Restaurant Automation
untuk:
Dipersiapkan oleh:
Kelompok 5
Pariyem (1515061011)
Fakultas Teknik
Universitas Lampung
Nomor Dokumen Halaman
Jurusan
Teknik Informatika <#>/<jml #>
UNILA
GL01-Gxx kel: 5
Revisi 01 Tgl: 13 Okt 2016
DAFTAR PERUBAHAN
Revisi Deskripsi
A Menambahkan Deskripsi Umum
Kebutuhan
INDEX - A B C D E F G
TGL
Ditulis
oleh
Diperiksa
oleh
Disetujui
oleh
Daftar Halaman Perubahan
Setelah Daftar Isi Boleh ada Daftar Tabel dan atau Daftar Gambar
1. Pendahuluan
1.1 Tujuan Penulisan Dokumen
Proyek ini mengembangkan sistem komputerisasi untuk membantu pelayan restoran
mengkoordinasikan kegiatan mereka dan meningkatkan layanan mereka, dan untuk manajemen untuk
melacak bisnis pertumbuhan dan menciptakan rencana masa depan. Perangkat lunak ini juga
membantu pelayanan di restoran semakin cepat dan minim kesalahan pada menu.
Tujuan utama dari pembuatan SKPL ini adalah untuk mendukung segala kegiatan bisnis pada sebuah
restoran secara digital. Kegiatan bisnis yang dimaksud mencakup segala aspek kegiatan yang
berinteraksi dengan sistem device tertentu. SKPL ini juga digunakan sebagai sarana pembelajaran
yang meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam merancang suatu perangkat lunak.
1.5 Referensi
Dalam pengerjaan dokumentasi PL ini, referensi-referensi yang digunakan adalah sebagai berikut:
Roger S. Pressman; Software Engineering: A Practitioner’s Approach (7th Ed.)
Slide kuliah & Template dokumen– Rekayasa Perangkat Lunak UNILA Tahun 2016
1. Saat pelanggan datang ke restoran, disetiap meja customer sudah tersedia seperangkat tablet
untuk memesan menu.
2. Menu yang ada pada system sudah sangat lengkap, termasuk komposisi bahan, tampilan
makanan itu sendiri dan review oleh pelanggan lain.
3. Setelah pelanggan selesai memilih menu yang di inginkan, data akan langsung di proses
beserta total yang harus di bayar
4. Data yang di pesan customer akan masuk ke database kasir dan di kirim ke database kitchen
untuk di proses.
5. Setelah pesanan selesai dibuat, pesanan akan langsung di antar ke meja pelanggan.
Restaurant Automation (RA) merupakan sistem yang mendukung segala kegiatan bisnis pada sebuah
restoran. Sistem ini terhubung dengan suatu device yang dapat menerima pesanan dari
pelanggan dalam bentuk digital, kemudian device tersebut akan menyampaikan kepada sistem. RA
meneruskan kepada juru masak di dapur untuk menyiapkan makanannya. Setiap makanan memiliki
harga modal dan pemasukan yang tercatat dalam sebuah database. Pelanggan dapat
memasukkan kritik dan saran melalui device tersebut yang kemudian akan diteruskan ke dalam
sistem untuk disimpan. Sistem dapat memberikan hasil 5 makanan terlaris. Juru masak juga dapat
memasukkan input berupa recommendation suatu makanan maupun cita rasa yang dimiliki, dan
disimbolkan dalam bentuk icon. Pelanggan dapat melihat kategori makanan terlaris, recommended,
dan sesuai cita rasanya. Manager juga dapat melihat kritik dan saran dari pelanggan untuk
menjadi bahan evaluasi. Pemasukan dan pengeluaran dari makanan yang ada dicatat secara otomatis
dari pembelian dan penjualan makanan. Adapun manager dapat melihat hasil laporan dari usaha
restoran tersebut. Kasir dapat mengubah modal dan harga dari makanan tersebut. Kasir juga
dapat memasukkan pengeluaran/pendapatan restoran yang berasal bukan dari makanan yang dijual.
Kasir juga dapat memasukkan promo makanan saat itu yang dapat dilihat oleh pelanggan melalui
device yang tersedia di setiap meja.
2.4 Batasan
Sistem Advanced Restaurant memiliki batasan-batasan sebagai berikut:
1. Perangkat lunak melakukan penyimpanan data menggunakan MySQL berbasis Web
2. Perangkat lunak menerima input data pesanan dari pelanggan dan akan ter-update langsung pada
sistem
3. Perangkat lunak harus mendukung penggunaan multi-platform, yaitu adanya integrasi data antara
device portable dengan device non-portable seperti PC
4. Perangkat lunak mendukung pengolahan laporan keuangan menggunakan SPSS maupun
Microsoft Office
Gambar 3.2.2.1-1 DFD Level 2 – Pengolahan Pesanan dari Advanced Restaurant System
Chapter- nya dapat dibuat dengan luwes. Awali dengan Context diagram dan sedikit penjelasan berupa narasi
jika perlu. Perhatikan kaidah perancangan :
- Pilih notasi sehingga proses yang didekomposisi atau tidak didekomposisi dapat dibaca dengan mudah
- Nama Bubble harus terdiri dari kata kerja dan kata benda
- Nama yang dipakai untuk Bubble, data store, dataflow harus konsisten (identitas perlu)
- Setiap level harus konsisten aliran datanya dengan level sebelumnya
- Usahakan agar external entity pada setiap level konsisten peletakannya
- Banyaknya bubble yang disarankan pada setiap level tidak melebihi 7 bubble
- Dekomposisi berdasarkan kelompok data lebih disarankan (memudahkan aliran data ke storage yang
sama)
- Nama Proses yang umum hanya untuk bubble yang masih akan didekomposisi
- Nama Proses spesifik (Add, Update, Delete,Calculate, Compare, Merge, ..) pada CASE tools harus disertai
dengan Pspec yang jelas walaupun Pspec tidak diprint di dokumen ini
- Pada Proses yang sudah tidak didekomposisi, nama Proses dan nama Data harus sudah spesifik
- Aliran ke storage harus melalui proses, tidak boleh langsung dari external entity
- Aliran data untuk Proses “Report ..” : harus ada aliran keluar. Akan ada aliran masuk jika perlu
parameter untuk mengaktifkan report
- Aliran data yang tidak ada datastorenya harus diteliti, apakah memang tidak mencerminkan persisten entity
(perlu disimpan dalam file/tabel) , yaitu kelak hanya akan menjadi “variabel” dalam program.
Gambar 3.2.2.2-1 DFD Level 2 – Pengolahan Menu dari Advanced Restaurant System
Gambar 3.2.2.2.2-1 DFD Level 3 – Manajemen Menu dari Advanced Restaurant System
Gambar 3.2.2.2.4-1 DFD Level 3 – Proses Recommendation dari Advanced Restaurant System
Gambar 3.2.2.3-1 DFD Level 2 – Pengolahan Menu Terlaris dari Advanced Restaurant System
3.2.2.4 DFD Level 2 <Pengolahan Laporan>
Gambar 3.2.2.4-1 DFD Level 2 – Pengolahan Laporan dari Advanced Restaurant System
Gambar 3.2.2.5-1 DFD Level 2 – Pengolahan Feedback dari Advanced Restaurant System
Spesifikasi Output : Data order terupdate transaksi yang terjadi dan pesanan_final untuk juru
masak.
Data Store yang digunakan dalam perancangan sistem Advanced Restaurant ini adalah:
food : menyimpan info-info mengenai nama makanan, stok makanan, modal,
harga, diskon, recommended, dan cita rasa dari makanan tersebut
order : menyimpan info-info mengenai nama makanan beserta jumlah yang
dipesan
feedback : menyimpan kritik dan saran dari pelanggan
SRS-Id Description
FR-01 Dapat menampilkan daftar menu beserta jumlahnya
yang masih available. Sistem juga menampilkan citarasa
yang dimiliki menu tersebut dalam bentuk icon. Menu ini
dapat diakses melalui web maupun device portable yang
tersedia di setiap meja
FR-02 Dapat menampilkan daftar pesanan dalam bentuk
digital, terdiri dari id menu yang dipesan, jenis menu
yang dipesan, dan jumlahnya
FR-03 Dapat menampilkan daftar pesanan, terdiri dari id
menu yang dipesan, jenis menu yang dipesan,
jumlahnya, dan harganya serta memroses pesanan
tersebut.
FR-04 Dapat mencetak struk transaksi pesanan setelah
transaksi pembayaran selesai. Struk transaksi berisikan
rekap transaksi serta total pembayaran beserta kembalian
yang diterima pelanggan
FR-05 Daftar menu dapat diupdate (jenis menu, citarasa, icon
citarasa). Proses update disini termasuk menambahkan,
mengedit, maupun menghapus menu
FR-06 Dapat memasukkan kritik dan/atau saran dan dapat
menampilkannya. Setelah kritik dan/atau saran
disimpan oleh sistem, maka pemilik kantin (manager)
dapat mencetak kumpulan kritik dan/atau saran tersebut
FR-07 Rekap transaksi penjualan dapat dilihat dan dapat
difilter berdasarkan periode waktu tertentu (per hari,
per minggu, per bulan, per tahun)
FR-08 Dapat membuat laporan keuangan yang merupakan
gabungan dari rekap transaksi maupun pendapatan dan
pengeluaran non-food dan dapat menampilkannya.
Laporan keuangan ini dapat diimpor menjadi file yang
memiliki ekstensi sesuai SPSS maupun Microsoft
Excel
FR-09 Dapat menambahkan promo ke dalam datastore.
Bentuk data promo merupakan jenis menu, besar
diskon, dan batas waktu promo selesai
FR-10 Dapat memberikan rekomendasi makanan secara
manual dengan memasukkan jenis menu tertentu yang
akan direkomendasikan dan/atau memberikan
rekomendasi tambahan sesuai best-seller yang terjual
yaitu jenis menu yang paling diminati pelanggan
FR-11 Dapat menambahkan dan mengupdate harga modal dari
suatu jenis menu yang tersimpan serta menambahkan
SRS-Id Description
atau mengurangi jenis menu yang tersimpan
FR-12 Dapat menambahkan masukan berupa pendapatan
tambahan yang tidak terproses dalam jual beli antara
pelanggan dengan restoran. Sebagai contoh, menyimpan
pendapatan yang dihasilkan dari hubungan kerja antara
dua pihak (sponsorship) kedalam sistem
SRS-Id Description
NFR-01 Sistem memiliki availability yang baik, yaitu selalu aktif
selama jam operasional, artinya server dan koneksinya
harus tetap online selama restoran dibuka
NFR-02 Sistem memiliki reability tinggi, yaitu toleransi
kegagalan yang kecil (5%)
NFR-03 Sistem memiliki aspek ergonomy, yaitu tampilan
yang user-friendly
NFR-04 Sistem memiliki aspek portability, yaitu penggunaan
device untuk memasukkan pesanan yang terletak di
setiap meja
NFR-05 Sistem memiliki response time yang baik, yaitu waktu
pengolahan setiap proses dibawah 3 detik
NFR-06 Sistem memiliki security yang kuat, yaitu data
pendapatan dan pengeluaran hanya dapat diakses oleh
manager
NFR-07 Sistem mendukung bahasa bilingual, artinya
pelanggan dapat menggunakan baik bahasa Indonesia
maupun bahasa Inggris dalam mengakses sistem
NFR-08 Sistem memiliki tradermark berupa logo perusahaan
yang muncul di setiap layar
LAMPIRAN
Flow map/Prosedur
Jika PL menyangkut prosedur manual, atau proses-proses manual
SW Function Point
Isilah tabel sebagai berikut, sehingga dari rancangan ini didapatkan gambaran “besarnya” ukuran aplikasi
Menu
DataSore -
E-R Entity
Realsi