Anda di halaman 1dari 9

FARMASI KLINIS I

Salbutamol
Michael Chandradinata
110117269
F
ASMA
Patofisiol Asma secara klinis ditandai oleh serangan
ogi berulang sesak napas, dada terasa berat,
Asma dan mengi (wheezing), yang sering
berikatan dengan batuk; secara fisiologis
oleh penyempitan reversibel yang luas
saluran napas bronkus serta peningkatan
mencolok responsivitas bronkus terhadap
rangsangan inhalan; dan secara patologis
oleh peradangan limfositik eosinolik
mukosa bronkus.
Patofisioloi Katzung p.349
Mekanisme
Kerja Obat
Beberapa senyawa adrenergik
yang mengaktifkan ß-reseptor,
mempunyai kespesifikan tinggi
terhadap ß2-reseptor, dapat
menyebabkan relaksasi otot
polos bronki sehingga digunakan
sebagai bronkodilator. Karena
menyebabkan relaksasi otot
polos bronkiola, bronkodilator
digunakan sebagai penunjang
pada obat asma, bronkitis,
emfisema dan lain-lain gangguan
pada paru.
(MD 38 p. 1239)
Absorbsi:
• Cp maks : Ventolin ( 2,93 ng/ml ),
Salbulin ( 3,01 ng/ml ),
Salamol( 3,33 ng/ml )
• t maks : Ventolin 10 menit,
Salbulin 10 menit, Salamol 10
menit
Distribusi : Protein Binding
ADME 10%, Volume Distribusi 2-2,5 (L/kg)
Metabolisme : Salbutamol
Valsartan adalah first-pass effect metabolism
di hati dan juga di dinding usus,
metabolisme utama adalah konjugat
tidak aktif. Salbutamol di
metabolisme dengan cepat dan
sempurna, terutama dalam urin,
sebagai metabolisme dan obat yang
tidak berubah dan di metabolisme
lebih kecil pada tinja.
Eliminasi :
• t1/2 : 4-6 jam
• Ekskrasi dalam urine: 51-64 %
• Oral: 2–4 mg, 3–4 kali sehari

• SC/IM: 500 micrograms,


diulangi 4 jam jika perlu

DOSIS PADA • IV: 250 micrograms slow bolus,diulangi jika


perlu
KONDISI
GINJAL DAN • Infusion: mulai dari 5 micrograms/menit,
disesuaikan dengan kondisi pasien, biasanya
HATI 3–20 micrograms/menit

NORMAL • Aerosol: 100–200 micrograms (1–2 puffs) 4


kali sehari

• Powder: 200–400 micrograms 4 kali sehari

• Nebulisasi: 2.5–5 mg 4 kali sehari


Dosis pada
Tidak ada data dari beberapa
gangguan literatur
hati
Dosis Asma Akut :
• Injeksi intravena selama 5 menit :
Dosis 1 bulan – 2 tahun: 5 mikrogram / kg sebagai
dosis tunggal
pada 2–18 tahun 15 mikrogram / kg (maks.250
mikrogram) sebagai dosis tunggal
anak • Infus intravena terus menerus:

dan
1 bulan – 18 tahun: 1–2 mikrogram / kg
/menit
• Dosis Asma kronis
bayi Dengan oral
Anak 3–12 tahun 4 mg dua kali sehari
Anak 12-18 tahun 8 mg dua kali sehari
TERIMAKASI
H

Anda mungkin juga menyukai