Review Corporate Governance Di Australia
Review Corporate Governance Di Australia
Selama dua dekade terakhir, tata kelola perusahaan mengambil peran yang semakin
menonjol dalam lingkungan bisnis Australia. Dalam membangun profil perusahaan runtuh dan
dengan latar belakang krisis keuangan global, Pemerintah, perusahaan dan pemegang saham
sama-sama telah mengadvokasi secara aktif untuk penerapan sistem tata kelola baru dan praktik
tata kelola yang lebih kuat. Tata kelola perusahaan telah berkembang di Australia secara ad hoc
dan berulang. Namun, sebagian besar perusahaan telah menganut evolusi praktik tata kelola
perusahaan di Australia, khususnya pendekatan berbasis prinsip untuk tata kelola perusahaan
sebagai alat penting untuk meningkatkan akuntabilitas dewan direksi dan manajemen kepada
para pemangku kepentingan (stakeholders).
Kerangka tata kelola perusahaan di Australia lebih dari sekedar taat dengan persyaratan
peraturan dan merupakan campuran dari elemen perspektif dan sukarela (kesadaran diri). Seacara
umum ada 3 elemen kunci, yaitu:
a. Hard law, secara hukum megikat dan merupakan persyaratan legislatif (Undang-undang)
misalnya Corporation Act 2001 (Hukum perusahaan)
b. Soft law, menjadi batasan aturan pencatatan pada Bursa Efek Australian (Australian
Securities Exchange Limited/ASX) yang pada dasarnya berlaku sebagai kontrak berdasarkan
hukum
c. Pedoman yang tidak megikat, dan tercatat dalam Prinsip dan Rekomendasi Dewan Tata
Kelola Perusahaan ASX.
Undang-undang, aturan dan pedoman yang diuraikan di atas bertujuan agar harapan pasar
dan investor dapat membentuk kerangka kerja untuk tata kelola perusahaan yang mencakup
sistem dan struktur yang diadopsi oleh perusahaan Australia, tugas yang akan dibebankan pada
dewan direksi Australia, proses dan kebijakan perusahaan internal, komposisi dewan dan
komite, proses audit internal dan eksternal, pengungkapan terus menerus dan pelaporan berkala
kepada pemegang saham.
II. Corporate Governance dan Kinerja Perusahaan
Di Australia, ada pandangan yang berlaku bahwa sistem tata kelola perusahaan yang
'baik' dapat mendukung dan meningkatkan kinerja perusahaan dan ini telah memengaruhi
perluasan tata kelola perusahaan selain sekadar masalah kepatuhan hukum. Meskipun terdapat
banyak penelitian akademis yang menggambarkan hubungan antara kinerja perusahaan dan
sistem tata kelola perusahaan tidak jelas apakah bersifat kausal atau hanya korelatif.
Sumber :
https://www.herbertsmithfreehills.com/latest-thinking/corporate-governance-in-australia-a-
snapshot
Fleckner, Andreas and Klaus J Hopt. 2013. Comparative Corporate Governance. Cambridge:
Cambridge University Press