudahkan

meneruskan rangsangan yang disebut neurotransmitter.

Gambar 4.1 Jaringan saraf

(Sumber : https://rumus.co.id/jaringan-saraf/)

Gambar 4.2 Jaringan saraf


(Sumber : https://rumus.co.id/jaringan-saraf/)
UJI KOMPETENSI
A.Pilihlah jawaban yang paling tepat dari pertanyaan berikut !

1. Jaringan epitel yang tersusun atas lembaran, mempunyai fungsi yang berkaitan

dengan....
A. Sekresi dan proteksi

B. Pengangkutan dan sekresi


C. Absorbs dan transportasi

D. Proteksi dan absorbsi

E. Sirkulasi dan proteksi

2. Epitel yang melapisi kapiler darah, glomerulus nefron, dan alveolus paru-paru
berbentuk....

A. Kubus berlapis tunggal


B. Silindris berlapis banyak

C. Kubus berlapis banyak


D. Pipih berlapis banyak

E. Pipih berlapis tunggal

3. Berikut adalah fungsi jaringan epitel, kecuali....


A. Pelindung atau proteksi

B. Penghasil getah
C. Penerima rangsang

D. Pintu gerbang zat


E. Pengangkut zat

4. Jaringan yang mempunyai kemampuan iritabilitas dan konduktivitas adalah


jaringan....
A. Saraf
B. Otot polos

C. Otot lurik
D. Epitel

E. Ikat
5. Matriks jaringan ikat terdiri atas....

A. Cairan ekstraselular dan serabut substansi dasar


B. Cairan ekstraseluler dan serabut myofibril

C. Zat kondrin dan senyawa protein


D. Senyawa protein dan cairan ekstraseluler

E. Protein, cairan ekstraseluler dan zat kondrin

6. Perhatikan gambar skematis dua jaringan otot berikut ini. Gambar K dan L
adalah…..

K L

a. (K) Otot polos dan (L)otot jantung

b. (K) Otot polos dan (L) otot lurik

c. (L) Otot lurik dan (K) otot jantung

d. (L) Otot lurik dan (K) otot polos

e. (K) Otot jantung dan (L) otot lurik


7. Perhatikan cirri- ciri jaringan hewan berikut ini:

1) Berbentuk silinder panjang


2) Berbentuk gelendong

3) Inti 1 terletak di tengah


4) Inti banyak di tepi

5) Bekerja di luar kesadaran


6) Menyusun organ-organ pencernaan

Karakteristik yang dimiliki oleh otot polos adalah …………


a. 1, 2, 3, dan 4

b. 2, 3, 4, dan 5
c. 2, 3, 5, dan 6

d. 3, 4, 5, dan 6
e. 1, 4, 5, dan 6

8. Sel saraf disusun oleh bagian di bawah ini, kecuali…..

a. Akson
b. Badan sel

c. Ganglion
d. Neurit

e. Dendrit

9. Perhatikan gambar jaringan saraf dibawah ini ! Bagian yang ditunjuk dengan huruf
X adalah:

X
a. Dendrit
b. Akson

c. Nodus Renvier
d. Badan sel

e. Sinapsis

10. Hubungan antara jenis sel saraf dengan fungsinya yang benar adalah …..

a. Neuron Menghantarkan rangsang dari reseptor ke saraf


Konektor pusat

b. Neuron Menfhantarkan tanggapan dari pusat saraf ke


Sensori efektor

c. Neuron Menghubungkan saraf sensori dengan safar motoric


Tepi

d. Neuron Menghantarkan rangsangan dari indera ke saraf

Motorik

e. Interneuro Menghubungkan neuron sensori dengan neuron

n motoric

B. ISIAN

1. Sebutkan nama jaringan dari gambar-gambar berikut dan jelaskan apakah

fungsi dari masing-masing jaringan tersebut!

(A )
(B)
2. Perhatikan gambar dibawah ini, jaringan dibawah ini merupakan jaringan ikat

longgar. Sebutkan 3 jenis serat penyusun jaringan tersebut!

b. Dilihat dari aspek bentuknya, sebutkan perbedaan dari otot lurik , otot polos dan

otot jantung…

c. Bagaimana keterkaitan jaringan otot dengan fungsi organ hewan?

d. Perhatikan gambar, jelaskan fungsi yang ditunjukan huruf a, c dan h!


Daftar Pustaka

Pratiwi, D.A., dkk. 2017. Biologi untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta :
Erlangga

Villee, dkk. 1973. Zoologi Umum Edisi Keenam Jilid 1. Jakarta : Erlangga.

Kimball, John W. 1994. Biologi Edisi Kelima jilid 2. Jakarta : Erlangga

Website :https://www.academia.edu/24628288, diakses tanggal 23


november 2019. Jam 19.00 WIB

Anda mungkin juga menyukai