Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PELATIHAN EP (ETIK PENELITIAN) DAN GCRP (GOOD

CLINICAL RESEARCH PRACTUCE)

A. PENDAHULUAN
Akreditasi rumah sakit di Indonesia dilaksanakan berdasarkan pasal 40
undang-undang no. 44 tahun 2009 tentang rumah sakit, yaitu dalam rangka
peningkatan mutu pelayanan rumah sakit wajib dilakukan akreditasi secara
berkala minimal 3 (tiga) tahun sekali oleh lembaga independen yang
ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan.
Dalam melaksanakan akreditasi rumah sakit lembaga pelaksana
akreditasi wajib mempunyai standar akreditasi yaitu Hak Pasien Dan
Keluarga yang harus dipenuhi oleh rumah sakit dalam menjaga hak-hak
pasien selama berada dalam lingkungan RS Paru Respira Yogyakarta.
RS Respira Yogyakarta akan melaksanakan akreditasi SNARS
(Standar Nasioanl Akreditasi Rumah Sakit pada tahun 2020. Hak Pasien
dan Keluarga (HPK) sebagai salah satu elemen penting didalam
pelaksanaan akreditasi. Sebagai persiapan menghadapi akreditasi tersebut,
seluruh anggota HPK memerlukan peningkatan pengetahuan dan
pemahaman tentang Hak pasien dan Keluarga sesuai SNARS (Standar
Nasioanl Akreditasi Rumah Sakit).

B. TUJUAN KEGIATAN
Meningkatkan pengetahuan, pemahaman tentang Hak Pasien Dan
Keluarga (HPK ) dalam SNARS Edisi 1.1 Khusus nya dalam Standart 7 (
Dimana RS mempunyai sebuah komite etik penelitian untuk melakukan
pengawasan atas semua penelitian di Rumah sakit yang melibatkan
manusia/paseien sebagai subjeknya.
C. PELAKSANAAN KEGIATAN
a. Nama Acara : Penyegaran Etik Penelitian dan GCRP
(Good Clinical Research Practice) yang Mengikutsertakan Manusia
sebagai Subyek
b. Tanggal : 27-30 Januari 2020
c. Jumlah Jam Pelajaran : 19 JPL
d. Tempat : Gedung A lantai 5 FKIK-UMY Yogyakarta
e. Penyelengggara : FKIK-UMY, Yogyakarta
f. Kegiatan
:
Sesi I: 08.00-12.00 (Ishoma 12.00-13.00)
 Pembukaan
 Wawasan dan Posisi Etik dalam Penelitian: Berpikir Ilmiah dan Berpikir Etik
 Studi Kasus Observasional Staf Organisasi
 Studi Kasus Pengamatan Pengunjung/Pelanggan
 Studi Kasus Kesalahan/Eror Karyawan
 Studi Kasus Pencegahan Risiko Wawancara
Sesi II: 13.00-16.00
 Memanfaatkan Basis Data Sekunder dan Digital
 Studi Kasus Informasi Genetik dan Biobank
 Mengamati Praktek Perawatan Bayi
 Kualitas Pelayanan Pengunjung
 Penelitian Kualitatif Syndroma Tourette
Selasa: 28 Januari 2020.
Sesi III: 08.00 – 12.00 (Ishoma 12.00-13.00)
 Penelitian Intervensi Fisik Olah Raga (Aplikasi 7 Standar)
 Merekrut Subyek Kelompok Rentan
 Merekrut Subyek Kelompok Sehat
 Studi Kasus Proteksi Terhadap Subyek
 Persetujuan Komunitas
Sesi IV: 13.00 - 16.00.
 Penelitian di Pusat Penelitipan Anak
 Promosi Praktek Seks Yang Aman
 Penelitian Intervensi: Memahami Penelitian Uji Klinik, (50 Studi Kasus)
 Melibatkan Subyek Penyakit Kanker
 Epidemiologi Klinis Profilaksis Malaria
Rabu: 29 Januari 2020 (Ishoma 12.00-13.00)
Sesi V: 08.00 – 12.00
 Studi Kasus Vaksin Malaria Placebo
 Wawasan Etik Penelitian dan GCP
 Integritas dan Tanggung Jawab Peneliti (GCP-4)
 Uji Klinis Penyajit Parkinson
 Memahami Kejadian Tidak Diinginkan (KTD)/Risiko>Manfaat
Sesi VI: 13.00-16.00
 Kasus Adverse Event (AE)/Kejadian Tidak Diiginkan (KTD), KTDS (serius)/SAE (20 Studi
Kasus)
 Memahami Bias, Penghentian Dini Intervensi
 Uji Klinik dan Keselamaan Subyek: Fase I
 DSMP (Data Safety Monitoring Plan), DMC (Data Monitoring Committee), DSMB: Data
Safety Monitoring Board)
 Parameter Endpoint Primer, Surrogate Endpoint, dan Biomarker
Kamis: 30 Januari 2020
Sesi VII: 08.00-12.00
 Peran Ganda Peneliti Klinis
 Uji Klinik Fase II dan III
 Studi Kasus Intervensi 6 bulan vs 2 bulan
 Studi Kasus Apoteker
 Studi Kasus Hemodialisa
Sesi VIII: 13.00-16.00
 SIM-EPK
 Alur, proses telaah etik penelitian secara online
 Aplikasi dan persetujuan protokol secara digital
Narasumber:
Triono Soendoro dan tim

D. KESESUAIAN DENGAN TUPOKSI

Kegiatan dilaksanakan sesuai tupoksi dalam HPK ( Hak pasien dan


Keluarga) dimana RS mempunyai sebuah komite etik penelitian untuk
melakukan pengawasan atas semua penelitian di Rumah sakit yang
melibatkan manusia/paseien sebagai subjeknya yairu Rumah Sakit Paru
Respira Yogyakarta.

E. MANFAAT YANG DIPEROLEH


Kegiatan ini memberikan manfaat :
a. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang Hak Pasien Dan
keluarga (HPK) dalam SNARS Edisi 1.1
b. Melengkapi persyaratan kelengkapan dokumen akreditasi rumah sakit
dalam HPK
c. Sebagai persiapan menghadapi akreditasi SNARS tahun 2020
d. Pendirian KEPK
e. Pembuatan akun peneliti
f. Pembuatan akun penelaah
g. Kemampuan tata laksana review on line
h. Mengetahui cara pembuatan protocol dan informasi pemelitian dan
Inform Consent yang baik

F. PESERTA PELATIHAN
a. dr. Yuni Heriyanto, Sp.P
b. Yeni Siswandari, S.Kep ( NIP 19820907 201001 2 0 29)
c. Febry Prasjito, S.E

Peserta 1 Peserta 2 Peserta 3

dr.Yuni Heriyanto, Sp.P Yeni Siswandari,S.Kep Febry Prasjito, S.E

Anda mungkin juga menyukai