Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN

Teks laporan berisi penjabaran umum mengenai sesuatu yang didasarkan pada hasil
observasi. Teks laporan juga disebut teks klasifikasi karena teks tersebut memuat klasifikasi
mengenai jenis-jenis sesusatu berdasarkan kriteria tertentu. Teks laporan sering dianggap
sama dengan teks deskripsi. Sebenarnya, teks laporan dan teks deskripsi berbeda. Perbedaan
yang paling menonjol di antara keduanya terletak pada sifatnya, yaitu pada teks laporan
bersifat global dan universal, sedangkan teks deskripsi bersifat unik dan individual. Untuk
melaporkan kehidupan harimau, misalnya, kalian dapat mulai dengan membuat klasifikasi
jenis-jenis harimau, kemudian memaparkan bentuk fisik, ciri-ciri, habitat, dan kebiasaan
hidup harimau itu.teks desripsi menitikberatkan pada uraian bentuk, ciri-ciri, dan keadaan
sesuatu yang dideskripsikan untuk tempat dan waktu tertentu. Sementara itu, teks laporan
lebih menekankan pada pengelompokan berbagai hal ke dalam jenis-jenis sesuai dengan ciri-
ciri setiap jenis pada umumnya. Teks laporan berkaitan dengan hubungan berjenjang antara
sebuah kelas dan subkelas yang ada di dalamnya.

Teks laporan disusun dengan struktur teks pernyataan umum atau klasifikasi diikuti
oleh anggota atau aspek yang dilaporkan. Tahap pernyataan umum atau klasifikasi
merupakan semacam pembuka atau pengantar tentang hal yang akan dilaporkan.

Pada teks laporan, definisi sering berkaitan dengan istilah teknis, yaitu istilah yang
hanya digunakan secara khusus pada bidang tertentu. Pada teks laporan juga terdapat kalimat-
kalimat yang berisi deskripsi. Kalimat deskripsi adalah kalimat yang dapat berisi gambaran
sifat-sifat benda yang dideskripsikan.

Kaidah Laporan
Beberapa kaidah laporan yaitu sebagai berikut:

1. EYD dan KBBI digunakan dalam menulis teks laporan.


2. Teks bersifat global dan universal.
3. Menitikberatkan pada uraian bentuk, ciri-ciri, dan keadaan sesuatu yang
dideskripsikan untuk tempat dan waktu tertentu.
4. Teks lebih menekankan pada pengelompokan berbagai hal ke dalam jenis-jenis sesuai
dengan ciri-ciri setiap jenis pada umumnya atau dapat dikatakan sebagai hubungan
antara kelas dan sub-subkelas yang ada di dalamnya.
5. Terdapat konjungsi yang dapat membuat kalimat pada teks laporan menjadi
kompleks.
 Berdasarkan kompleksitasnya, kalimat dibedakan menjadi kalimat simpleks
dan kalimat kompleks.
a) Kalimat simpleks :
kalimat yang hanya terdiri atas satu verba utama yang menggambarkan
aksi, peristiwa, atau keadaan. Kalimat simpleks (yang sesungguhnya sama
dengan kalimat tunggal) hanya mengandung satu struktur:
subjek>predikatror>(pelengkap)>(keterangan).
Unsur yang diletakan di dalam kurung belum tentu ada dalam kalimat.
Pada contoh berikut ini yang dimaksud verba utama adalah menulis. Verba
tinggal pada unsur subjek dianggap bukan verba utama. Kalimat tersebut
mempunyai satu struktur, yaitu
subjek>predikator>keterangan cara.
Contoh: Iring-iringan ini bermula dari pendopo Ponconiti menuju masjid
Agung di alun-alun utara dengan dikawal oleh prajurit Kraton.
b) Kalimat kompleks adalah kalimat yang terdiri atas dua struktur atau lebih
dengan dua verba atau lebih. Contoh:
(a) Tumbuh-tumbuhan tergolong kedalam makhluk hidup.
(b) Tumbuh-tumbuhan [[yang ditanam di kebun itu]] tergolong ke dalam
makhluk hidup.
(c) Yang pertama sering disebut makhluk hidup dan yang kedua disebut
makhluk mati.
(d) Tanaman kacang itu akan tumbuh subur apabila petaninya
rajin menyiramnya.
Seperti yang terlihat pada contoh (a) dan (b), verba utama itu
adalah tergolong. Verba ditanam, yang terletak pada bagian yang
diletakkan di dalam tanda [[ ... ]], bukan verba utama. Pada dasarnya,
bagian yang diletakkan di dalam tanda [[ ... ]] dapat dibuang dan hanya
merupakan penjelas nomina yang ada didepannya. kalimat kompleks
merupakan rangkaian dua kalimat atau lebih dengan konjungsi sebagai alat
perangkainya. Pada contoh (c), konjungsi yang digunakan adalah dan,
sedangkan pada contoh (d), konjungsi yang digunakan adalah apabila.

Pada teks laporan “Sekaten” terdapat kalimat kompleks sebagai berikut:


“Tradisi ini dulunya dipakai oleh Sultan Hamengkubuwana I,
pendiri keraton Yogyakarta untuk mengundang masyarakat mengikuti dan
memeluk agama Islam.”
Kalimat tersebut dapat dipisah:
a. Tradisi ini dulunya dipakai oleh Sultan Hamengkubuwana I,
pendiri keraton Yogyakarta untuk mengundang masyarakat
mengikutiagama islam.
b. Tradisi ini dulunya dipakai oleh Sultan Hamengkubuwana I,
pendiri keraton Yogyakarta untuk mengundang masyarakat memeluk
agama islam.
6. Pada teks laporan dapat terkandung unsur deskripsi
Kalimat deskripsi adalah kalimat penggambaran sifat-sifat benda yang dideskripsikan,
sifat-sifat tersebut contohnya berupa ukuran (besar, kecil, tinggi, rendah, dll), warna
(merah, hijau, kuning, dll.), rasa (pahit, manis, asam, dll.), atau sifat fisik lainnya.

Pada kalimat deskripsi terkandung penjenis dan penjelas. Penjenis adalah kata
berperan untuk mengklasifikasikan benda, dan penjelas adalah kata yang berperan
untuk mendeskripsikan benda

Contoh: Dukungan karyawan terhadap kegiatan Donor Darah yang mengumpulkan


ribuan kantong darah ini, sangat berguna bagi kelangsungan pasien.

7. Pada teks laporan terkandung unsur definisi

Definisi adalah suatu batasan atau arti, bisa juga dimaknai kata, frasa, atau kalimat
yang mengungkapkan makna, keterangan, atau ciri utama dari orang, benda, proses,
atau aktivitas. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, definisi ialah rumusan tentang
ruang lingkup dan ciri-ciri suatu konsep yang menjadi pokok pembicaraan atau studi.

Suatu arti atau makna kata tidak bisa langsung disebut sebagai definisi karena definisi
mempunyai ciri-ciri khusus. Adapun arti atau makna kata bisa diartikan sebagai
definisi jika terdapat unsur kata atau istilah yang didefinisikan (definiendum).
Selanjutnya, di dalam arti tersebut harus terdapat unsur kata, frasa, atau kalimat yang
berfungsi menguraikan pengertian (definiens), dan tentunya juga harus ada pilihan
katanya.

Pilihan kata tersebut ialah di mana definiens dimulai dengan kata benda, didahului
kata ada-lah. Misalnya kalimat Cinta adalah perasaan setia, bangga, dan prihatin dan
kalimat Mahasiswa adalah pelajar di perguruan tinggi.

Kedua, definiens dimulai dengan selain kata benda, umpamanya kata kerja atau
didahului kata yaitu. Sebagai contoh Setia yaitu merasa terdorong untuk mengakui,
memahami, menerima, menghargai, menghormati, mematuhi, dan melestarikan.
Kemudian, definiens juga diharuskan memberi pengertian rupa atau wujud diawali
kata merupakan, seperti kalimat Mencintai merupakan tindakan terpuji untuk
mengakhiri konflik.

Adapun yang terakhir ialah bahwa definiens merupakan sebuah sinonim yang
didahului kata ialah. Misalnya Pria ialah laki-laki.

Dalam teks laporan banyak ditemukan kalimat definisi. Pada teks laporan biasanya
dimulai dengan kalimat definisi dari hal yang akan dilaporkan tersebut. Suatu kalimat
misalnya, mamalia adalah binatang menyusui. Pada kalimat itu dapat dirumuskan
X=Y dengan keterangan X adalah hewan atau hal yang didefinisikan, Y adalah
definisinya. Dan tanda = (sama dengan) adalah verba penghubung seperti adalah,
ialah, termasuk, disebut, dll. Perlu digaris bawahi bahwa X dan Y berbobot sama atau
setidak – tidaknya sepadan. Untuk menguji bahwa definisi itu benar, dapat dilakukan
dengan membalik kalimat itu. Ubah susunan kalimatnya menjadi Y=X. Kadang –
kadang dalam membalik kalimat itu, harus membuat modifikasi seperlunya, misalnya
dengan mengubah verbanya. Misalnya seperti, mamalia adalah binatang menyusui.
(Binatang menyusui disebut mamalia.)

Apabila definisi itu tidak dapat dibalik, hal itu menunjukkan bahwa definisi itu tidak
bagus atau unsur X dan Y tidak mempunyai bobot yang sama. Pada teks laporan,
definisi sering berkaitan dengan istilah teknis, yaitu istilah yang hanya digunakan
secara khusus pada bidang tertentu.

1. Wacana laporan di bidang kebudayaan


Sekaten

Pernyataan umum atau Sekaten atau upacara Sekaten (berasal dari kata Syahadatain atau
klasifikasi dua kalimat syahadat) adalah acara peringatan ulang tahun
Nabi Muhammad s.a.w. yang diadakan pada tiap tanggal 5
bulan Jawa Mulud (Rabiul awal tahun Hijrah) di alun-alun
utara Surakarta dan Yogyakarta.

Anggota/aspek yang Tradisi ini sudah ada sejak jaman Kerajaan Demak (abad ke-16)
dilaporkan dan diadakan setiap bulan Maulud, bulan ke-tiga dalam tahun
Jawa, dengan lokasi di alun-alun Utara Kraton Ngayogyakarta
Hadiningrat. Tradisi ini dulunya dipakai oleh Sultan
Hamengkubuwana I, pendiri keraton Yogyakarta untuk
mengundang masyarakat mengikuti dan memeluk agama Islam.

Anggota/aspek yang Pada hari pertama, upacara diawali saat malam hari dengan iring-
dilaporkan iringan abdi Dalem (punggawa kraton) bersama-sama dengan dua
set gamelan Jawa: Kyai Nogowilogo dan Kyai Gunturmadu. Iring-
iringan ini bermula dari pendopo Ponconiti menuju masjid Agung
di alun-alun utara dengan dikawal oleh prajurit Kraton. Kyai
Nogowilogo akan menempati sisi utara dari masjid Agung,
sementara Kyai Gunturmadu akan berada di Pagongan sebelah
selatan masjid. Kedua set gamelan ini akan dimainkan secara
bersamaan sampai dengan tanggal 11 bulan Mulud selama 7 hari
berturut-turut. Pada malam hari terakhir, kedua gamelan ini akan
dibawa pulang ke dalam Kraton.

Anggota/aspek yang Terdapat beberapa tradisi pada acara sekaten, yaitu Grebeg
dilaporkan Muludan dan Tumplak Wajik.Grebeg Muludan merupakan acara
puncak peringatan Sekaten ini ditandai dengan Grebeg Muludan
yang diadakan pada tanggal 12 (persis di hari ulang tahun Nabi
Muhammad s.a.w.) mulai jam 8:00 pagi. Dengan dikawal oleh 10
macam (bregodo/kompi) prajurit Kraton: Wirobrojo, Daeng,
Patangpuluh, Jogokaryo, Prawirotomo, Nyutro, Ketanggung,
Mantrijero, Surokarso, dan Bugis, sebuah Gunungan yang terbuat
dari beras ketan, makanan dan buah-buahan serta sayur-sayuan
akan dibawa dari istana Kemandungan melewati Sitihinggil dan
Pagelaran menuju masjid Agung. Setelah dido'akan Gunungan
yang melambangkan kesejahteraan kerajaan Mataram ini
dibagikan kepada masyarakat yang menganggap bahwa bagian
dari Gunungan ini akan membawa berkah bagi mereka. Bagian
Gunungan yang dianggap sakral ini akan dibawa pulang dan
ditanam di sawah/ladang agar sawah mereka menjadi subur dan
bebas dari segala macam bencana dan malapetaka. Dua hari
sebelum acara Grebeg Muludan, suatu upacara Tumplak Wajik
diadakan di halaman istana Magangan pada jam 16:00 sore.
Upacara ini berupa kotekan atau permainan lagu dengan
memakai kentongan,lumpang untuk menumbuk padi, dan
semacamnya yang menandai awal dari pembuatan Gunungan yang
akan diarak pada saat acara Grebeg Muludan nantinya. Lagu-lagu
yang dimainkan dalam acara Tumplak Wajik ini adalah lagu Jawa
populer seperti: Lompong Keli, Tundhung Setan, Owal awil, atau
lagu-lagu rakyat lainnya.

2. Wacana laporan di bidang politik

Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Pemilu 2014


PEMILIHAN umum (pemilu) merupakan salah satu pilar
Pernyataan umum atau demokrasi sebagai wahana perwujudan kedaulatan rakyat guna
klasifikasi menghasilkan pemerintahan yang demokratis. Pemerintahan yang
dihasilkan dari pemilu diharapkan menjadi pemerintahan yang
mendapat legitimasi kuat dan amanah.
Anggota/aspek yang Pemilu pun menjadi tongak tegaknya demokrasi, di mana rakyat
dilaporkan secara langsung terlibat aktif dalam menentukan arah dan
kebijakan politik negara untuk lima tahun ke depan, sehingga
diperlukan upaya dari seluruh komponen bangsa untuk menjaga
kualitas pemilu. Hal ini sebagaimana diatur di dalam UU No 8
Tahun 2012 tentang Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD harus
dilaksanakan secara efektif dan efisien berdasarkan asas langsung,
umum, bebas, rahasia, jujur dan adil (luber dan jurdil).

Anggota/aspek yang Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi mengatakan


dilaporkan semangat pemilu bisa terwujud apabila seluruh komponen bangsa
saling bahu-membahu mendukung pelaksanaan pemilu sesuai
perundang-undangan dan penghormatan hak-hak politik setiap
warga negara. Gamawan menambahkan, upaya untuk
memperbaiki kualitas pelaksanaan pemilu merupakan bagian dari
proses penguatan demokrasi serta untuk mewujudkan tata
pemerintahan yang efektif dan efisien. Suksesnya pemilu bukan
hanya bersandar pada integritas penyelenggaraan dan peserta
pemilu. Namun, harus didukung pula oleh seluruh pemangku
kepentingan pemilu demi terciptanya sinergitas yang kuat dan
saling berkesinambungan.

Anggota/aspek yang Terkait hal tersebut, Pemilu 2014 diharapkan menjadi lebih baik
dilaporkan dibandingkan Pemilu 2009. Menciptakan para pemimpin bangsa
berkarakter negarawan tanpa mental korupsi dan gemar
menghambur-hamburkan uang rakyat. Untuk itu, setidaknya ada
empat komponen yang bertanggung jawab dalam mensukseskan
Pemilu 2014 yaitu, KPU sebagai penyelenggara pemulu dan
panwaslu, partai politik, pers dan masyarakat.

Anggota/aspek yang KPU dan panwaslu merupakan lembaga independen yang


dilaporkan bertanggung jawab penuh dalam membentuk dan mengawasi
penyelenggaraan pemilu agar berkualitas dan profesional. Partai
politik merupakan lembaga politik yang bertangggung jawab
memberikan pendidikan politik kepada masyarakat melalui
berbagai programnya dan kader-kader berkualitas dan bermental
tangguh. Media massa merupakan lembaga yang bertanggung
jawab memberikan pengawasan terhadap penyelenggaran pemilu
agar bersih, jujur, adil, transparan dan profesional. Melalui
pemberitaan media massa masyarakat akan memperoleh gambaran
umum penyelenggaraan pemilu, termasuk menginformasikan
rekam jejak calon-calon legislatif.

Anggota/aspek yang Dengan demikian, masyarakat memiliki pengetahuan dan lebih


dilaporkan mengenal calon wakil-wakil mereka. Media massa memegang
peran penting untuk mengawal pelaksanaan Pemilu 2014 sehingga
dapat berjalan dengan baik dan berkualitas. Selain itu, media
massa sebagai pemberi informasi harus memberikan pendidikan
politik kepada masyarakat sehingga dapat menggugah partisipasi
pemilih untuk menggunakan hak pilihnya. Untuk itu, lembaga-
lembaga ini bertanggung jawab dalam meningkatkan angka
partisipasi masyarakat dan menekan golput pada Pemilu 2014.
Motivasi tersebut dapat diberikan dalam bentuk pendidikan politik.
Sebagaimana diamanatkan di dalam UU No 02 Tahun 2008, pada
pasal 3 disebutkan, partai politik melakukan pendidikan politik
bagi masyarakat sesuai ruang lingkup tanggung jawabnya dengan
memperhatikan keadilan dan kesetaraan gender.

Anggota/aspek yang Disadari bahwa dalam pemilu baik pileg, pilpres maupun pilkada,
dilaporkan peran serta masyarakat sangat penting. Sukses tidaknya
pelaksanaan pemilu salah satunya ditentukan bagaimana
partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya.

Anggota/aspek yang Partisipasi merupakan proses aktif dan inisiatif yang muncul dari
dilaporkan masyarakat dalam suatu kegiatan.

Anggota/aspek yang Di Indonesia berpartisipasi politik dijamin oleh negara. Hal ini
dilaporkan tercantum di pasal 28 dalam UUD 1945 yang berbunyi;
"Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran
dengan lisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang".

Anggota/aspek yang Selain itu, diatur pula di dalam UU No 12 Tahun 2005 mengenai
dilaporkan jaminan hak-hak sipil dan politik, di mana poin-poin hak yang
harus dilindungi oleh negara mengenai hak berpendapat, hak
berserikat, hak memilih dan dipilih, hak sama di hadapan hukum
dan pemerintahan, hak mendapatkan keadilan, dan lain-lain.

Anggota/aspek yang Menurut Budiardjo (2009:367), partisipasi politik adalah kegiatan


dilaporkan seseorang atau kelompok orang untuk ikut serta secara aktif dalam
kehidupan politik, antara lain dengan jalan memilih pimpinan
negara yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi
kebijakan pemerintah (public policy). Dengan demikian,
partisipasi politik erat kaitannya dengan kesadaran politik, karena
semakin sadar dirinya diperintah orang kemudian menuntut
diberikan hak bersuara dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Sedangkan menurut Herbert McClosky dalam International
Encyclopedia Of The Social Sciences (Budiardjo,1996:183),
partisipasi politik adalah kegiatan-kegiatan sukarela dari warga
masyarakat melalui mana mereka mengambil bagian dalam proses
pemilihan penguasa, dan secara langsung atau tidak langsung
dalam proses pembentukan kebijakan umum.

Anggota/aspek yang Terkait hal tersebut, salah satu tantangan yang dihadapi dalam
dilaporkan penyelenggaraan pemilu di tanah air dewasa ini adalah
menurunnya tingkat partisipasi politik masyarakat.

Anggota/aspek yang Kondisi itu setidaknya dapat dilihat dari beberapa hasil
dilaporkan pelaksanaan pemilu legislatif (pileg) sebelumnya, yaitu Pemilu
1999 dengan tingkat partisipasi politik masyarakat mencapai 92,74
persen, pemilu 2004 dengan 84,07 persen dan pemilu 2009 dengan
tingkat partisipasi masyarakat sebesar 71 persen.

Anggota/aspek yang Fenomena menurunnya tingkat partisipasi politik masyarakat


dilaporkan dalam pemilu itu setidaknya juga tergambar dari pelaksanaaan
pemilihan kepala daerah (pilkada) pada tahun 2013. Setidaknya,
angka partisipasi politik masyarakat dalam pilkada berkisar antara
50-70 persen. Sinergitas dari seluruh pemangku kepentingan
pemilu sangatlah diharapkan, terutama dalam rangka memberikan
sosialisasi yang tepat kepada masyarakat tentang arti pentingnya
pemilu bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Anggota/aspek yang Partisipasi politik masyarakat tentu diharapkan akan tetap tinggi
dilaporkan pada Pemilu 2014 baik secara kuantitas maupun kualitas. Untuk
itu, berbagai lembaga baik milik pemerintah maupun non
pemerintah harus mampu membentuk pemilih yang cerdas.
Melalui pemilih yang cerdas diharapkan akan terpilih pula wakil-
wakil rakyat yang berintegritas dan berkualitas tinggi.

Anggota/aspek yang Keterlibatan maksimal partisipasi masyarakat dalam menggunakan


dilaporkan hak politiknya menjadi tanggung jawab semua pihak, dengan
manfaatkan momentum Pemilu 2014 untuk memilih kandidat dan
parpol berdasarkan track record kontribusi terhadap bangsa dan
negara. Semoga lahir para pemimpin dan negarawan yang tidak
semata mengedepankan kepentingan kelompok dan golongannya,
tetapi mengedepankan kepentingan bangsa dan negara, terutama
kesejahteraan dan keutuhan rakyat Indonesia.

3. Wacana laporan di bidang sosial

Bakti Sosial Djarum Foundation


Pernyataan umum atau Kegiatan Bakti Sosial dilaksanakan dengan beragam
klasifikasi kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat dan kemanusiaan.
Donor Darah, merupakan kegiatan rutin per tiga bulan,
kemanusiaan yang diikuti karyawan Djarum bekerjasama
dengan PMI. Bahkan pada tahun 2010, Djarum telah
menorehkan rekor baru yang dicatat oleh Museum Rekor
Indonesia dengan kategori Donor Darah dengan peserta
terbanyak yang dilakukan oleh suatu perusahaan dalam satu
Kota. Dukungan karyawan terhadap kegiatan Donor Darah
yang mengumpulkan ribuan kantong darah ini, sangat berguna
bagi kelangsungan pasien.

Anggota/aspek yang Selain kegiatan rutin donor darah, perhatian pada


dilaporkan kondisi situasional seperti bencana alam juga kami berikan.
Dalam bencana alam letusan gunung Merapi yang terjadi pada
di pertengahan 2010 lalu, dengan cepat dan tanggap kami
merespon kebutuhan para korban bencana alam. Bersama
dengan lembaga swadaya masyarakat (LSM) Insist, kami
menjangkau korban yang berada dekat puncak gunung Merapi.
Mereka menjadi penting karena mereka adalah korban bencana
yang sebelumnya tidak mendapatkan perhatian dan bantuan
dari pihak luar.

Anggota/aspek yang Melihat dan memahami kebutuhan mereka, kami


dilaporkan memberikan bantuan pemenuhan kebutuhan dasar air, berupa
pembangunan Penampungan Air Hujan (PAH) yang memiliki
nilai guna dan nilai pakai yang berjangka waktu panjang.
Mewujudkan komitmennya, sampai saat ini Djarum telah
membangun 100 unit PAH di lima dusun daerah Klaten dan
Magelang.

Anggota/aspek yang Pembangunan ini merupakan salah satu upaya


dilaporkan meningkatkan kualitas hidup warga desa. Diharapkan dapat
membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air bersih
untuk kebutuhan makan minum, mencuci dan ibadah.
Kebutuhan primer ini menjadi penting karena warga pada
akhirnya bisa dipastikan mendapatkan air bersih dan sehat.

Anggota/aspek yang Selain itu, berbagai kebutuhan sandang dan pangan


dilaporkan juga diberikan guna meringankan beban para korban. Di
berbagai peristiwa bencana seperti tsunami, gempa bumi dan
banjir, relawan Djarum terlibat dalam upaya-upaya
pendistribusian bantuan.

Anggota/aspek yang Untuk meningkatkan kualitas kesehatan warga, kami


dilaporkan secara berkala menyelenggarakan program Pemberantasan
Sarang Nyamuk (PSN) jenis Aedes aegypti penyebab demam
berdarah dengue. Kegiatan ini dilaksanakan dengan melibatkan
warga setempat berupa kegiatan penyuluhan dan perlombaan,
yang ditujukan untuk menstimulasi perubahan perilaku agar
sadar dan peduli pada usaha peningkatan derajat kesehatan
masyarakat.

Anggota/aspek yang Selain itu, ada juga program Operasi Katarak Mata
dilaporkan Gratis yang diselenggarakan bagi para warga kurang mampu.
Kegiatan ini ditujukan agar para penderita katarak dapat
kembali menikmati keindahan terang dunia dan kembali
beraktivitas tanpa gangguan penglihatan.

4. Wacana laporan di bidang ekonomi

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR)

Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social


Pernyataan umum atau Responsibility adalah suatu konsep bahwa organisasi,
klasifikasi khususnya (namun bukan hanya) perusahaan yang memiliki
suatu tanggung jawab terhadap konsumen, karyawan,
pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala
aspek operasional perusahaan.

CSR berhubungan erat dengan "pembangunan berkelanjutan",


Anggota/aspek yang di mana ada argumentasi bahwa suatu perusahaan dalam
dilaporkan melaksanakan aktivitasnya harus mendasarkan keputusannya
tidak semata berdasarkan faktor keuangan, misalnya
keuntungan atau deviden melainkan juga harus berdasarkan
konsekuensi sosial dan lingkungan untuk saat ini maupun
untuk jangka panjang.

Pelaporan dan pemeriksaan


Anggota/aspek yang Untuk menunjukkan bahwa perusahaan adalah warga dunia
dilaporkan bisnis yang baik maka perusahaan dapat membuat pelaporan
atas dilaksanakannya beberapa standar CSR termasuk dalam
hal :

 Akuntabilitas atas standar AA1000 berdasarkan laporan


sesuai standar John Elkington yaitu laporan yang
menggunakan dasar triple bottom line (3BL)
 Global Reporting Initiative, yang mungkin merupakan
acuan laporan berkelanjutan yang paling banyak
digunakan sebagai standar saat ini.
 Verite, acuan pemantauan
 Laporan berdasarkan standar akuntabilitas sosial
internasional SA8000
 Standar manajemen lingkungan berdasarkan ISO 14000
Alasan terkait bisnis (business case) untuk CSR
 Sumberdaya manusia
 Manajemen risiko
 Membedakan merek
 Ijin usaha
 Motif perselisihan bisnis

Perbandingan isi laporan dari beberapa aspek diatas adalah aspek-aspek yang
dilaporkan pada laporan bidang politik lebih banyak dan terperinci di bandingkan
pada wacana laporan pada bidang lain. Sementara itu pada wacana laporan di bidang
ekonomi aspek yang dilaporkan tidak terlalu terperinci seperti pada teks laporan
bidang politik atau bidang lainya karena hanya terdiri atas 3 aspek yang dilaporkan.

Pada bidang budaya aspek-aspek yang dilaporkan memuat kegiatan-kegiatan


dalam acara sekaten, pada bidang politik memuat banyak aspek tentang bagaimana
seharusnya pemilu yang berkualitas, dan pada bidang sosial aspek-aspek yang
dilaporkan memuat kegiatan sosial untuk membantu warga desa.

Anggota: 1. Afifah Retno A. (01)

2. Agung Satria W. (03)

3. Dhianita Nurena H (09)

4. Nur Azizah (21)

5. Ramadanti Prativi (23)

6. Waskita Gaziadiyata (27)

Anda mungkin juga menyukai