Anda di halaman 1dari 7

TERJEMAH KITAB WASHIYATUL MUSHTHOFA

Karya Sayyidil Abdul Wahhab Asy-Sya’roni ‫ و من أكل‬، ‫ من أكل الشبهات إشتبه عليه دينه وأظلم قلبه‬: ‫ياعلى‬
‫بسم هللا الرحمن الرحيم‬ ‫الحرام مات قلبه وخف دينه وضعف يقينه وحجب هللا دعوته وقلت‬
MUKADIMMAH
‫عبادته‬
‫ا َ ْل َح ْمد ُ هللِ َربَّ ْال َعالَ ِميْنَ والصالة والسالم على سيدنامحمد وعلى اله وصحبه وسلم‬ Wahai 'ali, barang siapa yang memakan makanan yang syubhat, maka agama orang tersebut menjadi tidak
Segala puji bagi Allah,Tuhan seluruh alam semesta, sholawat dan salam semoga terlimpahkan atas penghulu
jelas, dan hati orang tersebut menjadi gelap/hitam , dan barang siapa yg memakan makanan yang haram,
kita yakni nabi Muhammad saw , dan semoga Allah memberikan keselamatan atas keluarga dan sahabatnya
nabi muhammad saw maka hati orang tersebut menjadi mati , dan agama orang tersebut menjadi enteng , dan keyakinan orang
tersebut menjadi lemah, dan Allah menghalangi doa orang tersebut , dan ibadah orang tersebut

‫وبعد فهذه وصية المصطفى عليه الصالة والسالم لعلي بن أبى طالب كرم هللا‬
‫ دعانى رسول هللا صلى هللا عليه وسلم فخلوت معه فى منزله فقال لى‬: ‫وجهه قال‬ ‫إذا غضب هللا على أحد رزقه ماال حراما فإذا اشتد غضبه‬: ‫ياعلى‬
Dan setelah (pengarang kitab membaca Basmalah,memuji kepada Allah dam bersholawat kepada nabi
Muhammad saw) maka ini adalah sebuah kitab,yaitu (berisi tentang) wasiat dari Al-Mushtofa (dari nabi yang
‫عليه وكل به الشيطانا يبارك له فيه ويصحبه ويشغله بالدنيا عن‬
dipilih) 'alaihish_sholaatu wassalamu untuk sayyidina 'ali anak laki-laki nya Abu tholib semoga Allah
memuliakan wajahnya sayyidina 'ali, sayyidina 'ali telah berkata : Rosulullah saw memanggilku , maka
‫الدين ويسهل له أمور دنياه ويقول أهلل غفور رحيم‬
Wahai 'ali : apabila Allah murka kepada seorang hambanya, maka Allah akan memberikan rizki kepada orang
(kemudian) aku mengasingkan diri bersama Rosulullah didalam rumahnya rosulullah, maka Rosullah berkata
tersebut, (berupa) harta yang haram, maka apabila Allah telah sangat murka kepada seorang hambanya,
kepadaku :
maka Allah akan mengutus syetan kepada orang tersebut, untuk memberikan keberkahan didalam harta yang
haram bagi orang tersebut, dan menjadikan syetan sebagai teman orang tersebut, dan syetan akan
‫ إنى‬. ‫ انت منى بمنزلة هارون من موسى عليه السالم غير انه النبي بعدى‬: ‫يا علي‬ menyibukan orang tersebut dengan urusan dunia (agar) jauh dari urusan agama dan syetan akan

‫أوصيك اليوم بوصية إن انت حفظتها عشت حميدا ومت شهيدا وبعثك هللا يوم القيامة‬ mempermudah orang tersebut terhadap urusan dunianya, dan syetan berkata : "Allah Maha pengampun,
Maha penyayang.”
‫فقيها عالما‬
wahai 'ali : kamu (itu) adalah umatku dengan sebuah kedudukan (seperti) nabi Harun dari nabi Musa, hanya Allah berfirman:
saja (perbedaan nya) sesungguhnya tidak ada nabi (lagi) sesudah aku, Sesungguhnya aku(kata nabi) • Setiap orang yang berjalan kaki untuk mencari harta haram maka syetanlah yang menjadi temannya
berwasiat kepadamu (sayyidina 'ali) , kalau kamu bisa menjaga wasiat (dari)ku, maka kamu (akan) hidup • Setiap orang yang berkendaraan untuk mencari harta haram, maka syetanlah yang menjadi
(dalam keadaan) terpuji dan kamu (akan) mati (dalam keadaan) syahid dan Allah swt akan membangkitkanmu boncengannya
(dari dalam kubur) pada hari kiamat sebagai seorang ahli fiqih yang 'alim. • Setiap orang yang lupa untuk menyebut nama Allah ketika melakukan hubungan intim, maka
Syetanlah yang menjadi yang menyertai putranya
‫ من أكل الحالل صفا دينه ورق قلبه ولم يكن لدعوته حجاب‬: ‫ياعلى‬ Demikianlah firman Allah – Syetan akan menyertai harta dan anak mereka.
wahai 'ali : barang siapa yang memakan makanan yang halal,maka agama orang tersebut menjadi bersih, dan
hati orang tersebut menjadi lunak (sehingga mudah untuk menerima nasehat), dan tidak ada sesuatu yang Wahai Ali: “Allah tidak akan menerima shalat tanpa wudlu, dan Shadaqah dari barang haram”
dapat menghalangi doa orang tersebut (sehingga doanya akan cepat terkabul)
Wahai Ali: “Kualitas agama seorang mu’min senantiasa bertambah selama dia tidak mengonsumsi
barang haram, dan orang yang menjauhi Ulama maka akan mati hatinya, dan ia buta akan keta’atan
pada Allah”.
Wahai Ali: “Barang siapa yang membaca Al-Qur’an tapi ia tidak menghalalkan kehalalannya dan Wahai Ali: “Jika kau takbir hendak shalat, maka renggangkanlah jari-jarimu dan angkatlah kedua
tidak mengharamkan keharamannya maka ia termasuk orang-orang yang membuang Al-Qur’an di tanganmu sampai lurus dengan kedua pundakmu, dan jika engkau takbir, letakkanlah tangan kananmu
belakang punggungnya”. di atas tangan kirimu tepat di bawah pusarmu. Dan jika engkau Ruku’ letakkanlah kedua tanganmu di
Pasal Tentang Wudlu dan Shalat atas lututmu dan renggangkanlah jari-jarimu”.

Nabi Muhammad SAW bersabda: “Wahai Ali, aku akan menjelaskan tentang menyempurnakan wudlu, Wahai Ali: “Bersegeralah melakukan shalat shubuh, lakukanlah shalat maghrib setelah terbenamnya
sesungguhnya itu adalah separuh Iman, jika kau berwudlu maka janganlah berlebih-lebihan dalam matahari seperti halnya memerah sapi (sebentar). Sesungguhnya demkian itu adalah perbuatan para
menggunakan air, dan jika kau selesai bersuci, maka bacalah ayat (Ayat Al-Qur’an) Sebanyak 10 kali nabi”.
setelah membasuh kedua kaki, niscaya Allah akan memberimu jalan keluar atas masalahmu”.
Wahai Ali: “Lakukanlah shalat berjama’ah, karena itu disisi Allah seperti pahalanya sama dengan
Wahai Ali: “Jika engkau selesai dari bersuci, maka ambillah air, kemudian usapkanlah ke lehermu, melakukan Haji”. Tidaklah suka melakukan Shalat berjama’ah, kecuali mu’min yang benar-benar
setelah itu, bacalah do’a: “Maha suci engkau, Ya Allah, dengan memujimu aku bersaksi bahwa tiada dicintai Allah. Dan tidaklah suka meninggalkan shalat berjama’ah, kecuali orang munafik yang benar-
tuhan selain engkau, engkau maha Esa, tiada sekutu bagimu, aku memohon ampunan-Mu dan aku benar dibenci Allah.
bertaubat kepada-Mu”. Kemudian lihatlah ke bumi dan berdo’alah: “Aku bersaksi bahwa Nabi
Muhammad SAW adalah hamba dan utusan-Mu”. Sesungguhnya orang yang membaca do’a tersebut, Wahai Ali: “Hamba yang paling di cintai Allah adalah hamba yang Selalu bersujud dan berdo’a
maka Allah akan mengampuni semua dosa-dosanya baik yang besar, maupun yang kecil.” dalam sujudnya: Ya Rabbi, sesungguhnnya aku telah mendzolimi diriku sendiri Maka ampunilah
Wahai Ali: “Sesungguhnya malaikat akan memintakan ampun seseorang selama dia masih dalam dosaku, sesungguhnya tidak ada yang berhak Mengampuni dosa- dosa kecuali engkau”.
keadaan suci dan tidak hadats”.
Wahai Ali: “Dirikanlah shalat dhuha baik ketika berpergian maupun ketika di rumah. esungguhnya
Wahai Ali: “Barang siapa yang mandi pada hari Jum’at, maka Allah akan mengampuni dosanya ketika hari kiamat Datang, maka sebuah suara memanggil dari atas surga, “Di Manakah orang-orang
antara Jum’at ini sampai jum’at yang berikutnya, dan menggantinya dengan pahala di kuburnya, serta yang telah melakukan shalat Dhuha ?”.Masuklah dari pintu Dhuha dengan aman dan sentosa”. Dan
memberatkan timbangan amal baiknya”. Allah takkan mengutus seorang nabi, kecuali ia Memerintahnya untuk mendirikan shalat Dhuha.
Wahai Ali: “Di antara kemulyaan orang mu’min adalah: Istri yang penurut, shalat berjamaah dan
Wahai Ali: “Pakailah siwak, karena siwak memiliki 24 ke’utamaan baik di dalam tubuh maupun
tetangga Yang mencintainya.
agama.
Pasal Tentang Puasa
Wahai Ali: “Lakukanlah shalat pada waktunya karena merupakan sumber segala keutamaan dan
puncak segala ibadah”. Nabi SAW bersabda: “Barang siapa berpuasa di bulan Ramadhan dan menjauhi hal-hal yang haram
dan kurang ajar di bulan tersebut maka Allah akan ridho padanya dan menyiapkan surga-surga
Wahai Ali: “Jibril berharap untuk menjadi anak adam di sebabkan 7 perkara yaitu: untuknya”.
1. Shalat 5 waktu dengan berjama’ah.
2. Berkumpul di 1 majelis bersama ulama’. Wahai Ali: “Barang siapa puasa bulan Ramadhan dan dilanjutkan dengan puasa 6 hari pada bulan
3. Menjenguk orang sakit. Syawwal maka Allah akan mencatat baginya pahala satu tahun penuh”.
4. Mengantarkan jenazah.
5. Memberi minum orang yang membutuhkan. Pasal Tentang Shodaqoh
6. Mendamaikan 2 orang yang berselisih.
7. Memulyakan tetangga dan anak yatim. Nabi bersabda: “Sesungguhnya para wali Allah memperoleh luasnya Rahmat Allah bukan karena
banyaknya Ibadah, tapi karena kedermawanan hati dan menganggap dunia itu hina”.
Wahai Ali: “Shalatlah pada malam hari walau hanya seperti orang yang memerah sapi (sebentar),
orang yang shalat pada malam hari adalah orang yang paling bagus wajahnya”.
Wahai Ali: Orang yang dermawan itu dekat dengan Allah, dekat dengan Rahmat Allah dan jauh dari Wahai Ali: “Jika kau bersedekah maka bersedehkahlah dengan hartamu yang paling
siksa Allah. Orang yang kikir itu jauh dari Allah, jauh dari Rahmat Allah, dan dekat dengan siksa bagus”.Sesungguhnya, sesuap sedekah di barang halal itu lebih disukai disisi Allah dari pada 100
Allah. sedekah yang diberikan setelah kau mati.Allah berfirman: “Hari ketika, seseorang menunggu pahala
atau kebaikan yang dilakukan kedua tangannya”.
Wahai Ali: “Aku melihat sebuah tulisan di atas pintu surga: ‘Engkau di haramkanbagi setiap orang
kikir, orang yang berani pada orang tua, dan tukang mengadu domba”. Wahai Ali: “Bersedehkahlah untuk kerabat-kerabatmu yang mati, sesungguhnya Allah memerintah
malaikat untuk membawa sedekah orang-orang yang hidup kepada kerabat-kerabatnya yang telah
Wahai Ali: “Ketika Allah menciptakan surga, maka surga bertanya: ‘Untuk apa aku diciptakan ?’, mati, sehingga mereka lebih bahagia daripada di dunia, dan mereka berdo’a: ‘Ya Allah ampunilah
Allah menjawab: ‘Untuk orang-orang yang dermawan dan bertaqwa’, Surga berkata: ‘Aku rela’. Dan dosa-dosa orang yang menerangi kuburan kami dan bahagiakanlah ia dengan surga sebagaimana ia
Neraka bertanya, ‘Wahai tuhanku, untuk apa aku diciptakan ?, Allah menjawab: ’Untuk orang yang telah membahagiakan kami”.
kikir dan sombong’. Neraka berkata: ‘aku memang di siapkan untuk keduanya”. Wahai Ali: “Beramallah murni karena Allah, sesungguhnya Allah tidak menerima, kecuali amalnya
orang yang murni kepada Allah”.
Wahai Ali: “Barang siapa yang tidak menuruti hawa nafsunya maka surga adalah tempat kembalinya,
dan barang siapa yang menuruti hawa nafsunya maka nerakalah tempat kembalinya”. Allah berfirman: “Barang siapa yang berharap bisa bertemu Allah maka hendaknya ia beramal baik
dan tidak menyekutukan Allah dengan siapapun dalam ibadah”.
Wahai Ali: “Hati-hatilah (takutlah) terhadap do’anya orang-orang yang dermawan. Sesungguhnya
jika lisannya tergelincir maka Allah yang akan menindaknya”. Pasal Tentang Do’a, Istighfar, Al-qur’an, dan sebagian dzikir.
Wahai Ali: “Barang siapa yang memberi makan seorang muslim dengan sukarela, maka Allah akan
mencatat satu juta kebaikan untuknya, dan menghapus satu juta kejelekan. Dan mengangkat 1000 Nabi bersabda: “Berdo’alah diantara Adzan dan Iqomah, sesungguhnya do’a tersebut tidak akan
derajat untuknya”. ditolak.”

Wahai Ali: “Cintailah saudaramu seperti kau mencintai dirimu sendiri’. Wahai Ali: “Jika engkau berdo’a, maka bentangkanlah tanganmu lurus di dadamu dan jangan kau
angkat melebihi kepalamu dan berisyarat kepada Allah dengan jari telunjuk kananmu”.
Wahai Ali: “Carilah kebaikan di pagi hari, dan mulyakanlah tamu. Sesungguhnya ketika tamu
berkunjung di suatu kaum, maka rizqi juga akan turun bersamanya, dan ketika ia pergi maka ia akan Wahai Ali: “Jangan keraskan suaramu didalam membaca al-qur’an dan berdo’a ketika ada orang-
pergi dengan membawa dosa-dosanya penghuni rumah yang ia kunjungi kemudian membuangnya ke orang shalat, sesungguhnya demikian itu akan menggangu shalat mereka”.
laut.
Wahai Ali: “Barang siapa yang berdzikir kepada Allah sebelum waktu fajar, sebelum terbitnya
Wahai Ali: “Malaikat tidak akan masuk ke dalam rumah yang di dalamnya terdapat beberapa gambar matahari dan terbenamnya matahari, maka Allah akan mau untuk menyiksanya di neraka”.
atau patung atau orang yang berani pada orang tuanya dan rumah yang tidak pernah dimasuki tamu”.
Wahai Ali: “Jika engkau telah shalat, maka tetaplah duduk di tempatmu sampai matahari terbit,
Wahai Ali: “Berbuatlah suatu kebaikan walaupun kepada orang-orang yang rendah kita, Sahabat Ali: sesungguhnya Allah mencatat pahalanya orang yang duduk di tempatnya seperti pahalanya
‘Siapakah yang dimaksud dengan orang-orang rendah ya Rasulullah ?, Nabi menjawab, ‘Yaitu orang- melaksanakan Haji dan Umroh atau memerdekakan budak atau sedekah 1000 dinar di jalan Allah”.
orang yang tidak mau menerima nasehat ketika di nasehati, dan tidak mau berhenti ketika di cegah,
dan tidak mau memperdulikan ucapannya dan ucapan orang lain”. Wahai Ali: “Barang siapa yang setiap harinya membaca: ‘Hamba memohon ampun pada Allah, dzat
yang maha Agung, atas dosa-dosa hamba dan kedua orang tua hamba serta dosa-dosa semua orang
Wahai Ali: “Sedekah dengan cara samar itu bisa melebur murka tuhan, dan menarik barokah dan rizqi mu’min baik laki-laki atau perempuan, baik yang masih hidup atau yang sudah mati. Maka Allah akan
yang banyak, dan pagi-pagilah (cepat-cepatlah) untuk bersedakah, sesungguhnya, bahaya turun mencatatnya sebagian dari kekasih-kekasih Allah”.
sebelum pagi buta, sehingga kepastian jelek akan ditolak udara”.
Wahai Ali: “Barang siapa yang setiap hari membaca: ‘Tiada tuhan selain Allah, sebelum segala sesungguhnya tidak akan segan-segan menyiksa orang kaya tapi pencuri dan orang alim tapi fasiq
sesuatu, tiada tuhan selain Allah setelah segala sesuatu, tiada tuhan selain Allah, maka tidak ada (suka melakukan dosa-dosa besar)”.
satupun malaikat langit dan bumi kecuali memintakan ampun untuk-nya”. Pasal Tentang Memelihara Lisan

Wahai Ali: “Barang siapa yang setiap hari membaca: ‘Yaa Allah berikanlah aku berkah ketika mati ْ َ‫ف‬
‫صل فى حفظ اللشان‬
dan setelah mati, maka Allah tidak akan menghisap amal yang telah ia perbuat di dunia, dan barang
siapa yang membaca takbir 100 x sebelum terbitnya matahari, dan 100 kali sebelum terbenamnya ‫قا َ َل عليه الصالة والسالم التعير أحدا بما فيه فما من لحم اال وفيه عظم وال‬
matahari maka Allah akan mencatat baginya pahala 100 orang ahli ibadah, dan 100 pejuang di jalan
Allah, dan barang siapa membaca shalawat kepadaku setiap hari atau setiap malam sebanyak 100
‫كفارة للغيبة حتى يستحله او يستغفر له يا على ما خلق هللا فى االنسان‬
kali, maka ia wajib mendapat syafa’atku (pertolongan), dan banyaknya istighfar itu merupakan
benteng orang-orang yang taubat dari neraka.
‫افضل من اللسان يدخل النار فاسجنه فانه كلب عقور يا على التلعن مسلما‬
‫وال دابة فتجع اللعنت عليك‬
Pasal Tentang Kejujuran dan Berteman Nabi bersabda: “Jangan mencela seseorang, sebab sesuatu yang ada dalam dirinya. Karena
tidak ada daging yang tak bertulang dan tidak ada tebusan bagi gunjingan ikut meminta
Nabi bersabda: “Wahai Ali, jujurlah engkau walaupun kejujuran itu membahayakanmu di dunia tapi kehalalan orang yang di gunjing / meminta maaf padanya”.
akan bermanfaat di akhirat dan janganlah berdusta, sesungguhnya walaupun dusta itu bermanfaat
bagimu di dunia, tapi akan membahayakanmu di akhirat”. Wahai Ali: “Allah tidak menciptakan sesuatu dalam diri manusia yang lebih utama daripada
mulut. Mulut bisa menjadikan seseorang masuk surga, dan juga masuk neraka, maka jagalah
Wahai Ali: “Barang siapa yang banyak dosanya, maka hilanglah kebaikannya atau keindahannya”.
(tahanlah) mulutmu, sesungguhnya mulut itu laksana anjing”.
Wahai Ali: “Hendaknya kamu jujur dalam berbicara, menjaga pembicaraan, menjaga amanat, Wahai Ali: “Janganlah kamu mengutuk seorang muslim, dan juga kawan, agar kutukan itu
dermawan hatinya dan terjaga perutnya”. tidak kembali pada dirimu”.
Pasal Tentang Rasa Malu
Wahai Ali: “Sejelek-jeleknya teman adalah yang lengah terhadap temannya dan menyebarkan
kejelekannya”.
Wahai Ali: “Agama itu kesemuanya terletak pada rasa malu, yaitu jika kau menjaga kepala dan apa
yang ada di sekitarnya dan menjaga perut serta apa yang ada di dalamnya”.
Wahai Ali: “Pertemanan itu mempunyai beberapa tanda: Seorang teman menjadikan hartanya
dibawah hartamu, dan jiwanya dibawah jiwamu, dan harga dirinya dibawah harga dirimu”. Pasal Tentang Waro’

Pasal Tentang Taubat


Nabi bersabda: “Tidaklah sempurna agamanya orang yang tidak punya rasa takut, tidaklah
Nabi bersabda: “Tidaklah berguna taubatnya orang yang bertaubat sampai ia membersihkan perutnya sempurna akalnya orang yang tidak bisa menjaga, tidaklah sempurna ibadahnya orang yang
dari barang haram dan pekerjaan yang baik (halal)”. tidak berilmu, tidaklah sempurna keperwiraan orang yang tidak bersedekah, Tidaklah aman
Wahai Ali: “Jika orang alim itu tidak bertaqwa maka nasehat yang ia sampaikan kepada hati manusia bagi orang yang
itu layaknya tetesan air oli atau telur burung dan batu yang licin”. tidak memiliki rahasia, tidaklah sempurna taubatnya orang yang tidak penolong, tidaklah
sempurna kedermawanan orang yang tidak punya rasa malu.
Wahai Ali: “Jika selama 40 hari seorang mu’min tidak berkumpul dengan ulama’ sama sekali, maka Wahai Ali: “Barang siapa yang tidak menghindar dari kemaksiatan, maka berada di perut
batinnya akan keras dan ia berani melakukan dosa-dosa besar. Karena ilmu adalah kehidupan hati, bumi, lebih baik daripada di atas bumi. Karena dia tidak punya rasa iman di hatinya”.
Wahai Ali: “Inti dari Wira’I adalah: meninggalkan perkara haram dan apa yang telah di
haramkan Allah, dan pokok kemulyaan itu adalah dengan meninggalkan kemaksiatan”. yang mengawali usianya dengan lupa, dan mengakhirinya dengan rasa malas, untuk
Wahai Ali: “Sesungguhnya dengan budi pekerti yang baik, seseorang bisa sampai pada melakukan keta’atan pada Allah.
derajat orang yang berperang di jalan Allah dalam keadaan berpuasa”.
Wahai Ali: “Puncak Ibadah adalah diam atau tidak berbicara kecuali dzikir kepada Allah”. BAB : Tentang Tanda-Tanda Kebaikan
Wahai Ali: “Banyak tidur bisa menjadikan hati mati dan menyisakan penyesalan”.
Wahai Ali: “Barang siapa yang diberi nikmat oleh Allah kemudian bersyukur, dan diberi Nabi bersabda: “Tanda-tanda orang sabar adalah perbuatan baik, pengabdian yang baik di
cobaan kemudian bersabar, dan berbuat jelek kemudian minta ampunan, maka ia akan masuk sisi Allah.
surga melalui pintu mana saja yang ia kehendaki.”
Wahai Ali: “Janganlah bersenang-senang, sesungguhnya Allah tidak suka kepada orang Wahai Ali: “Orang mu’min itu mempunyai 3 tanda, yaitu membenci harta, wanita, dan
yang suka bersenang-senang, dan bersedihlah, karena Allah suka terhadap setiap orang yang
bersedih”. Wahai Ali: “Orang yang cerdas (berakal) mempunyai 3 tanda yaitu menjadikan dunia
Wahai Ali: “Tidak seharipun berlalu kecuali ia berkata: ‘Aku adalah hari baru dan aku yang sebagai sarana menuju akhirat, Sabar menghadapi kesulitan”.Orang yang alim mempunyai 3
menyaksikan perbuatanmu, maka lihatlah apa yang kau kerjakan”. tanda yaitu jujurnya ucapan, menjauhi perkara haram dan rendah hati.
Pasal Tentang Mencela Dunia Orang yang taqwa mempunyai 3 tanda, takut akan dusta dan hal-hal yang jelek, takut untuk
berteman dengan teman yang jelek. Meninggalkan sebagian perkara yang halal karena
Wahai Ali : “Janganlah mengingkari kematian, mereka hanya mengingat dunia saja. Ali khawatir jatuh pada perkara haram.
bertanya ? ‘Siapa mereka wahai Nabi ?’, Nabi menjawab, ’Mereka adalah orang-orang kaya
dan memiliki harta dunia seperti yang kau lihat, mereka memperhatikan dunia, sebagaimana Wahai Ali: “Tanda-tandi jujur itu ada 3, Merahasiakan Ibadah, Sedekah, dan
ibu memperhatikan anaknya, dan mereka termasuk orang-orang yang merugi di hari esok”. Musibah”.Orang yang shaleh mempunyai 3 tanda:
1. Memperbaiki hubungan antara dia dengan Allah
Pasal Tentang Kedudukan Manusia disisi Allah Ta’ala 2. Memperbaiki agamanya dengan perbuatan
3. Rela / Ridlo terhadap orang lain sebagaimana ia Ridlo pada dirinya sendiri
Nabi bersabda: “Sebaik-baiknya manusia disisi Allah adalah Manusia yang paling berguna.
Sejelek-jeleknya manusia di sisi Allah adalah orang yang panjang usianya tapi jelek Tanda-tanda orang yang bahagia ada 3:
perbuatannya dan sebaik-baiknya mereka adalah orang yang panjang usianya dan baik • Makanan yang halal
perbuatannya”. Orang yang paling dibenci Allah adalah: • Berkumpul dengan Ulama’
1. Makan sendirian • Shalat lima waktu dengan berjamaah
2. Memukul budaknya
3. Memulyakan orang kaya Wahai Ali: “Tanda-tanda orang mu’min itu ada 3, bersegera untuk melakukan keta’atan,
4. Menghina orang fakir. menjauhi hal-hal yang di haramkan, berbuat baik pada orang yang berbuat jelek padanya”.

Adapun yang lebih jelek daripadanya adalah orang yang semasa hidupnya menetapi perkara Wahai Ali: “Tanda-tanda orang dermawan ada 3, memaafkan di saat mampu melawan,
haram dan mati dalam keadaan menetapi perkara haram, dan yang lebih jelek daripadanya mengeluarkan zakat, senang bersedekah”.
adalah, orang yang panjang umurnya dan jelek perbuatannya dan tidak mau bertaubat dari hal-
Wahai Ali: “Tanda orang yang arif itu ada 3, bersilaturrahmi kepada orang yang
hal yang dilarang Allah, Sementara ia senang mengharapkan ampunan Allah, dan yang lebih
memutusnya, memberi kepada orang yang tidak memberinya, mema’afkan orang yang telah
jelek daripadanya adalah orang yang pura-pura mau berteman dengan saudaranya se-iman
menganiayanya”.
padahal dia tidak mau berteman dengannya, dan yang lebih jelek daripadanya adalah orang
ِ ‫سا ًء فَإ ِ َّن قَ َرأَهَا َكدَ ِل َك َكانَ فِ ْي ا َ َم‬ ُ ِ‫ياعلي َعلَي َْك ب‬
Wahai Ali: “Tanda-tanda orang yang sabar itu ada 3, yaitu sabar melakukan ketaatan pada
Allah, sabar menerima cobaan dari Allah, sabar menjalani kepastian / ketentuan dari Allah”.
.ِ‫ّللا‬
‫ان ه‬ َ ‫صبَا ًح َاو َم‬
َ ِ‫س ْو َرة‬
Wahai Ali: “Bacalah surat Yasiin pada pagi dan sore hari, sesungguhnya orang yang melakukan hal
tersebut, maka Allah akan menjamin keamanannya”.
Wahai Ali: “Tanda-tanda orang yang bertaubat itu ada 3, menjauhi perkara yang

.ِ‫س ْو َر ِة ْال َح ْش ِر ُك ُّل لَ ْيلَ ٍة َكفَى ش ََّرالدُّ ْن َيا َو ْاْل ِخ َرة‬


ُ َ‫ياعلي َم ْن قَ َرأ‬
diharamkan, senang mencari ilmu, tidak kembali melakukan kesalahan yang sama
sebagaimana perasaan susu tidak kembali pada puting susu
Wahai Ali: “Barang siapa membaca surat Hasyr di setiap malam, maka ia akan dihindarkan dari
Pasal Tentang Tanda-Tanda Syirik (Menyekutukan Allah) kejelekan dunia dan akhirat”.

Wahai Ali,“Tanda-tanda orang kufur itu ada 3, Ragu mengenai Allah, Benci terhadap
hamba-hamba Allah yang lain, Lupa untuk melakukan ketaatan”.
‫اء‬
ِ ‫س َم‬ َ َ‫س ْو َر ِة ْال َبقَ َرةَ لَ ْيلَةَ ْال ُج ْم َعة‬
َّ ‫ط َل َع لَهُ نُ ْو ٌر َمابَيْنَ ال‬ ُ َ‫ياعلي َم ْن قَ َرأ‬
Wahai Ali,“Tanda-tanda orang munafik itu ada 3, Jika berbicara ia berdusta, Jika berjanji ia َ‫ضيْن‬ ِ ‫ت ْاالَ ْر‬ َ ‫سا ِب َع ِة اِلَى تَ ْح‬
َّ ‫ال‬
mengingkari, Jika dipercaya dia mengingkari, dan Nasihat tidak ada gunanya bagi dia”. Wahai Ali: “Barang siapa membaca surat Al-Baqoroh pada malam Jum’at, maka tampaklah baginya
cahaya antara langit ke 7 dan bumi
Wahai Ali,“Tanda-tanda orang yang pamer ada 3, menyempurnakan ruku’ dan sujud (sholat)
• Barang siapa membaca suratAl-Mulk, pada malam Jum’at, maka Allah akan mengampuni dosa-
ketika shalat dihadapan orang lain, dan menguranginya ketika shalat sendirian, bersemangat dosanya,dan dilindungi dari fitnah (pertanyaan) kubur.
jika seseorang memujinya, dzikir kepada Allah dalam keadaan sepi”. • Barang siapa yang membaca akhir surat Al-Kahfi seraya tidur miring, maka Allah akan membangun
Wahai Ali,“Tanda-tanda orang tolol itu ada 3, yaitu meremehkan kefardluan, banyak bicara cahaya di kepala sampai matakakinya
• Barang siapa yang membaca surat At-Thaariq ketika akan tidur, maka Allah akan menulis kebaikan
selain dzikir, mencela terhadap Allah”. baginya sebanyak bintang-bintang di langit.
Barangsiapa yang membaca surat al-Mulk dan setelahnya membaca doa:
Wahai Ali,“Tanda-tanda orang tertipu ada 3, yaitu sering berdusta, sering menyandarkan
kebutuhannya pada orang lain”.
Wahai Ali,”Tanda-tanda orang celaka ada 3, yaitu makanan pokoknya berupa barang haram,
‫ى‬
َّ ِ‫ت ف‬ْ ‫ْص ْمنِى قَا ِعدًا َو َراقِدًا َو َالت ُ ْش ِم‬
ِ ‫اْل ْس َال ِم قَائِ ًما َوأع‬ ِ ْ ِ‫ْص ْمنِى ب‬ِ ‫اَلله ُه َّم أع‬
Menjauhi orang alim, Tidak shalat berjamaah. Tanda-tanda pendosa ada 3, yaitu senang ٌ‫آخذ‬ِ ‫ت‬ ُ َ‫ اَلله ُه َّم إِ ِنهى أ‬،‫عد ًُّوا َو َال َحا ِسدًا‬
َ ‫ع ْوذُ ِب َك ِم ْن ش ِ هَر ُك ِهل دَابَّةً ا َ ْن‬ َ
‫َاص َيتِ َها َوأَ ْسأَلُ َك ْال َخي َْر الَّ ِذ‬
terhadap kerusakan, Membahayakan orang lain, Menjauhi petunjuk. Tanda-tanda orang
dzalim ada 3, yaitu tidak peduli dari manakah apa yang ia makan, memaksa orang yang ‫ِك‬
َ ‫ي ِب َيد‬
ْ ِ ‫ِبن‬
berhutang”. Artinya: “Ya Allah, jagalah aku dengan berpegang teguh kepada agama Islam dalam keadaan berdiri dan
jagalah aku dalam keadaan duduk dan tidur, dan janganlah engkau bahagiakan musuh dan orang yang
dengki kepadaku. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadamu dari keburukan seluruh binatang melata,
engkau adalah dzat yang menjaga ubun-ubunnya. Dan aku memohon kepadamu kebaikan yang berada pada
Pasal Tentang Macam- macam Do’a

‫ت ْال َم ْس ِجدَ فَا ْبدَأْ بِ ِر ْج ِل َك‬


kekuasaaanmu.Maka Allah Swt akan menghilangkan rasa bingungnya dari gangguan jin, manusia dan

َ ‫قال عليه الصالة والسالم ياعلي اِدَادَخ َْل‬ binatang melata.

‫اطلُ ْع ِب ِر ْج ِل َك ْاليُ ْسرى‬


ْ ‫ْاليَ ِمنى َو‬ Wahai Ali, Apabila engkau menghendaki dipenuhi keinginanmu, maka bacalah ayat kursi dan berdoalah
kepada Allah Swt disaat mengalami kesulitan dan kesusahan, dan bacalah:
Nabi bersabda: “Jika kau hendak masuk ke dalam masjid, maka awali dengan kaki kananmu, dan
keluar dengan kaki kirimu”.
ْ َ‫ْث فَا ْغ ِف ْر ِلى َوأ‬
‫ص ِل ْح ِلى‬ ُ ‫ت ِب َر ْح َمتِ َك أَ ْستَ ِغي‬
َ ‫ي َياقَي ُّْو ُم َال ِإلهَ ِإ َّال أَ ْن‬
ُّ ‫َيا َح‬ Wahai Ali: “Takutlah untuk marah, karena sesungguhnya marah dari syetan dan ia adalah sejelek-

‫شَأْنِى َوفَ ِرجْ َه ِ همى‬


jeleknya sesuatu yang ada pada dirimu ketika kau marah”.
Wahai Ali: ”Takutlah akan do’a orang yang di aniaya, karena sesungguhnya Allah akan mengabulkan
Artinya: “wahai dzat yang maha hidup lagi maha kaya tidak ada tuhan melainkan engkau, dengan rahmatmu
aku memohon pertolongan, maka ampunilah aku, baguskanlah tingkahku, dan hilangkanlah kebingunganku”. do’anya dan kalaupun ia kafir maka kekufurannya akan kembali padanya”.
Maka Allah akan menghilangkan kebingungmu, kesulitanmu dan memenuhi segala kebutuhanmu.
Wahai Ali: “Barang siapa yang memerintah suatu kebaikan dan melarang suatu kemungkaran, dan
Wahai Ali, Jika kamu mengalami kebingungan dan kesulitan, maka bacalah: barang siapa yang selalu jujur dalam urusannya, maka Allah tidak suka untuk memurkainya, jika anak
yatim menangis, maka Arsy akan goncang, dan diserukan pada Jibril. Wahai Jibril: ‘Perluaslah

‫ب ْال َع ْر ِش ْال َع ِظي ِْم‬ َ ‫علَي َْك تَ َو َّك ْلتُ أَ ْن‬


ُّ ‫ت َر‬ َ ‫س ْب َحان ََك َر ِبهى َال ِإلهَ إِ َّال أَ ْن‬
َ ‫ت‬ ُ
Neraka untuk tempat orang yang membuat anak yatim menangis, dan perluaslah surga untuk orang
yang membuatnya tertawa”.
Artinya: “Maha suci engkau wahai tuhanku, tiada tuhan melainkan engkau, aku pasrah kepadamu, engkau
tuhan yang menjaga arsy yang besar”. Wahai Ali,“ 6 macam dari ummatku yang kelak masuk surga :
1. Pemuda yang bertaubat

ُ‫سالَ ُم َو ُه َوالدَّائِ َمة‬ َ ‫علَّ َمنِ ْي ِه ِجب ِْر ْي ُل‬


َّ ‫علَ ْي ِه ال‬ ْ ‫اء الَّد‬ َ ُّ‫ي اَ ْكثِ ْر ِمنَ الد‬
2. Orang yang bersedekah secara diam-diam (samar)
َ ‫ِي‬ ِ ‫ع‬ ُّ ‫ع ِل‬
َ ‫يَا‬ 3. Orang yang mendirikan Shalat Dhuha

ِ‫ِفى ال ِدهي ِْن َوالدُّ ْن َيا َو ْاْل ِخ َرة‬


4. Orang yg lebih rela kehilangan harta daripd ketinggalan Shalat berjamaah satu kali
5. Orang yang mengalirkan air matanya karena rasa takut pada Allah
Wahai Ali, Perbanyaklah membaca doa yang telah diajarkan malaikat Jibril kepadaku, yaitu doa (untuk 6. Orang yang bersedekah dengan ulama”.
kebaikan) agama, dunia dan akhirat.
Wahai Ali: “Orang yang menuntun orang buta dengan tangan kirinya, maka tangan kanannya dalam
Wahai Ali, Jika kamu melihat rembulan, maka bertahlillah kamu tiga kali, bertakbir tiga kali, dan bacalah: tuntunan tangan kirinya”.
‫َاف َوأَ ْحذَ ُر‬
ُ ‫ع ُّز َوأَ ْقدَ ُر ِم َّما أَخ‬
َ َ‫اَهللُ أَ ْكبَ ْر َوأ‬ Wahai Ali: “Ketika manusia dalam keadaan sekarat, maka ruas-ruas tulangnya saling menyapa satu
Artinya: “Allah yang Maha besar, yang Maha Perkasa dan yang Maha Kuasa dari perkara yang aku takuti dan
sama lain, seraya berkata, ‘Salam Sejahtera untukmu, sesungguhnya aku telah mati’. Begitu juga
aku khawatirkan”
rambut Uban pada rambut hitam”.
‫ي اِدَالَ ِقيْتُ َم ْن ت َ ْخد ُِرهُ فَقُ ْل‬
ُّ ‫ع ِل‬ َ ‫يَا‬ Wahai Ali: “Jagalah wasiatku sebagaimana aku menjaganya dari Jibril yang diturunkan dari Allah.
Wahai Ali, jika kamu berjumpa dengan orang yang kamu takuti, maka berdoalah:

َ ‫اَلله ُه َّم إِ ِنهى أَ ْد َرأ ُ ِب َك فِى ن َْح ِر ِه َوأ ْست َ ْك ِفي َْك‬
Maha Suci Nama-nama-nya dan tiada Tuhan selain dia.
ُ َ‫ضبَهُ َوأ‬
‫ع ْوذُ ِب َك ِم ْن ش ِ هَر ِه‬ َ ‫غ‬
Artinya: “Ya Allah, sesunggunya aku menolak denganmu dari lehernya (kejahatannya) dan aku memohon
kecukupan kepadamu dari kebenciannya dan aku berlindung kepadamu dari keburukannya.”

Pasal Tentang Berbagai Macam Hal

Wahai Ali: “Jika engkau bertemu dengan muslim yang lain, maka hendaknya kamu yang mengucap
salam terlebih dahulu, Niscaya Allah akan menulis untukmu 20 kebaikan, dan jawablah salam, niscaya
Allah akan menulis 40 kebaikan bagi orang yang menjawab salam”.

Anda mungkin juga menyukai