1. Kegunaan (utilitas/utility)
Memiliki fungsi sebagi wadah berlangsungnya
KULIAH 04
kegiatan manusia
2. Kekokohan (firmitas/firmness)
PRINSIP-PRINSIP
Memenuhi aspek kuat dan kaku menahan beban
DI DALAM ARSITEKTUR
vertikal dan horisontal
3. Keindahan/estetika (venustas/beauty)
Menurut Vitruvius Terkait aspek: keseimbangan (statis-dinamis,
selaras-kontras), proporsi, skala, ritme, aksentuasi,
sequence, hirarki
Sumber bacaan:
Vitruvius: The Ten Books on Architecture (100 th SM)
1
Estetika: Kesatuan/unity Estetika: Keseimbangan/balance
Kesatuan terkait
dengan adanya Keseimbangan/balance diartikan sebagai kondisi
karakter atau pola di mana terdapat bobot (volume, besaran,
tertentu yang dimensi) yang berimbang antara bagian atas-
mengikat antara bawah, kiri-kanan, atau dua-poros yang
elemen-elemen berlawanan pada elemen desain
desain
Aksentuasi/Emphasis Hirarki/Tingkatan,
merupakan elemen merupakan penyelesaian
estetika yang desain yang memberikan
memberikan efek terhadap adanya
penekanan tertentu tingkatan obyek arsitektur
terhadap suatu maupun ruang, di mana
elemen desain dengan ada obyek (ruang) utama,
cara memebrikan kedua, ketiga dan
karakter/ciri tertentu seterusnya, hingga
dari segi bentuk, Peter Eisenman
pendukung. Obyek (ruang)
dimensi, teksture, Social Housing, sengaja dibedakan atau
Kochstrasse,Berlin diberi tingkatan untuk
warna, yang berbeda Leeds Castle, Kent, UK
dengan elemen desain pencapaian tujuan tertentu.
di sekitarnya
2
Estetika: Skala-Proporsi Estetika: Ritme
Skala merupakan perbandingan antara elemen desain dengan Ritme/Irama muncul akibatnya adanya pengulangan
manusia, sementara Proporsi merupakan perbandingan antara elemen desain secara tetap-teratur atau berubah-teratur
elemen desain yang satu dengan lainnya atau berubah secara berpola
Estetika: Tekstur
Estetika: Warna