Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK) INSPEKSI

KESEHATAN LINGKUNGAN (IKL) SARANA AIR


MINUM
DAK NON FISIK TA.2020

Provinsi/Kabupaten/Kota : Sulawesi Selatan/Sinjai

Jenis DAK : DAK NON FISIK

Bidang DAK Non Fisik : Kesehatan

Subbidang DAK (jika ada) : BOK Primer

Menu Kegiatan : Upaya kesehatan Msyarakat

Sub kegiatan : 1. Survailans sarana air minum

2. Pengambilan sampel air

3. Tindak lanjut dari hasil pemeriksaan air

Instansi Pelaksana : 16 Puskesmas

A. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum
a. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2014 Tentang
Hygiene Sanitasi Depot Air Minum
b. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 736 / MENKES / PER /
VI / 2010 Tentang Tata Laksana Pengawasan Kualitas Air Minum
c. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 492 / MENKES / PER /
IV / 2010 Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum
d. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia Nomor
651 / MPP / Kep / 10 / 2004
a. Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai
Tahun Anggaran 2017.

2. Gambaran Umum
Air minum merupakan kebutuhan manusia yang paling penting, agar tetap sehat
air minum harus memenuhi persyaratan fisik, kimia dan biologi. Air tawar yang
bersih untuk air minum semakin langka di perkotaan. Air tanah sudah tidak aman
untuk dijadikan air minum karena telah terkontaminasi oleh rembesan septik tank,
maupun air permukaan buangan limbah industri dan rumah tangga.

Sarana air minum sangat penting untuk selalu dijaga kualitasnya sebelum di
konsumsi ataupun digunakan sebagai air bersih. Sarana air bersih ataupun sarana
air minum yang banyak digunakan oleh masyarakat wajib dilakukan pengawasan
untuk menjamin air tersebut layak dijadikan air bersih atau air minum.

Ada beberapa sarana air bersih seperti sumur gali, mata air, PDAM dan lainnya
sedangkan sarana air minum seperti depot air minum dan air kemasan lainnya.
Benerapa sarana tersebit dapat diperiksa sampel airnya di Laboratorium Kesehatan
Daerah Kab. Sinjai, namun untuk aor kemasan pemeriksaan sampel airnya tetap
dibawah pengawasan badan POM.

B. METODE / CARA PELAKSANAAN KEGIATAN


Pelaksanaan kegiatan Inspeksi Kesehatan Lingkungan ( IKL ) Sarana Air Minum,
dengan tahapan sebagai berikut :
1. Pemetaan sasaran Sarana Air Minum yang akan di IKL oleh petugas Kesehatan
Lingkungan
2. Pengambilan jadwal dan botol sampel di LABKESDA dilakukan oleh Sanitarian
Puskesasmas
3. Survey awal Sarana Air Minum yang akan di ambil sampel airnnya
4. Sampel air diserahkan ke LABKESDA untuk diperiksa
5. Hasil pemeriksaan dari LABKESDA selanjutnya ditindak lanjuti oleh Seksi Kesling
Kesjaor Dinas Kesehatan Kab. Sinjai
6. Semua sarana air minum akan dilakukan pengawasan dan pembinaan secara
berkelanjutan oleh petugas Sanitarian
7. Untuk pengambilan sampel pada Sarana Air Minum tertentu atau lintas Program (
PAMSIMAS atau Program Lainnya ) melibatkan petugas Kesling dari Dinas
Kesehatan Kab. Sinjai

C. FREKUENSI KEGIATAN
Kegiatan dilakukan setiap bulan berdasarkan parameter yang akan diperiksa, untuk
memperlacar kegiatan maka dibuatkan matriks kegiatan sebagai berikut :

Waktu Pelaksanaan (Bulan)


No Nama Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Inspeksi Kesehatan
Lingkungan Sarana Air            
Minum

D. OUTPUT KEGIATAN
a. Output yang diharapkan
Terlaksananya pemeriksaan sarana air minum 16 Puskesmas di kabupaten sinjai
dengan capaian sebagai berikut :
1. Dapat mengetahui kualitas air minum dari semua sarana yang di IKL
2. Persentase capaian program dapat ditingkatkan
3. Dengan pemantauan kualitas air dapat menurunkan angka kejadian penyakit
yang berbasis lingkungan
4. Pemeriksaan sampel air secara ritun dapat meminimalkan terjadinya kasus
penyakit berbasis lingkungan seperti diare

b. Format Laporan Hasil

LAPORAN HASIL ( pendataan sarana )

KOP PUSKESMAS

LAPORAN HASIL KEGIATAN

1. Nama Kegiatan :
2. Dasar :
3. Tempat dan Waktu :

Uraian hasil kegiatan :


Data dasar :
- ..
- ..
- dst

Hasil kegiatan :

- ..
- ..
- dst
4. Ringkasan Permasalahan:
1. ..
2. dst
5. Pemecahan Masalah dan Rencana Tindak Lanjut :
1. ..
2. Dst
6. Rekapan data terlampir.

Sinjai,
Yang Melapor,

.................................

Lampiran

DATA SASARAN SURFAILANS SARANA AIR MINUM DAN SASARAN YANG AKAN
DIAMBIL SAMPELNYA

NO JENIS PEMILIK LOKASI PARAMETER YANG AKAN DPERIKSA


SARANA SARANA SARANA FISIK BAKTERIOLOGI KIMIA RADIOLOGI
Mengetahui,

Kepala Puskesmas Penanggung jawab kegiatan

................................. ................................

E. BIAYA YANG DIPERLUKAN


Pelaksanaan kegiatan lanjut usia dibebankan kepada DPA Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai
yang bersumber dari alokasi DAK non fisik Tahun Anggaran 2020.

Sinjai, Januari 2020


Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat
drg. AndiFatmawaty Yusuf
Nip. 19831019 201101 2 009

Anda mungkin juga menyukai