Anda di halaman 1dari 2

10/19/2012

Menurut Y.B. Mangunwijaya, karya arsitektur


KULIAH 05 harus memenuhi prinsip:
PRINSIP-PRINSIP 1. Guna
DI DALAM ARSITEKTUR Guna mengacu pada manfaat atau keuntungan yang diperoleh. Jadi,
“Guna” di sini tidak hanya berkaitan dengan “fungsi” saja, tetapi
lebih dari itu: harus berdaya guna.
Menurut YB Mangunwijaya

2. Citra
Citra bukan hanya “indah”, tetapi memiliki dimensi spiritual. Citra
juga lebih menyangkut dengan derajat da martabat manusia yang
menggunakannya.

Sumber bacaan: Wastu Citra (YB mangunwijaya)

Guna: Citra:
Rumah Jawa misalnya, tidak Rumah Sumba ini memiliki citra
mengandalkan kekokohan atau yang selain disebut indah, juga
kekuatan semata. Namun lebih memancarkan dimensi spiritual
mengandalkan sistem yang (hubungan dengan Yang Maha
berdaya guna. Dengan sistem Kuasa). Selain itu, juga sebagai
struktur purus-bolongan pancaran derajat dan martabat
(sambungan pen dan lubang orang Sumba yang mampu
antar kayu), maka arsitektur ini mencipta arsitektur sekaligus
lebih “lentur” dan lebih tahan bersanding dengan alam
terhadap guncangan (misalnya: lingkungannya.
jika terjadi gempa)

1
10/19/2012

Guna dan Citra bukan dua


hal yang terpisah, keduanya
menyatu dan saling
berkaitan daam arsitektur,
seperti Raga dan Jiwa pada
manusia. Jika salah satunya
tidak seimbang, maka akan
mempengaruhi yang lain. YB Mangunwijaya memakai
Guna dan Citra juga prinsip Guna dan Citra
menjadi ciri budaya dari tersebut dalam karya-karya
arsitektur masyarakat arsitektur yang dirancangnya.
yang membangunnya.

Anda mungkin juga menyukai