Anda di halaman 1dari 9

KHOTBAH IDUL ADHA 1442 H

Syaikh Dr. Khalid azh-Zhafiri hafizhahullah

ْ‫ح ْ ح‬ ‫ُشور أح ْن ُفسنحا حوم ْن حسيئح ح ْ ح‬


ُ ُ ‫لِل ِم ْن‬ ُ ُ‫حْح ُ ُ ححْ ح ُُ ححْ حْ ُُ حح‬ ‫َّ ْ ح ْ ح‬
ِ ‫ من يه‬،‫ات أعم ِاِلحا‬
ِ‫دده‬ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ‫ا‬ِ ‫ب‬ ‫وذ‬‫ع‬‫ن‬ ‫و‬ ،‫ه‬‫ر‬ ‫ف‬
ِ ‫غ‬‫ت‬‫س‬ ‫ن‬ ‫و‬ ‫ه‬‫ين‬‫ع‬ِ ‫ت‬‫س‬ ‫ن‬ ‫و‬ ‫ه‬ ‫د‬ ‫م‬ ‫َن‬ ،‫لِل‬
ِ ِ ‫د‬ ‫إِن الم‬

ً ‫ُ ح ح ُ َّ ح ُ ح ْ ُ ْ ْ ح ح ح ح ح ُ ح ح ْ ح ُ ح َّ ح ح َّ ُ ح ْ ح ُ ح ح ح ح ح ْ ح َّ ُ ح‬
‫ حوأش حه ُد أن ُم َّمدا‬،‫ُشيك َُل‬
ِ ‫ وأشهد أن َّل ِإَل ِإَّل الِل وحده َّل‬،‫ ومن يض ِلل فَل ها ِدي َل‬،‫الِل فَل م ِضل َل‬

ُ ُ ‫حعبْ ُد ُه حو حر ُس‬
}‫ {ﭤ ﭥ ﭦ ﭧ ﭨ ﭩ ﭪ ﭫ ﭬ ﭭ ﭮ ﭯ‬،‫وَل‬

ُ ْ َ َّ َ
:‫أما بعد‬

Wahai hamba-hamba Allah, Allah telah mengaruniakan


kepada kita yaitu sampainya kita kepada hari ke-10 bulan
Dzulhijjah, sebaik-baik hari untuk beramal saleh. Inilah, kita
sekarang berada pada yang hari agung, di antara hari-hari
milik Allah, yaitu hari nahr dan hari haji terbesar. Ini
merupakan hari terbaik sepanjang tahun. Menyusul
berikutnya, hari-hari tasyriq. Semuanya adalah hari raya
Islam.
Diriwayatkan dari Uqbah bin Amir , ia berkata bahwa
Rasulullah  bersabda,
ْ ُ ‫ام أح ْكل حو‬
‫ُشب‬ ُ َّ‫ه حأي‬ ‫ُ ح‬
‫ حو ِ ح‬، ِ‫يدنحا أ ْهل ْال ْس حَلم‬‫ع‬
ْ َّ ‫ح ح َّ ح‬ َّ ‫َّ ح ْ ح ح ح ح ح ح ح ْ ح‬
ِ ِ ِ ِ ِ ‫ وأيام الت‬،‫حر‬
‫؛‬ ‫يق‬ ‫ش‬ ِ ‫ ويوم اِل‬،‫ِإن يوم عرفة‬

“Sesungguhnya hari Arafah, hari nahr, dan hari-hari


tasyriq adalah hari raya kami umat Islam. Itu merupakan
hari-hari makan dan minum.” (HR. Abu Dawud dan at-
Tirmidzi, dan beliau mengatakan, “Hasan sahih.”)
Hari ini, wahai hamba-hamba Allah, adalah hari berzikir
dan bersyukur, hari menyembelih kurban. Mayoritas amalan
manasik haji juga dilakukan pada hari ini. Mudah-mudahan
Allah menerima amal kita dan mereka. Di hari ini pula, ada

1
ibadah shalat yang agung ini bagi penduduk-penduduk
negeri. Setelah itu, mereka mendekatkan diri kepada Allah
dengan sembelihan kurban.
Betapa besar karunia Allah kepada kita dan betapa besar
rahmat-Nya kepada kita. Allah telah menuntun kita kepada
sesuatu yang mendekatkan kita kepada-Nya. Maka, milik-
Nyalah segala pujian selama-lamanya.

ْ
‫لِل ال ح ْم ُد‬ ‫ح‬
‫و‬ ُ
‫ب‬ ‫الِل أح ْك ح‬
ُ ،‫ب‬ُ ‫الِل أح ْك ح‬
ُ ‫و‬‫ح‬ ُ
‫الِل‬
َّ ‫ُ ح ْ ح ُ ُ ح ْ ح ُ ح ح ح‬
‫َّل‬ ‫ َّل ِإَل ِإ‬،‫الِل أكب الِل أكب‬
ِ ِ

Sesungguhnya, termasuk makna tertinggi dari hari raya


adalah mengajak manusia ke jalan Allah untuk
menauhidkanNya, yang merupakan hak Allah terhadap
hamba-Nya, dan memperingatkan manusia dari kesyirikan.
Karena itu, hamba-hamba mengeraskan suara mereka
dengan takbir, mengagungkan Allah, demi mengesakan Allah
dalam pengagungan dan ibadah tanpa selain Allah.

‫ﯓﯔﯕﯖﯗﯘﯙﯚﯛﯜ‬

Katakanlah, “Sesungguhnya shalatku, sembelihanku,


kehidupanku, dan kematianku, hanya untuk Allah, Rabb
sekalian alam.” (al-An’am: 162)
Wahai hamba-hamba Allah, tauhid adalah kebaikan
terbesar, sedangkan syirik adalah keburukan terbesar

‫ﭱ ﭲﭳ ﭴﭵ‬

“Sesungguhnya kesyirikan adalah kezaliman yang besar.”


(Luqman: 13)
Syirik kepada Allah akan membatalkan amalan dan

2
menyebabkan kekalnya seorang hamba dalam neraka.

‫ﭺ ﭻ ﭼ ﭽ ﭾ ﭿ ﮀ ﮁ ﮂ ﮃ ﮄﮅ ﮆ ﮇ ﮈ ﮉ ﮊ‬

“Sesungguhnya, siapa saja yang berbuat syirik kepada


Allah, maka Allah telah haramkan baginya surga, dan
tempatnya di neraka, serta tiada penolong bagi orang yang
zalim.” (al-Maidah: 72)
Maka dari itu, janganlah engkau harapkan dengan
ibadahmu kecuali Allah. Janganlah engkau mengharap
balasan dari makhluk. Jangan pula mengharap agar engkau
dilihat orang lalu dipuji, atau didengar lalu dipuji. Jangan
engkau menyembelih melainkan karena Allah. Jangan
engkau sujud melainkan untuk Allah. Jangan engkau
bersumpah melainkan dengan nama Allah.
Tinggalkan kesyirikan dengan segala macamnya.
Tinggalkan sihir dengan segala bentuknya. Jauhi keyakinan-
keyakinan adanya kesialan pada sesuatu. Jauhi pula jimat-
jimat. Jauhilah perdukunan dan ramalan-ramalan.

‫ﮅ ﮆﮇ ﮈ ﮉ ﮊ‬

“Dan seorang penyihir tidak akan beruntung darimana pun


datangnya.”

ْ
‫لِل ال ح ْم ُد‬ ُ‫ُ ح ْحُ ُ ح ْح‬ ُ َّ ‫ُ ح ْ ح ُ ُ ح ْ ح ُ ُ ح ْ ح ُ ح ح ح‬
ِ ِ ‫ حو‬،‫ الِل أكب‬،‫ حوالِل أكب‬،‫ َّل ِإَل ِإَّل الِل‬،‫ الِل أكب‬،‫ الِل أكب‬،‫الِل أكب‬

Wahai hamba-hamba Allah, sungguh Rasulullah  telah


memberikan nasihat kepada para sahabatnya. Seolah-olah,
itu adalah nasihat perpisahan. Mereka pun meminta pesan
kepada beliau.
Rasulullah  pun memberikan pesan-pesan yang

3
berharga. Siapa saja yang berpegang teguh dengannya, dia
akan selamat. Sebaliknya, barang siapa berpaling darinya,
dia akan binasa, terkhusus saat-saat terjadinya banyak
penyimpangan dan tersebarnya syubhat-syubhat.
Pertama, beliau berpesan untuk bertakwa kepada Allah,
yaitu dengan cara membuat pelindung antara dirimu dan
kemurkaan Allah, neraka, dan hukuman-Nya.
(Pelindung itu adalah ketaatan kepada Allah). Maka dari
itu, seorang hamba hendaknya selalu menjaga shalatnya,
dan tidak meremehkannya. Sebab, shalat merupakan tiang
Islam. Hendaknya dia menunaikan zakat, berbakti kepada
orang tuanya dan bersilaturahmi. Hendaknya pula dia
berbuat baik kepada anak yatim, beramar makruf nahi
mungkar. Janganlah dia melakukan pembunuhan terhadap
jiwa yang dilindungi dalam Islam. Jauhilah riba. Jauhi pula
perbuatan keji, zina, dan dosa-dosa selain itu yang akan
menghancurkan pelakunya.

ْ
‫لِل ال ح ْم ُد‬ ُ‫ُ ح ْحُ ُ ح ْح‬ ُ َّ ‫ُ ح ْ ح ُ ُ ح ْ ح ُ ُ ح ْ ح ُ ح ح ح‬
ِ ِ ‫ حو‬،‫ الِل أكب‬،‫ حوالِل أكب‬،‫ َّل ِإَل ِإَّل الِل‬،‫ الِل أكب‬،‫ الِل أكب‬،‫الِل أكب‬

Berikutnya, beliau berpesan agar umatnya menaati


pemerintah muslim dalam hal kebaikan.
Ini merupakan salah satu prinsip Islam. Nabi  telah
menganjurkannya dalam banyak hadits. Sebab, prinsip ini
akan banyak menutup pintu kekacauan dan pertikaian.
Adapun tanpa ketaatan kepada pemerintah muslim, akan
hilang rasa aman dan akan tersebar kekacuan.
Dahulu Rasulullah  telah mewasiatkan (kepada
umatnya) agar mendengar dan taat kepada para penguasa

4
dalam hal yang baik. Beliau juga menganjurkan agar
bersabar terhadap kezaliman mereka. Demikian pula, beliau
memotivasi untuk menghormati mereka dan mendoakan
mereka, serta menyampaikan nasihat kepada mereka dengan
cara yang lembut dan tersembunyi, dengan tetap menjaga
persatuan bersama mereka. Dengan demikian, kaum
muslimin bersepakat dengan para pemimpinnya.
Rasulullah  bersabda,
ْ ُ ‫ْ ح ُ ح ح ُ ح َّ ح ح ح ْ ْ ح ُ ُ ح ح ح ْ ُ ْ ح‬
‫حلتُ ْم‬ِ ‫حلوا وعليكم ما‬ ِ ‫اسمعوا وأ ِطيعوا؛ ف ِإنما علي ِهم ما‬

“Dengarlah dan taatilah. Sesungguhnya, mereka


menanggung apa yang dibebankan kepada mereka dan
kalian menanggung apa yang dibebankan kepada kalian.”
(HR. Muslim)

ْ
‫لِل ال ح ْم ُد‬ ُ‫ُ ح ْحُ ُ ح ْح‬ ُ َّ ‫ُ ح ْ ح ُ ُ ح ْ ح ُ ح ح ح‬
ِ ِ ‫ الِل أكب حو‬،‫ َّل ِإَل ِإَّل الِل حوالِل أكب‬،‫الِل أكب الِل أكب‬

Selanjutnya, beliau mengabarkan bahwa barang siapa


yang diberi umur panjang (setelah beliau wafat), dia akan
melihat perbedaan-perbedaan pendapat dan kekacauan.
Maka dari itu, beliau berwasiat agar mereka berpegang
teguh dengan ajaran beliau dan berjalan sesuai langkah-
langkah para sahabat serta berpegang teguh dengan sunnah
dan tuntunan para al-Khulafa ar-Rasyidin yang mendapat
petunjuk.
Karena itu, berjalan di atas sunnah dan mengikuti
pendahulu umat ini adalah jalan Allah menuju surga-Nya.
ُ ْ ْ ‫َّ ح ٌ ح ْ ح‬
‫ك ْم فح حس ح ح‬ ْ ْ‫ُ ح‬ ‫ح ْ حح ْ ُ ُ ْ حح ْحْ ح حُْح ح حح ح ح‬
‫َيى‬ ‫ من ي ِعش ِمن‬،‫ َّل يح ِزيغ عن حها حبع ِدي ِإَّل هالِك‬،‫ارها‬
ِ ‫قد تركتكم لَع اْليضا ِء َللها كنه‬

5
‫اِل ح‬ ‫ين ال ْ حم ْهديِّ ح‬
َّ ‫ حع ُّضوا حعلحيْ حها ب‬،‫ني‬ ْ َّ ُ ‫ْ ح ً ح ً ح ح ح ْ ُ ْ ح ح ح ْ ُ ْ ْ ُ َّ ح‬
َّ ‫اْلُلح حفا ِء‬
‫الراشد ح‬
‫اج ِذ‬
ِ ‫و‬ ِ ِ ِ ِ ‫ وسن ِة‬،‫ فعليكم بِما عرفتم ِمن سن ِِت‬،‫اخ ِتَلفا ك ِثَيا‬

“Aku telah tinggalkan kalian di atas jalan yang terang,


malamnya seperti siangnya. Tidak ada yang menyimpang
darinya sepeninggalku kecuali akan binasa. Barang siapa
yang hidup di antara kalian sepeninggalku, dia akan melihat
banyak perselisihan. Maka dari itu, hendaknya kalian
berpegang dengan apa yang kalian ketahui dari Sunnahku
dan tuntunan para al-Khulafa ar-Rasyidin yang mendapat
petunjuk. Gigitlah dengan gigi geraham.”

ْ
ُ‫ال ح ْمد‬ ‫ح‬ ُ ‫ح‬ ْ ‫ُ ح ْ ح ُ ُ ح ْ ح ُ ح ح ح َّ ُ ح ُ ح ح ُ ُ ح‬
‫لِل‬
ِ ِ ‫ الِل أكب و‬،‫ َّل إَِل إَِّل الِل والِل أكب‬،‫الِل أكب الِل أكب‬

Kemudian, beliau menerangkan bahwa di antara sebab


keselamatan terbesar adalah berhati-hati dari bid’ah dan
menghindar dari para pelaku bid’ah dan khurafat.
ٌ‫ح ح ح‬ ْ َّ ُ ٌ ْ ‫ح َّ ُ َّ ُ ْ ح ح‬ ُْ ‫ح َّ ُ ْ ح ُ ْ ح ح‬
‫ حوك بِد حعة ضَللة‬،‫ فإِن ك ُمَحدثة بِد حعة‬،‫ور‬
ِ ‫م‬ُ ‫ال‬ ‫ات‬
ِ ‫و ِإياكم وُمدث‬

“Dan jauhilah oleh kalian perkara-perkara baru (dalam


agama). Sebab, hal itu adalah bid’ah, dan setiap bid’ah
adalah kesesatan.”
Pada masa ini, banyak sekali kelompok yang menyimpang
dan metodologi beragama yang sempit dan sesat. Maka dari
itu, hindarilah dengan sungguh-sungguh. Sebab,
mengikutinya akan menimbulkan keburukan dan mudarat.

‫ﭺ ﭻ ﭼ ﭽ ﭾﭿ ﮀ ﮁ ﮂ ﮃ ﮄ ﮅ ﮆﮇ ﮈ ﮉ ﮊ ﮋ‬

‫ﮌﮍ‬

“Dan bahwa ini adalah jalanku yang lurus, maka ikutilah.


Janganlah kalian mengikuti jalan-jalan yang lain sehingga

6
menyimpangkan kalian dan jalan-Nya. Demikianlah Allah
mewasiatkan kepada kalian agar kalian bertakwa.” (al-
An’am: 153)

ْ
.‫لِل ال ح ْم ُد‬ ُ‫ُ ح ْحُ ُ ح ْح‬ ُ َّ ‫ُ ح ْ ح ُ ُ ح ْ ح ُ ح ح ح‬
ِ ِ ‫ الِل أكب حو‬،‫ َّل إَِل إَِّل الِل حوالِل أكب‬،‫الِل أكب الِل أكب‬

Wahai wanita muslimah, bertakwalah kalian dalam


melaksanakan kewajiban kalian. Berbuat baiklah kalian
kepada suami-suami kalian dengan pergaulan yang baik.
Berbuat baiklah kalian kepada anak-anak kalian dengan
pendidikan yang bermanfaat. Jagalah suamimu,
kehormatannya, hartanya, dan rumahnya. Perhatikan pula
hak-hak kedua orang tuanya, kerabatnya, tamunya, dan
tetangganya.
Nabi  bersabda,
‫ْ َّ ح‬ ُ ْ ‫ح ح‬ ‫ حوأح حط ح‬،‫ت فح ْر حج حها‬
ْ ‫اع‬
‫ ادخ ِل ال حنة ِم ْن‬:‫ ِقيل ل حها‬،‫ت حز ْو حج حها‬ ْ ‫ حو ححف حظ‬،‫ت حش ْه حر حها‬ ‫ حو حص ح‬،‫إ حذا حصلَّت ال ْ حم ْرأحةُ حخْ حس حها‬
ْ ‫ام‬
ِ ِ ِ
ْ ‫ح ح‬
‫أ ِي أبْ حوابِ حها ِشئ ِت‬

“Apabila seorang wanita melaksanakan shalat lima waktu,


berpuasa pada bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya, dan
taat kepada suaminya, kelak akan dikatakan kepadanya,
‘Masuklah engkau ke dalam surga dari pintu mana saja yang
engkau maukan’.”
Hati-hatilah kalian dari para penyeru kepada kerendahan
akhlak, penyeru kepada dosa, penyeru untuk menanggalkan
hijab. Sesungguhnya, hiasan seorang wanita itu ada pada
agamanya, keindahannya, dan sifat malunya.
Hendaknya pula kaum lelaki bertakwa kepada Allah
dalam perilakunya terhadap para istri. Para istri adalah

7
tawanan kalian. Karena itu, lemah lembutlah terhadap
mereka dan bersikaplah yang baik kepada mereka.

ْ
ُ‫ال ح ْمد‬ ‫ح‬ ُ ‫ح‬ ‫ُ ح ْ ح ُ ُ ح ْ ح ُ ح ح ح َّ ُ ح ُ ح ْ ح ُ ُ ح‬
‫لِل‬
ِ ِ ‫ و‬،‫ الِل أكب‬،‫ والِل أكب‬،‫ َّل إَِل إَِّل الِل‬،‫ الِل أكب‬،‫الِل أكب‬

Allah telah mensyariatkan sembelihan kepada kita pada


hari ini dan hari-hari tasyriq. Allah juga mensyariatkan zikir-
zikir dan perbuatan baik.
Diriwayatkan dari sahabat al-Bara , ia berkata,
‫ح ح ح ح‬ ‫ح ْ ح ح ح ح ْ ُ ح ح ُ َّ ح ْ ح ح ح ْ ح ح‬ ُ‫ح ح‬ ‫ح ح ح ح َّ ُّ ح ْ ح َّ ْ ح ح ح َّ ح ح‬
‫ ف حم ْن ف حعل ذل ِك‬،‫ح حر‬ ‫ ِإن أ َّول حما نبْدأ بِ ِه ِف يو ِمنا هذا أن نص ِل ثم نر ِجع فنن‬:‫اِلح ِر فقال‬ ‫خطبنا اِل ِب يوم‬

‫ح ح ْ ح ح ح َّ ح‬
‫اب ُسنتحنا‬ ‫فقد أص‬

Nabi  berkhotbah kepada kami pada hari nahr. Beliau


mengatakan, ‘Sesungguhnya awal yang kita lakukan pada
hari ini adalah melakukan shalat. Lalu kita pulang dan
menyembelih kurban. Barang siapa melakukannya, berarti
dia telah sesuai dengan tuntunan kami’.” (Muttafaqun alaihi)
Maka dari itu, bersyukurlah kepada Allah. Pujilah Dia
atas nikmat-nikmat-Nya yang lahir dan yang batin.
Jadikanlah hari raya kalian sebagai hari raya ketaatan dan
syukur. Janganlah dikotori dengan dosa dan kemaksiatan.
Bersemangatlah menerima nasihat-nasihat dan protokol
kesehatan serta melakukan tindakan pencegahan.
Ya Allah, ampunilah kaum muslimin dan muslimat, yang
masih hidup ataupun yang telah wafat. Sesungguhnya,
Engkau Maha Mendengar dan Maha Mengabulkan doa.
Ya Allah, angkatlah dari kami penyakit dan wabah,
mudarat dan kesulitan hidup. Langgengkan untuk kami
nikmat-Mu. Jauhkan dari kami hukuman-Mu.

8
‫‪Ya Allah, berikan taufikmu kepada para pimpinan kami‬‬
‫‪agar mengikuti apa yang dicintai dan diridhai oleh-Mu.‬‬
‫‪Ya Allah, jadikan negeri ini aman dan tenteram, lagi‬‬
‫‪makmur… Demikian pula seluruh negeri kaum muslimin.‬‬
‫يع ُ ُ َّ ح ح‬ ‫ك قحر ٌ‬
‫يب حسم ٌ‬ ‫َّ ح‬ ‫ْح ْح ُْ ْ ح ْح‬
‫ال ْم ح‬ ‫ني حوال ْ ُم ْسل ح‬ ‫اغف ْر للْ ُم ْسلم ح‬ ‫َّ ُ َّ ْ‬
‫ات‪،‬‬
‫ُميب العو ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ن‬ ‫إ‬
‫ِ‬ ‫‪،‬‬‫ات‬
‫ِ‬ ‫و‬ ‫و‬ ‫م‬ ‫ه‬ ‫ن‬‫م‬‫ِ‬ ‫ء‬
‫ِ‬ ‫ا‬ ‫ي‬‫ح‬ ‫ال‬ ‫؛‬ ‫ات‬
‫ِ‬ ‫م‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫اللهم‬
‫ْ ْ‬
‫اْلأ حساء‪،‬ح‬
‫اء حو ح‬
‫الَّض ح‬ ‫حر َّبنحا ا ْر حف ْع حع َّنا ْ ح‬
‫اْل حَل حء حوال ْ حو حب ح‬
‫اء‪ ،‬حو َّ َّ‬

‫ْ ح ح َّ ح‬ ‫ح ح‬ ‫ح‬
‫حوأ ِد ْم حعليْنا اِلِّ حع حم‪ ،‬حوادف ْع عنا ا ِِلق حم‪،‬‬
‫َّ ُ َّ ح ْ ُ ح ح ُ ُ ح ح ُ ُّ ح ح‬
‫ب حوت ْرَض‪،‬‬‫ُت‬
‫ورنا لِما ِ‬
‫اللهم و ِفق وَّلة أم ِ‬
‫اء‪ ،‬حو حسائ حر ب حَلد ال ْ ُم ْسلم ح‬
‫اء حر حخ ً‬ ‫ح ح‬ ‫ْ ح ْ ح ح ْحح ً‬
‫ني‪.‬‬ ‫ِِ‬ ‫ِ ِ ِ‬ ‫خ ً‬ ‫اْل حَل آ ِمنا ُم ْط حم ِئنا‪ ،‬س‬ ‫امهلل اجعل هذا‬

‫‪9‬‬

Anda mungkin juga menyukai