Anda di halaman 1dari 4

PERJANJIAN KERJASAMA

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PANAKUKANG MAKASAR


DENGAN
TAIHOU FUSION ORGANIZATION
INDONESIA JAPAN

Bahwa yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : Sitti Syamsiah, D.Kp, M.Kes
Jabatan : Ketua STIKES
Dalam hal ini bertindak untuk melaksanakan dan mengatas namakan Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Panakukang Makasar selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.
Nama : Rusmin Nuryadin Yusuf
Jabatan : Kepala LPK
Dalam hal ini bertindak untuk melaksanakan dan mengatas namakan LPK Taihou Fusion
Organization Indonesia Japan yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.
Selanjutnya PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama- sama disebut “PARA
PIHAK”, sedangkan masing- masing pihak secara terpisah disebut “PIHAK”. Para pihak dengan
ini menerangkan terlebih dahulu :
1. Bahwa PIHAK PERTAMA adalah lembaga pendidikan yang bergerak dibidang pendidikan
khusus untuk tenaga kesehatan.
2. Bahwa PIHAK KEDUA adalah sebuah perusahaan yang salah satu kegiatan usahanya
bergerak dibidang pelatihan tenaga kerja, yang mana dalam hal ini PIHAK KEDUA telah
memperoleh izin dari Kementrian Ketenagakerjaan Republik Indonesia dalam Program
Pemagangan Ke Luar Negeri.
Dengan tanpa mengurangi ketentuan hukum yang telah disepakati dan diberlakukan, PARA
PIHAK sepakat untuk membuat sebuah perjanjian kerjasama dengan ketentuan yang sudah
disepakati dan diatur dalam pasal-pasal sebagai berikut :

Pasal 1
Maksud dan Tujuan Dilakukan Perjanjian
1. Kami PIHAK PERTAMA sepakat akan memberikan pendidikan pelatihan keterampilan
dibidang kesehatan dari PIHAK KEDUA
2. Kami PIHAK KEDUA sepakat akan menerima pendidikan pelatihan keterampilan dibidang
kesehatan kepada PIHAK PERTAMA
Pasal 2
Prosedur Pelaksanaan dan Pelayanan :
1. Pendidikan pelatihan ini akan diberikan kepada PIHAK KEDUA untuk seluruh siswa yang
bersekolah di LPK Taihou Fusion Organization Indonesia Japan dengan ketentuan
sebagai berikut :
 Antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA telah sepakat untuk menandatangani
perjanjian kerjasama dalam program pendidikan pelatihan keterampilan kesehatan ini.
 Kriteria siswa yang akan mendapatkan pelatihan keterampilan adalah siswa didik
yang telah terdaftar di sekolah tersebut.
2. Pendidikan pelatihan yang akan diberikan oleh PIHAK KEDUA adalah sebagai berikut :
 Memberikan pelatihan keterampilan kepada seluruh siswa yang masuk kedalam
sasaran program yang sudah ditentukan.
 Memberikan fasilitas dan peralatan penunjang pelatihan keterampilan kepada seluruh
siswa.
 Melakukan ujian keterampilan per triwulan.
3. Kewajiban PIHAK PERTAMA diantaranya sebagai berikut :
 Mempersiapkan dan mengirimkan semua data seluruh siswa didik dan dilengkapi
dengan bidang keterampilan yang dimiliki setiap awal periode dimulai.
 Menyiapkan semua siswa di kelas ketika pelatihan keterampilan akan dilaksanakan.
 Menyiapkan Intruktur untuk mendampingi PIHAK KEDUA selama proses pemeriksaan
pelatihan berlangsung.

Pasal 3
Tempat Pelaksanaan
Pendidikan pelatihan keterampilan akan dilakukan di lokasi Pihak Kedua dan disesuaikan dengan
sarana dan prasarana yang sudah tersedia.

Pasal 4
Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksaan kegiatan disesuaikan dengan kesepakatan dari kedua belah pihak.
Pasal 5
Tanggungan Biaya
Semua biaya yang digunakan, di bebankan kepada PIHAK PERTAMA

Pasal 6
Masa Berlakunya Kerjasama
Kerjasama ini hanya berlaku selama 1 tahun dan dihitung sejak di sepakatinya perjanjian
kerjasama ini. Kerjasama ini akan diperpanjang jika antara kedua belah pihak tidak ada yang
keberatan.

Pasal 7
Penyelesaian dan Perselisihan
Jika terjadi sebuah kesalah pahaman selama kerjasama ini berlangsung, maka kedua belah pihak
harus setuju untuk menyelesaikannya dengan cara musyawarah untuk mencapai kata mufakat.

Pasal 8
Aturan Peralihan
Peraturan ini akan di tinjau kembali sebelum batas waktu yang telah disebutkan di dalam pasal
ke-6, bisa dilakukan oleh kedua belah pihak jika ada sebuah perubahan atau revisi kebijakan
pemerintah yang menyangkut kedua belah pihak.

Pasal 9
Aturan Penutup
1. Perubahan ketentuan yang sudah ditetapkan di dalam perjanjian kerjasama ini dapat
dilakukan atas persetujuan kedua belah pihak yang terkait.
2. Hal-hal yang timbul ketika pelaksanaan akan dimulai, akan diatur nanti dengan
persetujuan kedua belah pihak.
Demikian perjanjian kerjasama ini dibuat serta diketahui oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK
KEDUA.

Dibuat dan ditanda tangani


Di Bekasi, 26 Desember 2019

Pihak Pertama Pihak Kedua


Kepala LPK Pimpinan Universitas
Taihou Fusion Organization …………………..
Indonesia Japan

………………………
Rusmin Nuryadin Yusuf

Anda mungkin juga menyukai