Anda di halaman 1dari 3

Karya Arsitektur menurut Vitruvius

1. Kegunaan (utilitas/utility)
Memiliki fungsi sebagi wadah berlangsungnya
KULIAH 04
kegiatan manusia
2. Kekokohan (firmitas/firmness)
PRINSIP-PRINSIP
Memenuhi aspek kuat dan kaku menahan beban
DI DALAM ARSITEKTUR
vertikal dan horisontal
3. Keindahan/estetika (venustas/beauty)
Menurut Vitruvius Terkait aspek: keseimbangan (statis-dinamis,
selaras-kontras), proporsi, skala, ritme, aksentuasi,
sequence, hirarki

Sumber bacaan:
Vitruvius: The Ten Books on Architecture (100 th SM)

Karya Arsitektur: Fungsional, Kokoh, Indah


Karya Arsitektur: Fungsional
Fungsional di sini diartikan sebagai sesuatu yang dapat
digunakan bagi kelangsungan aktifitas manusia secara
memadai.
Secara dimensioanal ruang arsitektur harus sesuai dengan
ukuran-ukuran antropometris tubuh manusia beserta ruang
geraknya.

Aula Barat ITB, merupakan salah satu contoh bangunan


yang memenuhi kriteria sebagai karya arsitektur, yakni
fungsional untuk mengakomodasi kegiatan manusia, kokoh
menahan beban-beban vertikal-horisontal, serta
mempertimbangkan kaidah-kaidah estetika: kesatuan,
skala, proporsi, irama, aksentuasi, dsb.

Karya Arsitektur: Kokoh


Karya Arsitektur:
Kokoh memiliki pengertian ‘kuat’ dan ‘kaku’ Indah-Memenuhi Kaidah Estetika
Kuat: Karya arsitektur harus mampu menahan beban vertikal
(berat struktur sendiri, manusia dan perabot yang ada di dalam
bangunan) dan beban horisontal (beban angin dan gempa)
Keindahan menyangkut
- Kaku: Diartikan sebagai tidak lunak/lentur dalam batas tertentu. pemenuhan aspek-aspek
Dahan pohon jambu misalnya, digolongkan sebagai kuat, tapi estetika:
tidak kaku - Kesatuan/unity
- Keseimbangan/balance
- Skala
- Proporsi
- Ritme/Irama
- Aksentuasi/Penonjolan
- Hirarki/Urutan
- Sekuens/Aliran
- Kontras-Selaras
- Warna

1
Estetika: Kesatuan/unity Estetika: Keseimbangan/balance
Kesatuan terkait
dengan adanya Keseimbangan/balance diartikan sebagai kondisi
karakter atau pola di mana terdapat bobot (volume, besaran,
tertentu yang dimensi) yang berimbang antara bagian atas-
mengikat antara bawah, kiri-kanan, atau dua-poros yang
elemen-elemen berlawanan pada elemen desain
desain

Keseimbangan Statis Keseimbangan Dinamis

Estetika: Estetika: Hirarki


Aksentuasi/Emphasis

Aksentuasi/Emphasis Hirarki/Tingkatan,
merupakan elemen merupakan penyelesaian
estetika yang desain yang memberikan
memberikan efek terhadap adanya
penekanan tertentu tingkatan obyek arsitektur
terhadap suatu maupun ruang, di mana
elemen desain dengan ada obyek (ruang) utama,
cara memebrikan kedua, ketiga dan
karakter/ciri tertentu seterusnya, hingga
dari segi bentuk, Peter Eisenman
pendukung. Obyek (ruang)
dimensi, teksture, Social Housing, sengaja dibedakan atau
Kochstrasse,Berlin diberi tingkatan untuk
warna, yang berbeda Leeds Castle, Kent, UK
dengan elemen desain pencapaian tujuan tertentu.
di sekitarnya

Estetika: Sekuens Estetika: Kontras-Selaras


Sekuens/Aliran umumnya
terkait dengan ruang.
Bagaimana organisasi ruang
secara visual maupun psikis
dapat mengarahkan
manusia dari ruang yang
satu ke ruang lain melalui
olahan desain 3-dimensi.
Dengan pengolahan yang
baik, pengguna bangunan
akan merasakan suasana
dihantar atau dibimbing
secara halus melalui suatu York Minster: Bangunan di
IM Pei, Louvre: Piramid kaca kontras
‘perpindahan’ atau sekitarnya mencoba untuk
dengan bangunan lama di sekitarnya,
‘perubahan’ ruang yang satu baik dari sisi material maupun desain menselaraskan karakter
ke ruang yang lain arsitektur dengan bangunan katedral

2
Estetika: Skala-Proporsi Estetika: Ritme

Skala merupakan perbandingan antara elemen desain dengan Ritme/Irama muncul akibatnya adanya pengulangan
manusia, sementara Proporsi merupakan perbandingan antara elemen desain secara tetap-teratur atau berubah-teratur
elemen desain yang satu dengan lainnya atau berubah secara berpola

Alvar Alto, Riola Church,


Italy

Estetika: Tekstur

Estetika: Warna

Tekstur merupakan Warna merupakan salah


komponen estetika satu elemen estetika yang
yang memberikan memberikn perbedaan
corak tertentu dari antara elemen desain yang
suatu permukaan satu dengan yang lain.
elemen desain Perbedaan warna antara
akibat adanya Micklegate Bar-York, UK elemen desain yang satu
gradasi/perbedaan dengan lainnya dapat
tinggi rendahnya bersifat kontras, selaras,
permukaan berirama, menciptakan
keseimbangan maupun
kesatuan

Anda mungkin juga menyukai