KEPUTUSAN KEPALA
BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN
NOMOR : KEP-205/BAPEDAL/07/1996
TANGGAL : 10 JULI 1996
TENTANG
PEDOMAN TEKNIS
PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA
SUMBER TIDAK BERGERAK
METODE PENGUJIAN
KADAR KLORIN DAN KLOR DIOKSIDA
(Cl2 dan ClO2)
DALAM EMISI SUMBER TIDAK BERGERAK
SECARA TITRIMETRI
BAB I
DESKRIPSI
Metode pengujian gas klorin dan klor dioksida yang diemisikan dari sumber
tidak bergerak, terutama dalam proses penggelantangan pada pabrik kertas.
2. Tujuan
Tujuan metode pengujian ini untuk menentukan kadar klorin dan klor
dioksida dalam emisi sumber tidak bergerak.
2.
3. Ruang Lingkup
1. cara pengujian kadar klorin dalam emisi gas buang antara 5 - 50 mg/m3N;
2. cara pengujian kadar klor dioksida dalam emisi gas buang antara 50 - 300
mg/m3N;
3. penggunaan metode titrimetri natrium thiosulfat (asam) dengan alat buret
atau alat titrasi lain.
4. Pengertian
1. larutan baku adalah larutan yang mengandung kadar yang sudah diketahui
secara pasti dan langsung digunakan sebagai pembanding dalam pengujian;
2. emisi adalah makhluk hidup, zat, energi, dan atau komponen lain yang
dihasilkan dari kegiatan yang masuk atau dimasukkan ke udara ambien;
BAB II
CARA PELAKSANAAN
Bahan kimia yang berkualitas p.a dan bahan lain yang digunakan dalam
pengujian ini terdiri atas:
1. buffer KI;
2. kalium dihidrogen fosfat (KH2PO4) 1 M;
3. silika gel;
4. NaOH 1 M;
5. asam sulfat 10%;
6. natrium thiosulfat (Na2S2O4);
7. air suling atau air demineralisasi yang bebas logam;
Catatan:
Ada 2 metoda yang dapat digunakan untuk mengontrol aliran sampel yang
bernilai rendah (+ 200 ml/mnt).
Untuk aliran yang bernilai besar (> 200 ml/mnt) menggunakan impinger
ukuran lebih besar.
Gambar 2.11.1
Rangkaian Analisis Pengambilan Contoh Uji Cl2/ClO2
3. Persiapan Pengujian
1. Pembuatan larutan buffer KI
larutkan 20 gr KI dalam labu ukur 1000 ml dengan air suling sampai tanda
batas.
2. Pembuatan larutan NaOH 1 M
larutkan 40 gr NaOH dalam labu ukur 1000 ml dengan air suling sampai
tanda batas.
4. Cara Uji
1. Masukkan isi impinger ke dalam erlenmeyer 100 ml, titrasi dengan larutan
Na Thiosulfat 0,1 N. Catat volume titrasi pada titik akhir I (Tn, ml);
2. Tambahkan 5 ml larutan asam sulfat 10% titrasi dilanjutkan sampai titik
akhir ke-2. Catat total titrasi yang dibutuhkan untuk melewati titik akhir I
dan ke titik akhir ke-2 (TA, ml).
5. Perhitungan
Cara menghitung berapa mol muatan klor dan klor dioksida dengan rumus: