Teks Eksposisi
X Mipa 5
07, 12, 16, 19, 26
SMA N 1 Magelang
TEKS EKSPOSISI
2.Argumentasi
Alasan penulis yang berisikan fakta-fakta yang dapat mendukung pendapat atau prediksi sang
penulis.
Contoh: Indonesia diperkirakan memiliki sekitar 90 juta orang yang berada di kelompok
consuming class.
Nah, terbukti kan bahwa fakta tadi mendukung tesis sang penulis.
Dan kalimat yang mengungkapan fakta-fakta lebih dalam tentang tesis/argumetasi si penulis
disebut dengan kalimat penjelas.
1.Penggunaan Pronomina
Dalam teks eksposisi terkandung pronomina atau contohnya kata ganti saya dan kita. Akan
tetapi kita tidak boleh meletakkan pronomina itu sembarang tempat. Pronomina kita dan
saya tidak ditemukan pada paragraf pernyataan pendapat dan penegasan ulang penndapat.
Jadi, pronomina atau kata ganti kita, kami, atau saya dapat digunakan, terutama pada saat
pernyataan pribadi (klaim) diungkapkan. Hal itu sejalan dengan fungsi sosial teks eksposisi
itu sendiri, yaitu teks digunakan untuk mengusulkan pendapat pribadi mengenai sesuatu.
Pronomina ini biasanya digunakan dalam menyatakan pendapat.
Pronomina yang sering digunakan seperti kita, kami, dan saya. Terlebih kata pronomina saya
banyak digunakan ketika menyatakan pendapat pribadi.
2. Kata leksikal
Makna leksikal adalah makna dasar sebuah kata yang sesuai dengan kamus. Makna dasar ini
melekat pada kata dasar sebuah kata. Makna leksikal juga dapat disebut juga makna asli
sebuah kata yang belum mengalami afiksasi (proses penambahan imbuhan) ataupun
penggabungan dengan kata yang lain. Namun, kebanyakan orang lebih suka mendefinisikan
makna leksikal sebagai makna kamus. Maksudnya, makna kata yang sesuai dengan yang
tertera di kamus. perhatikan contoh berikut ini:
(a) rumah : bangunan untuk tempat tinggal ( belum mengalami perubahan = leksikal )
(b) berumah : memiliki bangunan untuk tempat tinggal.
3. Menggunakan konjungsi
Konjungsi yang banyak digunakan adalah pada kenyataannya, kemudian, dan lebih
lanjut. Konjungsi tersebut digunakan untuk menghubungkan fakta-fakta supaya fakta-fakta
yang disajikan runtut.
Bahasa baku atau bahasa standar adalah yang diterima untuk dipakai dalam situasi
resmi, seperti dalamperundang-undangan, surat-menyurat, dan rapat resmi. Bahasa baku
terutama digunakan sebagai bahasa persatuan dalam masyarakat bahasa yang mempunyai
banyak fungsi . Bahasa baku umumnya ditegakkan melalui kamus (ejaan dans), tata
bahasa, pelafalan, lembaga bahasa, status hukum, serta penggunaan di masyarakat
(pemerintah, sekolah, dll).
Bahasa baku tidak dapat dipakai untuk segala keperluan, tetapi hanya untuk komunikasi
resmi, wacana teknis, pembicaraan di depan umum, dan pembicaraan dengan orang yang
dihormati. Di luar keempat penggunaan itu, dipakai ragam takbaku.
b. Berdasarkan fakta
fakta hal (keadaan, peristiwa) yg merupakan kenyataan; sesuatu yg benar-benar ada
atau terjadi.
Jadi, teks eksposisi harus dibuat sesuai dengan kenyataan atau keadaan yang
sebenarya.
e. Disertai alasan
Alasan ini disebut dengan kalimat penjelas, yaitu kalimat-kaimat realistis yang
menguatkan argumen si penulis.
f. Dibagian penegasan pendapat berisi ajakan dan bentuknya mempengaruhi
g. Paragraf kohesi
Apabila koherensi berhubungan dengan isi, maka kohesi atau keterpaduan bentuk berkaitan
dengan penggunaan kata-katanya. Bisa saja satu paragraf mengemukakan satu gagasan
utama, namun belum tentu paragraf tersebut dikatakan kohesif jika kata-katanya tidak padu.
Contoh:
Pada tahun 1997, produksi padi turun 3,85 persen. Impor beras meningkat, diperkirakan
menjadi 3,1 ton tahun 1998. swasembada pangan tercapai pada tahun 1984, pada tahun
1985, kita mengekspor sebesar 371,3 ribu ton beras, bahkan 530,7 ribu ton pada tahun 1993.
pada tahun 1994, neraca perdagangan beras kita tekor 400 ribu ton. Impor beras meningkat
dan pada tahun 1997 mencapai 2,5 juta ton.
Paragraf di atas mengemukakan satu gagasan utama, yaitu mengenai masalah naik turunnya
produksi beras Indonesia. Dengan demikian koherensi kalimat tersebut sudah terpenuhi,
namun paragraf tersebut dikatakan tidak memiliki kohesivitas yang baik sehingga gagasan
tersebut sulit dipahami. Paragraf tersebut perlu diperbaiki, misalnya dengan memberikan kata
perangkai seperti berikut ini.
Pada tahun 1997, produksi padi turun 3,85 persen. Akibatnya, impor beras meningkat,
diperkirakan menjadi 3,1 ton tahun 1998. Sesudah swasembada pangan tercapai pada tahun
1984, pada tahun 1985, kita mengekspor sebesar 371,3 ribu ton beras, bahkan 530,7 ribu ton
pada tahun 1993. Akan tetapi, pada tahun 1994, neraca perdagangan beras kita tekor 400 ribu
ton. Sejak itu, impor beras meningkat dan pada tahun 1997 mencapai 2,5 juta ton.
h. Terdapat fakta
fakta n hal (keadaan, peristiwa) yg merupakan kenyataan; sesuatu yg benar-benar
ada atau terjadi.
Jadi teks eksposisi harus memuat hal-hal yang sungguh-sungguh terjadi yang
mendukung argmentasi si penulis, tidak boleh memuat hal-hal yang tidak benar adanya. Hal
terebut akan menunjukan kualitas teks eksposisi, kuat, lemah atau bahkan berbeda dengan
fakta-fakta yang ada.
A. Bidang Ekonomi
Ada empat faktor, kata Daeng, yang membuat pertumbuhan ekonomi anomali.
Pertama, ekonomi Indonesia digerakkan oleh utang luar negeri yang angkanya terus naik.
Utang Indonesia terakumulasi mencapai Rp 2.870 triliun. Utang luar negeri bertambah
setiap tahun. Utang selanjutnya menjadi sumber pendapatan utama pemerintah dan menjadi
faktor pendorong pertumbuhan ekonomi, paparnya.
Ketiga, pertumbuhan ekonomi didorong ekspor bahan mentah, seperti bahan tambang,
migas, hasil perkebunan dan hutan, sehingga tidak banyak menciptakan nilai tambah dan
lapangan pekerjaan.
Terakhir, pertumbuhan ekonomi didorong oleh investasi luar negeri yang membuat
sumber daya alam kian dikuasai asing.
Maka dari itu, pertumbuhan tinggi yang dialami sektor yang berorientasi dalam
negeri, seperti perdagangan, manufaktur, otomotif, transportasi, komunikasi, dan konstruksi
mengakibatkan pertumbuhan tinggi sektor yang berorientasi dalam negeri, sehingga defisit
neraca perdagangan akan cenderung semakin besar. Namun, dalam pertumbuhan ekonomi
tersebut, belum adanya peningkatan terhadap kesejahteraan rakyat. Oleh karena itu,
sebaiknya pemerintah dan kita saling bekerjasama serta membentuk hubungan dua arah yang
baik dalam rangka menumbuhkan kesejahteraan, sehingga pertumbuhan ekonomi di
Indonesia tidak mengalami ketimpangan ataupun anomali.
Struktur Teks Eksposisi
1. Penggunaan Pronomina
Pronomina ini biasanya digunakan dalam menyatakan pendapat.
Pronomina yang digunakan dalam teks eksposisi tersebut adalah kata kita dalam
paragraf 6 yang menunjukan penegasan ulang pendapat.
Bukti :
Oleh karena itu, sebaiknya pemerintah dan kita saling bekerjasama serta membentuk
hubungan dua arah yang baik dalam rangka menumbuhkan kesejahteraan, sehingga
pertumbuhan ekonomi di Indonesia tidak mengalami ketimpangan ataupun anomali.
2. Penggunaan Konjungsi
Konjungsi yang digunakan adalah sebagai berikut.
1. Namun
Bukti :
Paragraf 6 Namun, dalam pertumbuhan ekonomi tersebut, belum adanya
peningkatan terhadap kesejahteraan rakyat.
2. Pertama
Paragraf 2 Pertama, ekonomi Indonesia digerakkan oleh utang luar negeri
yang angkanya terus naik. Utang Indonesia terakumulasi mencapai Rp 2.870
triliun.
3. Kedua
Paragraf 3 Kedua, pertumbuhan ekonomi didorong oleh peningkatan konsumsi
masyarakat yang bersumber dari naiknya harga sandang dan pangan, serta
ditopang dari pertumbuhan kredit khususnya kredit konsumsi.
4. Ketiga
Paragraf 4 Ketiga, pertumbuhan ekonomi didorong ekspor bahan mentah,
seperti bahan tambang, migas, hasil perkebunan dan hutan, sehingga tidak banyak
menciptakan nilai tambah dan lapangan pekerjaan.
5. Sehingga
Paragraf 4 Ketiga, pertumbuhan ekonomi didorong ekspor bahan mentah,
seperti bahan tambang, migas, hasil perkebunan dan hutan, sehingga tidak banyak
menciptakan nilai tambah dan lapangan pekerjaan.
Paragraf 6 Maka dari itu, pertumbuhan tinggi yang dialami sektor yang
berorientasi dalam negeri, seperti perdagangan, manufaktur, otomotif,
transportasi, komunikasi, dan konstruksi mengakibatkan pertumbuhan tinggi
sektor yang berorientasi dalam negeri, sehingga defisit neraca perdagangan akan
cenderung semakin besar.
Paragraf 6 Oleh karena itu, sebaiknya pemerintah dan kita saling bekerjasama
dan membentuk hubungan dua arah yang baik dalam rangka menumbuhkan
kesejahteraan, sehingga pertumbuhan ekonomi di Indonesia tidak mengalami
ketimpangan ataupun anomali.
6. Terakhir
Paragraf 5 Terakhir, pertumbuhan ekonomi didorong oleh investasi luar
negeri yang membuat sumber daya alam kian dikuasai asing.
7. Maka dari itu
Paragraf 6 Maka dari itu, pertumbuhan tinggi yang dialami sektor yang
berorientasi dalam negeri, seperti perdagangan, manufaktur, otomotif,
transportasi, komunikasi, dan konstruksi mengakibatkan pertumbuhan tinggi
sektor yang berorientasi dalam negeri, sehingga defisit neraca perdagangan akan
cenderung semakin besar.
8. Oleh karena itu
Paragraf 6 Oleh karena itu, sebaiknya pemerintah dan kita saling bekerjasama
dan membentuk hubungan dua arah yang baik dalam rangka menumbuhkan
kesejahteraan, sehingga pertumbuhan ekonomi di Indonesia tidak mengalami
ketimpangan ataupun anomali.
9. Dan
Paragraf 2 Utang selanjutnya menjadi sumber pendapatan utama pemerintah
dan menjadi faktor pendorong pertumbuhan ekonomi, paparnya.
Sampai hari ke-8, bantuan untuk para korban gempa Yogyakarta belum merata. Hal
ini terlihat di beberapa wilayah Bantul dan Jetis. Misalnya, di Desa Piyungan. Sampai saat
ini, warga Desa Piyungan hanya makan singkong. Mereka mengambilnya dari beberapa
kebun warga. Jika ada warga yang makan nasi, itu adalah sisa-sisa beras yang mereka
kumpulkan di balik reruntuhan bangunan. Kondisi seperti ini menunjukkan bahwa bantuan
pemerintah kurang merata.
Pascagempa dengan kekuatan 5,9 skala richter, sebagian Yogyakarta dan Jawa
Tengah luluh lantak. Keadaan ini mengundang perhatian berbagai pihak. Bantuan pun
berdatangan dari dalam dan luar negeri. Bantuan berbentuk makanan, obat-obatan, dan
pakaian dipusatkan di beberapa tempat. Hal ini dimaksudkan agar pendistribusian bantuan
tersebut lebih cepat. Tenaga medis dari daerah-daerah lain pun berdatangan. Mereka
memberikan bantuan di beberapa rumah sakit dan tenda tenda darurat.
2. Argumentasi
Alasan penulis yang berisikan fakta-fakta yang dapat mendukung pendapat atau prediksi sang
penulis.
Misalnya, di Desa Piyungan. Sampai saat ini, warga Desa Piyungan hanya makan singkong
1.Penggunaan Pronomina
Pronomina ini biasanya digunakan dalam menyatakan pendapat.
Pronomina yang sering digunakan seperti kita, kami, dan saya. Terlebih kata pronomina saya
banyak digunakan ketika menyatakan pendapat pribadi.
Tidak ada
2.Menggunakan konjungsi
Konjungsi yang banyak digunakan adalah pada kenyataannya, kemudian, dan lebih
lanjut. Konjungsi tersebut digunakan untuk menghubungkan fakta-fakta supaya fakta-fakta
yang disajikan runtut.
Sampai saat ini, terdapat pada paragraf 1
Seiring kemajuan zaman, banyak hal yang mengalami kemajuan. Yang paling mencolok
adalah kemajuan teknologi yang semakin canggih dalam berbagai aspek kehidupan
masyarakat. Dari teknologi informasi sampai teknologi kesehatan.
Meskipun begitu, obat tradisional, atau yang sering disebut jamu, masih mendapat tempat di
hati masyarakat. Jamu dipercaya mempunyai banyak kelebihan untuk kita dibandingkan
dengan obat-obatan modern seperti yang banyak beredar di pasaran. Jamu juga dianggap
lebih sesuai dengan kebanyakan penyakit modern seperti diabetes, dll.
1. Obat tradisional mempunyai efek samping yang lebih kecil bila digunakan secara tepat,
baik waktu penggunaan, takaran, cara pemakaian, pemilihan bahan, serta penyesuaian dengan
indikasi tertentu.
2. Adanya efek komplementer dan atau sinergisme dalam ramuan obat tradisional (komponen
bioaktif tanaman obat).
4. Obat tradisional lebih sesuai untuk penyakit metabolik dan degeneratif seperti diabetes,
kencing manis, kolesterol, batu ginjal, dan hepatitis (metabolik). Sementara penyakit
degeneratif antara lain rematik, asma, ulser (tukak lambung), ambeien, serta pikun.
Keunggulan obat tradisional dibandingkan dengan obat-obatan modern yaitu obat tradisional
lebih aman dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama, berbeda dengan obat-obatan modern
karena jika dikonsumsi secara kontinyu akan mengakibatkan efek samping yang dapat
memicu penyakit baru.
.
PEMBEDAHAN STRUKTUR TEKS
1 Pernyataan pendapat (tesis)
Jamu dipercaya mempunyai banyak kelebihan dibandingkan dengan obat-obatan modern
seperti yang banyak beredar di pasaran. Jamu juga dianggap lebih sesuai dengan kebanyakan
penyakit modern seperti diabetes, dll.
2 Argumentasi
1. Obat tradisional mempunyai efek samping yang lebih kecil bila digunakan secara tepat,
baik waktu penggunaan, takaran, cara pemakaian, pemilihan bahan, serta penyesuaian dengan
indikasi tertentu.
2. Adanya efek komplementer dan atau sinergisme dalam ramuan obat tradisional (komponen
bioaktif tanaman obat).
4. Obat tradisional lebih sesuai untuk penyakit metabolik dan degeneratif seperti diabetes,
kencing manis, kolesterol, batu ginjal, dan hepatitis (metabolik). Sementara penyakit
degeneratif antara lain rematik, asma, ulser (tukak lambung), ambeien, serta pikun.
6 PENGGUNAAN KONJUNGSI
Keunggulan obat tradisional dibandingkan dengan obat-obatan modern yaitu obat tradisional
lebih aman dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama,
Jamu dipercaya mempunyai banyak kelebihan untuk kita dibandingkan dengan obat-obatan
modern.
Simpulan
Perbedaan dan Persamaan Teks Eksposisi Bidang Politik, Ekonomi, Sosial dan Budaya
Semua teks eksposisi dalam bidang apapun memiliki struktur dan kaidah yang sama. Apabila
ada perbedaan kemungkinan hanya pada penggunaan promina, seperti pada teks eksposisi
sosial yang kami bedah.
KATA LEKSIKAL
Verba
Seiring kemajuan zaman, banyak hal yang mengalami kemajuan.
Adjektiva
Seiring kemajuan zaman, banyak hal yang mengalami kemajuan. Yang paling
mencolok adalah kemajuan teknologi yang semakin canggih dalam berbagai
aspek kehidupan masyarakat.
Adverbia
Seiring kemajuan zaman, banyak hal yang mengalami kemajuan. Yang paling
mencolok adalah kemajuan teknologi yang semakin canggih dalam berbagai
aspek kehidupan masyarakat
Nomina
Keunggulan obat tradisional dibandingkan dengan obat-obatan modern yaitu
obat tradisional lebih aman dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama,
Keunggulan obat tradisional dibandingkan dengan obat-obatan modern yaitu
obat tradisional lebih aman dikonsumsi dalam jangka waktu lama,