Anda di halaman 1dari 2

Nama: Michael Chandradinata

NRP: 110117269
Kelas: KP F

Tugas Farmasi Komunitas 2


(minggu ke 4)

1. Diskusikan hambatan keberhasilan seamless care di negara kita dan bagaimana


cara mengatasinya.
Jawab:
Salah satu kunci dari keberhasilannya adalah adanya komunikasi antara
sesama professional health care yang baik. Kesalahpahaman berkomunikasi juga
dapat memberikan pengaruh yang berarti kepada keberhasilan seamless care.
Pengobatan obat-obatan baik farmasi komunitas dan rumah sakit tidak didukung
dengan apoteker yang kompeten. Salah satunya adalah kemampuan untuk
berkomunikasi. Sebagai contohnya adalah kesalahan dalam pemberian obat,
kesalahan menentukan pengobatan kepada lansia. Selain itu, Indonesia merupakan
negara berkembang, hambatannya adalah factor kesenjangan ekonomi yang membuat
adanya “penggolongan pasien” pasien-pasien yang mempunyai uang lebih akan lebih
diperhatikan.

2. Bagaimana pharmaceutical care dapat cocok/sesuai dalam agenda yang lebih


besar dalam Sistem Kesehatan Nasional?
Jawab:
Mengacu pada substansi perkembangan penyelenggaraan pembangunan
kesehatan dewasa ini serta pendekatan managemen kesehatan tersebut maka dalam
subsistem SKN yang salah satunya adalah subsistem sediaan farmasi, alat kesehatan
dan makanan, tujuan dari penyelengaraan subsistem ini adalah untuk menjamin
tersedianya sediaan farmasi, alat kesehatan dan makanan yang terjamin aman,
berkahsiat/bermanfaat dan bermutu, yang dimana segalanya guna meningkatkan
drajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Dilaksanaan dalam bentuk upaya
penyelenggaraan pelayanan kefarmasian/pharmaceutical care. Bagaimana pemerintah
dalam sistem kesehatan nasional terus mengembangkan bagaimana masyarakat dapat
mendapatkan pelayanan kefarmasian yang mengutarakan kesejahteraan pasien dalam
segala situasi dan kondisi.
Penyelenggaraan pelayanan kefarmasian di semua sarana pelayanan kesehatan
dilakukan dengan melaksanakan kegiatan inti farmasi yang meliputi pengelolaan obat
dan produk kesehatan lainnya, menjamin mutu, memberikan informasi dan sarana
serta memonitor penggunaan obat oleh pasien. Memeberikan kontribusi dalam
peningkatan peresepan yang rasional dan ekonomis serta penggunaan yang tepat.
Memberikan pelayanan kefarmasian yang sesuai untuk setiap individu. Hal itu semua
cocok dalam agenda besar dalam sistem kesehatan nasional yang dimana
meningkatkan drajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
Pustaka:
(Taylor, K. dan Harding, G., 2001, Pharmacy Practice, Taylor & Francis, London.)

Anda mungkin juga menyukai