Lalu juga ada Sir Henry Middleton, pada tahun 1604 berhasil mendarat di
Ternate, Tidore, Ambon dan Banda. William Dampier yang pada tahun 1688
berhasil mendarat di Australia kemudian melanjutkan pelayaran dengan
menelusuri pantai ke arah Utara. James Cook pada tahun 1770 berhasil
mendarat di Pantai Timur Australia sehingga diklaim sebagai penemu Benua
Australia.
Terakhir, bangsa Eropa yang masuk ke Indonesia ialah bangsa Belanda yang
ditandai dengan Barentz, pada tahun 1594 mencari daerah Timur (Asia)
melalui jalur lain yaitu ke Utara. Cornelis de Houtman, pada tahun 1596
berhasil mendarat di Banten. Dan Jacob van Neck yang berhasil mendarat di
Banten pada 28 November 1598 dan berhasil mendapatkan rempah-rempah
yang banyak.
Ke-4 hak istimewa yang diberikan oleh pemerintah Belanda ini membuat
pedagang-pedagang Belanda di Indnoseia mulai melakukan monopoli serta
melakukan penjajahan terhadap pedagang atau penduduk pribumi.
Kehadiran daripada VOC yang terus menguat dan melakukan penguasaan di
Indonesia membuat bangsa Portugis takluk dan pergi dari Indonesia.
Perlawanan oleh rakyat Tidore pada tahun 1529, meletuslah perlawanan dari
rakyar Tidore yang dibantu oleh Spanyol terhadap Portugis, hal ini bermula
saat Sultan Hairun (raja yang memerintah kerajaan Tiodre dikhinati olehg
Portugis lalu dihukum mati). Oleh karena itu, rakyat Tidore berjuang habis-
habisan untuk mengusir Portugis dari tanah Maluku.
Terakhir, pada tahun 1849, perang Japarag ameletus di Bali. Perang ini
bermula saat kapal Belanda terjebak di Buleleng. Sesuai dengan hokum adat
setempat, kapal yang masuk ke daerah tersebut harus menjadi hak milik
kerajaan Buleleng. Namun, belanda menolak hal tersebut. Akhirnya
meletuslah pertempuran antara Belanda dengan Kerajaan Buleleng yang
dipimpin oleh Gusti Ketut Jelantik. Sayangnya, Belanda berhasil
memenangkan pertempuran.