Anda di halaman 1dari 2

Mempelajari Organisasi Publik

Penilaian Dwight Waldo akan pentingnya sebuah organisasi publik dalam kehidupan
keseharian kita lebih relevan dengan kehidupan saat ini dibandingkan saat penilaian itu
dikemukakan lebih dari 50 tahun lalu. Karena pada saat ini telah lebih dari 23 juta orang
bekerja pada pemerintah. Organisasi adalah sebuah produk dari aksi individu yang memiliki
makna khusus dan signifikan terhadap mereka yang melakukannya. Maka dari itu Chester
Barnard mengatakan bahwa kita harus menjaga kualitas dari kehidupan berorganisasi kita.

Berbicara mengenai organisasi publik terdapat teori dan praktik yang tentu saja harus
berjalan berdampingan. Biasanya setiap tindakan yang kita ambil selalu berasal dari teori atau
pemahaman yang kita ketahui. Di dalam pelaksanaannya teori dan praktik adalah satu
kesatuan. Pernyataan seperti itu terlihat benar, namun aslinya kedua hal itu saling
bertentangan. Para praktisi administrasi sering mengkomplain para pakar administrasi bahwa
mereka hanya terpaku pada teori tanpa mengerti kejadian di lapangan. Sebaliknya para pakar
administrasi melihat bahwa para praktisi hanya terkonsentrasi pada bagian luar administrasi
tanpa melihat permasalahan dari sudut pandang teori yang berlaku. Dapat dilihat bahwa
jurang antara teori dan praktek terlihat cukup besar.

Teori Formal dari Organisasi Publik

Kita dapat membandingkan teori implisit mengenai organisasi publik yang kita
ketahui dengan banyak teori-teori eksplisit yang dikembangkan oleh para pakar dan praktisi
dengan maksud agar kita dapat mengerti lebih baik dunia organisasi yang kita hadapi. Kita
juga bisa membandingkan teori formal organisasi publik dengan perspektif kita sendiri, dan
membuat penyelarasan agar kita dapat mengerti lebih jelas mengenai tindakan yang harus
kita ambil dan tindakan orang lain.

Pentingnya Belajar Teori Formal

Untuk meningkatkan pemahaman kita, kita dapat belajar dari para pakar maupun
praktisi yang telah membangun teori-teori mereka sendiri dari apa yang telah mereka alami
selama ini. Dengan begitu kita dapat mengerti ruang lingkup pertanyaan yang dapat kita
pertimbangkan, dan melihat isu-isu dari sudut pandang yang lebih luas.
Membangun Teori Organisasi Publik

Ada 3 orientasi yang dapat diidentifikasikan dari teori organisasi publik, yang pertama
administrasi publik dan pemerintah, dalam sudut pandang ini teori organisasi publik dilihat
sebagai bagian dari teori politik. Kedua, organisasi publik dan organisasi privat melihat
bahwa teori ini adalah bagian dari teori organisasi yang lebih besar. Ketiga, organisasi publik
sebagai profesi melihat bahwa organisasi publik membutuhkan orang-orang yang ahli di
bidangnya.

Pemfokusan Terhadap Organisasi yang Lebih Kompleks

Pertama, pakar organisasi publik lebih memfokuskan pada organisasi yang lebih besar
dan kompleks. Kedua, pakar administrasi biasanya menyamakan antara administrasi publik
dengan administrasi negara. Namun perlu diingat bahwa administrasi publik tidak bisa
disamakan dengan administrasi bisnis. Karena administrasi publik lebih bersifat melayani dan
bukan berorientasi profit/keuntungan seperti dalam administrasi bisnis biasanya. Namun bisa
dilihat pula belakangan ini bahwa banyak organisasi privat dan non goverment organization
yang mulai berorientasi kepada pelayanan seperti organisasi publik, sehingga sekarang baik
administrasi publik maupun bisnis/privat sudah mulai sulit untuk dibedakan karena privat
sector saat ini pun menggunakan nilai-nilai publik begitu juga sebaliknya.

Kesimpulan

Dengan berbagai macam pertimbangan, kita bisa memiliki gambaran atas pemahaman
kita mengenai peran dari organisasi publik di masyarakat modern. Dapat kita lihat bahwa kita
semua membangun sebuah teori implisit yang mengarahkan bagaimana kita harus bertindak
di dalam organisasi publik, dan untuk meningkatkan keefektivitasan dari tindakan yang
diambil haruslah berdasarkan dan mempelajari lebih lanjut mengenai teori-teori formal
organisasi publik.

Anda mungkin juga menyukai